ABSTRAK           Pengeluaran pemerintah bidang infrastruktur dan ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi. Pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama pada beberapa derah di Indonesia saat ini. Setiap daerah memiliki tujian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya.penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kajian empiris terhadap pengeluaran pemerintah bidang infrastruktur dan ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat yang terdiri dari 14 Kabupaten/Kota untuk membuktikan apakah terjadi pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 sampai 2017. Data yang digunakan diambil dari Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Republik Indonesia.           Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder yang digunakan ialah data panel. Menggunakan metode analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi data panel teknik Pooled Least Square (PLS) dan menggunakan aplikasi eviews 9. Hasil dari penelitian bidang infrastruktur berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar 0.483491 dan pengeluaran pemerintah bidang ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar -0.517839. Kata Kunci : infrastruktur, ekonomi, industri, dan pertumbuhan ekonomi  RINGKASANPENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG INFRASTRUKTUR DAN BIDANG EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2011-20171.     Latar BelakangDalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, pengeluaran pemerintah untuk membangun sarana dan prasarana yang memadai seperti jalan, pelabuhan, dan bandara (infrastruktur) yang pada umumnya menjadi kebutuhan paling penting untuk mendorong kelancaran perekonomian daerah dan pendistribusian barang dan jasa. Ketika infrastruktur daerah baik maka akan mendorong industri-industri daerah menjadi semakin berkembang, dengan adanya perkembangan industri di daerah dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi meningkat sehingga lama kelamaan daerah tersebut dapat mandiri untuk membangun perekonomian daerahnya.2.     PermasalahanApakah pengeluaran pemerintah pada bidang infrastruktur berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat?Apakah pengeluaran pemerintah pada bidang ekonomi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat3.     Tujuan PenelitianTujuan penelitian yang akan dicapai adalah untuk mengetahui apakah dengan adanya gencaran pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dengan mengembangkan infrastruktur disetiap daerah dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah dengan pemerintah menambah pengeluarannya pada bidang ekonomi khususnya industri akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.4.     Metode PenelitianBentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan data sekunder dengan periode observasi 2011-2017. Data yang digunakan bersumber dari Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Republik Indonesia. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda data panel dengan model regresi Fixed Effect. Data diolah dengan menggunakan Eviews 9.5.     Hasil dan PembahasanHasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah bidang infrastruktur berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar 0.483491 dan pengeluaran pemerintah bidang ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar -0.517839.  6.     Kesimpulan dan SaranKesimpulanPengaruh pengeluaran pemerintah bidang infrastruktur berpengaruh positif dan tidak signifikan dan pengeluaran pemerintah bidang ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Sehingga kedua variabel tersebut tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.SaranPembangunan yang dilakukan harus memperlihatkan kesesuaian untuk membangun infratsruktur dan industri agar pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dan sesuai dengan yang dibutuhkan. DAFTAR PUSTAKAAfiat, N. M. (2015). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Perubahan Struktur Ekonomi Di Provinsi Sulawesi Tenggara. Vol.XVI Desember 2015. Jakarta: JEPArifin, I., & Wagiana, H. G. (2007). Membuka Cakrawala Ekonomi. Bandung:PT. Setia Purna InvesAristono. (2018). Pembangunan Kalbar Tidak Merata. Diakses dari https://www.pontianakpost.co.id/pembangunan-kalbar-tidak-merataAristono. (2017). Percepat Kawasan Industri Landak Dan Ketapang. Diakses dari https://www.pontianakpost.co.id/percepat-kawasan-industri-landak-dan-ketapangBachtiar, R. R. (2015). Lahan Jadi Masalah Pembangunan Kawasan Industri. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/489834/lahan-jadi-masalah-pengembangan-kawasan-industriBoediono. (1999). Teori Pertumbuhan Ekonomi, Yogyakarta: Penerbit STIE YKPN.Badan Pusat Statistik, 2011. Kalimantan Barat Dalam Angka 2011. Pontianak: Badan Pusat Statistik.           ------,2015.      Kalimantan Barat Dalam Angka 2015. Pontianak: BPS           ------,2016.      Kalimantan Barat Dalam Angka 2016. Pontianak: BPS           ------,2017.      Kalimantan Barat Dalam Angka 2017. Pontianak: BPS           ------,2018.      Kalimantan Barat Dalam Angka 2018. Pontianak: BPSDirektorat Jendral Perimbangan Keuangan RI. (2018).Dokumen Realisasi APBD Provisi Kalimantan Barat Tahun 2011-2017. Http://www.djpk.kemenkeu.go.id/ diakses pada 10 Oktober 2018.Dumairy. (1997). Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.Fauzi, Y. (2016). Menperin Ungkap Banyak Kendala Bangun Kawasan Industri. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20161222152908-92-181555/menperin-ungkap-banyak-kendala-bangun-kawasan-industriFriawan, D. (2008). Kondisi Pembangunan Infrastruktur di Indonesia. CSIS Vol.37.No.2 Juni 2008. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.Haryanto, P. T. (2013). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaen/ Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2011. Economics Development Analysis Journal. Volume 2 No. 3 Agustus 2013.Idris, A. (2018). Ekonomi Publik. Yogyakata:deepublish https://books.google.co.id/books?id=cmRoDwAAQBAJ&printsec=frontcover& =id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false. Diakses pada 12 Febuari2019.Kamisah. (2017). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Sektor Pendidikan,Kesehatan, dan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Vol.6,No.3. Garuda. PontianakKemenperin. (2012). Rencana Strategis Kementrian Perindustrian Tahun 2010-2014. Http://www.kemenperin.go.id/2012/p01d06-wone.html. Artikel diakses pada 5 Febuari 2019.Keusuma, C. N., & Suriani. (2015). Pengaruh Pembangunan Dasar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Vol.4,No.1 Mei 2015. Banda Aceh: Banda AcehMangkoesoebroto, G. (2013). Ekonomi Publik. Yogyakarta :BPFEManurung, H. A. (2012). Model Data Panel. Vol III,No.2 Juli 2012. Jakarta: Jurnal Ekonomi dan BisnisPrabowo, D. (2019). Dampak Pembangunan Infrastruktur Tak Bisa Langsung Dirasakan. Diakses dari https://properti.kompas.com/read/2019/04/13/212646721/dampak-pembangunan-infrastruktur-tak-bisa-langsung-dirasakan.Prasetyo, P. E. (2009). Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta: Beta OffsetPriadana, M. S., & Saludin, M. (2009). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.Putri, P. I. (2014). Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja, Belanja Modal, Dan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pulau Jawa. ISSN 1979-715X. Purwokerto:JejakSumadiasa, I. K, T., Ni, M., & I G.A.P. Wirathi. (2016). .Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastuktur Jalan, Listrik, Dan PMA Terhadap Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali Tahun 1993-2014. ISSN:2302-0178 Juli 2016. BaliSuparno, H. (2014). Pengaruh Pengeluaran pemerintah Sektor Pendidikan, Kesehatan, Dan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Peningkatan Pembangunan Manusia di Provinsi Kalimantan Timur. Vol.2,No.1 Januari 2014. Kalimantan Timur:Kalimantan TimurSuprapto, R. (2015). Analisis Pengaruh Tenaga Kerja Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri. ISBN 978-602-73690-3-0. Yogyakarta:YogyakartaSuprayitno, B. (2012). Privatisasi Jalan Tol Sebagai Solusi Dalam Memepercepat Terwujudnya Infrastruktur Jalan Tol Yang Memadai Di Indonesia. Vol.8, No.1, April 2012. Yogyakarta:YogyakartaSukirno, S. (2000). Makroekonomi Modern. Jakarta:PT. Rajagratindo PersadaSukirno, S. (2004). Pengantar Teori Makro EkoÂnomi, Edisi Kedua. Jakarta:Penerbit Erlangga.Suryana. (2000). Ekonomi Pembangunan, ProblemaÂtika, dan Pendekatan. Jakarta:Salemba Empat.Todaro, M.P., & Smith S.C. (2006). Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.Yacoub, Y., & Salahudin. H. (2013). Pengaruh Alokasi Anggaran Pendidikan, Kesehatan Dan Infrastruktur Jalan Desa Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Sekadau. Vol.1,No.1. Pontianak:Garuda.