Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Komplikasi Hipotiroid dalam Kehamilan: Systematic Review Lestari, Yusri Dwi
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19, No 2 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.19.2.187-196

Abstract

Hipotiroid merupakan gangguan endokrin dimana kelenjar toroid menghasilkan hormon tiroksin dalam jumlah yang sedikit. Hormon tiroksin berperan pada proses metabolisme dan sistem tubuh. Hipotiroid yang terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya untuk ibu dan janin. Sistematic Review ini membahas komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dan bayi yang disebabkan hipotiroid melalui beberapa tahapan yaitu, merumuskan pertanyaan, pemilahan dan kelayakan artikel, pemilihan artikel yang akan digunakan, dan penilaian artikel. Proses seleksi artikel menggunakan alur prisma dan berdasarkan alur tersebut diperoleh 14 artikel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Artikel yang terpilih tersebut kemudian ditelaah dan dirangkum kemudian dilakukan penilaian dengan menggunakan JBI. Penelitian ini untuk mengetahui komplikasi yang ditimbulkan oleh hipotiroid pada ibu hamil dan bayi. Berbagai temuan dari berbagai penelitian menunjukkan komplikasi pada ibu hamil dan bayi yang dapat menyebabkan meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Pentingnya deteksi hipotiroid pada ibu hamil dan bayi baru lahir untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Model Intervensi Stunting (Misting) pada Balita dengan Kejadian Stunting Berbasis Transkultural Nursing Sri Astutik Andayani; Lestari, Yusri Dwi
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1561

Abstract

Praktik pola makan dalam keluarga erat kaitannya dengan nilai-nilai budaya dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor demografi, sosial budaya dan praktik pemberian gizi terhadap stunting berbasis transkultural nursing. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita dengan jumlah sampel 155 yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis dengan confirmatory factor analysis menggunakan structural equation modeling (SEM) PLS. Hasil Menunjukkan ada pengaruh faktor demografi, sosial budaya dan praktik pemberian gizi terhadap stunting (T>1.96; R Square total bernilai 0,335 atau 33,5%. Hal ini dapat menunjukkan bahwa keragaman variabel stunting (Y2) mampu dijelaskan secara keseluruhan oleh Faktor demografi (X1), Faktor sosial budaya (X2), secara langsung maupun tidak langsung melalui , praktik pemberian gizi (Y1) sebesar 33,5%. Tidak ada hubungan secara langsung faktor demografi dengan kejadian stunting, namun secara tidak langsung mempunyai hubungan dengan praktik pemberian gizi. Ada hubungan sosial budaya dengan kejadian stunting baik secara langsung maupun tidak langsung melalui praktik pemberian gizi.  Petugas kesehatan dan tokoh masyarakat direkomendasikan untuk meningkatkan pendidikan kesehatan  kepada keluarga (orang tua) mengenai pemberian intervensi gizi dalam pencegahan stunting.
Kelas Ibu Hamil terhadap Kemampuan Self Control dan Self Efficacy Ibu primigravida pada Persalinan Kala 1 di Puskesmas Paiton Lestari, Yusri Dwi
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1925

Abstract

Self Control dan Self Efficacy pada ibu bersalin memiliki peranan penting dalam proses persalinan. Kelas ibu hamil merupakan salah satu upaya untuk menambah pengetahuan dan kesiapan ibu menghadapi persalinan, nifas dan perawatan bayi. Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamil terhadap self control dan self efficacy ibu primigravida pada persalinan kala 1. Dalam penelitian ini menerapkan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini ibu hamil sebanyak 30 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah General Self Efficacy Scale (GSES) dan Alat ukur Self-Control menggunakan Tangney Self-Control Scale (SCS). Analisis data menggunakan U Mann-Whitney. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu bersalin yang mengikuti kelas ibu hamil memiliki self control yang baik yaitu sebesar 80% dibandingkan ibu yang tidak mengikuti kelas ibu hamil yaitu 13,33%. Sebagian besar ibu bersalin yang mengikuti kelas ibu hamil memiliki self efficacy yang baik yaitu sebesar 93,33% dibandingkan ibu yang tidak mengikuti kelas ibu hamil yaitu 33,33%. Uji statistik Mann Whitney pada self control didapatkan p value (0.001) < (0.05) dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kelas ibu hamil terhadap self control ibu primigravida pada persalinan kala 1, dan Uji statistik Mann Whitney pada self efficacy didapatkan p value (0.000) < (0.05) dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kelas ibu primigravida pada persalinan kala 1.
SELF HYPNOSIS TERHADAP KECEMASAN IBU BERSALIN, LAMA PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DAN APGAR SKOR PADA BAYI BARU LAHIR Lestari, Yusri Dwi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.19731

Abstract

Komplikasi dalam persalinan merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian bayi (AKB). Banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran persalinan, diantaranya adalah factor psikologis yang dapat menyebabkan terganggunya fisiologis tubuh selama persalinan. Komplikasi persalinan yang sering terjadi adalah persalinan lama dan asfiksia pada bayi baru lahir. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah psikologi dalam persalinan adalah dengan metode self hypnosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self hypnosis terhadap kecemasan ibu bersalin, lama persalinan kala 1 fase aktif dan apgar skor pada bayi baru lahir.  Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan posttest only control group. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida di Polindes Karanganyar pada bulan Januari sampai Juli 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida sebanyak 26 pasien. Sampling menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan berupa data primer. Instrument yang digunakan yaitu Hamilton anxiety Rating Scale (HARS), partograph, dan penilaian skor APGAR. Analisa data menggunakan uji U Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self hypnosis terhadap kecemasan ibu bersalin dengan nilai 0,07< ? (0,05), terdapat pengaruh self hypnosis terhadap lama kala 1 persalinan dengan nilai 0,11< ? (0,05), dan terdapat pengaruh self hypnosis terhadap APGAR skor bayi baru lahir dengan nilai 0,09< ? (0,05). Self hypnosis memberikan pengaruh positif terhadap kecemasan yang dirasakan ibu bersalin, mencegah persalinan lama dan mengurangi resiko bayi lahir dengan skor APGAR yang rendah.
ANALISIS FAKTOR KECEMASAN PADA IBU BERSALIN KALA 1 DI RUANG BERSALIN PUSKESMAS PAITON Lestari, Yusri DwI; Kamila, Cholilatul; Hasanah, Rizky Maulidatul
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20891

Abstract

Kecemasan merupakan salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi persalinan. Kecemasan berat yang tidak tertangani dengan baik dapat berakibat negatif pada persalinan diantaranya menyebabkan kontraksi lemah, dan persalinan lama yang menjadi penyumbang tingginya angka kematian ibu dan bayi. Banyak faktor yang menyebabkan kecemasan yang dapat menjadi pertimbangan dalam mengatasi kecemasan pada ibu bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kecemasan pada ibu bersalin diantaranya usia ibu, paritas, pendidikan, pekerjaan, pendampingan suami, dan kepatuhan antenatal care. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala 1 di Puskesmas Paiton pada bulan September-Oktober 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala 1 di ruang bersalin Puskesmas Paiton sebanyak 28 pasien. Sampling menggunakan total sampling. Data yang digunakan berupa data primer. Instrument yang digunakan yaitu Pregnancy Related Anxiety Questionnaire-Revised2(PRAQ-R2). Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan usia dengan  kecemasan ibu bersalin dengan nilai 0,0274< ? (0,05), ada hubungan paritas dengan  kecemasan ibu bersalin kala 1 dengan nilai 0,008< ? (0,05), ada hubungan pendidikan dengan  kecemasan ibu bersalin kala 1 dengan nilai 0,0091< ? (0,05), ada hubungan pekerjaan dengan  kecemasan ibu bersalin kala 1 dengan nilai 0,011< ? (0,05), ada hubungan Pendampingan suami dengan  kecemasan ibu bersalin kala 1 dengan nilai 0,021< ? (0,05), ada hubungan Kepatuhan antenatal care dengan  kecemasan ibu bersalin kala 1 dengan nilai 0,018< ? (0,05). Penanganan yang sesuai dapat diberikan dengan mengenali faktor penyebab kecemasan pada ibu bersalin kala 1.
INDEKS MASSA TUBUH PRA HAMIL, PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DAN KADAR GULA DARAH IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR Lestari, Yusri Dwi; Maulidia, Nasinatul; Firdaus, Izzatil
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35963

Abstract

Berat bayi baru lahir adalah indikator yang penting dan reliabel bagi kelangsungan hidup neonatus dan bayi, baik ditinjau dari segi pertumbuhan fisik dan perkembangan status mentalnya. Dalam hal ini, berat lahir yang tidak seimbang, baik kurang atau berlebih, dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan bayinya. Selain gangguan pertumbuhan dan nutrisi selama kehamilan, diabetes gestasional merupakan salah satu faktor menyebabkan bayi makrosomia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kohort retrospektif. Data diambil dari data sekunder rekam medis ibu yang melahirkan bayi hidup dengan usia kehamilan aterm (37 -42 minggu) pada tahun 2023. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Paiton pada bulan Juli sampai Agustus 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin dan bayi baru lahir selama tahun 2023 diwilayah kerja puskesmas Paiton sebanyak 784 orang. Sampling menggunakan total sampling. Data yang digunakan berupa data sekunder dari data PWS KIA, kohort ibu, kohort bayi dan rekam medis ibu. Analisa data menggunakan koefisian korelasi Spearman dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Prahamil dengan berat badan bayi baru lahir dengan nilai 0,029< ? (0,05), ada hubungan Peningkatan dengan berat badan selama kehamilan dengan berat badan bayi baru lahir dengan nilai 0,001< ? (0,05), ada hubungan Kadar gula darah ibu hamil trimester III dengan berat badan bayi baru lahir dengan nilai 0,013< ? (0,05). Deteksi dini dan kepatuhan melakukan antenatal. Berat badan bayi baru lahir dapat dipengaruhi oleh indeks massa tubuh ibu sebelum hamil, peningkatan berata badab selama hamil, dan kadar gula bdarah ibu.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN POSISI MIRING KIRI DAN SETENGAH DUDUK TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN KALA SATU FASE AKTIF DILATASI MAKSIMAL PADA PRIMIGRAVIDA Lestari, Yusri Dwi; Hasanah, Suhul
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 7, No 1 (2019): Pediatric Nursing
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v7i1.504

Abstract

Care for the mother dear has a strategic role to reduce stress and anxiety during labor. One of the implementations of the maternal love program is to recommend several positions during labor and delivery of the baby. This study was intended to determine the relationship between giving a sitting and half-sitting position to the progress of labor when the active phase is maximal dilated. The purpose of this study was to find out the effectiveness of giving a left and half sitting oblique position. The type of research used is correlational analytic research. Statistical analysis using Mann Withney. The results showed that the effectiveness of the left oblique position was more than 2 hours 1 respondent or 25%, while the progress of labor for 2 hours 3 respondents or 75%, while being positioned half sitting, getting progress of labor more than 2 hours 25%, while progress delivery for 2 hours is 75%. From the results of the study it was found that there was no difference between giving the left and half sitting oblique position. So that these two positions can be used to accelerate the progress of labor.Keywords: position, progress of labor
Pemberdayaan Kesehatan Santri Tentang Pemberian Tablet Fe Dan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Dengan Media Animasi Natalia, Shanty; Lestari, Yusri Dwi; Marhamah, Siti; Talu Ate, Marniati Dumedri; Kaka, Stefania Ambu; Andika Putri, Uswara Sri; Kobak, Uwera; Elsy Diaz, Angelina; Dawapa, Yuliana; Asmara, Rita puji
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2025): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v5i3.517

Abstract

Introduction: Anemia in adolescent girls often occurs due to iron deficiency, which can affect health and daily activities, including academic performance. Therefore, education on the importance of balanced nutrition and iron tablet consumption is carried out through interactive, engaging, and easily understandable animation media. Objective: This community service activity aims to empower female islamic boarding school students at Nurul Jadid Junior High School, Paiton District, Probolinggo Regency, in preventing anemia through the administration of iron tablets and the application of balanced nutrition. Method: The activity began with a counseling session about the symptoms of anemia, its impact on the body, and how to prevent it through a healthy diet and the consumption of iron tablets. The counseling was delivered using animation media, followed by a discussion session to deepen participants' understanding and hemoglobin level testing. In addition, the female islamic boarding school students were provided with iron tablets periodically as a direct form of support for preventing anemia. Result: The results of this activity showed an increase in the female islamic boarding school students understanding of the importance of balanced nutrition and iron tablet consumption. Participants gained a better understanding of how to avoid anemia and how to maintain good health with the right diet. The use of animation media proved to be effective in delivering information in a fun and easily comprehensible way for adolescent girls. Conclusion: This activity have a positive impact on the health of the female islamic boarding school students and serve as a model for other community service initiatives in efforts to prevent anemia in adolescents.
MADRASAH LEADERSHIP IN BUILDING PUBLIC OPINION (Transformation from Conservative to Collaborative Approach) Yakin, Ainul; Alfaridli, Muhammad Alfi; Lestari, Yusri Dwi
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 2 (2024): Third International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the transformation of madrasah leadership from a conservative approach to a collaborative one in building a more positive public opinion. The study was conducted at Madrasah Aliyah (MA) Darul Musthofa Tiris Probolinggo with a qualitative approach through case studies. Data were collected through in-depth interviews, participatory observations, and document analysis involving the head of the madrasah, teachers, students, parents, and the surrounding community. The results of the study indicate that the implementation of collaborative leadership in madrasahs has succeeded in improving communication between stakeholders and strengthening the relationship between the madrasah and the community. Through various communication channels such as social media, direct meetings, and digital announcements, information can be conveyed clearly and openly. In addition, the use of technology in communication accelerates the dissemination of information and increases active participation from all related parties. This study also found that the communicative and open leadership of the madrasah head plays an important role in creating a collaborative environment, as well as increasing public trust in the madrasah. This finding is in line with the theory of transformational leadership and effective communication, which emphasizes transparency, collaboration, and the use of technology in improving educational performance. This study contributes to developing a more inclusive and responsive madrasah leadership model to the needs of the times. 
ARTIFICIAL INTELLIGENCE AS A CATALYST OF CHANGE: IMPLICATIONS FOR INCLUSIVE EDUCATION Abbas Ramadhani, Muhammad Firhan; Lestari, Yusri Dwi; Khoiroh, Ummul; Hani’, Ummi
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 2 (2024): Third International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research focuses on the modernization of madrasas through optimizing communication to build a positive image of educational institutions. This study was carried out at MA Miftahul Ulum Besuki, using a qualitative approach with a case study research type. Data were collected through observation, interviews with the head of the madrasah, teachers, and students, and documentation. Data analysis follows the stages of data reduction, data presentation, and verification, using content analysis and interpretation methods to explore the relationship between communication practices and institutional image.The research results show that strategic communication implemented through digital media and direct interaction can increase transparency, share student and alums success stories, and convey superior madrasa programs effectively. This has a positive impact on public perception of madrasas. However, challenges were also found in the consistent delivery of information and use of technology by all stakeholders.