Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

FAKTOR - FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI UNIVERSITAS SAM RATULANGI Wijaya, Natalya; Manampiring, Aaltje Ellen; Niode, Nurdjannah Jane
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.36285

Abstract

Peningkatan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker di kalangan dewasa muda, terutama mahasiswa, menjadi perhatian serius mengingat perilaku gaya hidup tidak sehat yang sering terjadi pada kelompok ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko perilaku yang berkontribusi terhadap perkembangan PTM pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Fokus penelitian ini meliputi kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kurangnya aktivitas fisik, serta pola makan tidak sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengambilan data menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan 24 mahasiswa, terdiri dari 12 mahasiswa pre-klinik dan 12 mahasiswa klinik. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola-pola perilaku berisiko yang berkontribusi terhadap PTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16,6% responden adalah perokok aktif, dengan sebagian besar merokok sebagai bagian dari interaksi sosial. Konsumsi alkohol dilaporkan oleh beberapa mahasiswa, meskipun dalam frekuensi yang rendah, terutama dalam konteks kegiatan sosial. Aktivitas fisik mahasiswa sangat kurang, mayoritas responden tidak mencapai rekomendasi WHO untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu. Sebagian besar responden juga menunjukkan pola makan yang tidak sehat, dengan kecenderungan konsumsi makanan cepat saji dan rendahnya asupan buah serta sayuran. Kesimpulan  penelitian ini faktor lingkungan memiliki kontribusi besar terhadap praktik prilaku yang dapat berisiko terjadinya penyakit tidak menular. Kemampuan manajemen stres, waktu, ekonomi, akses terhadap fasilitas olahraga yang tidak adekuat merupakan faktor penunjang praktik perilaku yang dapat berisiko pada terjadinya penyakit tidak menular.  Perlunya intervensi institusi, seperti promosi kesehatan yang lebih intensif, peningkatan fasilitas olahraga, dan penyediaan opsi makanan sehat di kampus, untuk mengurangi prevalensi perilaku berisiko di kalangan mahasiswa.