Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PUBLIC TRUST PADA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DANDA JAYA KABUPATEN BARITO KUALA: Public Trust On The Leadership Of The Head Of Danda Jaya Village, Barito Kuala District Malawat, Sitna Hajar; Junaidy, Junaidy; Yulianti, Ayu; Ilahi, Depi
Anterior Jurnal Vol. 23 No. 2 (2024): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v23i2.6201

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan kepala desa di Desa Danda Jaya Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala. Metode penelitian yang digunakan adalah Pendekatan Kualitatif dengan Jenis Penelitian Deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi kepada lima orang informan sesuai teori kepercayaan masyarakat menurut Robbin dan Judge. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan kepala desa Danda Jaya sudah berjalan dengan baik, karena tingginya tingkat kepercayaan masyarakat menjadi penyebab banyaknya keberhasilan atau kemajuan desa yang dicapai selama kepemimpinannya. faktor transparansi dilihat dari menjalankan pemerintahan seperti dalam hal rencana alokasi dana desa dll, faktor kemampuan dalam mengendalikan lobi-lobi politik dan banyaknya kemajuan desa yang diperoleh serta faktor kebaikan hati kepala desa mempunyai pengaruh yang baik dan baik. jiwa kepemimpinan yang ramah.
The Influence of the Motor Vehicle Tax Reduction Program and Exemption of Name Transfer Duty on Taxpayer Compliance in the City of Banjararu, South Kalimantan Subhan, Rizky; Junaidy, Junaidy
Neraca Keuangan : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 19 No. 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/neraca.v19i2.17077

Abstract

Tax is a mandatory contribution that applies to every tax on tax objects and the proceeds received from the tax are handed over to the government. In essence, national development in a country is carried out by the community together with the government. The aim of this research is to determine the effect of reduced motor vehicle tax and exemption from transfer of title fees on taxpayer compliance. This research uses quantitative research based more on data that can be calculated to produce a solid quantitative assessment. With measurement using a Likert Scale. The samples in this research were 100 motor vehicle tax payers. This research questionnaire was tested using validity and reliability tests. Hypothesis testing data analysis uses multiple linear regression. Based on the results of hypothesis testing, it can be concluded that tax whitening has a positive and significant effect on taxpayer compliance. Exemption from transfer of name fees has a positive and significant effect on taxpayer compliance. And simultaneously, the variables of taxpayer whitening and exemption from transfer of name fees have a positive and significant effect on taxpayer compliance. This program can support the Banjarbaru city government to maximize revenue in the tax sector. For further research, you can use other variables in research on taxpayer compliance because in this study it only had a small effect of 41.2%, the remaining 58.8% was influenced by other variables.
Kinerja Pegawai Dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Sugiannor, Sugiannor; Kuncoro, Decky; Junaidy, Junaidy
JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah) Vol 5, No 2 (2020): Journal Of Government : Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Publisher : Program Studi Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/gov.v5i2.3995

Abstract

Assesment of public service rendered by the government depending on his employee performances. Performances employees in public service can be seen through some performance indicators. Indicators used to rate employees performance Sungai Tabuk sub district included, responsiveness, responsibility, and accountability. All three indicators will be used for as a basic judging the performances employees in providing public services. To answer research questions, the researcher uses a qualitative descriptive methode. Research has shown that employees performances in public services is good enough. There are a few point that make a good record in this research; 1) Staff responsibility discriminatory in rendering services; 2) Employee response to community service has been adjusted with the urgency situation; 3) Accountability of employee performance in giving service, have conformed to the applicable values and norms of society. Its intended value and norms is berelaan, bubuhan, gawi manuntung, dalas belangsar dada, and bisa-bisa maandak awak. In an effort to improve performance to achieve good public service, there are certain obstacle in particular that deal with the lack of public knowledge of the conditions to be prepared, and the undisciplined of an employee when it comes to working hours.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR FISIK DESA DALAM PERSPEKTIF OTONOMI DESA (STUDI PADA DESA BANTUIL KECAMATAN CERBON, BARITO KUALA) Akhmad, Beni; Fibriyanita, Fika; Anhar, Deli; Junaidy, Junaidy
JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah) Vol 9, No 2 (2024): Journal Of Government: Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Publisher : Program Studi Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/gov.v9i2.7699

Abstract

Pembangunan infrastruktur fisik desa memang sangat penting untuk meningkatkan kualitas desa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastruktur fisik desa merupakan prioritas utama yang di rencanakan oleh pemerintah Desa Bantuil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan perencanaan pembangunan infrastruktur fisik desa di Desa Bantuil Kecamatan Cerbon. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode diskriptif. Peneliti akan menganalisis secara kualitatif yang didapatkan berupa data dari lapangan bertujuan untuk memperoleh gambaran seutuhnya menurut pandangan peneliti saat didapatkan dilapangan. Secara umum perencanaan pembangunan infrastruktur masih terkendala dengan keuangan desa karena keuangan Desa Bantuil masih di bagi lagi dengan adanya Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Desa Bantuil merencanakan pembangunan infrastruktur dengan membuat program pembangunan infrastruktur Desa Bantuil agar mencapai target dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa pada umumnya, sehingga masyarakat bisa menikmati fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah desa dengan lebih baik. Pembangunan infrastruktur fisik desa menjadi prioritas utama dalam kegiatan desa dan rencana dalam keuangan desa setiap tahunnya. Sarana dan prasarana merupakan fokus dan tujuan dari pembangunan infrastruktur fisik desa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Bantuil. Kata Kunci: Pembangunan, Infrastruktur Fisik, Otonomi
Attitude Change, Respect and Empathy Konsekuensi hubungan positif dalam Komunikasi yang Efektif Junaidy, Junaidy
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v1i3.351

Abstract

Salah satu indikasi bahwa manusia sebagai makhluk sosial, adalah perilaku komunikasi antar manusia. Manusia tidak dapat hidup sendiri, pasti membutuhkan orang lain. Interaksi manusia dengan manusia menunjukan bahwa setiap orang memerlukan bantuan dari orang lain disekitarnya, untuk itu setiap manusia melakukan komunikasi. Komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan simbolis. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan berbagai media komunikasi yang tersedia. Komunikasi langsung berarti komunikasi disampaikan tanpa penggunaan mediator atau perantara, sedangkan komunikasi tidak langsung berarti sebaliknya.
IMPLEMENTASI HAK PENGEMBANGAN POTENSI PARA WARGA BINAAN DI LAPAS TERBUKA KELAS III RUMBAI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN Junaidy, Junaidy; Ardiansah, Ardiansah; Libra, Robert
ANDREW Law Journal Vol. 4 No. 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : ANDREW Law Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61876/alj.v4i1.84

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi hak pengembangan potensi para Warga Binaan di Lapas Terbuka Kelas III Rumbai berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, dan untuk menganalisis hambatan dan upaya dalam implementasi hak pengembangan potensi para Warga Binaan di Lapas Terbuka Kelas III Rumbai berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan.. Jenis penelitian yang digunakan oleh Peneliti adalah penelitian hukum Sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama Implementasi hak pengembangan potensi para Warga Binaan di Lapas Terbuka Kelas III Rumbai berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan sudah terlaksana dibuktikan dengan adanya program manajemen pelatihan kerja dan keterampilan bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rumbai. Kedua: Penghambat implementasi hak pengembangan potensi para Warga Binaan di Lapas Terbuka Kelas III Rumbai berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan adalah kurangnya minat warga binaan dalam mengikuti program pembinaan menjadikan kendala dalam pelaksanaan program pembinaan karena warga binaan sebelum mereka masuk ke lingkungan Lembaga Pemasyarakatan mereka telah hidup bebas tanpa mementingkan aturan. Kurangnya sarana penunjang dalam pelaksanaan program pembinaan kemandirian juga menjadi faktor kendala dalam pelaksanaan program implementasi hak pengembangan potensi para Warga Binaan.
The Role of Media in Policy Communication for Flood Management in Banjarmasin City Junaidy, Junaidy; Merdayanty, Dewi; Subhan, Rizky; DA, Elisa Oktaviani; Fadlun, Lukman; Anshari, Khairullah; Nasywa, Hanan
Journal of Economics and Social Sciences (JESS) Vol. 4 No. 2 (2025): Journal of Economics and Social Sciences (JESS)
Publisher : CV. Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/jess.v4i2.1041

Abstract

This study aims to analyze the role of media in the communication of flood management policies in Banjarmasin City, an area prone to flooding due to its geographical characteristics and rapid urbanization. Employing a descriptive qualitative approach, data were collected through in-depth interviews, focus group discussions (FGDs), and content analysis of local media coverage. The data were analyzed using techniques of data reduction, thematic categorization, and narrative interpretation. The findings reveal that the government's communication strategy remains predominantly top-down, relying heavily on digital media and technocratic narratives that are often difficult for the public to comprehend. Local media play a significant role in disseminating policy information but tend to favor government perspectives while providing limited space for civil society voices. The study also identifies several communication challenges, including unequal access to information, weak inter-agency coordination, and limited public dialogue. These findings highlight the need for a reformulation of flood policy communication strategies to be more dialogical, participatory, and community-based to enhance public awareness, preparedness, and active engagement in disaster mitigation.
Empowering Karang Taruna Through Handicraft Production and Marketing as a Flagship of the Creative Economy Junaidy, Junaidy; Merdayanty, Dewi; Subhan, Rizky; DA, Elisa Oktaviani; Anshari, Khairullah; Fadlun, Lukman; Azkiya, Farah
Abdimas Indonesian Journal Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/aij.v5i2.1040

Abstract

This community service program aims to empower Karang Taruna RT 26 Sungai Ulin, Banjarbaru, by strengthening skills in producing and marketing handicraft products, particularly beaded bracelets, as part of the creative economy. Despite their potential, members face several obstacles, such as limited technical abilities, lack of entrepreneurial knowledge, restricted market access, and the absence of distinctive products. The program applies a participatory approach, engaging members directly in production training, entrepreneurship workshops, digital marketing strategies, and business management mentoring. The main targets include improving production skills among at least 80% of members, preparing a practical business management plan, and launching digital marketing with an initial goal of 100 bracelet sales within two months. Additional outcomes involve product design innovation, collaboration with local shops and online platforms, and increasing members’ income by 30% within six months. Overall, this program seeks to enhance youth economic independence while promoting sustainable, community-based creative economic growth in Sungai Ulin.