Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Islam

Pengertian dan Sejarah Jam’ul Qur’an Faruq, Umar Al; Syahputra, Fajryan; Muhammadun, Ahmad Nauval; Muarif, Abdullah; Abrori, Ach
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v1i3.391

Abstract

Pada tulisan ini memaparkan perjalanan sejarah pengkodifikasian atau pengumpulan Al-Qur’an dari masa Rasulullah masih hidup, empat pemimpin pengganti beliau atau biasa kita kenal dengan sebutan Khilafaur Rasyidin, dan setelah masa Khilafaur Rasyidin yang dimana pesatnya dunia percetakan sehingga memunculkan berbagai jenis mushaf yang semakin berkembang, proses tersebut mengalami Sejarah Panjang mulai dari dihafalkan didalam hati  yang mengahfalkannya pada saat itu ada tuhuh orang huffadz dan juga ditulis melalui media seperti kulit binatang, pelepah kurma, dan batu tulis, peran sahabat Abu Bakar dan Umar bin Khattab tak kalah penting karena berkat ide beliau kita bisa membaca Al-Qur’an hingga kini, tak lupa peranan Ali bin Abi Thalib membantu mengumpulkan Al-Qur’an, dan juga berkat peran sahabat Utsman bin Affan yang menetapkan satu jenis mushaf saja sehingga masih banyak kita jumpai saat ini. Artikel ini ditulis menggunakan metode kajian pustaka dengan mengkaji sumber referensi melalui buku, artikel, dan jurnal. Oleh sebab itu, dengan memahami sejarah pengumpulan mushaf Al-Qur’an kita dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pribadi kita serta semakin semangat dalam membaca dan menghafalAl-Qur’an.
Al Nasikh dan Al Mansukh Faruq, Umar Al; Agustina, Audy; Hamida, Siti Dina; Hamna, Naila
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v1i3.414

Abstract

Al-Qur’an untuk pedoman umat islam mempunyai perannya cukup tinggi di kalangan para ulama. Ada juga yang berpandangan adanya beberapa ayat dalam Al-Qur'an ada yang bertentangan, sehingga hal ini menimbulkan kajian dari nasikh-mansukh. Namun, kajian ini belum tentu diterima oleh semua ulama atau para ilmuan Al-Qur'an, meski menurut mereka tidak ada revisi di dalam Al- Qur’an. Penelitian ini mencoba membahas kajian nasikh-mansukh baik yang berkaitan dengan pengertian, perbedaan pendapat, pandangan, hingga hikmah menuntut ilmu. Para ulama menggunakan metode kualitatif dari data perpustakaan. Penelitian ini menemukan bahwa perbedaan pendapat dalam lingkungan keilmuan terjadi karena perbedaan akar permasalahannya. Dengan teori nasikh-mansukh kita dapat memahami mengapa ada ayat-ayat yang secara tekstual tampak kontradiktif.
Muhkam Wa Al-Mutassyabihat Faruq, Umar Al; Rusdian, Alvin Faiz; Salsabila, Tasyanda
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v1i3.448

Abstract

Mukjizat untuk umat muslim tidak lain adalah Al-qur’an adalah kitab suci yang memunculkan berbagai disiplin ilmu dan pembahasan seperti Al muhkamat dan Al mutasyabihat. Adapun Al-muhkamat adalah ayat yang jelas maknanya sedangkan Al-mutasyabihat merupakan ayat yang masih samar maknanya. Pembahasan muhkamat mutasyabihat tidak lepas dari pandangan para ulama, termasuk ulama madzab salaf, madzab khalaf, dan madzab moderat. Hal tersebut dikarenakan ayat yang termasuk ayat mutasyabihat mengharuskan menggunakan pemahaman mendalam atau menggunakan suatu metode. Dari hal tersebut memunculkan hikmah yang penting seperti manusia tidak bisa menyombongkan keilmuannya, sebab seberapa luas ilmu manusia tetap saja ada kelemahannya serta menguji akal nalar manusia untuk meyakini hal yang tidak mungkin agar memperkuat iman.
I'jaz al-Qur'an: Menyingkap Kemukjizatan Bahasa, Ilmu Pengetahuan, dan Aspek Ghaib dalam Al-Qur'an Faruq, Umar Al; Septiyawati, Eka Putri; Safitri, Rosalina Cahya; Ali, Moh. Muchlis Machfud; Yaqin, Bahrul Ulum Al Fauzi Ainul
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v1i3.464

Abstract

Pada tulisan ini membahas tentang I’jaz Al-Qur’an. I'jaz Al-Qur'an adalah ilmu yang membahas tentang kemukjizatan Al-Qur'an sebagai bukti kenabian Nabi Muhammad SAW.. Dalam konteks Al-Qur'an, i'jaz berarti bahwa Al-Qur'an memiliki keunikan dan keagungan yang tidak dapat ditiru oleh manusia, sehingga mereka mengakui kebenarannya. I'jaz al-Qur'an merupakan konsep sentral dalam studi tentang Al-Qur'an yang mengacu pada keunikan bahasa dan struktur Al-Qur'an yang dianggap tidak mungkin ditiru oleh manusia. I'jaz al-Qur'an bukan hanya terbatas pada aspek keindahan bahasa, tetapi juga mencakup prediksi ilmiah, harmoni dalam penyampaian pesan, dan ketepatan historis.I'jaz Al-Qur'an menjadi bukti kuat bahwa Al-Qur'an bukan ciptaan manusia, melainkan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kajian tentang i'jaz Al-Qur'an penting untuk memperkuat keimanan dan meyakinkan orang lain tentang kebenaran Islam. Kata kunci: I'jaz Al-Qur'an, mukjizat, Al-Qur'an, Nabi Muhammad SAW.
Al Makky Wa Al Madany Faruq, Umar Al; Abdurrahman, Izzuddin; Cahaya, Kevin; Febrian, Pungky Wahyu; Alif, Muhammad Nizar
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v1i3.528

Abstract

Turunnya Al-Qur'an memberikan berbagai perkembangan dan dinamika, dinamika ini mendapatkan reaksi yang beraneka ragam, seperti beberapa istilah yang muncul dari kajian terhadap Al-Qur'an. Salah satunya ialah istilah Makkiyah dan Madaniyah, yang mempelajari tentang tempat diwahyukannya ayat antara di kota Mekkah atau di kota Madinah. Selain itu ilmu ini juga mengkaji tentang keadaan tahapan perkembangan penduduk Makkah dan madinah pada periode awal islam. Dari mempelajari konsep makkiyah dan madaniyah, kita dapat mempelajari secara komprehensif terkait hakikat islam. Kemudian, kita bakal mengenal lebih jauh terkait hakikat dan konotasi al Makki dan al-Madani dalam konteks Sejarah dan pandangan agama Islam.