Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Substitusi Larva Magot (Hermetia illucens) terhadap Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Suwarsito, Suwarsito; Susylowati, Dewi; Suyadi, Aman
Sainteks Vol 21, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v21i1.21598

Abstract

Pertumbuhan ikan lambat dan biaya pakan yang tinggi merupakan permasalahan yang sering dihadapi dalam budidaya ikan gurami. Ikan gurami membutuhkan waktu pemeliharaan lebih dari satu tahun untuk mencapai berat minimal 500 gram. Biaya pakan dalam budidaya ikan hampir mencapai 60% dari biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi larva magot (Hermetia illucens) terhadap pertumbuhan ikan, retensi protein, dan efisiensi pakan, serta  menentukan kombinasi substitusi larva magot yang menghasilkan pertumbuhan, retensi protein, dan efisiensi pakan tertinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah: P1 (pemberian 100% pakan komersial); P2 (pemberian kombinasi larva magot 25% dan pakan komersial 75%); P3 (pemberian kombinasi larva  magot 50% dan pakan komersial 50%); P4 (pemberian kombinasi larva magot 75% dan pakan komersial 25%); dan P5 (pemberian larva magot 100%). Benih ikan gurami dengan bobot rata-rata 7 - 10 gram dipelihara dalam jaring berukuran 50 x 50 x 50 cm dengan kepadatan 8 ekor/unit percobaan selama 42 hari. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari pada pukul 07.00 dan 16.00 WIB dengan feeding rate 5% dari biomasa ikan. Variabel penelitian meliputi laju pertumbuhan spesifik ikan, retensi protein dan efisiensi pakan. Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam, dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Range Test pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian larva magot (Hermetia illucens) sebagai substitusi pakan ikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan, retensi protein, dan efisiensi pakan. Kombinasi larva magot 25% dan pakan komersial 75% (P2) menghasilkan pertumbuhan ikan, retensi protein, dan efisiensi pakan tertinggi, berturut-turut sebesar 3,3 ± 0,1 gram/hari; 73,16 ± 7,47%; dan 79,44 ± 7,18%.
Kinerja benih ikan gurami (Osphronemus gouramy) yang diberi pakan maggot dan cacing sutera Suwarsito, Suwarsito; Susylowati, Dewi
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.731

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi dalam pembenihan ikan gurami adalah pertumbuhan ikan lambat dan penyediaan pakan ikan. Hal ini menjadi kendala dalam peningkatan produksi benih ikan dalam mendukung produksi ikan gurami nasional. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian tahap I bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi pakan maggot dan cacing sutera terhadap pertumbuhan, efisiensi pakan, dan kelangsungan hidup benih ikan gurami (Osphronemus gouramy). Penelitian tahap I terdiri dari tiga perlakuan dengan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah: P1 (pemberian maggot), P2 (pemberian cacing sutera), dan P3 (pemberian kombinasi maggot dan cacing sutera). Penelitian tahap II bertujuan untuk mengetahui tingkat kecernaan pakan benih ikan gurami. Penelitian tahap II terdiri dari dua perlakuan dengan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah: P1 (pemberian maggot) dan P2 (pemberian cacing sutera). Parameter yang diamati adalah kecernaan pakan. Data hasil penelitian tahap I dan II yang meliputi pertumbuhan, efisiensi pakan, kecernaan pakan, dan kelangsungan hidup benih ikan gurami dianalisis menggunakan sidik ragam. Jika terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Range Test pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pakan maggot (Hermetia illucens) dan cacing sutera (Tubifex sp.) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, efisiensi pakan, dan kecernaan pakan, namun tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan gurami. Pertumbuhan dan efisiensi pakan tertinggi diperoleh pada benih ikan gurami yang diberi kombinasi pakan maggot dan cacing sutera. Kecernaan pakan benih ikan gurami yang diberi pakan maggot lebih tinggi daripada benih ikan gurami yang diberi pakan cacing sutera.
Efforts to Increase Gourami Production by Utilizing Spirulina as a Media Cultivation in Pokdakan Mina Perkasa, Purbalingga Pratama, Ikhsan; Susylowati, Dewi; Fathurrohman, Yusuf Enril; Biky, Muhammad Amir
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.18465

Abstract

Background: Permasalahan utama anggota Pokdakan adalah rendahnya pemahaman tentang pengembangan budidaya, manajemen kualitas air, teknik budidaya, dan pemasaran. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota dalam menerapkan CBIB pada budidaya ikan gurami serta meningkatkan nilai jual melalui inovasi produk dan pemasaran digital. Metode: Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Learning and Action (PLA) yang bertujuan memberdayakan dan menumbuhkan rasa memiliki, sehingga memungkinkan identifikasi masalah dan perancangan solusi secara bersama. Sebanyak 22 anggota POKDAKAN Mina Perkasa mengikuti kegiatan ini. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan observasi, wawancara partisipatif, dan dokumentasi lapangan untuk menggambarkan kondisi awal mitra, dinamika kelompok, serta perubahan sikap dan keterampilan selama program berlangsung. Hasil: Kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif bagi Pokdakan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam budidaya dari hulu hingga hilir. Keberhasilan terlihat dari meningkatnya pemahaman tentang manfaat spirulina sebagai peluang bisnis serta keterampilan dalam budidaya, inovasi, dan pemasaran produk. Kesimpulan: Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam budidaya dari hulu hingga hilir. Keberhasilan terlihat dari meningkatnya pemahaman peserta tentang manfaat spirulina sebagai peluang bisnis, serta keterampilan dalam budidaya spirulina, inovasi produk perikanan, dan pemasaran digital.
The Effect Of Different Stocking With Vitamin C Supplementation Feed On The Growth And Survival Of Tilapia (Oreochromis niloticus) ayu, dewa; Restu, I Wayan; Susylowati, Dewi; Tangguda, Sartika
Journal Of Artha Biological Engineering Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : PT. Artha GenetikaLab Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62521/01d0f118

Abstract

Tilapia (Oreochromis niloticus) is one of the freshwater fish commodities with significant economic value. The stocking density of a cultivation container is one of the principles that need to be understood, since the denser the stocking in a container, the more competition for feed and oxygen there will be, which can negatively impact fish health. Determining the right stocking density and vitamin C supplementation can be a solution for farmers in maintaining fish health to increase productivity. The purpose of this research was to determine the best stocking density through vitamin C supplementation as seen from the growth data and survival of tilapia during 30 days of maintenance. The research method that will be used is experimental with a Completely Randomized Design. The research consisted of a stocking density treatment of 15 fish/container, a stocking density treatment of 25 fish/container, and a stocking density treatment of 35 fish/container. Each treatment will be given 3 repetitions. Vitamin C supplementation is given in the feed with a dose of 150 mg/kg of feed. The cultivation container used has a volume of 15 L of water as a cultivation medium. Growth and survival data will be analyzed using SPSS and water quality data as supporting data will be analyzed using Ms. Excel and presented descriptively quantitatively. The results of the research showed that the highest length, weight, and survival values were in treatment A (15 fish/L) with a length growth of 2.43 cm and a weight of 2.42 grams and a survival rate of 86.63%. The results of the ANOVA analysis showed that the stocking density treatment had a significant effect on the length of tilapia, but did not have a significant effect on the weight and survival of the fish. The water quality conditions were still at the optimal standard quality values for tilapia maintenance in all treatments.
SOSIALISASI DAN PENYULUHAN EDIBLE LANDSCAPING UNTUK KEMANDIRIAN KETAHANAN PANGAN DARI PEKARANGAN RUMAH YANG ESTETIK BAGI KADER NASYIATUL ‘AISYIYAH BANYUMAS Susylowati, Dewi; Utami, Pujiati; Dwi Hajoeningtijas, Oetami
Artha Imperium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): 2023
Publisher : PT. Artha Genetikalab Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62521/vz1n7h93

Abstract

Indonesia saat ini mengalami triple burden of malnutrition yaitu stunting di Indonesia masih pada angka yang tinggi sebesar 30. Permasalahan gizi di Indonesia berhubungan erat dengan pola konsumsi, makan atau diet masyarakat. Disinilah peran Nasyiatul ‘Aisyiyah yang memang ladang garap dakwahnya adalah para muslimah muda yaitu mengedukasi peer group dengan edible landcaping untuk mencegah malnutrisi dalam keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan menggunakan metode partisipasi langsung. Adapun tahapan-tahapannya terdiri dari: 1) sosialisasi tentang pemanfaatan lahan pekarangan yang memiliki nilai ekologi dan ekonomi; 2) memberikan pemahaman tentang edible plant dan bagaimana memanfaatkannya untuk ketahanan pangan dan sediaan herbal; 3) memberikan pemahaman bagaimana memilih desain edible landscaping; dan 4) praktek mandiri. Setelah kegiatan sosialisasi dan penyuluhan. pemahaman menyeluruh tentang stunting mengalami peningkatan sebanyak 23% setelah diberikan materi. Pengetahuan yang mendalam tentang edible landscaping meningkat sebanyak 20% pada saat postest. Hasil kuisioner pada post test menunjukkan bahwa 75% peserta yang memiliki pengetahuan tentang bunga edible.
Pengembangan Produk Olahan Ikan Yang Aman Berbasis Good Manufacturing Practices Pada Kelompok Usaha Bersama Karya Mandiri Sejahtera, Banyumas Suwarsito, Suwarsito; Susylowati, Dewi; Mustafidah, Hindayati
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): November 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/rpd3r183

Abstract

Kelompok Usaha Bersama Karya Mandiri Sejahtera (KMS) di Desa Dukuh Waluh, Banyumas, didirikan pada tahun 2023 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif. Namun, perkembangan usaha mitra masih lambat karena keterbatasan variasi produk berbahan dasar waluh. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas KMS dalam mengolah produk ikan lele secara aman dan higienis dengan menerapkan teknologi Good Manufacturing Practices (GMP) dan pendekatan zero waste. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan Community Development yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan, mulai dari analisis situasi hingga evaluasi program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan mitra, serta efisiensi dan keberlanjutan usaha melalui pemanfaatan seluruh bagian ikan lele menjadi produk bernilai tambah. Produk olahan seperti abon, bakso, nugget, dan crispy kulit ikan lele dikemas secara higienis dengan vacuum packing, meningkatkan daya simpan dan nilai jual. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil memperkuat kapasitas teknis, ekonomi, dan keberlanjutan usaha mitra, serta mendorong pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Peningkatan Kualitas Produk Keripik Kentang pada Industri Rumah Tangga (IRT) Tooop Rasa, Sokaraja, Kabupaten Banyumas Melalui Pelatihan CPPOB dan Bahan Pangan Halal Mulia, Dini Siswani; Wati, Ratna Kartika; Suwarsito, Suwarsito; Wahyuni, Sri; Darmawan, Akhmad; Susylowati, Dewi; Saputra, Eqwar
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.17181

Abstract

Background: Industri Rumah Tangga (IRT) Tooop Rasa merupakan IRT yang memiliki berbagai usaha produksi olahan pangan, salah satunya adalah keripik kentang. Produk ini termasuk produk unggulan dengan bahan baku yang melimpah dan kontinu. Namun, pembuatan keripik kentang belum mengaplikasikan prinsip Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dan produk belum bersertifikat halal. Kegiatan pembinaan IRT ini bertujuan untuk memberikan edukasi atau pelatihan CPPOB dan bahan pangan halal agar produk berkualitas baik dan dapat meningkatkan daya saing. Metode: Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode pendekatan partisipatoris dengan tahap kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Tingkat keberhasilan program diukur dengan metode one group pre-test and post-test. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan 87,50% anggota mitra memahami dan mampu mengimplementasikan CPPOB, dan 85,00% anggota mitra memahami dan mampu mengimplementasikan tentang bahan pangan halal. Produk keripik kentang telah didampingi dalam pengajuan sertifikasi halal. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian telah berhasil memberikan edukasi atau pelatihan CPPOB dan bahan pangan halal yang berimplikasi positif terhadap peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra. Produk keripik kentang yang dihasilkan berkualitas baik dan memenuhi kriteria sesuai SNI 4031:2018, yaitu bau, rasa, tekstur, dan penampakan normal, salah satunya ditandai dengan warna kuning merata dan tekstur renyah. Selain itu, mitra telah berhasil mendapatkan sertifikat halal sehingga dapat meningkatkan daya saing.