Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MURID DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI SEKOLAH DASAR Fitriyani, Devi; Halidjah, Siti; Utami, Sri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 11 (2019): Nopember 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractMind mapping is a creative way for each student to generate ideas, record what they learn, or plan new tasks. This study aims to improve student learning activities using mind mapping model.This research uses descriptive method, with form of action research class (PTK), and is collaborative. The subjects of this study were teachers and students of class V which amounted to 20 students. This research was conducted in odd semester at class V SDN 07 Pontianak Kota. The procedure used there are 4 stages, namely the planning stage, implementation stage, stage of observation, and reflection. Technique used in this research is observation and observation of document by means of data collector is observation sheet and document observation sheet. Data analysis in this research was conducted between researcher and observer collaboration.The result of the research is to increase the students' learning activity using mind mapping model in cycle 1 which is obtained by 35.12%, in cycle 2 it has increased by 18.45% to 53.57%, in cycle 3 has increased by 17.26% to 70 , 83%, and in cycle 4 also increased by 11.91% to 82.74%. With the implementation of mind mapping model on Citizenship Education can improve student learning activities. It can be concluded that the use of mind mapping model can improve student learning activity in learning Citizenship Education in class V Elementary School 07 Pontianak City.Keywords: Improvement, Learning Activity, Mind Mapping
Manajemen ansietas melalui pemberian benson relaxation pada kelompok lansia penderita hipertensi Aini, Khusnul; Mamlukah, Mamlukah; Yunita, Refinda; Fitriyani, Devi; Agung, Eki Rios Cipta
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v4i01.1360

Abstract

Latar Belakang: Lansia yang mengalami hipertensi dapat menyebabkan masalah mental emosional, salah satunya kecemasan. Kecemasan dapat diartikan sebagai keadaan tegang, perasaan tidak aman, dan khawatirakan suatu peristiwa yang tidak menyenangkan. Teknik relaksasi benson merupakan salah satu terapi komplementer untuk menurunkan ansietas. Dari hasil wawancara menyatakan kecemasan yang dialami dapat muncul ketika penyakitnya kambuh,diantara mereka ketika mengalami kecemasan dengan gejala merasa sulit tidur dan jantung yang berdegup kencang.Metode: Metode kegiatan pengabdian masyarakatini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan dan latihan teknik relaksasi benson pada 27 lansia penderita hipertensi dengan kecemasan. Terapi benson sebagai salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan.Hasil: Sebelum diberikan terapi benson tingkat ansietas yang dialami lansia memiliki nilai Mean = 9,9259, dan setelah pemberian diperoleh nilai Mean = 4,0370, diperoleh hasil p value = 0,000 (<0,05).Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian terapi benson terhadap penurunan ansietas pada kelompok lansia dengan hipertensi.
Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Di Kalangan Milenial Ayuningtyas, Wulan Diah; Fitriyani, Devi; Nurfajri, Ilham; Purwanto, Eko
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 2 No. 3 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v2i3.339

Abstract

Media sosial berperan penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan milenial melalui penyebaran informasi dan promosi perilaku pro-lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran media sosial dalam membangun kesadaran lingkungan dan tantangan yang dihadapi. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, penelitian ini mengkaji artikel jurnal, buku, dan laporan yang relevan dari berbagai database akademik. Hasilnya menunjukkan bahwa media sosial efektif dalam memperdalam pemahaman tentang isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim dan polusi plastik, serta memotivasi adopsi praktik berkelanjutan melalui interaksi dengan influencer, konten interaktif, dan kampanye sosial. Namun, tantangan seperti disinformasi, bias algoritma, dan keterlibatan dangkal membatasi dampak positifnya. Meskipun demikian, media sosial tetap menjadi alat strategis untuk edukasi dan mobilisasi perilaku ramah lingkungan, terutama jika dimanfaatkan secara kritis dan disertai peningkatan literasi media. Penelitian ini menekankan perlunya optimalisasi media sosial untuk mendorong keberlanjutan di kalangan milenial
Teknologi dan Komunikasi Antar Budaya: Peluang dan Tantangan di Dunia Digital Widiyanarti, Tantry; Rullah, Agnini Dana; Fitriyani, Devi; Silfa, Finka Rayani; Nurfajri, Ilham; Ayuningtyas, Wulan Diah
Interaction Communication Studies Journal Vol. 1 No. 3 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/interaction.v1i3.3372

Abstract

Penelitian kali ini membahas mengenai perkembangan teknologi digital telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi melintasi batas geografis dan budaya. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan orang-orang dariĀ  latar belakang budaya yang berbeda untukĀ  berinteraksi dengan lebih mudah dan cepat. Artikel ini membahas tentang peluang dan tantangan yang muncul dalam komunikasi antarbudaya di era digital. Di satu sisi, teknologi menciptakan peluang untuk memperluas pemahaman lintas budaya, meningkatkan kerja sama global, dan mendorong integrasi sosial. Namun, terdapat juga tantangan seperti perbedaan persepsi, stereotip budaya, dan risiko kesalahpahaman, yang dapat memperburuk ketegangan antar kelompok. Artikel ini juga menyoroti pentingnya literasi digital dan kompetensi antar budaya untuk memaksimalkan manfaat teknologi dalam menciptakan komunikasi yang efektif dan harmonis di dunia yang semakin terhubung.
The Influence of Beauty Vlogger, Viral Marketing and Self Congruity on Decisions to Purchase Skintific Beauty Products in Store (Case Study of Millennial Teenagers Using Skintific in Kembangbahu District) Azizah, Luluk Nur; Damayanti, Dhita Dhota; Fitriyani, Devi
Jurnal Sosial, Politik dan Budaya (SOSPOLBUD) Vol. 4 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/sospolbud.v4i1.13552

Abstract

This research aims to explore, determine and describe the influence of Beauty Vlogger, Viral Marketing and Self Congruity on Purchasing Decisions for Skintific Beauty Products in Shoope by taking the research object, namely millennial teenagers who use Skintific products in Kembangbahu District, Lamongan Regency. The analysis method used in this study is a quantitative approach. Quantitative research is systematic scientific research into parts and phenomena as well as the cause and effect relationships of their relationships. The aim of quantitative research is to develop and use mathematical models, theories and/or hypotheses related to natural phenomena. The instrument used in analyzing the research was a questionnaire distributed to a sample of 397 respondents, with a sampling technique namely random sampling. The results of the analysis show that Beauty Blogger has a significant influence on purchasing decisions, with the results of the analysis being the value tcount > ttable (6.147 > 1.99714), Marketing has a significant influence on purchasing decisions, with the analysis results being the value tcount > ttable (5.016 > 1 .99714) and Selfcongruity have a significant influence on purchasing decisions, with the results of the analysis of the value tcount > ttable (4.813 > 1.99714), Beauty blogger, viral marketing and self-congruity together have a significant influence on purchasing decisions. influence on purchasing decisions, with the results of the analysis of the value Fcount > Ftable (77.882 > 3.14) and Beauty Blogger is the variable that has the dominant value influencing purchasing decisions with a beta coefficient value of 1.034.
Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Ditinjau dari Motivasi Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar Fitriyani, Devi; Tri Widodo, Susilo
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3250

Abstract

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan guru melaksanakan pembelajaran sesuai kebutuhan, karakteristik, dan kondisi lingkungan sekitar peserta didik. Permasakahan yang sering dihadapi terkait dengan penentuan model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan motivasi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dan bertujuan untuk menganalisis penerapan PBL dalam mapel Pendidikan Pancasila ditinjau dari motivasi belajar peserta didik. Subjek penelitian adalah 72 peserta didik Kelas IV di SDN Gugus Ronggowarsito TP 2024/ 2025 yang ditentukan dengan teknik Snowball Sampling. Data dikumpulkan dengan observasi, wawamcara wali kelas dan orang tua, serta pengisian angket motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Miles, Huberman, dan Saldana. Penelitian menunjukkan bahwa PBL dapat meningkatkan motivasi belajar, hal tersebut dapat ditunjukkan dari skor angket motivasi terendah 62% (tinggi), tertinggi 90% (sangat tinggi), dan skor rata-rata 76,91% (sangat tinggi). Faktor pendukung meliputi keberagaman model, media, sistem pembagian kelompok, strategi, dan kecocokan materi dengan model pembelajaran. Faktor penghambat meliputi keterbatasan waktu, pemahaman, rasa percaya diri, daya fokus, karakteristik beragam, dan kebiasaan peserta didik. Upaya peningkatan motivasi belajar dapat dilakukan dengan menggunakan model, strategi pembelajaran inovatif, media visual, permainan, dan ice breaking. Disimpulkan bahwa penerapan PBL dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.