Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR PADA GAME PESAWAT UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR N, YOULLIA INDRAWATI; HERMANA, ASEP NANA; KHARISMA, MUHAMMAD
MIND Journal Vol 4, No 2 (2019): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.565 KB) | DOI: 10.26760/mindjournal.v4i2.52-61

Abstract

Pada tahun 2010, menurut hasil penelitian Computer Technology Reaserch (CTR), menyatakan bahwa manusia memiliki daya ingat sekitar 20% dari apa yang dilihat dan memiliki daya ingat sekitar 30% dari apa yang didengar. Sementara itu manusia memiliki daya ingat sekitar 50% dari apa yang dilihat dan didengar dalam waktu yang bersamaan. Persentasi daya ingat manusia yang terbesar adalah 80%, jika ditampilkan sesuatu yang dilihat, didengar dan sesuatu yang dipraktekkan secara bersamaan. Untuk mencapai persentasi ingatan manusia hingga 80%, dibutuhkan suatu metode yang membutuhkan penggunaan indera penglihatan, pendengaran dan gerak tubuh secara bersamaan salah satunya adalah pembelajaran yang interaktif seperti game educative. Untuk membuat berhitung lebih menyenangkan dan bisa mengingat sebesar lebih dari 50%, maka dirancanglah sebuah game yang bernama ?Tembak Matematika? yang memiliki tampilan berupa gambar-gambar dan angka hitungan matematika serta audio. Game Tembak Matematika bisa digunakan sebagai media belajar berhitung dan mengingat untuk anak usia sekolah dasar (SD). Kata Kunci : Berhitung, K-Nearest Neighbor ,Game, Media Pembelajaran
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGATURAN PEMANFAATAN RUMAH NEGARA SELAIN SEBAGAI TEMPAT TINGGAL DI INDONESIA Kharisma, Muhammad
NOVUM : JURNAL HUKUM Vol 7 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v7i3.32702

Abstract

Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok (primer) manusia yang tidak boleh sampai dilupakan setelah kebutuhan pangan dan kebutuhan sandang. Yang artinya setiap manusia pasti membutuhkan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pengaturan penggunaan dan pemanfaatan rumah negara, juga mengetahui tindakan pemerintah terhadap rumah negara yang digunakan selain tempat tinggal/hunian. Pada penelitian ini difokuskan kepada kebaburan norma yang ada dalam pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer terdiri atas peraturan perundang-undangan berkaitan dengan rumah negara, kemudian bahan hukum sekunder terdiri atas tulisan dari hasil penelitian, buku-buku, jurnal hukum berkaitan dengan rumah negara dan kamus hukum. Masalah yang timbul adalah berkaitan dengan makin maraknya masyarakat yang memanfaatkan rumah negara tidak sesuai dengan fungsinya, seperti digunakan untuk tempat kegiatan usaha dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat pasal yang menimbulkan multitafsir, yaitu terdapat dalam pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang pada pasal ini tidak dijelaskan secara detail terkait jenis rumah yang boleh digunakan untuk kegiatan usaha, Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman tersebut juga tidak mengatur secara spesifik terkait rumah negara
Manyampir: Pengobatan Alternatif Masyarakat Bakumpai di Kelurahan Lepasan Kabupaten Barito Kuala Kharisma, Muhammad; Effendi, Rusdi; Akmal, Helmi
Prabayaksa: Journal of History Education Vol 2, No 2 (2022): Prabayaksa: Journal of History Education (September)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.915 KB) | DOI: 10.20527/prb.v1i1.3062

Abstract

Communities in several regions in Indonesia have used a wide variety of traditional medicines. People in one area have traditional medicines that are different from people in other areas, and this is due to the biodiversity that exists in the environment where they live. Their local wisdom triggers the emergence of various cultural products. This study aims to describe the meaning and function of Manyampir, how to structure Manyampir, and how to use the Manyampir ritual as a traditional alternative medicine. Historical research methods conducted this research. The first stage in this research is to collect resources through literature study and field studies. After collecting the data, enter the source criticism stage to see the authentic source. Then the next stage is interpretation, which is analyzing the data that has been criticized. Finally, the historiography stage presents data in written form. The results of the study note that the Bakumpai community in Lepasan Village, Bakumpai District, Barito Kuala Regency, conducted traditional alternative medicine Manyampir as one alternative treatment solution and interpreted as a multifunctional card.
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGATURAN PEMANFAATAN RUMAH NEGARA SELAIN SEBAGAI TEMPAT TINGGAL DI INDONESIA Kharisma, Muhammad
NOVUM : JURNAL HUKUM Vol. 7 No. 03 (2020): Novum : Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v7i3.32702

Abstract

Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok (primer) manusia yang tidak boleh sampai dilupakan setelah kebutuhan pangan dan kebutuhan sandang. Yang artinya setiap manusia pasti membutuhkan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pengaturan penggunaan dan pemanfaatan rumah negara, juga mengetahui tindakan pemerintah terhadap rumah negara yang digunakan selain tempat tinggal/hunian. Pada penelitian ini difokuskan kepada kebaburan norma yang ada dalam pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer terdiri atas peraturan perundang-undangan berkaitan dengan rumah negara, kemudian bahan hukum sekunder terdiri atas tulisan dari hasil penelitian, buku-buku, jurnal hukum berkaitan dengan rumah negara dan kamus hukum. Masalah yang timbul adalah berkaitan dengan makin maraknya masyarakat yang memanfaatkan rumah negara tidak sesuai dengan fungsinya, seperti digunakan untuk tempat kegiatan usaha dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat pasal yang menimbulkan multitafsir, yaitu terdapat dalam pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang pada pasal ini tidak dijelaskan secara detail terkait jenis rumah yang boleh digunakan untuk kegiatan usaha, Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman tersebut juga tidak mengatur secara spesifik terkait rumah negara
Pembangunan Sistem Informasi Inventaris Barang Asset Management dengan Metode Iconix pada XYZ Kharisma, Muhammad; Lestari, Ika; Putera, M. Ihsan Alfani
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2121

Abstract

XYZ adalah salah satu perangkat daerah provinsi di Indonesia. XYZ menggunakan berbagai barang peralatan dan perlengkapan kantor yang sangat banyak, baik dalam bentuk barang bergerak maupun dalam bentuk barang tidak bergerak. Dalam penata usahaan pengelolaan barang, XYZ masih menggunakan sistem pencatatan manual dengan menggunakan Microsoft Excell. Menyusun daftar inventaris kantor dengan sistem manual tersebut membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi serta waktu yang relatif lama. Data juga tersebar dan tidak terintegrasi sehingga sulit untuk mencari data yang paling Aktual dan menghambat dalam proses pembuatan laporan. Disamping itu, dengan semakin meningkatnya jumlah barang inventaris, semakin banyak staf yang diperlukan untuk mengelolanya dan semakin luas juga tempat penyimpanan yang dibutuhkan, sementara ruang penyimpanan dan jumlah staf terbatas. Karena itu, perlu dibangun suatu sistem informasi inventaris barang yang menggunakan teknologi QR Code yang di-generate dan akan di tempelkan pada barang. Digunakan metode pengembangan Sistem ICONIX Process dan framework Laravel dalam pembangunannya. Dilakukan Tahapan-tahapan pada metode ICONIX antara lain yaitu Requirement, Analysis/Preliminary Design, Detailed Design, dan Implementation. Metode ICONIX dipilih agar lebih berfokus pada requirement pelanggan serta menyederhanakan prosesnya sehingga tidak terlalu banyak mempersoalkan analisis, perancangan maupun implementasi programnya, agar proses pengembangan sistem menjadi lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi Inventaris Barang menggunakan QR Code pada XYZ dengan mengimplementasikan metode ICONIX dan framework Laravel dalam pengembangannya. Diharapkan Sistem yang dibangun mampu membantu XYZ dalam penata usahaan pengelolaan barang.
Pencegahan kanker serviks dengan Penyuluhan dan Pemeriksaan Pap Smear di Kedaton, Pleret, Bantul: Indonesia Wijayanti, Arini Rizky; Luki Tiara, Dinda; Widayati, Sri; Kharisma, Muhammad
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 06, Issue 02, September 2024
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jamali.vol6.iss2.art3

Abstract

Cervical cancer is the second most common type of cancer in Indonesia. One of the factors affecting the high incidence of cervical cancer in Indonesia is the low coverage of screening and early detection, such as Pap smear. The low coverage is caused by various factors, including health system and lack of public awareness. Therefore, this community service focus on cervical cancer counseling and Pap smear examination. The purpose of this activity are to increase public awareness of cervical cancer and the coverage of cervical cancer screening in community. The activity was carried out in Kedaton, Pleret, Bantul with 26 participants. As many as 57.69% of the participants  were first-time Pap smear takers. Pap smear diagnostic results showed that all participant did not have cervical epithelial abnormalities leading to malignant lesion (Negative for Intraepithelial Malignancy) but there were participant with epithelial reactive changes due to inflammation (23.08%), actinomycosis (15,38%), bacterial vaginosis (11.54%) and IUD-related reactive changes (3.8%). The majority of patients with reactive changes and infection of the cervix had no complaints, indicating a lack of understanding the sign of  abnormal vaginal discharge. This community service is effective to prevent cervical cancer and increase knowledge about gynecological and reproductive health. However it still requires the cooperation of many parties to expand Pap smear coverage and implementation of periodic examination.