Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Adolescent Health Awareness Through Digital-Based Youth Posyandu: Peningkatan Kesadaran Kesehatan Remaja Melalui Posyandu Remaja Berbasis Digital Anggriani, Devi; Sukmana, Hendra
Indonesian Journal of Cultural and Community Development Vol. 16 No. 2 (2025): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijccd.v16i2.1244

Abstract

Background: Adolescent health issues such as early marriage, anemia, and stunting remain significant public health challenges in Indonesia. To address this, the government has developed the Posyandu Remaja program as an integrated platform for youth health education. Specific Background: The study examines how health education innovations—specifically online game–based media—are applied in the Estu Jadi Dipuja youth health initiative to improve adolescents’ knowledge and engagement. Knowledge Gap: Despite national guidelines for Posyandu Remaja, implementation gaps remain due to limited training of youth cadres and a lack of engaging educational tools. Aims: The study aims to analyze the implementation and outcomes of early stunting education using online game media at Posyandu Remaja as a participatory health model. Results: Findings show that interactive digital media significantly increased youth participation and understanding of stunting prevention. Youth cadres demonstrated improved facilitation skills and stronger peer involvement. Novelty: The integration of digital game media into youth health promotion is a new participatory model for adolescent public health services. Implications: This innovation provides a replicable framework for other communities to strengthen adolescent health education through digital engagement. Highlights:• Digital game media improves youth stunting awareness• Increased cadre participation in Posyandu Remaja activities• Innovative model for community-based adolescent health education
Hubungan Antara Kebiasaan Merokok dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Post COVID-19 di Malang Raya Anggriani, Devi; Multazam, Ali; Yuliadarwati, Nungki Marlian
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 02 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i02.151

Abstract

Merokok merupakan suatu kebutuhan esensial bagi seorang yang cenderung merokok. Seorang remaja yang mengonsumsi rokok satu bungkus tiap harinya dapat berisiko menyebabkan gangguan kecemasan dan saat dewasa mereka 15 kali lebih mungkin mengalami gangguan panik (panic disorder) dibandingkan denganyang bukan perokok. Kecemasan merupakan suatu keadaan yang mana orang tersebut mengalami rasa tidak aman dan tidak mampu mengatasi tuntunan lingkungan. Kondisi fisik orang yang mengalami gangguan kecemasan dapat diamati ketika orang tersebut merasakan adanya perubahan pada pernafasannya dan peningkatan denyut nadinya. Keprihatinan mengenai seseorang yang mengalami trauma pada kasus post COVID-19. Penelitian ini analitik-observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini yaitu pasien pasca COVID-19 yang berdomisil di Malang Raya. Terdapat 60 responden dalam penelitian ini. Instrumen pengambilan data menggunkan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) mengukur tingkat kecemasan dan Glover-Nilsson Smoking Behavior Quistionnaire (GN-SBQ) mengukur tingkatan merokok. Berdasarkan uji statistik Pearson, tingkat kecemasan dan kebiasaan merokok diperoleh nilai P = 0,005, r = 0,359 dengan hasil rendah, sehingga adanya hubungan antara tingkat kecemasan dan kebiasaan merokok.