Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Efektifitas Terapi Hand Tappyng Terhadap Kecemasan pada Perempuan yang Sedang Menjalani Persalinan Maesaroh, Siti; Mukhlis, Hamid; Widyastuti, Fenti
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.778 KB) | DOI: 10.30604/well.2112019

Abstract

Kecemasan dalam menghadapi persalinan merupakan salah satu penyebab terjadinya partus lama dan kematian janin. Cemas yang berlebihan dapat menghambat dilatasi serviks normal, sehingga dapat meningkatkan persepsi nyeri dan mengakibatkan persalinan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan nyeri selama persalinan adalah dengan memberikan terapi hand tapping pada ibu bersalin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas hand tappyng terhadap kecemasan ibu bersalin dalam persalinan di BPS Inon, S.ST., SKM., M.Kes Way Kandis Tanjung Senang tahun 2018. Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental yang membandingkan antara kelompok tidak dilakuan dan yang dilakukan teknik hand tapping terhadap kecemasan ibu bersalin dalam persalinan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang akan bersalin di BPS Inon, S.ST., SKM., M.Kes Way Kandis Tanjung Senang dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan ttidak berpasangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa rata-rata skor kecemasan yang dilakukan teknik terapi hand tapping pada ibu bersalin adalah 59,63 pada kecemasan sedang dengan standar deviasi 9,212. Ada perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan setelah dilakukan terapi hand tapping ibu bersalin dalam persalinan di BPS Inon, S.ST., SKM., M.Kes Way Kandis Tanjung Senang tahun 2018 dengan skor p-value sebesar 0,001. Diharapkan dapat menjadi masukan yang berarti bagi tenaga kesehatan agar bisa menjadikan hand tappyng sebagai salah satu program peningkatan kesehatan asuhan sayang ibu.
Perbedaan Usia Menarche Pasien Kanker Payudara dan Pasien Kanker Ovarium yang Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Wulandari, Eka Tri; Nuraeni, Reni; Maesaroh, Siti
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.471 KB) | DOI: 10.30604/j.whm.2019.8.001

Abstract

Cancer is a disorder of the female reproductive system, kinds of cancers that are often experienced by women are breast cancer, cervical cancer, colorectal cancer, and ovarian cancer. There were 21,290 incidents of ovarian cancer, 14,180 died and accounted for 2.4% of all cancer-induced mortality. The aim of this research is to know the difference of menarche age in patient with breast cancer and ovarian cancer. The type of this research is quantitative research and the research design used is comparative. The research subjects were female reproductive cancer patients with a population of 1206 female patients and using systematic random sampling which obtained a sample of 300 female reproductive cancers. The type of data used is secondary data taken from medical records. The data analysis uses Independent t test. The results showed that the average age of menarche in breast cancer patients is at menarche age of 11.15 years old (11 years 1 month 24 days old) and the average age of menarche in ovarian cancer patients is at menarche age of 11.39 years old (11 years 4 months 20 day old). The statistic test results showed that menarche age patients with breast cancer have p-value 0,001 and OR 4,917 and age menarche patients with ovarian cancer have p-value 0.007 and OR 2.27. Whereas the independent t-test analysis found p-value 0.145 which means there was no age difference between patients with breast and ovarian cancer.
Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Multipara Kala 1 Maesaroh, Siti; Ariaveni, Eva; Hardono, H
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.842 KB) | DOI: 10.30604/well.34122019

Abstract

Pada proses persalinan terjadi sebuah kombinasi antara proses fisik dan pengalaman emosional bagi seorang perempuan. Salah satu faktor psikis yang mempengaruhi persalinan yaitu rasa cemas dan takut dalam menghadapi persalinan. Kecemasan adalah rasa khawatir, takut yang tidak jelas sebabnya. Endorphine Massage teknik sentuhan ringan ini sangat penting bagi ibu hamil untuk membantu memberikan rasa tenang dan nyaman, baik menjelang maupun saat proses persalinan akan berlangsung. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh endorphine massage terhadap tingkat kecemasan pada persalinan kala I di Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Tijang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental dengan model pendekatan one group pre-test post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 28 responden. Analisa data berupa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan ibu bersalin kala I fase aktif sebelum diberikan terapi endorphine massage rata-rata mengalami Kecemasan ringan dengan nilai mean 13,71 dan sesudah diberikan terapi tidak mengalami kecemasan dengan nilai mean 5, 21. Hasil uji statistic uji T didapatkan nilai ρ sebesar 0.001 (p kurang dari 0.05) ini menunjukkan bahwa pemberian endorphine massage berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin multipara kala I fase aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Tijang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus tahun 2019. Sebagai salah satu media pembelajaran, sumber informasi, wacana kepustakaan terkait terapi non farmakologis terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu bersalin multipara kala I fase aktif dengan menggunakan endorphin massage.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar lengkap pada balita usia 9-18 bulan Gustina, Lisa; Wardani, Psiari Kusuma; Maesaroh, Siti
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.022.82000112

Abstract

Immunization is the process of introducing antibodies into the body. Giving immunizations to children should follow a predetermined schedule. But until now the problem of immunization still exists, many mothers who do not come to the posyandu provide immunization to their children. This is caused by various factors between her mother's work. Lack of mother's knowledge about immunization, the benefits of immunization, the dangers if the child is not immunized, and the side effects of vaccines that also cause fear of parents, are also one of the factors that influence the completeness of Complete Basic Immunization in children. The purpose of this study was to determine the factors related to the provision of complete basic immunization in infants aged 9-18 months in Wonosari Pringsewu year 2019. This type of quantitative research is an analytic research design with a cross-sectional approach. The population in this study were all toddlers aged 9-18 months in the Wonosari village of 78 toddlers. The sampling technique uses total sampling. Analysis of the data used using the chi-square test. The results of data analysis and processing found that there is a relationship between maternal employment status and complete basic immunization completeness obtained p-value 0.001 (less than 0.05) with an odds ratio of 7.295 (22,511-2,364), there is a relationship between maternal education, and complete basic immunization completeness obtained 0.0002 (less than 0.05) with an odds ratio of 5.588 (15.849-1.970) and there is a relationship between knowledge and completeness of complete basic immunization obtained P-value 0,001 (less than 0.05) with an odds ratio of 9.553 (31.895-2.861). It is hoped that the results of this study can be used as information to improve the understanding and insight of toddlers' parents about complete basic immunization, so parents can behave actively in providing basic immunizations.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Jajanan Sehat Pada Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pringsewu Hardono - Hardono; Surmiasih Surmiasih; Siti Maesaroh; Yenny Marthalena
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-IRSYAD (JPMA) Vol. 1, No. 2, Oktober 2019
Publisher : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-IRSYAD (JPMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan atau jajanan sekolah sangat beresiko terhadap bahan kimiawi seperti formalin, boraks, zat pewarna tekstil dan pemanis buatan yang akan mengganggu kesehatan dan penyebab tingginya angka kejadian suatu penyakit. Gangguan kesehatan akibat jajan sembarangan dapat mempengaruhi nilai akademik anak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang informasi jajanan sehat. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah siswa/siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pringsewu sebanyak 40 orang. Model yang dilakukan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan Pendidikan kesehatan secara klasikal serta diskusi. Hasil pengabdian tingkat pengetahuan tentang jajanan sehat pada siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pringsewu sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan 65% memiliki pengetahuan baik. Sedangkan hasil setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang pengetahuan jajanan sehat pada siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pringsewu 82.5% memiliki pengetahuan yang baik. Dengan demikian, pemberian penyuluhan kesehatan secara klasikal dengan media power point dan leaflet tentang jajanan sehat dapat meningkatkan pengetahuan siswa terkait pemilihan jajanan yang sehat yang akan dikonsumsi.
PENGARUH TERAPI ZIKIR TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER I DAN III DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TULANG BAWANG BARU TAHUN 2020 Dwi Fitriyani; Yuni Sulistiawati; Riona Sanjaya; Siti Maesaroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i2.109

Abstract

Kecemasan pada ibu hamil merupakan perasaan yang tidak menyenangkan sehingga meningkatkan pengeluaran epinephrine, norepinephrine, cortisol serta menurunkan nitric oxide menyebabkan perubahan respon tubuh memicu terjadinya komplikasi. Terapi zikir sebagai salah satu intervensi mengatasi kecemasan karena terapi zikir dapat menurunkan pengeluaran epinephrine, norepinephrine, cortisol serta meningkatkan nitric oxide sehingga menimbulkan perasaan nyaman dan tenang. Salah satu bentuk kegiatan spiritual yang dapat digunakan sebagai terapi untuk menurunkan kecemasan adalah dengan membaca zikir kepada Allah SWT. Kecemasan yang dialami oleh ibu hamil dapat membawa dampak negatif bagi bayi maupun sang ibu, dapat memicu terjadinya partus lama, selain itu dampak buruk dari kecemasan ibu hamil memicu terjadinya rangsangan kontraksi rahim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi zikir terhadap kecemasan ibu hamil primigravida trimester I dan III. Metrode penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimen dengan one-group pretest posttest design penelitian ini dilakukan selama 1 bulan . Dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 15 responden yang terdiri 15 sampel penelitian. Kuesioner yang digunakan berupa kuesioner HARS. Analisa bivariat menggunakan Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap kecemasan ibu hamil primigravida trimester I dan III dengan nilai pvalue = 0,000 (< 0,05). Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian terapi zikir terhadap kecemasan ibu hamil primigravida trimester I dan III di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tulang Bawang Baru. Peneliti menyarankan agar tenaga kesehatan dan ibu hamil yang beragama isalam dapat mengaplikasikan terapi zikir untuk menurunkan kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester I dan III.
HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA DAN JARAK KELAHIRAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK Siti Maesaroh; Inta Patica Iwana
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.692 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i1.120

Abstract

Abstrak: Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500 cc yang terjad isetelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 1000 ml setelah persalinan  abdominal. Data AKI pada tahun 2013 menurut SDKI (Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kasus kematian ibu di Provinsi lampung tahun 2014 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 47 kasus, eklamsi sebanyak 46 kasus, infeksi sebanyak 9 kasus, partus lama sebanyak 1 kasus, aborsi sebanyak 1 kasus dan lain-lain sebanyak 54 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diketahui hubungan Riwayat anemia dan jarak kelahiran dengan kejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin di RSUD.Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin berjumlah 997 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan systematik random sampling berjumlah 285 responden. Pengumpulan data menggunakan checklist. Lokasi penelitian yaitu di RSUD.Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung dan penelitian dilakukan selama satu bulan. Hasil penelitian dari 285 responden, ada 164 (57,6 %) yang mengalami perdarahan postpartum dan 121 (42,4%) tidak mengalami perdarahan postpartum dengan 194 (68,1 %) mengalami anemia dan 183 (64,2%) jarak kelahiran beresiko. Setelah dilakukan analisis bivariate ditemukan hubungan riwayat anemia dengan kejadian perdarahan postpartum (p =0,0011< 0,05) dan hubungan jarak kelahiran dengan perdarahan postpartum (p =0,005 < 0,05). Kesimpulan terdapat hubungan antara riwayat anemia dan jarak kelahiran dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD.Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2016, sehingga disarankan agar dapat melakukan deteksi dini terhadap anemia dan jarak kelahiran ibu sehingga dapat menurunkan angka kejadian perdarahan postpartum dan penanganan yang cepat pada perdarahan postpartum sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu. Abstract: Postpartum haemorrhage is bleeding more than 500 cc that occurs after the baby is  pervaginam labor or more than 1000 ml after abdominal labor. AKI  in 2013 according to IDHS (Demographic and Population Survey of Indonesia) of 228 per 100,000 live births. The cause of maternal mortality cases in Lampung province 2014 is caused by 47 cases of bleeding, 46 cases of epidemic, 9 infections, 1 year old case, 1 case abortion and 54 cases. The purpose of this study is to know the relationship History of anemia and birth distance with the incidence of postpartum hemorrhage in maternal mothers in hospitals. Dr.H.AbdulMoeloek Bandar Lampung Year 2016. The type of research used is quantitative research. The research design used was analytic with cross sectional approach using secondary data. The population in this study were all maternal mother amounted to 997 with sampling technique using systematic random sampling amounted to 285 respondents. Data collection using checklist. The research location is in RSUD. Dr.H.AbdulMoeloek Bandar Lampung and research conducted for one month. Results of the study of 285 respondents, there were164 (57,6 %) who experienced postpartum haemorrhage and 121(42,4%)  did not experience postpartum haemorrhage with  194(68,1 %)anemia and183 (64,2%) risk of birth distance . After bivariate analysis, the association of anemia with postpartum hemorrhage (p = 0,0011<0,05) and relation between birth and postpartum haemorrhage (p = 0,005 <0,05) was found. Conclusion there is correlation between history anemia and birth distance with incidence of postpartum haemorrhage in RSUD. Dr.H.AbdulMoeloek Bandar Lampung In 2016, it is suggested that early detection of anemia and maternal distance can reduce the incidence of postpartum hemorrhage and rapid handling of postpartum hemorrhage in order to reduce morbidity and maternal mortality.
KEHAMILAN TETAP SEHAT DI MASA PANDEMI Riona Sanjaya; Hellen Febriyanti; Yetty Dwi Fara; Septika Yani Veronica; Siti Maesaroh; Alfiyanti Muharramah; Tri Adi Nugroho
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.345 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4826

Abstract

ABSTRAKKehamilan merupakan proses yang normal, alamiah yang diawali dengan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri, dimulai sejak konsepsi sampai bersalin dan lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari hari pertama haid terakhir.Pada masa Kehamilan ibu hamil agar dapat mempersiapkan diri pada kesehatan ibu hamil dengan menjaga nutrisi selama proses kehamilannya. Ibu hamil wajib memeriksakan kehamilannya agara ibu hamil dapat mengetahui dan mencegah sedini mungkin kelainan yang dapat terjadi, meningkatkan kondisi badan ibu dalam menghadapi kehamilan serta mendapatkan penyuluhan yang diperlukan selama kehamilan. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya ibu hamil mampu menjaga kesehatannya selama kehamilan di masa pandemi. Kegiatan-kegiatan ini mencakup teori dan praktek yang meliputi : (1) Pendidikan Kesehatan yang dilakukan secara online; (2) Praktik Senam Ibu Hamil yang dilakukan Melalui Vidio; dengan melibatkan mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu pada saat pelaksanaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat khususnya ibu hamil dapat menyadari pentingnya kesehatan bagi ibu hamil walaupun dimasa pandemi ini. Kata kunci: kehamilan; nutrisi; senam hamil ABSTRACTPregnancy is a normal, natural process that begins with the growth and development of the intrauterine fetus. It starts from conception to delivery and the normal length of pregnancy is 280 days (40 weeks or 9 months 7 days) on the first day of the last menstruation. During pregnancy, pregnant women can prepare themselves for the health of pregnant women by maintaining nutrition during the pregnancy process. Pregnant women are required to have their pregnancy checked so that pregnant women can find out and prevent possible abnormalities that can occur, improve the condition of the mother's body in facing pregnancy and get the necessary counseling during pregnancy. Through this activity, it is expected that the community, especially pregnant women, will be able to maintain their health during pregnancy during a pandemic. These activities include theory and practice as follows: (1) Health Education which will be conducted online; (2) Exercise for Pregnant Women through Video; by involving the students of Aisyah University of Pringsewu during the implementation. In the other hand, it can realize the importance of health for pregnant women even during this pandemic. Keywords: pregnancy; nutrition; pregnancy exercise
SEKS BEBAS DAN BAHAYA NARKOBA PADA SISWA SMK WIDYA YAHYA KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2019 Ani Kristianingsih; Feri Kameliawati; Yenny Marthalena; Siti Maesaroh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenakalan remaja merupakan tingkah laku yang yang melampaui batastoleransi orang lain atau lingkungan sekitar serta suatu tindakan yang dapat melanggar norma-norma dan hukum. Secara sosial kenakalan remaja inidapat disebabkanoleh suatu bentuk pengabaian sosial sehingga remaja inidapat mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang SMK Widya yahya merupakan salah satu sekolah yang ada di ecamatan gading rejo, penyuluhan dilakukan sesuai dengan sasaran yang dibutuhkan. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang bahaya Narkoba terhadap tubuh, dan seks bebas pada remaja sasaran penyuluhan mampu mengerti mengenai apa itu dampak dan akibat narkoba dan dampak dari seks bebas. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang seks bebas dan Narkoba. Setelah diklakukan penyuluhan siswi dapat mengerti tentang seks bebas dan narkoba terkait pengertian, dampak dan akibat yang dialami. Orang tua untuk dapa memberikan pengertian kepada anak remajanya tentang bahaya seks bebas dan narkoba
PENINGKATAN PENGETAHUAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANAK SEKOLAH DASAR Yona Desni Sagita; Riona Sanjaya; Yetty Dwi Fara; Siti Maesaroh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengkonsumsi sayur dan buah merupakan salah satu syarat dalam memenuhi menu gizi seimbang. Sayur dan buah merupakan makanan penting yang harus selalu dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak anak disetiap kali makan. Dengan diet tinggi sayur dan buah baik untuk melindungi kesehatan tubuh, Kekurangan konsumsi sayur dan buah pada anak dapat menimbulkan berbagai penyakit di kemudian hari. Dalam laporan WHO ditemukan bahwa sebanyak 31% terkena penyakit jantung dan 11% terkena penyakit stroke di seluruh dunia disebabkan oleh kurangnya asupan sayur dan buah di dalam tubuh. Untuk itu, perlu dilakukan suatu intervensi untuk meningkatkan konsumsi sayuran dan buah khususnya bagi anak-anak sebagai generasi awal. Sehingga, tim pengabdi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang konsumsi sayur dan buah kepada siswa SDN 01 Wates Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan konsumsi buar dan sayur dalam kehidupan sehari-hari.