Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS NILAI RELIGIUS PADA NOVEL GADIS 12 RAKAAT KARYA MA’MUN AFFANY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Ningmatul Khafsoh Muhajiroh; Bagiya Bagiya; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 9, No 2 (2021): Jurrnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel Gadis 12 Rakaat Karya Ma’mun Affany; (2) nilai Religius; dan (3) skenario pembelajaran nilai religius pada novel Gadis 12 Rakaat Karya Ma’mun Affany di Kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Fokus penelitian ini adalah nilai religius dalam novel Gadis 12 Rakaat dan skenario pembelajarannya di kelas XI SMA. Sumber data penelitian ini novel Gadis 12 Rakaat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Teknik penyajian data dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Gadis 12 Rakaat, yaitu (a) tema minor: ujuan hidup, kebimbangan perasaan, dan sakitnya kejujuran, tema mayor: cinta berbeda agama, (b) tokoh utamanya Bagus (jahat dan jujur), Fashihah (rajin beribadah, baik hati, dan setia), sedangkan tokoh tambahannya: Gus Ali, Yuna, Santo, Septa, Abah Husain, Safitri, dan Mamat, (c) alur: maju, (d) latar dibagi menjadi 3, yaitu latar tempat: gereja, asrama militer, pondok pesantren, rumah gus ali, batu giripura, klinik, masjid, rumah tahanan, dan pengadilan, latar waktu:, pagi hari, sore hari, dan malam hari, latar suasana: menyenangkan dan menyedihkan, (e) amanat yang disampaikan adalah keutamaan bagi seorang muslim untuk saling menghormati satu sama lain terutama kepada wanita; (2) nilai religius dalam novel Gadis 12 Rakaat meliputi (a) hubungan manusia dengan Tuhan: melaksanakan salat, membaca Al-Quran, muallaf, berdoa, bersyukur, (b) hubungan manusia dengan sesama manusia: tolong menolong, pemaaf, peduli sesama,(c) hubungan manusia dengan diri sendiri: pantang menyerah dan lapang dada, (d) hubungan manusia dengan lingkungan: menjaga kelestarian alam dan memanfaatkannya sebagai bentuk rasa syukur; (3) skenario pembelajaran novel Gadis 12 Rakaat di kelas XI SMA disesuaikan dengan KD 3.11 menganlisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca dan berpasangan dengan KD 4.11 menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca. Pembelajaran dilaksanakan dengan metode CIRC yang terdiri dari pengenalan konsep, eksplorasi dan aplikasi, dan publikasi. Kata kunci: nilai religius novel, dan Skenario Pembelajaran SastraAbstract: This study aims to describe: (1) the intrinsic elements of the novel Gadis 12 Rakaat Karya Ma'mun Affany; (2) Religious values; and (3) the scenario of learning religious values in the novel Gadis 12 Rakaat Karya Ma'mun Affany in Class XI SMA. This research is a qualitative descriptive study. The focus of this research is the religious value in the novel Gadis 12 Rakaat and the learning scenario in class XI SMA. The data source of this research isnovel Gadis 12 Rakaat. The data collection technique was carried out by reading and note-taking techniques. Data analysis was performed using content analysis techniques. The data presentation technique is carried out using informal techniques. From the results of this study it is concluded that (1) intrinsic elements of the novel Gadis 12 Rakaat, namely (a) minor themes: life goals, indecisiveness, and pain of honesty, major themes: love of different religions, (b) the main character is Good (evil and honest ), Fashihah (diligent in worship, kind, and loyal), while the additional characters: Gus Ali, Yuna, Santo, Septa, Abah Husain, Safitri, and Mamat, (c) flow: forward, (d) the background is divided into 3, namely the setting of the place: church, military dormitory, Islamic boarding school, gus ali house, giripura stone, clinic, mosque, detention center, and court, time setting :, morning, evening, and night, atmosphere setting: fun and sad, (e) the message conveyed is the virtue of a Muslim to respect one another, especially women; (2) religious values in the novel Gadis 12 Rakaat include (a) human relations with God: praying, reading the Koran, converting, praying, being grateful, (b) human relations with fellow human beings: please help, forgive, care for others, (c) human relations with oneself: unyielding and graceful, (d) human relations with the environment: preserving nature and using it as a form of gratitude; (3)novel learning scenario Gadis 12 Rakaat in class XI SMA is adjusted to KD 3.11 and analyzes messages from a fiction book that is read and pairs with KD 4.11 compiles a review of messages from a fiction book that is read. Learning is carried out using the CIRC method which consists of introduction to concepts, exploration and application, and publication. Key words: the religious value of the novel, and the Literature Learning Scenario
PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF BERBASIS KUANTUM TERBUKTI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA PBSI DALAM MENULIS KARYA KREATIF Sukirno Sukirno; Suryo Daru Santoso
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.27 KB) | DOI: 10.37729/btr.v4i8.4165

Abstract

Abstract: Learning quantum-based creative writing in PBSI, FKIP University of Muhammadiyah Purworejo enacted to equip students able to conform with the development of knowledge and technology. Quantum learning is tips, instructions, methods, and the whole process can save time to accelerate and optimize student learning outcomes by way of stimulating students  learning through a variety of language skills such as listening, speaking, reading and writing, using the right medium, giving leeway to use student learning style, and wrote repeatedly as a fun learning process. Learning quantum-based creative writing in the PBSI proved able to increase student motivation and learning the results of the PBSI.Keywords: creative writing, learning quantum-basedAbstrak: Pembelajaran menulis kreatif berbasis kuantum di PBSI, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo diberlakukan untuk membekali mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi. Belajar kuantum adalah kiat-kiat, petunjuk, metode, dan seluruh proses yang dapat menghemat waktu untuk mempercepat dan mengoptimalkan hasil belajar mahasiswa dengan cara membangkitkan semangat belajar mahasiswa melalui berbagai keterampilan berbahasa seperti menyimak, membaca, berbicara, dan menulis, menggunakan media yang tepat, memberikan keleluasaan mahasiswa menggunakan gaya belajar, dan melakukan kegiatan menulis secara berulang-ulang sebagai proses belajar yang menyenangkan. Pembelajaran menulis kreatif berbasis kuantum di PBSI terbukti mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa PBSI.Kata Kunci: pembelajaran menulis kreatif, berbasis kuantum
ANALISIS WACANA LIRIK LAGU “SARJANA MUDA” KARYA IWAN FALS (KAJIAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL) Suryo Daru Santoso
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.628 KB) | DOI: 10.37729/btr.v3i06.3534

Abstract

Abstrak: “Sarjana Muda” adalah salah satu lagu balada karya Iwan Fals yang diciptakan sekitar tahun 80-an. Kritik-kritik lugas dan pedas sering Iwan Fals lontarkan dalam setiap karya-karyanya. Wacana kritik dalam karyanya tersebut, mampu mengambil simpati masyarakat terutama lapisan bawah, karena dapat mewakili dan menyuarakan hati nurani rakyat. Begitu halnya dengan lagu “Sarjana Muda” ini yang mengisahkan keadaan pada masa itu maupun kondisi yang masih relevan dengan masa sekarang. Hal tersebut menjadikan lagu ini menarik dianalisis untuk mengetahui makna tekstual maupun kontekstual yang tersimpan di dalamnya. Kata kunci: lagu sarjana muda, makna tekstual, makna kontekstual
Pelatihan Membuat Kuis dengan Quizizz Untuk Guru SD Muhammadiyah 1 Purworejo Hamid Muhammad Jumasa; Suryo Daru Santoso; Mujiyem Sapti
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 4 No 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v4i1.1329

Abstract

Selama pandemi Covid-19, aktivitas pembelajaran mulai berganti dengan pembelajaran daring. Namun, pembelajaran secara daring masih mengalami kendala, salah satunya rasa antusias dalam belajar siswa mengalami penurunan. Perlu adanya media pembelajaran yang mampu mendukung proses pembelajaran yang menarik supaya dapat menumbuhkan rasa semangat dalam belajar siswa. Salah satu media aplikasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif adalah Quizizz. Quizizz merupakan aplikasi pembelajaran berbasis game yang membawa aktivitas multiplayer ke ruang kelas dan menjadikan pembelajaran di dalam kelas menjadi lebih menyenangkan dan lebih interaktif. Proses pembelajaran di SD Muhammadiyah 1 Purworejo tidak ada yang banyak menggunakan google form, karena para pengajar merasa kesulitan menggunakannya. Kurangnya interaksi dengan siswa membuat siswa kurang antusias dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh para guru. Oleh sebab itu, tim pengabdian mengadakan pelatihan Quizizz kepada guru SD Muhammadiyah 1 Purworejo. Pelatihan ini bertujuan supaya guru memiliki pengalaman baru dalam membuat materi ataupun tugas menggunakan Quizizz.