Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISA FAKTOR RESIKO TERJADINYA PREEKLAMSIA PADA PASIEN IBU HAMIL DI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN 2018 Aspiati, Aspiati
SCIENTIA JOURNAL Vol 7 No 2 (2018): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia merupakan suatu kondisi spesifik kehamilan dimana hipertensi terjadi setelah minggu ke-20 pada wanita yang sebelumnya memiliki tekanan darah normal. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan peneliti, dengan melihat 5 status pasien yang mengalami preeklampsia di medical record RSUD Dr. Pirngadi Medan. Menganalisa faktor resiko terjadinya preeklamsia pada pasien ibu hamildi RSUD Dr. Pirngadi Medan. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu yang bertujuan untuk analisis faktor resiko terjadinya preeklamsia pada pasien ibu hamil Di RSUD dr pirngadi medan. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. Pirngadi Medan yang pelaksanaannya Desember 2018 sampai Juli 2015. nilai rata-rata dari faktor Resiko Terjadinya Preeklamsia pada pasien ibu hamildi RSUD Dr. Pirngadi Medan, dimana ibu yang mengalami preeklampsia rata-rata berusia 32 tahun, rata-rata frekuensi ANC adalah 3 kali. mayoritas usia ibu yang mengalami preeklampsia 25-35 tahun sebanyak 24 orang (60%), mayoritas ibu  beragama Islam sebanyak 24 orang (60%), mayoritas ibu bekerja sebagai IRT sebanyak 26 orang (65%), mayoritas ibu berpendidikan SMA sebanyak 17 orang (42.5 %). Faktor resiko pada Preeklamsia pada pasien ibu hamilyang terdiri dari faktor usia, gravida, frekuensi ANC dan riwayat penyakit yang menyertai ibu, maka  rata-rata usia ibu yang mengalami preeklampsia adalah usia 32 tahun.  
PENGARUH PERAN KELUARGA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN STROKE BERULANG DI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2018 Aspiati, Aspiati
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 1 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus stroke di Indonesia terus melonjak, pada tahun 2016 hasil penelitian di beberapa Rumah Sakit menemukan penderita rawat inap karena stroke berjumlah 23.636 orang dan terus meningkat pada tahun 2018 sebanyak 500.000 penduduk Indonesia mendapat serangan stroke dan sekitar 125.000 diantaranya meninggal atau cacat seumur hidup. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah "Bagaimana pengaruh peran keluarga terhadap upaya pencegahan stroke berulang di Kecamatan Medan Tuntungan tahun 2018". Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Juni sampai 29 Juni 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien stroke berulang di Kecamatan Medan Tuntungan. Sampel adalah keluarga penderita stroke, pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik Nonprobability Sampling yaitu dengan cara purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 34 orang. Analisa data bersifat deskriptif dan pengolahan data dilakukan dengan cara editing. Kemudian dilanjutkan dengan coding. Hasil untuk data demografi akan disajikan dalam bentuk tabulating distribusi yang terdiri dari frekuensi dan persentase. Metode Pengumpulan Dataadalah Data primer. Analisa data bersifat deskriptif yaitu mengetahui peran keluarga terhadap upaya pencegahan stroke berulang, dan pengolahan data dilakukan dengan cara editing untuk men-cek atau memastikan lembar kuesioner telah diisi dengan baik. Kemudian dilanjutkan dengan coding yaitu dengan pemberian kode atau angka terentu pada lembar kuesioner untuk memudahkan analisa data. Hasil untuk data demografi akan disajikan dalam bentuk tabulating distribusi yang terdiri dari frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh peran keluarga responden dalam pencegahan stroke berulang 5 orang (14.7%) yang     kurang memberrikan peran dan 21 orang (61,8%) yang memberikan peran keluarga cukup dan 8 orang (23,5%) yang memberikan peran keluarga baik. Hal ini sesuai dengan temuan Kusmana (2014), bahwa rata-rata keluarga yang anggota keluarganya pernah mengalami stroke telah mampu melakukan pengurangan yang tinggi lemak seperti daging dan bahkan ada yang sama sekali tidak membolehkan anggota keluarga yang pernah mengalami stroke untuk memakan makanan tersebut. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa tingkat peran keluarga dalam pencegahan kekambuhan pada pasien stroke keluarga sudah memiliki tanggung jawab yang baik namun masih ada sebagian keluarga yang menunjukkan kurang bertanggung jawab untuk pencegahan kekambuhan stroke berulang pada anggota keluarga yang anggota keluarganya menderita stroke.
EFEKTIFITAS SENAM YOGA IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK SALLY TAHUN 2017 Aspiati, Aspiati
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yoga sangat bermanfaat untuk dilakukan selama hamil. Berlatih yoga pada masa kehamilan dapat membantu melatih pernafasan dan membuat ibu hamil merasa rileks sehingga memudahkan adaptasi ibu terhadap perubahan faal tubuh selama kehamilan. Berlatih yoga selama kehamilan dapat menyebabkan ketenangan jiwa yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Kecemasan ialah suatu pengalaman subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan sebagai reaksi umum dan ketidakmampuan menghadapi masalah atau perasaan yang tidak menyenangkan ini umumnya menimbulkan gejala-gejala fisiologis (seperti gemetar, berkeringat, detak jantung meningkat, dan lain-lain). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikat rata-rata antara senam yoga ibu hamil antara tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan Di klinik Sally , jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental, populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mau menghadapi persalinan di klinik Sally . Tehnik pengambilan sampel yang dugunakan adalah  accidental sampling, dengan menggunakan rumus Nursalam (2017). Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner, tehnik  digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji paired samples t test. Hasil penelitian menunjukkann bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata antara senam yoga ibu hamil antara tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan. Saran untuk responden agar mengikuti senam yoga pada masa kehamilan.
PENGARUH TERAPY MUSIK TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI DI RSUD DR.PIRNGADI MEDAN TAHUN 2018 Nurliaty, Nurliaty; Aspiati, Aspiati
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap tindakan operasi akan menimbulkan berbagai keluhan dan yang paling sering adalah nyeri. Nyeri dapat memperlambat proses penyembuhan pasien.  Distraksi adalah salah satu teknik menurunkan nyeri. Terapi musik merupakan teknik distraksi yang dapat menurunkan nyeri pasien pasca operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap intensitas nyeri pada pasien pasca operasi di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2018. Desain yang digunakan adalah desain penelitian eskperimen semu dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan criteria inklusi pasien  dengan usia 14-60 tahun, pasien pasca operasi 1 jam setelah keluar dari kamar bedah dan bersedia menjadi responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pasca operasi sedang dengan jumlah rata-rata per bulan sebanyak 29 orang, yang dijadikan sampel 28 orang yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi, penentuan pasien masuk kedalam kelompok kontrol atau intervensi dengan menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi rata-rata intensitas nyeri kelompok kontrol dengan kelompok intervensi tidak berbeda signifikan (P=0,067;P>0,05) tetapi setelah diberikan terapi musik klasik rata-rata intensitas nyeri kelompok kontrol dengan kelompok intervensi berbeda signifikan (P=0,000; P<0,05). Rata-rata intensitas nyeri kelompok intervensi menurun sebanyak 1,64 dari rata-rata intensitas nyeri awal 5,57 menjadi 3,93 dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara variabel kounfonding kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Hal ini memperlihatkan bahwa terapi musik dapat menurunkkan intensitas nyeri pasien pasca operasi. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar dirumah sakit disediakan media yang dapat digunakan untuk terapi musik dan perawat ruangan dapat memanfaatkan terapi musik dalam asuhan keperawatan pada perawatan pasien pasca operasi dalam mengurangi intensitas nyeri pasien.
PENGARUH PERAN KELUARGA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN STROKE BERULANG DI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2018 Aspiati, Aspiati
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 2 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus stroke di Indonesia terus melonjak, pada tahun 2016 hasil penelitian di beberapa Rumah Sakitmenemukan penderita rawat inap karena stroke berjumlah 23.636 orang dan terus meningkat padatahun 2018 sebanyak 500.000 penduduk Indonesia mendapat serangan stroke dan sekitar 125.000diantaranya meninggal atau cacat seumur hidup. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikandiatas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah "Bagaimana pengaruh perankeluarga terhadap upaya pencegahan stroke berulang di Kecamatan Medan Tuntungan tahun 2018".Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Medan Tuntungan.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Juni sampai 29 Juni 2018. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh keluarga pasien stroke berulang di Kecamatan Medan Tuntungan. Sampel adalahkeluarga penderita stroke, pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik NonprobabilitySampling yaitu dengan cara purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 34 orang. Analisa databersifat deskriptif dan pengolahan data dilakukan dengan cara editing. Kemudian dilanjutkan dengancoding. Hasil untuk data demografi akan disajikan dalam bentuk tabulating distribusi yang terdiri darifrekuensi dan persentase. Metode Pengumpulan Dataadalah Data primer. Analisa data bersifatdeskriptif yaitu mengetahui peran keluarga terhadap upaya pencegahan stroke berulang, danpengolahan data dilakukan dengan cara editing untuk men-cek atau memastikan lembar kuesionertelah diisi dengan baik. Kemudian dilanjutkan dengan coding yaitu dengan pemberian kode atau angkaterentu pada lembar kuesioner untuk memudahkan analisa data. Hasil untuk data demografi akandisajikan dalam bentuk tabulating distribusi yang terdiri dari frekuensi dan persentase. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pengaruh peran keluarga responden dalam pencegahan stroke berulang 5 orang(14.7%) yang kurang memberrikan peran dan 21 orang (61,8%) yang memberikan peran keluargacukup dan 8 orang (23,5%) yang memberikan peran keluarga baik. Hal ini sesuai dengan temuanKusmana (2014), bahwa rata-rata keluarga yang anggota keluarganya pernah mengalami stroke telahmampu melakukan pengurangan yang tinggi lemak seperti daging dan bahkan ada yang sama sekalitidak membolehkan anggota keluarga yang pernah mengalami stroke untuk memakan makanantersebut. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa tingkat peran keluarga dalam pencegahankekambuhan pada pasien stroke keluarga sudah memiliki tanggung jawab yang baik namun masih adasebagian keluarga yang menunjukkan kurang bertanggung jawab untuk pencegahan kekambuhanstroke berulang pada anggota keluarga yang anggota keluarganya menderita stroke.
HUBUNGAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA DENGAN KEPUASAN PASIEN POST OPERASI DI KLINIK SALLY TAHUN 2020 Aspiati, Aspiati
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka operasi merupakan luka yang disebabkan karena prosedur pembedahan pada bagian tubuh. Luka operasi sangat mudah terinfeksi apabila tidak mendapatkan perawatan dengan baik. Untuk mencegah luka operasi agar tidak terinfeksi perlu dilakukan tindakan perawatan luka yang benar yang akan menghasilkan proses penyembuhan luka yang cepat sehingga kepuasan pasien post operasi akan terpenuhi. Kepuasan adalah sebagai perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tindakan perawatan luka dengan kepuasan pasien post operasi di Klinik Sally Tahun 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional dengan rancangan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi yang berjumlah 33 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Metode pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner untuk menilai kepuasan pasien di di Klinik Sally Tahun 2020. Data di analisis dengan uji korelasi spearman rank dengan α 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan perawatan luka mayoritas cukup 63,6%. Kepuasan pasien mayoritas puas 42,4%. Diperoleh ada hubungan antara perawatan luka dengan kepuasan pasien dengan hasil yang signifikan dengan nilai p = 0,000 α < 0,05 nilai r = 0,580 yaitu korelasi kuat (r >0,5-0,75). Hal ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara tindakan perawatan luka dengan kepuasan pasien post operasi. Dalam hal ini perawat harus memberikan tindakan perawatan luka post operasi pada pasien agar pasien merasa puas dan senang selama proses perawatan luka post operasi.
Determinan Insiasi Menyusui Dini pada Wanita Post Partum di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2023 Tarigan, Fridella Grace Natalia; Aspiati, Aspiati
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 14, No 2 (2023): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v14i2.987

Abstract

Latar Belakang:Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses penting untuk memulai menyusui segera setelah lahir, memberikan manfaat seperti pencegahan kematian bayi, mendukung keberhasilan ASI eksklusif, dan memberikan kolostrum. Namun, pelaksanaan IMD di Indonesia masih rendah, yaitu 57%, dengan cakupan terendah di Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan (24,2%), jauh dari target Kementerian Kesehatan sebesar 50%.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang paling memengaruhi inisiasi menyusui dini di Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan.Metode:Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional pada Agustus 2023–November 2023, menggunakan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2023. Analisis dilakukan menggunakan regresi logistik multivariat terhadap 669 sampel ibu yang melahirkan dalam lima tahun terakhir.Hasil:Penelitian menemukan tiga variabel sebagai determinan IMD, dengan faktor dominan adalah jenis persalinan. Ibu yang melahirkan dengan operasi sesar memiliki peluang 5 kali lebih besar untuk tidak melakukan IMD dibandingkan ibu yang melahirkan secara normal (OR 5,060; 95% CI 2,714-9,435).Kesimpulan:Jenis persalinan merupakan faktor utama yang memengaruhi pelaksanaan IMD. Disarankan agar tenaga kesehatan memberikan konseling kepada ibu mengenai pentingnya IMD dan mendukung pelaksanaannya, terutama bagi ibu yang menjalani operasi sesar.Determinants of Early Breastfeeding Initiation in Postpartum Women in Ladang Bambu Village, Medan Tuntungan District in 2023Background:Early Initiation of Breastfeeding (IMD) is an important process to start breastfeeding immediately after birth, providing benefits such as preventing infant mortality, supporting the success of exclusive breastfeeding, and providing colostrum. However, the implementation of IMD in Indonesia is still low, at 57%, with the lowest coverage in Ladang Bambu Village, Medan Tuntungan District (24.2%), far from the Ministry of Health's target of 50%.Objective:This study aims to identify the factors that most influence early initiation of breastfeeding in Ladang Bambu Village, Medan Tuntungan District.Method:The study was conducted with a cross-sectional design in August 2023–November 2023, using secondary data from the 2023 Indonesian Demographic and Health Survey. The analysis was carried out using multivariate logistic regression on 669 samples of mothers who gave birth in the last five years.Results:The study found three variables as determinants of IMD, with the dominant factor being the type of delivery. Mothers who gave birth by cesarean section were 5 times more likely to not do IMD compared to mothers who gave birth normally (OR 5.060; 95% CI 2.714-9.435).Conclusion: The type of delivery is the main factor that influences the implementation of IMD. It is recommended that health workers provide counseling to mothers regarding the importance of IMD and support its implementation, especially for mothers who undergo cesarean section.
PERAN SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEDAGOGIK DAN KINERJA DI SEKOLAH DASAR ISLAM MUNIRUL BILAD RANTAU PULUNG Aspiati, Aspiati; Satriah, Saatriah
Al-Rabwah Vol. 19 No. 1 (2025): May
Publisher : STAI Sangatta Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55799/jalr.v19i1.660

Abstract

This study examines the role of educational supervision in improving pedagogical skills and teacher performance at Munirul Bilad Islamic Elementary School. Educational supervision is understood as a systematic process encompassing monitoring, guidance, and evaluation to foster teacher professionalism. Findings indicate that effective supervision approaches can enhance teachers' pedagogical skills by 30%, as measured through classroom observation and peer feedback. Effective supervision also fosters a conducive learning environment, supports the integration of Islamic values, and improves student outcomes. The study recommends employing value-based supervision, technological advancements, and collaborative culture enhancement to address existing challenges.
Pengabdian Masyarakat Dalam Partisipasi Kader Dalam Kegiatan Posyandu Di Kecamatan Medan Tuntungan Aspiati, Aspiati; Julianty Singarimbun, Ristika
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i1.3061

Abstract

Posyandu di Kecamatan Medan Tuntungan. Tujuan kegiatan pengabdian pemberdayaan kader Posyandu adalah : 1) Meningkatkan pemahaman kader terhadap antisipasi gagal tumbuh pada anak usia balita dengan penerapan konsep 2BS-AH (Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman dan Halal), 2) Meningkatkan pemahaman kader terhadap kebutuhan gizi balita dan ibu hamil, 3) Meningkatkan tingkat kepatuhan ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet Fe, 4) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pembuatan MP-ASI berbasis bahan pangan lokal, 5) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pembuatan biskuit berprotein tinggi 6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pembuatan minuman fungsional berprotein tinggi, dan 7) Menambah tersedianya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan Posyandu. Hasil kegiatan pemberdayaan kader posyandu menunjukkan rata-rata pengetahuan awal kader posyandu terhadap berbagai aspek yang diberikan penyuluhan sebesar 38,33%; rata-rata pengetahuan akhir kader posyandu terhadap berbagai aspek yang diberikan penyuluhan dan dilatihkan sebesar 97,67%; sehingga peningkatan hasil evaluasi akhir sebesar 59,34% (tergolong pada kategori sedang). Bantuan peralatan yang diberikan mampu menunjang kelancaran penyelenggaraan kegiatan posyandu di Kecamatan Medan Tuntungan.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peran Interaksi Sosial Pada Lansia Dengan Penyakit Kronis di Kecamatan Medan Tuntungan Ruminta, Ruminta; Aspiati, Aspiati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i1.3065

Abstract

Kesehatan lansia dalam fisik maupun mental yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari kesehatan lansia sendiri, ataupun pada bagaimana keluarga lansia dalam menjaga lansia tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau penyuluhan kepada lansia dan masyarakat atau keluarga lansia yang lain mengenai cara merawat lansia dan memberikan arahan mengenai apa saja yang dibutuhkan lansia dalam hal fisik dan mental. Pemberian informasi, dilakukan dengan cara edukasi kepada lansia, yang diberikan secara langsung dengan mengunjungi rumah lansia. Untuk mengukur efektifitas edukasi keluarga lansia, serta wawancara untuk memperdalam bagaimana keadaan lansia. Hasil edukasi ini dilihat dari interaksi sosial pada lansia dengan penyakit kronis, tidak menunjukkan adanya peningkatan yang berarti. Berdasarkan hasil edukasi kepada lansia didapatkan permasalahn pada lansia ada pada kesehatan fisik (pola makan, dan olah raga), dan kesehatan mental (keluarga jarang menanyakan kabar).