Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pendampingan Implementasi Projek Penguatan Profil Pancasila pada Anak Usia Dini Di Kecamatan Abiansemal Suryaningsih, Ni Made Ayu; Cahaya, I Made Elia; Endah Poerwati, Christiani
Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023) : September
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/sevanam.v2i2.2338

Abstract

Widya Sari Kindergarten and Widya Kumara Kindergarten are early childhood education institutions or PAUD under the Swadarma Karya Foundation, Darmasaba Village, Abiansemal. The two institutions have played an important role in the advancement of early childhood education in Darmasaba village since 1975 until now. In facing the challenges of future developments, the two institutions always try to keep abreast of the changes that occur, especially related to the development of science and technology, including the implementation of the new "Freedom to Learn" curriculum. Implementation of the Project to Strengthen the Pancasila Student Profile in PAUD units is an integral part of the Merdeka Curriculum. The two partners have a strong will to pursue and implement this P5, but do not yet have an overview of its implementation. The method used in this assistance is through workshops providing material and training in the implementation of project activities to strengthen the Pancasila profile. at the end of the activity, it can be concluded that there was an increase in the partner's ability to implement project activities to strengthen the Pancasila profile, after participating in mentoring activities.
Peningkatan Kemampuan Kognitif melalui Kegiatan Bermain Palydough bagi Anak Usia 5-6 Tahun Ngawan, Elfrida Suriani; Cahaya, I Made Elia; Prima, Elizabeth
Jurnal PAUD: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um053v7i1p37-46

Abstract

One of the abilities that must be developed in children is cognitive abilities. Cognitive ability is a thinking process in the form of the ability or power to connect an event with another event as well as the ability to assess and consider everything that is observed from the world around. Cognitive abilities can be stimulated through playing while learning. One of them can be done by playing Playdough. This study aims to determine the increase in cognitive abilities of early childhood through playing Playdough in Group B2 TK Widya Kumara Tangeb children. This research is a classroom action research carried out in 2 cycles with the stages of planning, action, observation, and reflection in each cycle. The subjects of this study were the children of Group B2 Kindergarten Widya Kumara Tangeb for the 2022/2023 Academic Year, totaling 24 children. The object of this research is to improve cognitive abilities through playing Playdough. Data collection methods are documentation, observation, and interviews. The analysis technique used in this research is quantitative descriptive analysis. The results of this study indicate that the criteria for the completeness of the cognitive abilities of the children in Group B2 Kindergarten Widya Kumara Tangeb at the initial observation were 20.83%, in Cycle I was 45.83%, and in Cycle II was 87.50%. Thus the application of playing Playdough can improve the cognitive abilities of Group B2 TK Widya Kumara Tangeb children
PELATIHAN GURU DALAM PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AI DI TK KUMARA DHARMA KERTI Suryaningsih, Ni Made Ayu; Poerwati, Christiani Endah; Cahaya, I Made Elia; Lestari, Putu Indah; Prima, Elizabeth; Subagia, Ni Komang Theda Febrina
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 7 (2024): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi yang kian pesat telah menyentuh berbagai aspek kehidupan. Salah satu hasil dari perkembangan dunia teknologi adalah Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan buatan. Teknologi AI dapat membantu meringankan tugas manusia pada berbagai bidang. Pada dunia pendidikan teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk Menyusun dan mengembangkan Media Pembelajaran. TK Kumara Dharma Kerti merupakan Lembaga PAUD yang memberikan perhatian khusus pada perkembangan anak-anak yang terletak di Desa Lukluk. Para guru selalu berusaha memberikan layanan terbaik dalam mengoptimalisasi perkembangan anak. Untuk itu mereka selalu termotivasi dalam meningkatkan kemampuan diri, termasuk memperkaya wawasan mengenai pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Maka Program Studi PG-PAUD yang landasan ilmunya dalam bidang pendidikan, mengabdikan potensi dan kapasitasnya di tengah masyarakat, secara khusus pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, TK Kumara Dharma Kerti, dengan sasaran utama pendidik dan anak usia dini melalui program Pengabdian kepada Masyarakat memberi pelatihan dan pendamingan Dalam Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis AI di TK Kumara Dharma Kerti. Pada akhir kegiatan pengabdian ini, diperoleh hasil peningkatan kemampuan guru dalam membuat Media Pembelajaran Berbasis AI, dalam hal ini membuat media interaktif dengan menggunakan Canva, ChatGPT dan Gamma.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PERMAINAN DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Suryaningsih, Ni Made Ayu; Cahaya, I Made Elia; Poerwati, Christiani Endah
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.891 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8559

Abstract

Penerapan pembelajaran pada anak usia dini saat ini masih cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional seperti ceramah. Hal ini mengakibatkan rendahnya perkembangan kreativitas anak. Sehingga dibutuhkan suatu cara dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengimplementasian metode pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis permainan dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode observasi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa di TK Pradnyandari III, dengan objek penelitian  implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis permainan terhadap peningkatan kreativitas anak usia dini. Pada observasi awal, ketuntasan kreativitas anak hanya mencapai 22,72 %. Pada penerapan metode pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis permainan dalam siklus I terjadi peningkatan kreativitas anak menjadi 54,54%. Dan kembali mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 86,36%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi metode pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis permainan dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini.
IMPLEMENTASI METODE MASYARAKAT BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Cahaya, I Made Elia; Suryaningsih, Ni Made Ayu
MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2017): MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jmk.v1i1.252

Abstract

AbstrakPengembangan kreativitas perlu diasah sedini mungkin. Setiap anak memiliki potensi kreatif di dalam dirinya. Namun metode mengajar yang kurang tepat dapat menghambat perkembangan tersebut. Metode masyarakat belajar memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengimplementasian metode masyarakat belajar untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini tingkat Taman Kanak-kanak. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa TK Tunas Mekar II Dalung yang terletak di Kecamatan Kuta Utara, tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode observasi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas B TK Tunas Mekar II Dalung sebanyak 19 anak, dengan objek penelitian implementasi metode masyarakat belajar terhadap peningkatan kreativitas anak usia dini. Hasil yang diperoleh dari pengimplementasian metode masyarakat belajar yakni dapat meningkatkan kreativitas anak dari siklus I sebesar 63,16% (12 anak) menjadi 100% (19 anak) pada siklus II.Kata Kunci : metode masyarakat belajar, kreativitas anak usia diniAbstract Creativity development needs to be sharpened as early as possible. Every child has a creative potential in themselves. However, improper teaching methods can hamper these developments. The method of learning society provides an opportunity for students to develop their creativity. This research aims to determine the implementation of learning community methods to improve early childhood creativity in kindergarten level. The research was conducted at TK Tunas Mekar II Dalung located in District North Kuta, in the academic year 2014/2015. This type of research is a classroom action research using observational methods. Subject in this research was 19 children group B TK Tunas Mekar II Dalung, with the object of research implementation of learning communities methods to increase early childhood creativity. The results obtained from the implementation of community learning methods namely the increasing creativity of early childhood from the first cycle of 63,16% (12 children) into 100% (19 children) in the second cycle.Keywords : learning community method, early childhood creativity
KREATIF MATEMATIKA MELALUI OUTBOUND : ALTERNATIF PEMBELAJARAN BAGI ANAK USIA DINI Poerwati, Christiani Endah; Cahaya, I Made Elia; Suryaningsih, Ni Made Ayu
MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2017): MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jmk.v1i1.253

Abstract

AbstrakPengenalan matematika pada anak usia dini perlu didesain dengan pembelajaran dan kegiatan yang kreatif dan inovatif. Pengalaman langsung dalam kegiatan hands-on dengan mengobservasi dan mengeksplorasi benda konkrit dalam kegiatan outbound dapat memotivasi minat anak untuk mempelajari matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kegiatan outbound dalam meningkatkan kemampuan matematika anak usia dini tingkat Taman Kanak-kanak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode observasi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa Taman Kanak-kanak di PAUD Tunas Mekar II Dalung, dengan Objek penelitian implementasi kegiatan outbound dalam meningkatkan kemampuan matematika anak usia dini. Pada observasi awal, kemampuan matematika anak hanya mencapai kriteria ketuntasan 42,86%. Penerapan kegiatan outbound dalam siklus I terjadi peningkatan kemampuan matematika anak menjadi 52,38%, dan kembali mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 95,24%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi kegiatan outbound dapat meningkatkan kemampuan matematika anak usia dini.Kata kunci : anak usia dini, kreatif matematika, kegiatan outboundAbstractThe introduction of mathematics in early childhood need to be combined with learning and any creative and innovative activities. Direct experience in hands-on activities to observe and explore concrete objects in outbound activities to motivate interest in children to learn math. This study aims to determine the implementation of outbound activity to improving the math skills of early childhood kindergarten level. This research is a classroom action research using observational methods. The research subject of this class action is a kindergarten student in early childhood Tunas Mekar II Dalung, with the object of research implementation outbound activity in improving early childhood math skills. At the initial observation, mathematical abilities of children only reached 42.86% completeness criteria. Application of outbound activity in the first cycle increased mathematical abilities of children became 52.38%, and again experienced an increase in the second cycle into 95.24%. It can be concluded that the implementation of outbound activity can improve math skills of early childhood.Keywords: early childhood, creative mathematics, outbound activities
IMPLEMENTASI METODE BERMAIN BERBANTUAN BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN PADA KELOMPOK A TK WIDYA PUSPITA CANGGU Purnatih, Ni Luh Sri; Cahaya, I Made Elia; Prima, Elizabeth
MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2017): MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jmk.v1i1.256

Abstract

ABTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan mengenal bilangan melalui metode bermain berbantuan bahan alam pada Kelompok A TK Widya Puspita Canggu. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah anak Kelompok A TK Widya Puspita Canggu yang berjumlah 26 anak. Objek penelitian adalah kemampuan mengenal bilangan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dengan masing-masing tahapan yaitu perencanaan, pengambilan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil observasi sebelum tindakan menunjukkan bahwa anak yang memiliki kemampuan mengenal bilangan adalah 38.5%. Pada Siklus I meningkat menjadi 50% dan pada Siklus II telah mencapai indikator keberhasilan, yaitu 85%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bermain berbantuan bahan alam dapat meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak Kelompok A TK Widya Puspita Canggu.Kata Kunci: Kemampuan Mengenal Bilangan, Metode Bermain, Bahan AlamABSTRACTThe study aimed to the numbers identification ability improvement by natural materials playing method. The study is a Class Action Research which is held in TK Widya Puspita Canggu group A and consist of 26 students. The research object is the numbers identification ability. This study consists of 2 cycles as 1st cycle and 2nd cycle. Each cycle has their own steps which consist of planning, implementation, observation and reflection. The technique of collecting data is observation by observation sheet, documentation and interview. Descriptive analysis and qualitative approach are applied in this study. Based on the observation before the implementation found that the early number identification ability of the students is 38.5%. On the 1st cycle increasing into 50% and on the 2nd cycle the implementation indicator increasing until 85%. Based on those result, the conclusion of this study is natural material playing method able to improving the numbers identification ability of students in group A TK Widya Puspita Canggu.Keywords: numbers identification ability, natural material playing method
EFEKTIVITAS MENDONGENG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI Cahaya, I Made Elia; Poerwati, Christiani Endah
MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 2 (2017): MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jmk.v1i2.303

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan matematika melalui implementasi metode mendongeng pada anak usia dini. Penelitian dilaksanakan pada anak TK Widya Puspita Canggu kelompok B Semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian adalah action research dengan prosedur empat-tahap, yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pengambilan tindakan, 3) Pengembangan, 4) Refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi. Teknik observasi ini dipandu dengan menggunakan rubrik untuk merekam data mengenai kemampuan matematika yang ditunjukkan anak usia dini. Kemampuan matematika anak pada observasi awal persentase ketuntasan hanya dicapai oleh 14 anak (51,85%), siklus I sebanyak 18 anak (66,67%), dan siklus II 22 anak (81,48%). Metode mendongeng dapat meningkatkan kemampuan matematika anak.Kata Kunci : Matematika, Mendongeng, Anak Usia DiniAbstractThis study aims to improve mathematical skills through the implementation of storytelling methods in early childhood. The research was conducted on the children of Kindergarten Widya Puspita Canggu. The type of research is action research with four-stage procedure, namely: 1) planning, 2) action taking, 3) development , 4) reflection. The study was conducted in two cycles. Data collection method used in this research is through observation by using rubric guide to record data about mathematical ability shown by early childhood. The mathematics ability of children at the initial observation of the percentage of completeness is only achieved by 14 children (51,85%), cycle I is 18 children (66,67%), and cycle II 22 children (81,48%). The storytelling method can improve the mathematical ability of the child.Keywords : Mathematic, Storytelling, Early Childhood
EFEKTIVITAS MENDONGENG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI Cahaya, I Made Elia; Poerwati, Christiani Endah
MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 2 (2017): MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jmk.v1i2.433

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan matematika melalui implementasi metode mendongeng pada anak usia dini. Penelitian dilaksanakan pada anak TK Widya Puspita Canggu kelompok B Semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian adalah action research dengan prosedur empat-tahap, yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pengambilan tindakan, 3) Pengembangan, 4) Refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi. Teknik observasi ini dipandu dengan menggunakan rubrik untuk merekam data mengenai kemampuan matematika yang ditunjukkan anak usia dini. Kemampuan matematika anak pada observasi awal persentase ketuntasan hanya dicapai oleh 14 anak (51,85%), siklus I sebanyak 18 anak (66,67%), dan siklus II 22 anak (81,48%). Metode mendongeng dapat meningkatkan kemampuan matematika anak.Kata Kunci : Matematika, Mendongeng, Anak Usia DiniAbstractThis study aims to improve mathematical skills through the implementation of storytelling methods in early childhood. The research was conducted on the children of Kindergarten Widya Puspita Canggu. The type of research is action research with four-stage procedure, namely: 1) planning, 2) action taking, 3) development , 4) reflection. The study was conducted in two cycles. Data collection method used in this research is through observation by using rubric guide to record data about mathematical ability shown by early childhood. The mathematics ability of children at the initial observation of the percentage of completeness is only achieved by 14 children (51,85%), cycle I is 18 children (66,67%), and cycle II 22 children (81,48%). The storytelling method can improve the mathematical ability of the child.Keywords : Mathematic, Storytelling, Early Childhood
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MASYARAKAT BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PG-PAUD Cahaya, I Made Elia; Poerwati, Christiani Endah; Suryaningsih, Ni Made Ayu
MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 2 No. 2 (2018): MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jmk.v2i2.607

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa PG-PAUD melalui penerapan model pembelajaran masyarakat belajar. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa PG-PAUD Universitas Dhyana Pura, pada semester II, IV dan VI tahun 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan prosedur empat-tahap, yaitu: (1) Tahap perencanaan, (2) Tahap pengambilan tindakan, 3) Tahap pengembangan dan, (4) Tahap refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni melalui observasi. Proses pengumpulan data melalui teknik observasi ini menggunakan panduan rubrik untuk merekam data mengenai kemampuan berpikir kritis yang ditunjukan oleh mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan persentase ketuntasan kemampuan berpikir kritis pada observasi awal sebesar 25%. Melalui penerapan model pembelajaran masyarakat belajar, kemampuan berpikir kritis mahasiswa mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 56,25% dan siklus II menjadi 81,25%. sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran masyarakat belajar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa PG-PAUD.Kata Kunci : mahasiswa PG-PAUD, berpikir kritis, model pembelajaran masyarakat belajarThis study aims to improve the critical thinking skills of PG-PAUD students through the application of community learning model. This research was conducted on PG-PAUD students at Dhyana Pura University, in the second, fourth and sixth semester of 2017/2018. This type of research is action research with four-stage procedures, namely: 1) Planning phase, 2) Stage of action taking, 3) Development phase, 4) Reflection phase. The research was carried out in two cycles. Data collection methods used in this study are through observation. The process of collecting data through this observation technique uses a rubric guide to record data about critical thinking abilities shown by students in following the learning process. The results of the study showed that the percentage of completeness of critical thinking skills on initial observation was 25%. Through the application of the learning community learning model, students' critical thinking skills have increased in the first cycle to 56.25% and the second cycle to 81.25%. So it can be concluded that the application of learning learning community models can improve the critical thinking skills of PG-PAUD students.Keywords: PG-PAUD students, critical thinking, learning community models