Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektivitas Implementasi Kebijakan Kartu Tani Terhadap Pengelolaan Usahatani Tanaman Pangan di Desa Cipaku Kecamatan Mrebet Kabupaten Pubalingga Purnomo, Tri Nova Yoga; Fathurrohman, Yusuf Enril; Dumasari, Dumasari
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 7 (2024): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v7i.1216

Abstract

Program Kartu Tani merupakan salah satu program nasional pada sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya dalam mengoptimalkan kebijakan pupuk bersubsidi bagi petani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cipaku Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Dilakukan bulan Maret 2024. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui karakteristik sosial ekonomi. 2. Mengetahui faktor penghambatan dan pendukung. 3. Mengetahui efektivitas implementasi kebijakan kartu tani. Metode yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. sampel yang digunakan sebanyak 41 petani. Penelitian ini menggunakan sampel acak sederhana. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karakteristik petani pemilik dan pengguna kartu tani mayoritas laki-laki berusia lebih dari 55 tahun, berpendidikan pada tingkat sekolah dasar, jumlah tanggungan keluarga 3-4 orang, lamanya usaha tani lebih dari 20 tahun, luas lahan yang digarap 0,25-0,5 Ha, pengeluaran pupuk permusim lebih dari 100 kg. Faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijkan kartu tani hasil tertinggi dari faktor pendukung adalah kedisiplinan KPL dan transportasi mudah. Faktor penghambat tertinggi adalah petani lansia. Efektivitas implementasi kebijkan kartu tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Cipaku diukur menggunakan indikator keberhasilan program, keberhasilan sasaran dan kepuasan terhadap program dari tiga indikator tersebut diperoleh nilai sebesar 1.765 masuk kedalam kategori efektif. Kebijakan kartu tani telah berjalan dengan baik. Semakin banyak petani yang menyadari keberhasilan kebijakan ini dan menyadari bahwa kartu tani membantu petani mendapatkan pupuk, yang merupakan salah satu faktor produksi dalam pertanian, khususnya dalam budidaya pangan.
Efforts To Increase Agricultural Productivity and Marketing Through The Use Of Environmentally Friendly Products and Packaging Labelling in Pliken Village Fathurrohman, Yusuf Enril; Watemin, Watemin; Kharismasyah, Alfato Yusnar; Rahma, Shalu Desta Arina; Alkhamdi, Aden Nuzuli Gita
Journal of Digital Community Services Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v2i1.20

Abstract

Pliken Village is one of the villages in Kembaran Sub-district, Banyumas Regency, which is rich in agricultural potential. The majority of the community work as farmers, but many also work as soybean tempe artisans. Farmers have not realized the importance of environmentally friendly products in agricultural production due to a lack of knowledge of the good and sustainable impacts of environmentally friendly products. In addition, the large number of tempe craftsmen makes Pliken Village the center of soybean tempe production. The high potential of soybean tempe production must be balanced with the widespread marketing of Pliken Village soybean tempe products. One strategy in marketing is seen from product packaging. There is no product labeling on soybean tempe products in Pliken Village. Product labeling will make Pliken Village's tempe soybean famous. In an effort to make farmers aware of the good impact of environmentally friendly products and the importance of product labeling on soybean tempe, it is necessary to empower agricultural productivity by using environmentally friendly products and marketing strategies through labeling. The solution offered is to provide information related to the concept of environmentally friendly products and training in making environmentally friendly products, as well as the concept of marketing strategies with product labeling. The targets of this service are active farmer groups and soybean tempe craftsmen. The methods used are lectures/counseling, mentoring, and direct practice of making environmentally friendly products. Activities began with an environmentally friendly product workshop, then socialization of marketing strategies through product labeling.
Analysis Sector Potential And Contribution of Agriculture In Increasing Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Banyumas Regency Hidayatullah, Rahmat; Watemin, Watemin; Fathurrohman, Yusuf Enril
AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED Press, Dehasen University Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/agritepa.v11i2.7183

Abstract

Purpose: This study aimed to analyze the potential and contribution of the agricultural sector to the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of the Banyumas Regency. Methodology: This study employed documentation techniques to acquire secondary data from various official sources, utilizing secondary data analysis techniques. Results: The agricultural sector was evaluated using Location Quotient (LQ) and Dynamic Location Quotient (DLQ) analyses, while the potential of leading commodities was visualized using a geographic information system (GIS). Findings: The results showed that the agricultural sector in Banyumas Regency plays a significant role in the regional economy, although it is a non-base sector based on the LQ analysis. However, several subdistricts showed promising potential in leading commodities such as rice, corn, and coconut. Novelty: DLQ analysis indicated the future growth potential of the agricultural sector, while Klassen typology and Shift Share analysis provided an overview of the structure and dynamics of the regional economy. Originality: The results of this study are expected to serve as a reference for the local government in formulating more focused and sustainable development policies, especially in improving the competitiveness of the agricultural sector in Banyumas Regency. Conclusion: It is recommended that the Banyumas Regency government optimize leading commodities, improve rural infrastructure, expand market access, and encourage technology and innovation to maximize the potential of this sector. Type of Paper: Research article.
Analisis Ragam Faktor yang Mempengaruhi Produksi Buah Durian (Durio zibethinus Murr.) di Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas Rachman, Charizal; Utami, Pujiati; Fathurrohman, Yusuf Enril
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 8 (2025): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v8i.1464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko produksi buah durian bawor, kendala dan solusi buah durian bawor, serta pengaruh faktor produksi berupa luas lahan, jumlah pohon, tenaga kerja, pupuk organik, pupuk anorganik, dan pestisida terhadap produksi buah durian bawor (Durio zibenthinus L.) di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan jenis data primer dan sekunder. Pengambilan sampel mengunakan Nonprobability Sampling dengan Teknik Purposive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Analisis data yang digunakan adalah anailisis data deskriptif kuantitatif berupa rumus tingkat risiko produksi dan analisis Regresi Linear Berganda Model Cobb-Douglas untuk mengetahui pengaruh variabelvariabel terhadap hasil produksi durian bawor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tingkat risiko produksi buah durian bawor yang diperoleh Koefisien Variasi sebesar 0,56. Kendala yang paling banyak dialami oleh petani berupa hama dan penyakit. Hasil dari uji f menunjukan bahwa variabel luas lahan, jumlah pohon, tenaga kerja, pupuk organic, pupuk anorganik, dan pestisida berpengaruh secara bersama-sama terhadap produksi buah durian bawor dan hasil uji t menunjukan bahwa variabel jumlah pohon, pupuk organik, dan pestisida berpengaruh secara nyata terhadap produksi buah durian bawor di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.
Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Agroindustri Tahu di Desa Gandasuli Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Rahmantiyo, Pradwika; Fathurrohman, Yusuf Enril; Watemin
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 8 (2025): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v8i.1465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi saluran pemasaran agroindustri tahu di Desa Gandasuli, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara terhadap pengrajin tahu, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Penelitian ini difokuskan pada strategi pemasaran, pola saluran pemasaran, biaya, margin, keuntungan, farmer’s share, serta efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pola saluran pemasaran di Desa Gandasuli yaitu saluran pemasaran langsung dan saluran pemasaran melalui pedagang perantara. Pada pola saluran pemasaran I memiliki total biaya sebesar Rp. 82,41 perbungkus, margin sebesar Rp. 0, keuntungan sebesar Rp. 0, dan farmer’s share sebesar 100%. Sedangkan pada pola saluran pemasaran II memiliki total biaya sebesar Rp. 227,1 perbungkus, margin sebesar Rp. 875, keuntungan sebesar Rp. 647,9 dan farmer’s share sebesar 71%. Analisis efisiensi pemasaran menunjukkan bahwa margin pemasaran dan biaya distribusi memengaruhi nilai farmer’s share, di mana nilai yang lebih rendah menunjukkan efisiensi yang lebih baik. Saluran pemasaran langsung memiliki margin yang lebih kecil dan farmer’s share yang lebih tinggi dibandingkan saluran pemasaran yang melalui pedagang perantara. Dengan strategi pemasaran yang efektif dan efisiensi yang lebih tinggi, agroindustri tahu di Desa Gandasuli berpotensi memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian serta kesejahteraan masyarakat lokal dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
Efforts to Increase Gourami Production by Utilizing Spirulina as a Media Cultivation in Pokdakan Mina Perkasa, Purbalingga Pratama, Ikhsan; Susylowati, Dewi; Fathurrohman, Yusuf Enril; Biky, Muhammad Amir
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.18465

Abstract

Background: Permasalahan utama anggota Pokdakan adalah rendahnya pemahaman tentang pengembangan budidaya, manajemen kualitas air, teknik budidaya, dan pemasaran. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota dalam menerapkan CBIB pada budidaya ikan gurami serta meningkatkan nilai jual melalui inovasi produk dan pemasaran digital. Metode: Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Learning and Action (PLA) yang bertujuan memberdayakan dan menumbuhkan rasa memiliki, sehingga memungkinkan identifikasi masalah dan perancangan solusi secara bersama. Sebanyak 22 anggota POKDAKAN Mina Perkasa mengikuti kegiatan ini. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan observasi, wawancara partisipatif, dan dokumentasi lapangan untuk menggambarkan kondisi awal mitra, dinamika kelompok, serta perubahan sikap dan keterampilan selama program berlangsung. Hasil: Kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif bagi Pokdakan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam budidaya dari hulu hingga hilir. Keberhasilan terlihat dari meningkatnya pemahaman tentang manfaat spirulina sebagai peluang bisnis serta keterampilan dalam budidaya, inovasi, dan pemasaran produk. Kesimpulan: Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam budidaya dari hulu hingga hilir. Keberhasilan terlihat dari meningkatnya pemahaman peserta tentang manfaat spirulina sebagai peluang bisnis, serta keterampilan dalam budidaya spirulina, inovasi produk perikanan, dan pemasaran digital.