Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)

HUBUNGAN KEPATUHAN DIIT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSBINDU PTM DESA RAMAN ENDRA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2021 Sunariyah; Safutri, Wina; Maesaroh, Siti; Desni Sagita, Yona
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.555 KB) | DOI: 10.30604/jaman.v3i1.403

Abstract

Hipertensi atau biasa disebut “Silent Killer” tanpa disadari dapat menyebabkan kematian karena merupakan penyakit yang terkadang tidak memiliki gejala atau tanda-tanda dan dapat terjadi pada siapa saja baik pria maupun wanita. Di Indonesia prevelensi hipertensi berdasarkan usia mengalami peningkatan yang signifikan dari 31,6 % pada rentang usia 35-44 tahun meningkat sebanyak 13,7% menjadi 45,3% pada rentang usia 45-54 tahun. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah ada dengan menjalani diit hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui hubungan kepatuhan diit hipertensi dengan kejadian hipertensi pada lansia di Posbindu PTM Desa Raman Endra Kabupaten Lampung Timur tahun 2021. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Posbindu PTM Desa Raman Endra Kabupaten Lampung Timur tahun 2020 berjumlah 60 orang dengan sampel 30 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 17 (56,7%) responden tidak patuh diit hipertensi dan 13 (43,3%) responden patuh diit hipertensi. Distribusi frekuensi kejadian hipertensi terdapat 18 (60%) responden mengalami hipertensi dan 12 (40%) responden tidak mengalami hipertensi. Hasil analisis data didapatkan ada hubungan kepatuhan diit hipertensi dengan kejadian hipertensi pada lansia di Posbindu PTM Desa Raman Endra Kabupaten Lampung Timur tahun 2021 dengan p value 0,013. Saran Lansia hendaknya selalu menerapkan pola hidup yang baik dengan menghindari rokok dan asap rokok, melakukan aktivitas fisik sebanyak minimal 3 kali dalam seminggu selama 30 menit sehari, dan dapat diit hipertensi dalam kehidupan sehari-hari agar tekanan darah tetap normal.
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN DALAM PENINGKATAN PRODUKSI ASI Fara, Yetty Dwi; Desni Sagita, Yona; Safitry, Erita
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.396 KB) | DOI: 10.30604/jaman.v3i1.404

Abstract

Pijat oksitosin adalah teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam. Pijat ini berfungsi untuk meningkatkan hormon oksitosin yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI ibu otomatis keluar dengan lebih optimal dan pijat oksitosin ini juga dapat dilakukan oleh suami ataupun keluarga. Berdasarkan hasil ukur sebelum diberikan pijat oksitosin nilai rata-rata volume ASI ibu post partum 5,59 cc termasuk kategori ASI ibu kurang lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum di BPM Hj. Kartini, S.ST Bandar Lampung 2021. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis Pre-eksperiments dan rancangan penelitian One Group Pretest-posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum hari pertama di PMB Hj. Kartini., SST. yang berjumlah 40 orang. Sampel yang diambil di penelitian ini adalah 20 orang ibu post partum hari pertama yang ada di PMB Hj. Kartini., S.ST. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxone. Hasil penelitian diperoleh perbedaan nilai rata-rata produksi ASI sebelum diberikan pijat oksitosin 5,59 cc dan sesudah diberikan pijat oksitosin yaitu 16,75 cc dengan p-value <α (0,000<0,05). Disimpulkan bahwa ada pengaruh pijat oksitosin terhadap kenaikan produksi ASI.
HUBUNGAN UMUR DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN RENDAHNYA CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A DI POSYANDU EDELWEIS KECAMATAN ULUBELU KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2020 Tantria, Meylina; Desni Sagita, Yona
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.047 KB) | DOI: 10.30604/jaman.v3i1.406

Abstract

Suplementasi vitamin A merupakan Program Nasional untuk mencegah kekurangan vitamin A diantara anak-anak Indonesia. Tinggi atau rendahnya cakupan kapsul vitamin A terkait dengan berbagai faktor yang spesifik menurut karakteristik individu ibu sendiri seperti faktor umur dan pendidikan ibu yang berpengaruh terhadap perubahan perilaku ibu dalam pemberian kapsul vitamin A. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan ibu dengan rendahnya cakupan pemberian vitamin A pada balita di Posyandu Edelweis Desa Air Abang Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus tahun 2020. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memliki balita di Desa Air Abang Kecamatan Ulubelu dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian membuktikan ada hubungan umur (p-value = 0,007 dan nilai OR = 4,500) dan pendidikan ibu (p-value = 0,044 dan nilai OR = 3,084) dengan rendahnya cakupan pemberian vitamin A pada balita di Posyandu Edelweis Desa Air Abang Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus tahun 2020. Saran penelitian agar petugas kesehatan hendaknya terus meningkatkan penyuluhan dan konseling dengan cara menyediakan leaflet dan pamflet tentang pentingnya pemberian vitamin A bagi balita, sehingga terjadinya kekurangan vitamin A dapat dihindari sejak dini.