Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

SELF HYPNOSIS TERHADAP KECEMASAN IBU BERSALIN, LAMA PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DAN APGAR SKOR PADA BAYI BARU LAHIR Lestari, Yusri Dwi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.19731

Abstract

Komplikasi dalam persalinan merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian bayi (AKB). Banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran persalinan, diantaranya adalah factor psikologis yang dapat menyebabkan terganggunya fisiologis tubuh selama persalinan. Komplikasi persalinan yang sering terjadi adalah persalinan lama dan asfiksia pada bayi baru lahir. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah psikologi dalam persalinan adalah dengan metode self hypnosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self hypnosis terhadap kecemasan ibu bersalin, lama persalinan kala 1 fase aktif dan apgar skor pada bayi baru lahir.  Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan posttest only control group. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida di Polindes Karanganyar pada bulan Januari sampai Juli 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida sebanyak 26 pasien. Sampling menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan berupa data primer. Instrument yang digunakan yaitu Hamilton anxiety Rating Scale (HARS), partograph, dan penilaian skor APGAR. Analisa data menggunakan uji U Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self hypnosis terhadap kecemasan ibu bersalin dengan nilai 0,07< ? (0,05), terdapat pengaruh self hypnosis terhadap lama kala 1 persalinan dengan nilai 0,11< ? (0,05), dan terdapat pengaruh self hypnosis terhadap APGAR skor bayi baru lahir dengan nilai 0,09< ? (0,05). Self hypnosis memberikan pengaruh positif terhadap kecemasan yang dirasakan ibu bersalin, mencegah persalinan lama dan mengurangi resiko bayi lahir dengan skor APGAR yang rendah.
ANALISIS FAKTOR KECEMASAN PADA IBU BERSALIN KALA 1 DI RUANG BERSALIN PUSKESMAS PAITON Lestari, Yusri DwI; Kamila, Cholilatul; Hasanah, Rizky Maulidatul
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20891

Abstract

Kecemasan merupakan salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi persalinan. Kecemasan berat yang tidak tertangani dengan baik dapat berakibat negatif pada persalinan diantaranya menyebabkan kontraksi lemah, dan persalinan lama yang menjadi penyumbang tingginya angka kematian ibu dan bayi. Banyak faktor yang menyebabkan kecemasan yang dapat menjadi pertimbangan dalam mengatasi kecemasan pada ibu bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kecemasan pada ibu bersalin diantaranya usia ibu, paritas, pendidikan, pekerjaan, pendampingan suami, dan kepatuhan antenatal care. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala 1 di Puskesmas Paiton pada bulan September-Oktober 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala 1 di ruang bersalin Puskesmas Paiton sebanyak 28 pasien. Sampling menggunakan total sampling. Data yang digunakan berupa data primer. Instrument yang digunakan yaitu Pregnancy Related Anxiety Questionnaire-Revised2(PRAQ-R2). Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan usia dengan  kecemasan ibu bersalin dengan nilai 0,0274< ? (0,05), ada hubungan paritas dengan  kecemasan ibu bersalin kala 1 dengan nilai 0,008< ? (0,05), ada hubungan pendidikan dengan  kecemasan ibu bersalin kala 1 dengan nilai 0,0091< ? (0,05), ada hubungan pekerjaan dengan  kecemasan ibu bersalin kala 1 dengan nilai 0,011< ? (0,05), ada hubungan Pendampingan suami dengan  kecemasan ibu bersalin kala 1 dengan nilai 0,021< ? (0,05), ada hubungan Kepatuhan antenatal care dengan  kecemasan ibu bersalin kala 1 dengan nilai 0,018< ? (0,05). Penanganan yang sesuai dapat diberikan dengan mengenali faktor penyebab kecemasan pada ibu bersalin kala 1.
INDEKS MASSA TUBUH PRA HAMIL, PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DAN KADAR GULA DARAH IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR Lestari, Yusri Dwi; Maulidia, Nasinatul; Firdaus, Izzatil
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35963

Abstract

Berat bayi baru lahir adalah indikator yang penting dan reliabel bagi kelangsungan hidup neonatus dan bayi, baik ditinjau dari segi pertumbuhan fisik dan perkembangan status mentalnya. Dalam hal ini, berat lahir yang tidak seimbang, baik kurang atau berlebih, dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan bayinya. Selain gangguan pertumbuhan dan nutrisi selama kehamilan, diabetes gestasional merupakan salah satu faktor menyebabkan bayi makrosomia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kohort retrospektif. Data diambil dari data sekunder rekam medis ibu yang melahirkan bayi hidup dengan usia kehamilan aterm (37 -42 minggu) pada tahun 2023. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Paiton pada bulan Juli sampai Agustus 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin dan bayi baru lahir selama tahun 2023 diwilayah kerja puskesmas Paiton sebanyak 784 orang. Sampling menggunakan total sampling. Data yang digunakan berupa data sekunder dari data PWS KIA, kohort ibu, kohort bayi dan rekam medis ibu. Analisa data menggunakan koefisian korelasi Spearman dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Prahamil dengan berat badan bayi baru lahir dengan nilai 0,029< ? (0,05), ada hubungan Peningkatan dengan berat badan selama kehamilan dengan berat badan bayi baru lahir dengan nilai 0,001< ? (0,05), ada hubungan Kadar gula darah ibu hamil trimester III dengan berat badan bayi baru lahir dengan nilai 0,013< ? (0,05). Deteksi dini dan kepatuhan melakukan antenatal. Berat badan bayi baru lahir dapat dipengaruhi oleh indeks massa tubuh ibu sebelum hamil, peningkatan berata badab selama hamil, dan kadar gula bdarah ibu.