Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS MARGIN PEMASARAN SEMANGKA MADU DI KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Yeni Afiza; Gunawan Syahrantau
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v8i1.812

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui margin pemasaran semangka madu di Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir, (2) Untukmengetahui farmer’s share pemasaran semangka madu di Kecamatan RetehKabupaten Indragiri Hilir dan (3) Untuk mengetahui efesiensi pemasaran semangkamadu di Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Metode penelitian yangdigunakan yaitu (1) margin pemasaran (2) farmer’s share dan (3) efesiensipemasaran. Hasil penelitian adalah : (1) margin pemasaran saluran 1 tidak ada,margin pemasaran saluran ll sebesar Rp 2.000,- per kg dan margin pemasaran saluranlll sebesar Rp 4.000.- per kg, (2) farmer’s share saluran 1 sebesar 100 %, farmer’sshare saluran ll sebesar 75% dan farmer’s share saluran lll 50%, (3) Efesiensi saluranl sebesar 0,41%, saluran ll sebesar 0,42% dan saluran lll yaitu 1,02%.
Assistance for Business Feasibility of Village-Owned Enterprises (BUMDes) Respen Sakti Kulim Jaya Village Kempas District Indragiri Hilir Yuslizar Yuslizar; Gunawan Syahrantau
KARYA ABDI Vol 1 No 1 (2020): Article
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/karyaabdi.v1i01.1010

Abstract

Village-Owned Enterprises (BUMDes) is a company managed by the village community and its management is separate from the village government. Establishment of BUMDes aims to explore and optimize the potential of village entrepreneurs. As a business entity whose entire or most of its capital is owned by the village through direct participation from the village wealth which is separated to manage assets, services, and other businesses for the maximum welfare of the village community. Whereas BUMDes Respen Sakti which was established by the newly established Kulim Jaya village government has not been able to run a business properly and needed business feasibility assistance. Therefore, the agriculture faculty of the Agribusiness Study Program of the Islamic University of Indragiri conducts business feasibility assistance for BUMDes in the Kulim jaya Village, Kempas District . The method of carrying out community service activities is carried out with data collection techniques through lectures. Source of data obtained are secondary data with qualitative data analysis. Business feasibility assistance conducted by the Faculty of Agriculture Agribusiness Study Program of Indragiri Islamic University to the Village-Owned Enterprises (BUMDes) of the Respen Sakti Kulim Jaya Village is going well. This can be seen from the ability of BUMDEs in managing and running 2 (two) types of businesses, namely LPG 3 Kg GAS and Electronic Goods Credit. In addition, BUMDEs Respen Sakti is able to obtain increased revenue and sales of 3 Kg LPG GAS and BUMDes Respen Sakti is able to provide services to the demand for electronic goods needed by the community
ANALISIS DAYA SAING SEKTOR PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Paramita Rosmi; Gunawan Syahrantau; Partini -
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2 No. 1, April 2016
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v2i1.12

Abstract

Daya saing daerah berkaitan erat dengan kemampuan ekonomi daerah dalam hal ini terkaitdengan pemanfaatan potensi daerah untuk menghasilkan dan memasarkan produk atau jasayang dibutuhkan oleh pasar secara berkesinambungan. Tujuan penelitian ini adalah : (1)Untuk mengetahui sumbangan sektor perikanan terhadap PDRB di Kabupaten Indragiri Hilir,(2) Untuk mengetahui apakah sektor perikanan merupakan sektor basis di KabupatenIndragiri Hilir, (3) Untuk mengetahui daya saing sektor perikanan di Kabupaten IndragiriHilir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :(1) Sumbangan sektor perikanan selama tahun 20102014fluktuatifdengankecenderunganmeningkat(3,97% - 4,16%),(2)Sektor perikanan diKabupaten Indragiri Hilir merupakan sektor basis dengan nilai LQ 1,08. (3)Daya saing sektorperikanan di Kabupaten Indragiri Hilir tidak berdaya saing tetapi berpotensi untukdikembangkan dengan nilai (Y)/Differential Shift adalah 3,863,095 dan nilai pada(X)/Propotional Shift -117,776,07.
ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN DAN NON PENERAPANTERHADAP TEKNOLOGI SAPTA USAHATANI PADI DI KELURAHAN KEMPAS JAYA KECAMATAN KEMPAS KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Gunawan Syahrantau; Rano Rano
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v6i2.128

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pelaksanaan penerapan dan non penerapanteknologi sapta usahatani padi dan untuk mengetahui perbandingan tingkat efesiensi penerapan dan nonpenerapan teknologi sapta usahatani padi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif,analisis pendapatancurahan kerja, produktivitas, dananalisis Return Cost Ratio (RCR). Hasil penelitianmenunjukan bahwa usahatani yang dilakukan oleh petani program sapta usahatani lebih baik dibandingkan dengan non program sapta usahatani ditinjau dari aspek pengolahan lahan, pengaturan irigasi, pemilihan benih, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pemasaran. Perbandingan petani yang menerapkan sapta usahatani dengan petani non sapta usahatani yaitu pendapatan bersih sapta usahatani Rp. 7.779.907,00 sedangkan non sapta usahatani Rp. 902.048,06.Curahan tenaga kerja 131,29. HOK dan yang non sapta usahatani 72,72 HOK. Produktivitas pada sapta usahatani 5.978,5 kg/Ha sedangkan non sapta usahatani 2.112,61 kg/ha. Kelayakan finansial dari kedua sistem pertanian padi tersebut dilihat dari nilai Return Cost Ratio (RCR) sudah layak. Usahatani padi yang dilakukan oleh petani yang menerapkan program sapta usahatani memiliki nilai RCR 1,37 dan petani non program sapta usahatani yakni sebesar 1,09
ANALISIS USAHA SARANG BURUNG WALET DIKELURAHAN TEMBILAHAN KOTA (Studi Kasus Usaha Sarang Burung Walet Pak Sutrisno) Gunawan Syahrantau; M.Yandrizal M.Yandrizal
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v7i1.165

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan,keuntungan dan efisiensi usaha dari usaha sarang walet Pak Sutrisno di KelurahanTembilahan Kota.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian iniadalah analisi biaya, analisis penerimaan, analisis keuntungan dan analisisefisiensi usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Biaya total rata-ratayang dikeluarkan pada usaha Sarang Burung Walet Pak Sutrisno adalah sebesarRp. 11.475.355,55,(2) rata – rata penerimaan yang diperoleh sebesarRp.38.000.000,00 per bulan, (3) rata-rata keuntungan yang di peroleh sebesarRp.26.524.644,45 per bulan, (4) Nilai efisiensi usaha adalah sebesar 3,31, yangberarti bahwa usaha Sarang Walet Pak Sutrisno sudah efisien, dimana setiap Rp1biaya yang dikeluarkan akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp.3,31 dankeuntungan Rp.2,31
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA DI DESA SANGLAR KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Abd.Rasyid Abd.Rasyid; Gunawan Syahrantau
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v7i2.171

Abstract

Semangka merupakan salah satu buah yang sangat digemari masyarakatIndonesia karena rasanya yang manis, renyah dan kandungan airnya yangbanyak.Metode analisis data yang digunakan seperti analisis biaya,pendapatan danefesiensi.Tujuan penelitian adalah: (1) Mengetahui pendapatan usahatanisemangka di Desa Sanglar Kecamatan Reteh, (2) Menganalisis tingkat efisiesnsiusahatani semangka di Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri HilirHasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) rata-rata keuntungan yang diperolehadalah sebesar 15.642.902,49 per masatanam, (2) Nilai RCR adalah sebesar 1,93yang berarti usahatani semangka efesien
ANALISIS USAHA JUAL BELI KAMBING DI KELURAHAN TEMBILAHAN KOTA KECAMATAN TEMBILAHAN Yuslizar Yuslizar; Gunawan Syahrantau
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v9i1.1082

Abstract

Meningkatnya permintaan terhadap produk peternakan menyebabkan peningkatan pendapatan masyarakat. Salah-satu jenis ternak yang cukup potensial untuk dikembangkan adalah ternak kambing. Ternak Kambing di Kabupaten Indragiri Hilir sudah cukup dikenal oleh masyarakat yang dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan tambahan dalam usahatani terutama di daerah pedesaan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018, potensi usaha peternakan untuk daging ± 45%, maka peluang potensi pengembangan usaha kambing di Tembilahan Kota sangat potensial dilihat dari permintaan lebih besar dari ketersediaan yang ada. Namun yang menjadi permasalahan adalah banyak para peternak belum mengetahui seberapa besar efesiensi usaha tersebut, kemudian tidak tercatat dengan baiknya biaya yang telah dikeluarkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Metode analisis yang digunakan adalah : (1) pendapatan usaha, (2) efesiensi usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) rata-rata keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp. 8.370.412,00 per produksi, (2) Nilai RCR adalah sebesar 1,12 yang berarti usaha jual beli kambing efesien. Kata Kunci: Peternakan, Pendapatan, Potensial
ANALISIS USAHA PENGOLAHAN KOPRA PUTIH DI KECAMATAN TEMBILAHAN (Studi Kasus Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Delapan Yes) Gunawan Syahrantau; Agustian Saputra
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v9i2.1297

Abstract

Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui keuntungan pengolahan kopra putih di Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Delapan Yes di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, (2) untuk mengetahui tingkat efisiensi usaha pengolahan kopra putih di di Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Delapan Yes di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini dilakukan dengna metode observasi dan wawancara langsung dengan kuisioner. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis biaya, penerimaan, keuntungan dan pendapatan kerja dalam keluarga serta efisiensi usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) total biaya pada usaha pengolahan kopra putih yaitu biaya tidak tetap sebesar Rp. 12.748.000,00 dan biaya tetap sebesar Rp.3.181.433,33, rata-rata penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.25.650.000,00 per produksi, rata-rata keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp. 9.720.566,67 per produksi dan rata-rata pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 10.220.566,67 per produksi (2) nilai RCR adalah sebesar 1,61 yang berarti usaha pengolahan kopra putih efisien.
Analisis Nilai Tambah Santan Kelapa di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Nina Sawitri; Partini Partini; Yeni Afiza; Gunawan Syahrantau
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL AGRIBISNIS
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v10i2.1799

Abstract

Salah satu produk turunan kelapa yang diusahakan oleh masyarakat di Kecamatan Tembilahan adalah santan kelapa. Adanya usaha pengolahan santan kelapa diharapkan dapat memberikan solusi bagi pemasaran buah kelapa dan mampu meningkatkan nilai tambah dari buah kelapa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui besarnya penerimaan dan keuntungan usaha pengolahan santan kelapa di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. (2) Mengetahui besarnya nilai tambah usaha pengolahan santan kelapa di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, keuntungan dan nilai tambah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Rata-rata biaya total pada usaha pengolahan santan kelapa sebesar Rp. 28.234.959,56 per bulan, rata-rata penerimaan sebesar Rp. 34.339.200,00 per bulan, rata-rata keuntungan sebesar Rp. 6.104.240,44 per bulan. (2) Nilai tambah yang diperoleh pada usaha pengolahan santan kelapa sebesar Rp. 1.654,17. Rasio nilai tambah yang diperoleh adalah sebesar 32,34 %. One of the coconut derivative products cultivated by the community in Tembilahan District is coconut milk. The existence of a coconut milk processing business is expected to provide a solution for the marketing of coconuts and be able to increase the added value of coconuts. The purpose of this study was (1) to determine the amount of revenue and profits from the coconut milk processing business in Tembilahan District, Indragiri Hilir Regency. (2) to determine the added value of coconut milk processing business in Tembilahan District, Indragiri Hilir Regency. Analysis of the data used is the analysis of costs, revenues, profits and added value. The results of this study are: (1) The average total cost of the coconut milk processing business is Rp. 28,234,959.56 per month, the average revenue is Rp. 34,339,200.00 per month, the average profit is Rp. 6,104,240.44 per month. (2) The added value obtained in the coconut milk processing business is Rp. 1,654.17 per kg. The added value ratio obtained is 32.34%.
ANALISIS PEMASARAN PINANG DI KELURAHAN KUALA LAHANG KECAMATAN GAUNG Hesti Handayani; Yuslizar; Gunawan Syahrantau
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Agribisnis Volume 11 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v11i2.2398

Abstract

Tanaman pinang (Areca catehu L) merupakan tanaman yang sudah sangat dikenal oleh masyarkat akibat penyebaran secara alaminya cukup luas di berbagai daerah. Pinang memiliki banyak manfaat, namun saat ini banyak masyarakat hanya mengenal pinang sebagai tanaman yang bermanfaat untuk bahan makan sirih saja, padahal masih banyak manfaat lain antara lain sebagai tanaman penghijau, bahan bangunan, bahan ramuan tradisional, bahan baku industry kosmetik, kesehatan dan bahan pewarna pada industry teksil.Dari beberapa provinsi produsen pinang yang ada di Indonesia tercatat Provinsi Riau merupakan salah satu wilayah produsen pinang dengan luas perkebunan pinang 19.521 Ha yang menyebar di hampir semua kabupaten yang ada. Salah satu kabupaten yang membudidayakan tanaman pinang di Provinsi Riau adalah Kabupaten Indragiri Hilir. Luas lahan pinang di kabupaten Indragiri Hilir pada tahun 2019 adalah 19.039 Ha. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran, besarnya marjin pemasaran,farmer share, keuntungan pemasaran dan efesiensi pemasaran pinang di Kelurahan Kuala Lahang Kecamatan Gaung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive (sengaja). Metode analisis yang digunakan adalah : (1) saluran pemasaran dan (2) analisis pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : total margin disaluran I sebesar Rp 9.000,- sementara efisiensinya adalah 6,66 % sedangkan total margin disaluran II sebesar Rp 8.500 dan nilai efiseinsinya sebesar 3.33%.