Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Workshop Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Desa Waru Jaya Kecamatan Parung Kabupaten Bogor - Jawa Barat Situmorang, Robinson; Muslim, Suyitno; Sukardjo, Moch; Wibawa, Basuki; Syahrial, Zulfiati; Marsofiyati; Kandriasari, Annis; Rahmat, Stephanus Turibius; Nursetyo, Kunto Imbar; Widyaningrum, Retno
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 5 No. 2 (2024): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v5i2.774

Abstract

Tidak semua guru memiliki kemampuan untuk merancang dan mengembangkan bahan ajar. Bahan ajar seperti lembar kerja peserta didik pun masih banyak guru yang memiliki keterbatasan dalam mengembangkannya. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Dojtor Teknologi Pendidikan ini dilakukan di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Desa Waru Jaya Kecamatan Parung Kabupaten Bogor - Jawa Barat, pada tanggal 26 Juni 2024 dilanjutkan dengan penugasan mandiri sampai dengan 3 Juli 2024. Tema dari kegiatan ini adalah Workshop Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Bagi Guru di Yayasan tersebut. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah para guru yang menjadi peserta workshop memahami dan mampu mengembangkan lembar kerja peserta didik. Tahapan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dalam pelaksanaannya menggunakan model ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Hasil kegiatan pengabdian berupa lembar kerja peserta didik dan evaluasi workshop dengan menggunakan angket. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian ini adalah para guru peserta workshop menyatakan Sangat Baik aspek pemateri, materi, media, waktu dan penugasan. Peserta juga memberikan kesan yang positif dan saran keberlanjutan program ini di masa yang akan datang.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SD DALAM MEMFASILITASI BELAJAR MENDALAM MELALUI BELAJAR KONTEKSTUAL DI KOTA BEKASI Virzha Aulianna Dhaksietsatsura; Kunto Imbar Nursetyo; RA. Murti Kusuma Wirasti; Raden Roro Qisthi Aliika Larasati; Wafa Fatma
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service program aims to improve the competence of elementary school teachers in Bekasi City in facilitating deep learning through a contextual learning approach. The main problems addressed include the low results of the Teacher Competency Test (UKG), limited understanding of the deep learning concept among teachers, and the minimal implementation of contextual learning strategies in the classroom. To respond to these issues, the program was carried out through a series of activities such as awareness sessions, training, mentoring, and evaluation, all conducted in a participatory manner with the involvement of partner teachers. The evaluation was conducted through assignment-based assessments, where teachers developed contextual lesson modules, and through reaction-based participant feedback. The results showed an increase in teachers' ability to design relevant and contextual teaching strategies. In addition, participants showed strong enthusiasm for the materials, methods, and facilitators involved. This program is expected to contribute significantly to improving the quality of basic education in Bekasi City and serve as a model for teacher competence development through best practices.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA WEBSITE BAGI GURU SMP DI KECAMATAN SUKAMAKMUR, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Suprayekti, Suprayekti; Kunto Imbar Nursetyo; Mita Septiani; Kania Khansa Bakri; Maryam Awwaluna Rahmah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 9: Februari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i9.7379

Abstract

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan "Kurikulum Merdeka” sebagai upaya untuk mengatasi tantangan pendidikan. Namun, penerapan kurikulum merdeka dengan karakteristik fleksibilitas dalam pembelajaran malah menjadi tantangan bagi para guru SMP di Kecamatan Sukamakmur karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran. Melihat kondisi tersebut Program Studi S1 Teknologi Pendidikan FIP UNJ menyelenggarakan program Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka membekali pengetahuan dan keterampilan pemanfaatan media pembelajaran website dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka bagi guru SMP di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Program ini dilaksanakan dengan metode blended learning (luring dan daring). Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi para guru SMP Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat dalam menghadapi tantangan implementasi kurikulum merdeka dengan memanfaatkan media pembelajaran website
PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU SMP DI KECAMATAN SUKAMAKMUR, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Kunto Imbar Nursetyo; Uwes Anis Chaeruman; Zuhdy Hasibuan; Muchamad Faqih Rachmat; Tasya Chaerunnisa
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 10: Maret 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i10.7394

Abstract

Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat pada guru SMP di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini sebagai pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan pemahaman serta kreativitas guru dalam merancang pembelajaran dan memanfaatkan media pembelajaran sebagai implementasi dari kurikulum merdeka, dan dalam hal ini adalah media video pembelajaran. Pengabdian ini direncanakan dilakukan secara bertahap selama 3 (tiga) tahun. Pada tahun pertama diawali dengan kegiatan sosialisasi membekali guru-guru SMP pengetahuan dan keterampilan dalam perancangan, pengembangan, media pembelajaran dengan tahapan : 1) Tahap Persiapan; 2) Tahap Assessment; 3) Tahap Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan; 4) Tahap Pemformulasian Rencana Aksi; 5) Tahap Pelaksanaan (Implementasi) Program atau Kegiatan; 6) Tahap Evaluasi; serta 7) Tahap Terminasi. Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi reaksi peserta, menunjukan adanya sikap positif serta antusiasme peserta dalam memahami serta mengimplementasikan media video dalam pembelajaran.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA MELALUI PEMANFAATAN FLASHCARD UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI KECAMATAN JATIBARANG, KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT Suprayekti, Suprayekti; Kunto Imbar Nursetyo; Nanda Khaila Putri; Putri Intan Ramandini
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i3.8331

Abstract

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan yang lebih luas kepada guru dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada murid, sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat mereka. Namun, implementasi Kurikulum Merdeka di lapangan masih dihadapkan pada berbagai tantangan, salah satunya adalah kurangnya kesiapan guru dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep Kurikulum Merdeka. Melihat kondisi tersebut Program Studi S1 Teknologi Pendidikan FIP UNJ menyelenggarakan program Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka membekali pengetahuan dan keterampilan pemanfaatan media pembelajaran flashcard dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka bagi Guru SD di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Upaya peningkatan kompetensi digital Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Jatibarang dilakukan melalui pemberian bimbingan materi dan pelatihan pembuatan flashcard secara digital maupun manual dengan tujuh tahap pemberdayaan masyarakat. Dengan total peserta 30 partisipan yang dibagi menjadi tiga kelas sehingga sebanyak 10 Guru pada masing-masing kelas. Pelatihan ini berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan menarik, dengan hasil evaluasi reaksi menunjukkan nilai rata - rata 3,83 tingkat kepuasan peserta pada kategori amat puas serta evaluasi penugasan menunjukkan nilai rata - rata 91 yang termasuk ke dalam kategori sangat baik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif di masa mendatang