Penggunaan teknologi informasi menawarkan peluang untuk meningkatkan efisiensi dalam manajemen sekolah. Di SMK Negeri 2 Padang manajemen penegakan disiplin dilakukan dengan pencatatan pelanggaran siswa yang masih dilakukan secara manual melalui buku atau formulir. Proses ini sulit dalam pencarian data, rentan kehilangan informasi, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pelaporan, sehingga menyulitkan pihak sekolah dalam memantau serta menindak pelanggaran secara cepat dan tepat. Sistem informasi berbasis web dapat dijadikan solusi untuk mendata pelanggaran secara otomatis dan terstruktur. Dengan sistem ini guru dan wali kelas dapat dengan mudah memasukkan data pelanggaran dan memantau rekapan poin siswa kapan saja, baik di dalam maupun di luar sekolah. Dalam pengembangannya sistem ini menggunakan metode Agile. Metode ini fleksibel dan adaptif memungkinkan proses pengembangan dilakukan secara bertahap melalui beberapa tahapan, dimulai dari tahap perencanaan dan identifikasi kebutuhan (Plan), kemudian dilanjutkan dengan perancangan antarmuka dan struktur sistem (Design), diikuti pengembangan fitur utama (Develop), pengujian sistem (Test), evaluasi kesiapan sistem (Deployment Review), dan akhirnya peluncuran resmi kepada pengguna (Launch). Pendekatan ini mampu menghasilkan sistem informasi data poin pelanggaran siswa yang valid sesuai kebutuhan pengguna. Dengan penerapan sistem informasi ini pengelolaan data poin pelanggaran siswa bisa menjadi lebih baik dan efisien. Kata kunci : Metode Agile, Sistem Informasi, Poin Pelanggaran, Web