Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS YURIDIS PELAKSANAAN DIVERSI DALAM TAHAP PENYIDIKAN KEPOLISIAN DITINJAU DARI SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK Tampubolon, Samuel; Jamba, Padrisan
Ensiklopedia Sosial Review Vol 2, No 2 (2020): Volume 2 No 2 Juni 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/esr.v2i2.487

Abstract

Pasal 1 angka (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menyatakan bahwa anak adalah orang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, juga berarti anak yang masih dalam kandungan. Dan dalam kasus pidana anak yang berurusan dengan hukum ada penyelesaian non-litigasi atau apa yang sering disebut sebagai diversi. Menurut Pasal 1 angka (7) UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Remaja, diversi adalah diversi penyelesaian kasus anak dari proses peradilan pidana di luar peradilan pidana. Diversi juga diatur dalam Diversi dan Manajemen Anak. Dan dalam tahap investigasi, polisi harus mencoba Sistem Peradilan Pidana Remaja. Metode yang digunakan pengacara adalah penelitian normatif yang merujuk pada Hukum yang berkaitan dengan Junvenile Justice dan Perlindungan Anak. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa anak-anak yang berkonflik dengan hukum harus memiliki versi keadilan restoratif dari proses diversi
TRITUNGGAL: KONTROVERSI TEOLOGIS DAN IMPLIKASINYA BAGI IMAN KRISTEN Tampubolon, Samuel
JURNAL TABGHA Vol. 5 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : UPPM Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61768/jt.v5i2.139

Abstract

The doctrine of the Trinity is one of the theological issues that is full of controversy until today, starting from the era of the church fathers to the contemporary era. It must be recognized that is impossible for the Trinity to be discussed and understood completely by limited human thought. This study aims to revitalize the doctrine of the Trinity in the midst of the rampant debate on social media, especially on the Youtube platform, which certainly creates an uncomfortable atmosphere. There are certain groups that vigorously reject the doctrine of the Trinity but claim to be Christians and their churches are legally recognized. The author will review the early history of the doctrine of the Trinity and examine its theological foundation to confront groups that oppose the doctrine of the Trinity. Althought the Bible literally does not write the term Trinity, the church and tradition contain it. A misunderstanding of God’s existences will also indirectly relate to and have an impact on other doctrines. The rejection pf the doctrine of the Trinity harms Christianity.
Implementasi Manajemen Pendidikan Jasmani Dalam Menigkatkan Kualitas Pembelajaran Di Smp N 17 Medan Destya, Muhammad Reza; Supriadi, Amir; sianturi, Susan kladia; Hutapea, Gerhad; turnip, Junius daniel; panjaitan, Riski presto; sihombing, Frengki; zupit, Anugrah; tampubolon, Samuel
Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER) Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/joker.v5i2.13395

Abstract

Untuk menganalisis penerapan manajemen kelas pendidikan jasmani menuju peningkatan kualitas pendidikan di siklus pertama pendidikan menengah SMPN 17 MEDAN, adalah tujuan utama dari penelitian ini; serta bagaimana fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian, telah diterapkan di lapangan. Penelitian ini dirancang menggunakan studi kasus kualitatif metodologis. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru pendidikan jasmani, dan beberapa perwakilan siswa di salah satu SMP N 17 MEDAN. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa manajemen pendidikan jasmani telah diterapkan dengan baik dan penuh meskipun ada beberapa kendala di SMP ini, tetapi masih memiliki beberapa masalah. Dalam fungsi perencanaan, Sekolah menyusun program tahunan dan program semester, tutup, membuat program, dan menyusun kurikulum, program pemeliharaan sarana dan prasarana, masih bersikap reaktif. Organizing menunjukkan pembagian tugas yang bersifat jelas, terutama kepada guru penjasorkes, tetapi tantangannya adalah jumlah guru dan fasilitas yang masih terbatas. Dalam aspek pelaksanaan, guru telah melakukan berbagai inovasi pembelajaran, namun masih ada beberapa hal yang menjadi hambatan, yaitu cuaca dan alat yang ada. Dalam fungsi pengawasan, sudah dilakukan oleh kepala sekolah, namun belum ada evaluasi secara sistematik, terutama untuk program ekstrakurikuler olahraga. Berdasarkan semua pembahasan yang ada, untuk bisa mendefenisikan temuan, menjelaskan, mendeskripsikan, dan mendefenisikan secara menyeluruh, sistem dan manajemen yang tanpa henti adalah kunci dari pengelolaan yang bersifat sistem, dan manajemen yang tanpa henti. Itu menunjukkan dan mempengaruhi dari dampak kepada pembelajaran, itu untuk pendidikan jasmani yang lebih baik