Annisa, Choirul
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M)

Is it true that PBL based on Islamic ethnomathematics makes it easier for PTKIN students to understand mathematical concepts? Annisa, Choirul; Triani, Dewi Agus; Tanti, Yusi Krisma
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v6i1.1228

Abstract

Permasalahan yang disajikan dalam proses pembelajaran Problem Based Learning pada penelitian ini berbasis etnomatematika islami. Penelitian ini bertujuan mengungkap pemahaman matematis mahasiswa IAIN Kediri setelah mengikuti pembelajaran PBL berbasis pendekatan etnomatematika islami dan mengungkap efektifitas pembelajaran PBL berbasis etnomatematika islami terhadap pemahaman konsep matematis mahasiswa IAIN Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuasi eksperimen dengan desain posttest only control grup desain dan dianalisis secara kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dinyatakan bahwa kemampuan pemahaman matematis peserta didik yang mengikuti pembelajaran Problem Based Learning berbasis etnomatematika islami tidak ada perbedaan dari pada peserta didik yang mengikuti pembelajaran Problem Based Learning tanpa berbasis etnomatematika islami. Ketidakmampuan peserta didik memenuhi indikator pemahaman matematis dikarenakan peserta didik kurang dapat memahami konsep suatu materi jika permasalahan yang diberikan berbeda dengan yang pernah disajikan oleh pendidik atau yang tertera pada buku referensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang berperan dalam pemahaman matematis peserta didik adalah pembelajaran Problem Based Learning bukan terkait konten bahan ajar yg disajikan dalam bentuk etnomatematika islami atau umum.   In this study, the problems present on Islamic ethnomathematics. This study aims to reveal the mathematical comprehension of IAIN Kediri students after taking Problem Based Learning (PBL) based on an Islamic ethnomathematic. This study was conducted using a quasi-experimental method with a posttest only kontrol group design and analyzed quantitatively. Based on the results of the analysis of hypothesis testing, there was no difference in the mathematical understanding abilities of students who took part in PBL based on Islamic ethnomathematics and without being based on Islamic ethnomathematics. The inability of students to meet the indicators of mathematical understanding is because students are less able to understand the concept of a material if the problems given are different from those presented by educators or those listed in reference books. It can conclude that what plays a role in students' mathematical understanding is Problem Based Learning not related to the content of teaching materials presented in the form of Islamic or general ethnomathematics.
Model Aliran Panas dalam Sterilisasi Makanan atau Minuman Kaleng Annisa, Choirul
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.961

Abstract

Salah satu cara pengawetan makanan atau minuman kaleng adalah dengan sterilisasi konvensional. Makanan atau minuman kaleng dipanaskan pada suhu tinggi dalam waktu tertentu secara konduksi. Pemberian panas sesuai dengan persamaan ∆Q=mc∆T, yang berarti kalor (∆Q) berbanding lurus dengan masa zat (m), kenaikan suhu (∆T) dan kalor jenis zat (c). Pemodelan aliran panas dan nilai sterilisasi dalam sterilisasi makanan atau minuman kaleng ini dapat dilakukan dengan menurunkan persamaan panas secara konduksi dari kontrol volume dengan model balok. Kemudian ditransformasikan ke dalam koordinat tabung sehingga menjadi 1/α ∂T/∂t=1/r ∂T/∂r+(∂^2 T)/(∂r^2 )+(∂^2 T)/(∂z^2 ). Sedangkan nilai sterilisasi pada waktu t didefinisikan dengan, F_0 (t)=∫_(t_0)^(t_1)â–’exp{lnâ¡(10)/σ_ref T(0,0,t)-T_ref }dt.
Engklek Gen 4.0 (Studi Etnomatematika: Permainan Tradisional Engklek sebagai Media Pembelajaran Matematika) Annisa, Choirul; Fauziah, Alfin; Erawati, Erna
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v3i1.2499

Abstract

Apabila kita mendengar kata tradisional pastilah kita membayangkan masa lalu, kebanyakan orang jaman sekarang yaitu generasi 4.0 (sebuah masa dimana semua orang sudah mulai tergantung dengan teknologi) mudah melupakan adat istiadat atau kebiasaan dan budaya dari masa lalu atau masa kecil kita. Semakin berkembanganya teknologi di masa sekarang sangat berpengaruh menghilangkan nilai-nilai terhadap kebiasaan atau budaya yang sudah ada sejak dahulu. Padahal, tidak semua hal yang berhubungan dengan masa lalu tidak berguna untuk masa sekarang. Dalam proses pembelajaran matematika kita dapat menhubungkan matematika dengan seni atau biasa disebut dengan etnomatematika. Dalam etnomatematika kita dapat menggunakan media pembelajaran yang berasal dari budaya jaman tradisional, seperti permainan tradisonal dalam menunjang kegiatan pembelajaran yang bersifat edukatif, menyenangkan dan menarik perhatian siswa. Salah satu contoh permainan tradisional yang dapat diterapkan pada generasi 4.0 adalah permainan tradisional engklek. Karena, didalam permainan tradisional engklek mengandung nilai-nilai yang positif dan bermanfaat, salah satunya sebagai pengembangan media pembelajaran. Dengan kita menggunakan permainan tradisional sebagai media pembelajaran masa sekarang, itu berarti kita secara tidak langsung juga ikut melestarikan budaya tradisional bangsa Indonesia.
Is it true that PBL based on Islamic ethnomathematics makes it easier for PTKIN students to understand mathematical concepts? Annisa, Choirul; Triani, Dewi Agus; Tanti, Yusi Krisma
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v6i1.1228

Abstract

Permasalahan yang disajikan dalam proses pembelajaran Problem Based Learning pada penelitian ini berbasis etnomatematika islami. Penelitian ini bertujuan mengungkap pemahaman matematis mahasiswa IAIN Kediri setelah mengikuti pembelajaran PBL berbasis pendekatan etnomatematika islami dan mengungkap efektifitas pembelajaran PBL berbasis etnomatematika islami terhadap pemahaman konsep matematis mahasiswa IAIN Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuasi eksperimen dengan desain posttest only control grup desain dan dianalisis secara kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dinyatakan bahwa kemampuan pemahaman matematis peserta didik yang mengikuti pembelajaran Problem Based Learning berbasis etnomatematika islami tidak ada perbedaan dari pada peserta didik yang mengikuti pembelajaran Problem Based Learning tanpa berbasis etnomatematika islami. Ketidakmampuan peserta didik memenuhi indikator pemahaman matematis dikarenakan peserta didik kurang dapat memahami konsep suatu materi jika permasalahan yang diberikan berbeda dengan yang pernah disajikan oleh pendidik atau yang tertera pada buku referensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang berperan dalam pemahaman matematis peserta didik adalah pembelajaran Problem Based Learning bukan terkait konten bahan ajar yg disajikan dalam bentuk etnomatematika islami atau umum.   In this study, the problems present on Islamic ethnomathematics. This study aims to reveal the mathematical comprehension of IAIN Kediri students after taking Problem Based Learning (PBL) based on an Islamic ethnomathematic. This study was conducted using a quasi-experimental method with a posttest only kontrol group design and analyzed quantitatively. Based on the results of the analysis of hypothesis testing, there was no difference in the mathematical understanding abilities of students who took part in PBL based on Islamic ethnomathematics and without being based on Islamic ethnomathematics. The inability of students to meet the indicators of mathematical understanding is because students are less able to understand the concept of a material if the problems given are different from those presented by educators or those listed in reference books. It can conclude that what plays a role in students' mathematical understanding is Problem Based Learning not related to the content of teaching materials presented in the form of Islamic or general ethnomathematics.