Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Membaca Teks Eksplanasi Melalui Model Inside Outside Circle Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 1 Mojoanyar Inawati
Discovery Vol 5 No 2 (2020): Discovery Vol. 5 No. 02 Tahun 2020 Edisi Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/discovery.v5i2.1001

Abstract

Abstract: Reading ability of explanation text of grade VIII SMP students did not fulfill the MMC. The students were less enthusiastic in reading comprehension. Moreover, the learning method was still fetched up all standing in lecturing method. The students were passive, they just listened to what the teacher delivered. This fact encouraged teachers to develop the learning methods which stimulated students’ interest in reading explanation text. The researcher made serious effort to apply the Inside Outside Circle learning model. The aim was to improve learning activities and reading ability of explanation text. The object of this research was the eighth grade students of SMP Negeri 1 Mojoanyar Mojokerto. The method in this study used two cycles, each cycle consisting of four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The research instrument used tests and non-tests. The results of the study in the Inside Outside Cicle model were: (1) the average level of learning activity was 60.00% (quite active category), to 86.88% (active category), an increase of 26.88%, (2) the average value -The class average of 72.53 becomes 77.69, an increase of 7.57%, (3) students whose grades are low, there is an increase in the value of 30.43%, (4) the number of students who achieve very good reading skills increases by 3.13%, ( 5) completeness of student learning increased 21.88%. From this, it can be seen that there is an increase in student learning activities from being less active in reading to being more active. Meanwhile, the increase in reading skills can be seen from the increase of test scores. Thus the application of the Inside Outside Circle learning model can improve learning activities and reading ability of Explanation text. Keywords : Learning activities,Reading ability of Explanation Text, Inside Outside Circle Learning Model Abstrak: Kemampuan membaca teks Eksplanasi siswa SMP kelas VIII belum memenuhi KKM. Siswa kurang bergairah dalam membaca pemahaman . Apalagi metode pembelajaran masih terpaku metode ceramah. Siswa bersikap pasif , hanya mendengarkan yang disampaikan guru. Kenyataan ini mendorong guru mengembangkan metode pembelajaran yang dapat merangsang siswa tertarik membaca Teks Eksplanasi. Penulis berupaya menerapkan model pembelajaran Inside Outside Circle. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan membaca teks Eksplanasi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mojoanyar Mojokerto. Metode dalam penelitian ini menggunakan dua siklus, masing-masing siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian menggunakan tes dan nontes. Hasil penelitian pembelajaran model Inside Outside Cicle : (1) rata-rata tingkat aktivitas belajar sebesar 60,00% (kategori cukup aktif), menjadi 86,88% (kategori aktif), terjadi kenaikan 26,88%, (2) nilai rata-rata kelas 72,53 menjadi 77,69 naik 7,57% ,(3) siswa yang nilainya rendah , ada peningkatan nilai 30,43%,(4) jumlah siswa yang meraih kemampuan membaca amat baik meningkat 3,13% ,(5) ketuntasan belajar siswa meningkat sebesar 21,88%. Dari sini terlihat adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari yang kurang aktif membaca menjadi lebih aktif. Sedangkan dalam peningkatan kemampuan membaca terlihat dari meningkatnya nilai ulangan. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Inside Outside Circle dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan membaca teks Eksplanasi. Kata kunci : Aktivitas belajar, Kemampuan Membaca Teks Eksplanasi, Model Pembelajaran Inside Outside Circle.
The Srategy of Provincial Library on Managing Disability Service: Case Study of Modern Regional Library South East Sulawesi Hera Pebrianti; Inawati
Literatify: Trends in Library Developments Conference Papers of the Hybrid International Conference on Library and Information Science (HICoLIS
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/literatify.vi.42716

Abstract

Disability services in libraries at the provincial level are critical for promoting equal access, fostering inclusivity, and ensuring that libraries are welcoming spaces for everyone in thecommunity, regardless of their abilities or disabilities. This study aims to identify the strategy of Modern Regional Library South East Sulawesi Province Library on Managing Disability Service.Thus, this study used a qualitative method. For qualitative data collection techniques, conducting interviews with librarians of Modern Regional South East Province and fivelibrarians in that library. In conclusion, The first, the financial strategy carried out is good but currently Modern libraries have not focused on disability services which should also need attention. The second, the facility management strategy is also not optimal because the facilities provided are still very lacking while there are many visitors for disability services, especially from the Special School (Disability School) in Kendari city often send official letterss to the library to make visits. Libraries need to create an inclusive and welcoming space for all members of the community. The third, libraries in charge of disability services are still lacking and there are no special librarians who can speak sign language. This indicates that libraries also need to maximize their Human Resources management strategies. Finally, the library organization development strategy actually has plans for disability services in the future and partners with the national library of Indonesia, and companies in the city of Kendari to improve disability services, but still needs careful planning so that in the future library services can be accessed by people with special needs with adequate facilities.
The Role of the Braille Corner Service in Creating Social Inclusion Services in the Malang City Public Library Inawati; Rista Tanaya Pawestri
Literatify: Trends in Library Developments Conference Papers of the Hybrid International Conference on Library and Information Science (HICoLIS
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/literatify.vi.42728

Abstract

This research aims to determine the role of the Braille Corner service in creating social inclusion services in the Malang City Public Library. Social inclusion services in this research were measured using three aspects, namely connectivity, content, and community. According to Miles and Huberman, this type of descriptive research uses a qualitative approach, and data analysis techniques go through three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results based on three aspects are (1) the Braille Corner service has adequate facilities and infrastructure to create inclusive services, apart from that the connectivity indicators also have various efforts to reach blind users such as by collaborating with various disability social communities, (2) aspects content by providing and developing library collections, extraordinary collections for the blind such as audiobooks, braille books, guiding blocks and so on. and (3) the human aspect, namely that librarians are equipped with special competencies that will help blind users in utilizing braille reading corner services in Malang city public libraries. From these three aspects, the Braille Corner service creates social inclusion services for the community, especially for blind users at the Malang City Public Library.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRIH DAN DAUN SIRSAK TERHADAP FLOUR ALBUS PADA REMAJA PUTRI DI PMB TRINANINGSIH TAHUN 2024 Inawati; Shinta Mona Lisca; Uci Ciptiasrini
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 2 (2024): JSRD, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i2.568

Abstract

Kesehatan organ reproduksi berawal dari menjaga kebersihan diri, termasuk kebersihan vagina yang bertujuan supaya vagina tetap bersih, sehat, normal dan terhindar dari adanya penyakit. Salah satu masalah kesehatan reproduksi pada kaum wanita yaitu keputihan atau Flour Albus. Fluor Albus sendiri ini mempunyai bervariasi dalam konsistensi, warna dan bau. Umumnya wanita mengalami Fluor Albus mengeluarkan lendir terlalu banyak dan menimbulkan bau yang tidak enak Untuk mengetahui Efektivitas Rebusan Daun Sirih Dan Daun Sirsak Terhadap Flour Albus Pada Remaja Di PMB Trinaningsih Tahun 2024. Metode dalam Penelitian ini adalah menggunakan studi kualitatif, dengan pendekatan studi kasus (Case Study) kegiatan ini dilaksanakan pada Remaja Putri yang mengalami keputihan. Pada penelitian ini sampel sebanyak 2 orang dimana 1 sampel menggunakan intervensi pemberian rebusan daun sirih 1 sampel dengan daun sirsak. Penelitian ini dilakukan di PMB Trinaningsih Tahun 2024. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang diberikan intervensi cebokan air rebusan daun sirih dan rebusan daun sirsak pada hari ke 7 terdapat perubahan Genetalia bersih tidak ada keputihan dan tidak lagi gatal yang berarti ada pengaruh pemberian air rebusan daun sirih dan air rebusan daun sirsak terhadap keputihan pada remaja putri. Mengaplikasikan pemberian air rebusan daun sirih dan air rebusan daun sirsak sebagai pengobatan alternative nonfarmakologis terhadap remaja putri.
PREVALENSI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO INFEKSI SALURAN KEMIH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DUKUH KUPANG SURABAYA Rukmana, Kresna Aditya; Inawati; Harman Agusaputra; Budhi Setiawan
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 3 (2025): Edisi 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan salah satu risiko kehamilan berupa kondisi klinis infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang apabila tidak dilakukan tatalaksana dengan baik akan memperburuk kondisi kehamilan yang membahayakan ibu dan janin. ISK memiliki multifaktor risiko yang mendasari perjalanan dan keparahan penyakit yang diantaranya meliputi usia, sosioekonomi, tingkat pendidikan, paritas, gravida, frekuensi hubungan seksual, riwayat ISK, volume minum air putih, dan kebersihan vulva. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan prevalensi ISK berdasarkan faktor-faktor risikonya pada ibu hamil di Poli KIA Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya Periode Maret-Mei 2024. Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional pada total sampel dari ibu hamil selama 3 bulan penelitian. Populasi ditemukan sebanyak 40 orang dan besar sampel adalah 40 orang. Analisis data menggunakan metode crosstab analysis diperoleh hasil sebagai kesimpulan prevalensi ISK pada ibu hamil sebesar 12,5% yang seluruhnya berusia 20-35 tahun, berpendidikan SMA, berpenghasilan di bawah gaji UMR kota Surabaya, sebagian besar usia kehamilan di trimester ketiga, sebagian besar belum pernah melahirkan, sebagian besar dengan intensitas kontak seksual 1x/minggu, sebagian besar memiliki riwayat multigravida, sebagian yang lain memilikir riwayat primipara, seluruhnya tidak memiliki riwayat ISK, sebagian besar konsumsi volume minum air ≥8 gelas per hari, dan seluruhnya merawat kebersihan vulva yang baik. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa prevalensi ISK beberapa menjadi faktor risiko yaitu usia muda, usia kehamilan, sosioekonomi, frekuensi hubungan seksual, multigravida, dan multipara. Selain itu, tidak didasari oleh faktor risiko yang diteliti dan diduga disebabkan oleh faktor-faktor lain yang perlu diteliti lebih lanjut diantaranya perilaku kesehatan seksual, immunocompromised, tingkat stres, dan komorbid.
Pelatihan Strategi Promosi dan Pengelolaan Ruang Baca Untuk Meningkatkan Literasi Informasi Masyarakat Desa Jatisari Tajinan Malang Setiawan; Inawati; Moh. Hauzan Ariq Mahdi
Ngabekti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Ngabekti: Edisi Juni 2025
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/qf647s59

Abstract

Abstract Jatisari village, located in Tajinan sub-district, Malang district, has an economy dominated by agriculture and brick production. Although most residents are economically well-off, inequalities are still evident, showing the disparity of wealth distribution at the village level. In addition, reading interest in Jatisari village is a key focus. Observations and interviews with village officials revealed.  The Jatisari Village community has a low level of information literacy, especially among teenagers. Secondly, the Jatisari village government has a library/reading room, but it is not managed in accordance with applicable library/reading room standards. The implementation method includes preparation, implementation, and evaluation stages. By involving the community in every stage, it is hoped that this program can have a sustainable positive impact. Keywords: Digital Library, Literacy, Learning Abstrak Desa Jatisari yang terletak di Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, memiliki perekonomian yang didominasi oleh pertanian dan produksi batu bata. Meskipun sebagian besar penduduknya berkecukupan secara ekonomi, namun ketimpangan masih terlihat jelas, yang menunjukkan adanya ketimpangan distribusi kekayaan di tingkat desa. Selain itu, minat baca di Desa Jatisari menjadi fokus utama. Hasil observasi dan wawancara dengan perangkat desa mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Jatisari memiliki tingkat literasi informasi yang rendah, terutama di kalangan remaja. Kedua, Pemerintah Desa Jatisari memiliki perpustakaan/ruang baca, namun belum dikelola sesuai dengan standar perpustakaan/ruang baca yang berlaku. Metode pelaksanaannya meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Kata Kunci: Perpustakaan Digital, Literasi, Pembelajaran
Literasi Visual sebagai Dasar Kecakapan Bermedia Sosial bagi Remaja di Era Digital Ardiningrum, Qanita; Salmah; Inawati
Journal of Language Literature and Arts Vol. 5 No. 8 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um064v5i82025p903-910

Abstract

Perkembangan teknologi dan internet tidak secara otomatis menjadikan individu cakap dalam menafsirkan maupun memproduksi media visual. Perdebatan yang muncul di media sosial seringkali bukan hanya disebabkan oleh perbedaan sudut pandang, tetapi juga oleh konten visual yang menyesatkan. Salah satu penyebab utamanya adalah rendahnya kemampuan literasi visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya aspek-aspek literasi visual sebagai dasar dalam berinteraksi dan memahami konten visual di media sosial. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan analisis konten terhadap salah satu unggahan akun X @tanyakanrl serta survei digital kepada mahasiswa Ilmu Perpustakaan mengenai interaksi mereka dengan konten visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mahasiswa tertarik pada visual yang menarik secara estetis, mereka masih mengalami kesulitan dalam memahami konteks dan memverifikasi kebenaran informasi visual yang mereka terima. Kesimpulannya, literasi visual merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki sebagai bagian dari kecakapan digital dalam bermedia sosial. Literasi ini dapat melindungi individu dari dampak negatif konten visual yang menyesatkan serta mendorong terbentuknya pola pikir kritis, etis, dan kontekstual dalam mengonsumsi maupun menyebarkan informasi di era dominasi media visual saat ini.
Mengkaji Program Wirausaha Kemandirian Pesantren Al–Hidayah di Kabupaten Tasikmalaya Studi Fenomenologi Inawati; Lina Aryani; Moch Faizal Rizki
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2013

Abstract

Perkembangan globalisasi dan transformasi ekonomi menuntut lembaga pendidikan berbasis keagamaan, termasuk pondok pesantren, untuk berperan aktif dalam mencetak generasi yang mandiri secara ekonomi. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi program pelatihan kewirausahaan di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kabupaten Tasikmalaya, mengeksplorasi pengalaman subjektif santri, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat kemandirian pesantren. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik Stevick-Colaizzi-Keen sebagaimana dijelaskan Moustakas (1994) dan Creswell (2018). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan kewirausahaan, khususnya keterampilan menjahit, memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan santri dan peningkatan kemandirian ekonomi pesantren. Dukungan pemerintah melalui penyediaan fasilitas dan modal awal mendorong terbentuknya unit usaha produktif yang melibatkan santri dan masyarakat sekitar. Namun, penelitian ini juga menemukan berbagai kendala, antara lain rendahnya motivasi sebagian santri, keterbatasan modal, dan keterbatasan akses pemasaran.