Lansia yang tinggal di panti sosial kerap menghadapi tantangan psikososial seperti isolasi sosial, kehilangan peran, dan kurangnya interaksi keluarga, yang dapat menurunkan self-efficacy dan meningkatkan risiko depresi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan self-efficacy lansia melalui pelatihan keterampilan hidup dan penguatan dukungan sosial di Panti Sosial Tresna Werdha. Metode yang digunakan meliputi pelatihan life skills yang mencakup manajemen stres, komunikasi efektif, dan pemecahan masalah, serta pembentukan kelompok dukungan sebaya. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test menggunakan kuesioner General Self-Efficacy Scale (GSES) dan Geriatric Depression Scale (GDS), serta wawancara semi-terstruktur. Hasil menunjukkan peningkatan rerata skor self-efficacy sebesar 22% dan penurunan skor depresi sebesar 30%. Lansia menunjukkan peningkatan kepercayaan diri, interaksi sosial, dan partisipasi aktif dalam aktivitas panti. Caregiver juga mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam memberikan dukungan psikososial. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan keterampilan hidup dan dukungan sosial merupakan strategi efektif dalam meningkatkan kesehatan mental lansia secara holistik.