Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA PADA BROSUR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JENJANG SMA DI KABUPATEN SINTANG Yusi Kurniati
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 5 No. 1 (2023): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jbip.v5i1.3065

Abstract

This study discusses the language errors in the brochure for New Student Admissions for the Sintang District High School level. The errors studied included errors in capital letters, italics, punctuation, diction, and prepositions. This research data is 6 brochures for New Student Admission to the high school level in Sintang Regency. This research is qualitative research with a descriptive method. Data analysis stages are carried out by collecting data, identifying, classifying, and evaluating errors. The basis used to analyze the data is PUEBI. Of the six brochures, the SMKN 1 Kelam Permai brochure found the most errors. Meanwhile, the fewest errors were found in the SMAN 1 Binjai Hulu brochure.
Proses Morfologis pada Lirik Lagu Tulus dalam Album Manusia Yusi Kurniati
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v12i1.4387

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang proses morfologis pada lirik lagu Tulus dalam album Manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses morfologis yang terjadi di lagu Tulus pada album Manusia, khususnya afiksasi dan reduplikasi. Penelitian adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. Sementara teknik yang digunakan adalah teknik catat. Dalam penelitian ini diperoleh data sebanyak 126 kata yang mengalami proses morfologis. Dari 126 kata tersebut, sebanyak 116 kata mengalami proses afiksasi dan 10 kata mengalami reduplikasi. Jenis afiksasi terbanyak yang ditemukan yaitu prefiks sebanyak 69 kata dan konfiks sebanyak 9 kata. Sementara itu untuk reduplikasi yang paling banyak digunakan adalah reduplikasi penuh/murni sebanyak 5 kata dan yang paling sedikit adalah reduplikasi semu sebanyak 1 kata.
PERSEPSI MAHASISWA DALAM PERKULIAHAN DARING PADA MATA KULIAH BAHASA INDONESIA DI UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA Anggit Tiyas Fitra Romadani; Yusi Kurniati
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 22 No 2 (2023): BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 22 Nomor 2 Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/bahtera.222.09

Abstract

This study aims to describe student perceptions of the implementation of online lectures in the Indonesian language course at Amikom University, Yogyakarta. The results of the study show that most students have a positive perception of the implementation of online lectures in Indonesian courses. This perception is measured from three aspects, including aspects of the lecture process, aspects of lecturer competence, and aspects of facilities. In the aspect of the lecture process, most students gave a positive perception of the online lecture process. Students think that online lectures can train for independent learning and save on transportation costs. In terms of lecturer competence, most students agree that lecturers are competent so that online lectures can run smoothly. Meanwhile the aspect of facilities, some students stated that facilities in the form of internet networks could be an obstacle in online lectures. However, students always get positive support from parents in online lectures
PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DALAM BERKATEKESE DI PAROKI KELUARGA KUDUS DAN PAROKI SANTO AGUSTINUS KEUSKUPAN AGUNG PONTIANAK Angga Satya Bhakti; Lukas Ahen; Arius Arifman Halawa; Cenderato Cenderato; Rezkie Zulkarnain; Yusi Kurniati; Flariana Rina; Petrus Petrus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2484

Abstract

ABSTRACT The advancement of the electronic communication medium is still ongoing on occasion. This trend is consistent with people's occasionally growing desire for access to the internet. The Covid-19 pandemic has significantly altered many aspects of life, including interaction and religion. The capacity to adjust to these advancements in digital technology is likewise required of bishops, priests, nuns, and catechists. Incorporating media edification in catechesis as an alternative to catechizing media, catechists can employ social media. Social communication medium, for example can be through Facebook, Instagram, YouTube, and others. The competencies of the catechists are necessary in order to use social media. Based on these issues, it's essential to provide counselling for the catechists.Keywords: social communicating media, catechists ABSTRAKMedia komunikasi digital terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan ini sejalan dengan kebutuhan manusia akan dunia internet yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup memengaruhi berbagai hal termasuk cara beribadah dan juga berkomunikasi. Para uskup, pastor, biarawan-biarawati termasuk para katekis juga harus dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan-kemajuan teknologi digital ini. Termasuk memperbaharui media dalam berkatese. Para katekis dapat menggunakan media komunikasi sosial sebagai alternatif media berkatekese.  Media komunikasi sosial tersebut misalnya melalui Facebook, Instagram, Youtube, dan lain-lain. Untuk menggunakan media komunikasi sosial tersebut, diperlukan kecakapan dari para katekis. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilaksanakan penyuluhan terkait pemanfaatan media komunikasi sosial dalam berkatekese yang bertujuan memberikan pengetahuan kepada para katekis tentang jenis-jenis media sosial yang dapat dimanfaatkan dalam berkatekese.  Kata Kunci: Media Komunikasi Sosial, Kateki
A COGNITIVE PROCESSING OF ENGLISH LOANWORDS IN INDONESIAN: ADAPTATION AND ADOPTION ANALYSIS Cenderato Cenderato; Exnasia Retno Palupi Handayani; Yusi Kurniati
Journal of English Educational Study (JEES) Vol 6, No 2 (2023): November Edition
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jees.v6i2.2673

Abstract

The main purpose of this paper is to describe English loanwords in Indonesian. The study covers English loanwords from the process of adaptation and adoption. The data had been collected from some literations and the former researches. Adaptation occurs in the rules of the Indonesian language i.e. spelling rules, word structure, pronunciation, and sentence structure. Meawhile, Adoption is to pick up English words as Indonesian words original patterns. Through the methods, ILLs may easily learn indonesian language both writing and speaking. Spelling and Pronunciation adaptions consist of  275 words and Spelling adaptions without Pronunciation adaptions of 78 worrds. It means at most 353 words  through adapation. In addition, English adaptation also occur in Indonesian language. It occurs by taking the same meaning, spelling, pronunciation of 42 words and while the other by the same meaning, spelling, different pronunciation is of 32 words.
PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM KATEKESE KATOLIK SEBAGAI WUJUD TRANSFORMASI MENUJU ERA SOCIETY 5.0 Arius Arifman Halawa; Rezkie Zulkarnain; Yusi Kurniati
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 16, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v16i1.72296

Abstract

Studi ini memfokuskan tentang upaya optimalisasi pemanfaatan media audipo visual yang digunakan para Katekis sebagai umat Katolik menuju Era Society 5.0. Penelitian ini menggunakan Mixed Method tipe Covergent Parallel Design, dimana peneliti menggunakan data hasil angket dan wawancara secara bersamaan untuk mengidentifikasi seberapa kuat pemanfaatan media audio visual tersebut digunakan dan bagaimana cara memanfaatkan media tersebut dalam berkatekese . Hasil membuktikan bahwa para Ketekis di Keuskupan Agung Pontianak mampu memanfaatkan media audio visual secara maksimal dan tergolong kuat. Hal ini menjelaskan bahwa Katekis dapat membuat media yang mampu menarik minat umat terhadap materi katekese seperti pengetahuan tentang iman Katolik, doa harian maupun kata-kata bijak. Adapun media audio visual yang digunakan Katekis berupa media interaktif yang menarik seperti Power Point/Canva untuk media presentasi dan aplikasi TikTok/Kinemaster untuk membuat video/film. Selain itu untuk kemudahan akses, katekese juga menyebarkan media tersebut secara virtual conference dengan aplikasi meeting online. 
Proses Morfologis pada Lirik Lagu Tulus dalam Album Manusia Yusi Kurniati
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v12i1.4387

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang proses morfologis pada lirik lagu Tulus dalam album Manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses morfologis yang terjadi di lagu Tulus pada album Manusia, khususnya afiksasi dan reduplikasi. Penelitian adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. Sementara teknik yang digunakan adalah teknik catat. Dalam penelitian ini diperoleh data sebanyak 126 kata yang mengalami proses morfologis. Dari 126 kata tersebut, sebanyak 116 kata mengalami proses afiksasi dan 10 kata mengalami reduplikasi. Jenis afiksasi terbanyak yang ditemukan yaitu prefiks sebanyak 69 kata dan konfiks sebanyak 9 kata. Sementara itu untuk reduplikasi yang paling banyak digunakan adalah reduplikasi penuh/murni sebanyak 5 kata dan yang paling sedikit adalah reduplikasi semu sebanyak 1 kata.
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENULIS SURAT RESMI Kurniati, Yusi; Serapina, Serapina
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i1.3290

Abstract

Mahasiswa dan aktivitas menulis merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah menulis surat resmi. Penelitian ini bertujan mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menulis surat resmi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan statistik deskriptif sederhana. Adapun sampel penelitian ini adalah 26 mahasiswa STAKat Negeri Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari 26 mahasiswa yang dijadikan sampel penelitian, sebanyak 11 mahasiswa (42%) yang mendapatkan nilai dalam rentang 85-100 dengan kategori Baik Sekali, sebanyak 13 mahasiswa (50%) yang mendapatkan nilai dalam rentang 70-84 dengan kategori Baik, dan sebanyak 2 mahasiswa (8%) yang mendapatkan nilai dalam rentang 50-69 dengan kategori cukup. Secara keseluruhan nilai rata-rata kemampuan mahasiswa menulis surat dalam kategori tinggi dengan nilai 79,88 atau dalam kategori Baik.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA (SEBUAH KAJIAN PSIKOANALISIS) Kurniati, Yusi
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v2i1.285

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mendapat pemahaman yang mendalam tentang perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Ayahkarya Andrea Hirata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis isi.Struktur intrinsik dikaji dengan pendekatan struktural dan perkembangan kepribadian dianalisis dengan psikoanalisis. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang menggambarkan perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Ayahkarya Andrea Hirata. Data yang diperoleh dianalisis melalui tiga tahap, pertama reduksi data, kedua display data, dan ketiga kesimpulan atau verivikasi.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan. (1) struktur novel: a) tema;  cinta yang tulus dari seorang lelaki bernama Sabari; b) alur campuran; c) tokoh utama Sabari d) latar tempat beberapa tempat di Kampung Belantik, pulau Sumatera dan Australia; e) sudut pandang orang ketiga serba tahu. (2) Tokoh utama mengalami lebih banyak konflik internal yang disebabkan oleh enam belas hal. Karena penyebab  yang berbeda-beda inilah kemudian menghasilkan akibat dan bentuk konflik yang berbeda-beda. (3) Sabari juga mengalami konflik eksternal dengan beberapa orang di sekitarnya seperti Ukun, Tamat, Markoni, dan Lena. Konflik eksternal yang paling sering dihadapi Sabari adalah konflik Sabari dengan Ukun dan Tamat, sahabatnya.  (4) Mekanisme pertahanan ego yang digunakan oleh tokoh utama dalam novel Ayah terdiri dari represi, sublimasi, introyeksi, pengalihan, rasionalisasi, reaksi formasi, dan regresi. Mekanisme pertahanan ego yang paling sering digunakan oleh Sabari adalah represi dan sublimasi.(5) Perkembangan kepribadian Sabari berjalan cukup seimbang sampai lulus SMA. Meski sesekali mengarah ke perkembangan yang negatif tapi kemudian kepribadian Sabari bisa kembali ke arah yang positif.Namun, ketika Lena menggugat cerai Sabari dan hendak mengambil Zoro dari tangan Sabari membuat kepribadian Sabari berkembang ke arah negatif. Kata kunci: perkembangan kepribadian, tokoh utama, novel, psikoanalisis
Bentuk Deiksis Persona dalam Kumpulan Fiksi Mini Kabana Kurniati, Yusi
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v8i1.2245

Abstract

Deiksis merupakan bagian ilmu linguistik yang membahas tentang pengacuan bahasa yang hanya dapat ditafsirkan menurut makna yang sesuai dengan konteks tuturan. Acuan pada bahasa dapat berpindah-pindah oleh karena itu diperlukan deiksis sebagai penghubungnya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk penggunaan deiksis persona dalam kumpulan fiksi mini Kabana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 583 penggunaan deiksis persona yang terdiri dari deiksis persona pertama, deiksis persona kedua, dan deiksis persona ketiga. Penggunaan deiksis dalam fiksi mini Kabana cukup bervariasi dan pembaca harus benar-benar memahami penggunaan deiksis agar dapat menangkap pesan fiksi mini yang ingin disampaikan.