Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SKRINING FITOKIMIA, FORMULASI DAN UJI KARAKTERISTK FISIK SEDIAAN DOUBLE EMULSION BUAH KUPA KERING (SYZGIUM POLYCEPHALUM Merr ) Fitriani Puspitasari, Dewi; Sofandi, Amor
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v0i0.74

Abstract

Penuaan kulit dapat menimbulkan perubahan estetika kulit. Perubahan estetika kulit disebakan oleh beberapa hal seperti xenobiotik, polutan, dan radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif. Buah kupa merupakan buah yang mengandung senyawa antoxianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Emulgel merupakan sediaan yang menjanjikan untuk digunakan secara topikal. Kelebihan dari sediaan emulgel mampu mencegah oksidasi senyawa aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi dan menguji karakteristik fisik sediaan emulgel buah kupa. Serbuk kering buah kupa yang disari dengan larutan HCl mampu menjaga terjadinya perubahan warna dari filtrat. Emulsi primer yang mengandung antoxianin selanjutnya didispersikan kedalam emulsi sekunder yang mengandung gelling agent. Hasil formulasi menghasilkan karakteristik fisik sediaan emulgel yang baik, yakni memiliki daya sebar, daya lekat dan pH yang memenuhi persyaratan.
SKRINING FITOKIMIA, FORMULASI DAN UJI KARAKTERISTK FISIK SEDIAAN DOUBLE EMULSION BUAH KUPA KERING (SYZGIUM POLYCEPHALUM Merr ) Fitriani Puspitasari, Dewi; Sofandi, Amor
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v0i0.74

Abstract

Penuaan kulit dapat menimbulkan perubahan estetika kulit. Perubahan estetika kulit disebakan oleh beberapa hal seperti xenobiotik, polutan, dan radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif. Buah kupa merupakan buah yang mengandung senyawa antoxianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Emulgel merupakan sediaan yang menjanjikan untuk digunakan secara topikal. Kelebihan dari sediaan emulgel mampu mencegah oksidasi senyawa aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi dan menguji karakteristik fisik sediaan emulgel buah kupa. Serbuk kering buah kupa yang disari dengan larutan HCl mampu menjaga terjadinya perubahan warna dari filtrat. Emulsi primer yang mengandung antoxianin selanjutnya didispersikan kedalam emulsi sekunder yang mengandung gelling agent. Hasil formulasi menghasilkan karakteristik fisik sediaan emulgel yang baik, yakni memiliki daya sebar, daya lekat dan pH yang memenuhi persyaratan.
KAJIAN TERAPI ANEMIA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT “X” KOTA SEMARANG Prasetyaningrum, Erna; Sulistiyanto, F.X.; Sofandi, Amor
CENDEKIA EKSAKTA Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/ce.v7i1.6549

Abstract

Penyakit Ginjal kronik (PGK) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Beberapa penyakit yang dapat memicu terjadinya PGK diantaranya hipertensi, glomerulonephritis kronik, diabetes mellitus, dll. Prevalesi kunjungan berobat pasien rawat jalan yang paling banyak di Indonesia  tahun 2004, hipertensi sebanyak 411.355 kunjungan, DM sebanyak 326.462 kunjungan dan gagal ginjal kronik. Anemia yang terjadi pada kasus PGK sebesar 80-90% (Sukandar, 2013). Anemia pada PGK dapat meningkatkan mortalitas morbiditas, sehingga dapat menyebabkan semakin cepat progress pasien  PGK terminal. (Farag,dkk, 2021). Tujuan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui terapi anemia pasien PGK yang menjalankan Hemodialisa di rumah sakit kota Semarang. Pengambilan data pada penelitian dilakukan secara retrospektif, atau data yang digunakan pada waktu yang lampau, dengan teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Sampel dipilih berdasarkan kriteria penelitian. Kriteria inklusi penelitian diantaranya pasien rawat inap di RS “X” kota Semarang, pasien dengan diagnosa gagal ginjal kronik yang menjalankan hemodialisa, pasien PGK dengan adanya komplikasi, pasien PGK yang pulang dengan selamat. Kriteria eksklusi penelitian ini diantaranya, pasien yang didiagnosa PGK yang tidak mendapat terapi anemia, Rekam medis yang tidak lengkap. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian berupa lembar rekam medis, rekam medis yang diambil adalah data pasien PGK dengan data riwayat pengobatan lengkap pada periode januari-desember 2020. Subjek penelitian ini merupakan pasien PGK dengan penyerta anemia, dan mendapat terapi antianemia. Hasil penelitian didapat pasien laki-laki sebanyak 52,94 % dan perempuan sebanyak 47,06%,  usia 45-65 tahun yaitu 29, 41 %, pemberian PRC 55,95%, asam folat 76,59 %, dan frekuensi PRC 1x2 kolf sebesar 56%.Kata Kunci : Hemodialisa, gagal ginjal Kronik, antianemia, obat, frekuensi
CARA MENGATASI SEMBELIT DAN PRODUK JELBAL (JELLY HERBAL) DI SD BEJALEN AMBARAWA mutmainah; Munisih, Siti; Sofandi, Amor; Tri, Bayu; Darumas, Athika
Jurnal Dimas Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.98 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v1i1.11

Abstract

Sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang keras sehinggabuang air besar menjadi jarang, sulit dan nyeri. Sembelit pada anak biasanya disebabkan oleh asupan makan anakyang kurang serat, kurang cairan, terlalu banyak minum susu dan jarang minum air, serta juga dapat disebabkanoleh kurangnya aktivitas fisik atau kebiasaan anak yang sering menahan buang air besar karena anak takut saatbuang air besar. Penyebab utama dari sembelit biasanya adalah kurang serat. Sehingga konsumsi makananberserat sangat dianjurkan pada anak sembelit. anak-anak di SD Bejalen Ambarawa yang merupakan daerah yangdianggap sangat ramai dengan adanya berbagai macam jajanan, namun kurangnya pengetahuan anak-anakmengenai efek yang bisa ditimbulkan dari jajanan yang tidak diimbangi dengan konsumsi makanan sehat sehinggabisa menyebabkan efek sembelit. Pengabdian dilakukan dengan cara penyuluhan dan pelatihan pembuatan jeliherbal pada anak SD menggunakan bahan salah satunya lidah buaya (Aloe vera). Manfaat yang didapat olehpeserta adalah diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai sembelit serta produk herbal yangmemberikan manfaat sebagai anti sembelit. Dengan adanya program penyuluhan ini diharapkan dapatmemberikan pengetahuan tentang sembelit serta cara-cara untuk mengatasi sembelit tersebut dengan konsumsimakanan berserat namun tetap disukai oleh anak-anak. Salah satunya adalah jelly herbal yang berisi lidah buayayang kaya akan serat.
Pembuatan Jamu Instan Kunyit Asem di Kader Remaja Puskesmas Bangun Galih, Tegal Puspitaningrum, Ika; Nanny Setiawati, Maria Caecilia; Munisih, Siti; Kusmita, Lia; Sofandi, Amor
Jurnal Dimas Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.34 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i1.23

Abstract

Gaya hidup “back to nature” semakin berkembang dan diminati oleh masyarakat. Salah satu tanaman herbal yang umum dikonsumsi oleh masyarakat adalah kunyit. Kunyit (Curcuma longa L) dengan kandungan kurkumin dilaporkan memiliki potensi terapeutik seperti antibiotik, antivirus, antioksidan. Penggunaan kunyit sering dikombinasikan dengan Asam Jawa (Tamarindus indica) menjadi sebuah minuman jamu kunyit asam. Buah asam juga menunjukkan potensi sebagai antidiabetes, anti hiperlipidemik, dan antioksidan. Paguyuban kader remaja di bawah binaan Puskesamas Bangun Galih, Tegal dibiasakan budaya minum jamu. Selain itu, para kader remaja ini diberikan pelatihan-pelatihan bermanfaat antara lain pelatihan pembuatan jamu instan Kunyit Asem. Pada daerah ini belum ada kelompok masyarakat yang memproduksi jamu instan kunyit asem. Hal ini diduga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memproduksi minuman kunyit asam, khususnya kunyit asam dalam bentuk minuman serbuk. Metode pelaksanaan pengabdian berupa penyuluhan tentang Obat Tradisional yang kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video cara pembuatan jamu instan kunyit asam. Hasil yang diperoleh para kader remaja menjadi mengerti tentang definisi, pengelompokkan dan penandaan obat tradisional serta mengerti dan paham cara pembuatan jamu instan kunyit asam. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan pada saat diberikan pertanyaan mengenai obat tradisional dan cara pembuatan jamu instan kunyit asam.