Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK, MINAT, DAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA SMA KRISTEN IMMANUEL PONTIANAK Serapina, Serapina; Sulissusiawan, Ahadi; Syam, Christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 8 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This thesis is entitled "The Relationship between Application of Scientific Approach, Writing Interests, and Writing Ability of High School Christian Immanuel Pontianak Student Report". This study aims to determine the relationship between the application of scientific approach, interest in writing, and writing skills of Christian Immanuel Pontianak High School students. The research method used is descriptive method with correlation research form. The data source of this research is the students of SMA Kristen Immanuel Pontianak class X. Technique of collecting data using written test and indirect communication that is written test conducted by executing report writing activity, whereas communication is not done directly by using questionnaire or questionnaire. The data were analyzed using product moment statistic calculation, with the result of research relation of the application of scientific approach with writing ability of report 0,226 hence there is positive relation, the correlation between interest of writing with writing ability report 0,148 hence there is positive relation, relation between applying of scientific approach, and writing ability has a significant relationship that is equal to 3,49> 3,26.Keywords: Scientific Approach, Interests, Writing Ability
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENULIS SURAT RESMI Kurniati, Yusi; Serapina, Serapina
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i1.3290

Abstract

Mahasiswa dan aktivitas menulis merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah menulis surat resmi. Penelitian ini bertujan mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menulis surat resmi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan statistik deskriptif sederhana. Adapun sampel penelitian ini adalah 26 mahasiswa STAKat Negeri Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari 26 mahasiswa yang dijadikan sampel penelitian, sebanyak 11 mahasiswa (42%) yang mendapatkan nilai dalam rentang 85-100 dengan kategori Baik Sekali, sebanyak 13 mahasiswa (50%) yang mendapatkan nilai dalam rentang 70-84 dengan kategori Baik, dan sebanyak 2 mahasiswa (8%) yang mendapatkan nilai dalam rentang 50-69 dengan kategori cukup. Secara keseluruhan nilai rata-rata kemampuan mahasiswa menulis surat dalam kategori tinggi dengan nilai 79,88 atau dalam kategori Baik.
PELATIHAN PENYUSUNAN SOAL UNTUK GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DI KABUPATEN BENGKAYANG Kurniawan, Apri; Pongkot, Herkulanus; Serapina, Serapina; Astuti, Florentina Dwi
Amare Vol. 4 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/5397br44

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah kegiatan yang bertujuan untuk membentuk pemahaman dan pengetahuan guru Pendidikan Agama Katolik untuk menyusun instrumen soal tes sesuai dengan ajaran Agama Katolik. Hal ini karena guru Pendidikan Agama Katolik mengalami kendala dalam penyusunan soal. Setelah kegiatan pengabdian diharapkan guru Pendidikan Agama Katolik dapat Menyusun soal sesuai dengan indikator pencapaian. Kegiatan pelatihan penyusunan soal untuk guru Pendidikan agama Katolik dilakukan di Kabupaten Bengkayang yaitu kabupaten yang terletak di sebelah utara Provinsi Kalimantan Barat. Adapun metode strategi pengabdian yang digunakan adalah metode Participatory Action Research (PAR), yaitu metode yang melibatkan partisipasi aktif dari semua yang terlibat. Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap penggunaan metode sebagai berikut: 1) Action Planning/Merencanakan Tindakan; 2) Action Taking/ Melakukan Tindakan; 3) Evaluating/ Evaluasi; 4) Specifyng Learning/ Mengkaji Pembelajaran. Selanjutnya, evaluasi kegiatan menggunakan hasil kinerja peserta pelatihan yaitu soal tes yang telah disusun oleh guru Pendidikan Agama Katolik. Selain itu, dilakukan juga evaluasi menggunakan angket sebagai penilaian pelaksanaan kegiatan PKM oleh guru-guru Pendidikan Agama Katolik.
Analisis Kemampuan Etika Komunikasi Lisan Mahasiswa Calon Guru Agama Katolik dalam Konteks Pendidikan dan Pelayanan Serapina, Serapina
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v14i1.8959

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemampuan etika komunikasi lisan mahasiswa calon guru Agama Katolik dalam pendidikan dan pelayanan pastoral serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya dan implikasinya terhadap peran mereka sebagai pendidik dan pewarta iman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi kelas dan wawancara mendalam untuk menganalisis etika komunikasi lisan mahasiswa calon guru Agama Katolik di Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pengembangan etika komunikasi mereka dalam konteks pendidikan dan pelayanan pastoral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru Agama Katolik sudah baik dalam aspek kejujuran, sikap hormat, kemampuan mendengarkan aktif, dan tanggung jawab moral, namun masih perlu peningkatan dalam empati, ketepatan bahasa dan intonasi, serta konsistensi antara kata dan tindakan. Faktor-faktor yang memengaruhi pengembangan etika komunikasi lisan mereka meliputi pendidikan formal, lingkungan sosial dan budaya, pengalaman pribadi dan spiritualitas, pemahaman ajaran Agama Katolik, serta penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.