Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

EVALUASI PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 03 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN KAPUAS Junaidy Junaidy; Sugiannor Sugiannor; Dely Anhar; Akhmad Nikhrawi Hamdie; Syahrial Saddiq
AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Vol 6, No 2 (2021): (November) AS SIYASAH - Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Publisher : UPT Publikasi Dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/as.v6i2.5506

Abstract

Peraturan Kabupaten Kapuas Nomor 3 Tahun 2019 mengatur tentang pengelolaan sampah yang dilakukan di Kabupaten Kapuas. Setelah beberapa tahun menerapkan pengelolaan sampah di Kabupaten Kapuas, masih terdapat permasalahan terkait sampah dan lingkungan. Penelitian ini untuk mengevaluasi kebijakan pengelolaan sampah di Kabupaten Kapuas. Teknik penentuan sampel ditentukan oleh petugas pelaksana purposive dan sasaran kebijakan masyarakat di Kabupaten Kapuas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengelolaan sampah di Kabupaten Kapuas mengacu pada kriteria/indikator evaluasi kebijakan, yaitu 1) Efektivitas; 2) Efisiensi; 2) Akurasi; 3) Penjajaran; 4) akurasi; 5) daya tanggap; 6) kegunaan. Indikator efektivitas kebijakan pengelolaan sampah Perda Kabupaten Kapuas Nomor 3 Tahun 2019 dapat dikatakan belum optimal karena masih banyak sampah yang tertinggal di TPS di luar jam batas pembuangan. Indikator efisiensi cukup baik dengan adanya retribusi yang dibayarkan masyarakat dibandingkan dengan kebersihan lingkungan di kota Kapuas. Indikator akurasi belum optimal dengan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam pengelolaan sampah. Indikator pemerataan dalam hal partisipasi masyarakat sebagai penerima manfaat aktif dalam membayar retribusi dan Pemerintah Kabupaten Kapuas dapat dikatakan merata dan sarana sanitasi juga tersebar merata di seluruh kota. Indikator daya tanggap sampah sangat baik dan indikator akurasi dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 3 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah sudah sesuai dan telah dikelola dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah maupun masyarakat pada umumnya
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN DI DESA SUNGAI BAKUNG Sugiannor Sugiannor; Anjani Anjani
AS-SIYASAH : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Vol 10, No 1 (2025): (MEI) AS SIYASAH - JURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Publisher : UPT Publikasi Dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/as.v10i1.18694

Abstract

Development must have at least 3 targets: increasing the availability and expanding the distribution of goods; improving the standard of living, expanding economic and social choices. Sungai Bakung Village, Sungai Tabuk District in Banjar Regency, South Kalimantan, is one of the areas that is experiencing various development efforts in the infrastructure, economic, and social sectors. There are positive and negative perceptions from the community towards a Development. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach where data is obtained through in-depth interviews with members of the village community in the Sungai Bakung Village area from residents from various different social strata, snowball sampling techniques, Basic Theory of Perception is the human process of understanding information either through the eyes to see, ears to hear, nose to smell, heart to feel which is channeled to the human mind and mind to become an understanding, The results of this study there are four perceptions of village development including from the perception of the development of physical facilities, economic development and socio-cultural development of the community, where each perception of these four developments has a positive value but needs improvement in this development process.