Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Prenatal Gantle Yoga melalui Metode Daring terhadap Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan Masa Pandemi Covid-19 di Praktik Mandiri Bidan Kota Kediri Ekasari, Dily
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 3 (2021): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i3.5015

Abstract

Latar Belakang : Urgensi masalah Covid-19 berdampak terhadap kesehatan masyarakat secara global. Kecemasan menjadi salah satu masalah kesehatan psikologis pada ibu hamil di masa pandemi Covid-19 yang perlu mendapat perhatian karena dapat mempengaruhi kondisi ibu, janin, dan hasilnya.Prenatal gantle yoga melalui daring adalah teknik yang telah disesuaikan dengan kondisi ibu hamil pada masa pandemi Covid-19. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui efektivitas prenatal gantle yoga melalui metode daring terhadap tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19. Metode: penelitian ini menggunakan desain experimental dengan jenis one – group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di  Praktik Bidan Mandiri yang berjumlah 51 orang. Sampel sebanyak 40 ibu hamil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan paired sample t test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan sebelum diberikan prenatal gantle yoga ada pada kategori sedang yaitu sebanyak 22 orang (55%). Tingkat kecemasan  setelah diberikan prenatal gantle yoga ada pada kategori nyeri ringan yaitu sebanyak 25 orang (62,5%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa korelasi antara kedua variabel sebesar 6.025 dengan signifikansi sebesar 0,000.Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel rata-rata sebelum dan sesudah adalah kuat dan signifikan.Hal ini menunjukan bahwa korelasi antara dua variabel rata-rata sebelum dan sesudah adalah kuat dan signifikan.Kesimpulan: prenatal gantle yoga melalui metode daring dapat menurunkan tingkat kecemasan menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19.
Perbedaan Efektivitas Pemberian ASI dan Povidon Iodin terhadap Luka Perineum Pasca Salin Yunita, Astri; Maula, Liya Ni'matul; Ekasari, Dily
Jurnal Bidan Komunitas Vol 7, No 2 (2024): EDISI MAI
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v7i2.6098

Abstract

Pendahuluan: Sekitar 85% wanita yang melahirkan melalui vagina mengalami trauma pada perineum, dan 70% memerlukan jahitan untuk menyambung jaringan. Setelah dilakukan penjahitan, 37% wanita mengeluhkan masalah luka perineum, antara lain nyeri, rasa tidak nyaman pada jahitan, dan luka terbuka. Salah satu penanganan yang dapat digunakan untuk mengurangi terjadinya infeksi pada luka jahitan adalah dengan melakukan perawatan luka perineum secara benar. Tujuan: Menganalisis perbedaan efektivitas pemberian ASI dan povidone iodin terhadap luka perineum pasca salin. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan post test only non equivalent control group yang dilakukan pada masing-masing kelompok intervensi sebanyak 15 responden di PMB Wilayah Kabupaten Kediri. Kelompok intervensi mendapakan perawatan perineum dengan topical ASI, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan povidone iodin 10%. Perawatan perineum dilakukan selama 7 hari dengan intensitas 2x sehari dan dinilai kesembuhan luka pada 6-10 jam pascasalin, 20-24 jam pascasalin, 40-48 jam pasca salin dan 7 hari pascasalin. Teknik sampling menggunakan councecutive sampling. Alat pengumpul data menggunakan formulir REEDA. Analisis data menggunakan uji mann whitney. Hasil: Hasil penelitian dengan uji mann whitney menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas pemberian ASI dan povidone iodin terhadap penyembuhan luka perineum pascasalin dengan p value 0,002. Kesimpulan: Perawatan luka perineum dengan menggunakan ASI sebagai topikal alternatif sangat efektif dibandingkan dengan povidon iodin.
Pengaruh Information Education dan Communication (IEC) Cara Menyusui terhadap Keterampilan dan Efikasi Diri pada Ibu Nifas Ekasari, Dily; Setyadi, Ahmad Wasis; Maula, Liya Ni'matul; Nurcahyanti, Febrina Dwi; Nurochim, Erna
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5540

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan strategi utama dalam menurunkan angka kematian neonatal. Masalah menyusui berkembang pada fase postnatal dan berakibat negatif pada periode menyusui. Kurangnya pengetahuan ibu tentang cara menyusui ASI bagi bayi dan kurangnya keterampilan teknik menyusui ibu yang menyebabkan tidak bersemangat untuk menyusui. Kurangnya dukungan keluarga terutama suami, kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI bagi bayi, serta kurangnya keterampilan teknik menyusui ibu yang menyebabkan tidak bersemangat untuk menyusui. Hal yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan ibu menyusui terhadap kemampuan menyusui bayinya, atau biasa disebut breastfeeding self-efficacy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Information Education and Communication (IEC) cara menyusi yang benar terhadap keterampilan dan efikasi diri pada ibu nifas di RS Amelia. Desain penelitian menggunakan pra eksperimental dengan pendekatan one group pretest - posttest design. Populasi penelitian adalah semua ibu nifas di ruang nifas RSU Amelia Pare dengan sampel sebanyak 20 ibu nifas menggunakn teknik purposive sampling. Instrumen keterampilan menggunakan kuesioner langkah tenik menyusui dan kuesioner efikasi diri menggunakan Breastfeeding Self Efficacy Scale-Short Form dengan waktu penelitian pada bulan September - November 2023. Analisa uji beda Wilcoxon dan Mann-Withney dengan aplikasi SPSS tipe 22. Indentifikasi sesudah pemberian IEC sebagian besar ibu nifas kategori cukup sebanyak 13 responden (65%) dan kategori baik sebanyak 7 responden (35%), serta sebagian besar ibu nifas dengan kategori tinggi sebanyak 15 responden (75%). Ibu nifas harus memiliki pengetahuan tentang keterampilan teknik menyusui yang benar, sehingga akan meningkatkan efikasi dirinya dalam menyusui bayinya dan dapat meningkatkan produksi ASI.
Motivation and Family Support in Relation to Pregnant Women’s Participation in Prenatal Yoga Classes Susanti, Silfia Sekar Arum Mandalia Elly; Ekasari, Dily; Garcaia, Zeferina Dos Dantos Noemia; Febriani, Gabriela Advitri; Delpia, Yesi Vila; Uberty, Adhetya
Napande: Jurnal Bidan Vol. 4 No. 2 (2025): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/njb.v4i2.4189

Abstract

Background: The adaptation process for a woman during pregnancy is one of the most challenging situations because it involves various discomforts, including back pain, shortness of breath, and anxiety.  One way to address these discomforts is through prenatal yoga. Objective to determine the relationship between motivation and family support on the participation of pregnant women in prenatal yoga classes to reduce discomfort during pregnancy. Method: The study used correlational analytics with a cross-sectional research design. Data were collected from the Independent Midwifery Practice (PMB) Denik between May and June 2025, involving 30 pregnant women selected through total sampling. The research instrument used a questionnaire. Statistical tests used chi-square and logistic regression with an α value (0.05). Results: The study shows that almost all respondents have strong motivation (90.0%), most respondents have sufficient family support (60.0%), and almost all respondents attend yoga classes (90.0%). Logistic regression test p<  (0.001 < 0.05). Conclusion: Maternal motivation is more effective than family support in encouraging  pregnant women to participate in prenatal yoga. Maternal motivation can be used by health workers as a factor to increase participation in prenatal yoga.