This study aims to explore the role of teachers in enhancing the learning motivation of orphaned children at Yayasan Al-Nikmah Barikah Janah, South Jakarta. Orphaned children often face emotional and social challenges that affect their motivation to learn, making the role of teachers in providing emotional and motivational support crucial. The research method used includes direct observation, interviews with teachers and children, and analysis of related documentation on learning activities at the foundation. The findings reveal that teachers at Yayasan Al-Nikmah employ various approaches, such as providing encouraging words, sharing inspirational stories, and using interactive and enjoyable learning methods. Additionally, teachers adopt a personal approach to understand the individual needs and challenges of each child. However, the main challenges include the emotional condition of the children, influenced by the loss of parents and a less supportive social background. Therefore, collaboration between teachers, the foundation, and foster families is essential in creating an environment that supports both the academic and emotional development of the children. The conclusion of this study is that emotional support and personal approaches by teachers are effective in increasing the learning motivation of orphaned children, but there is a need for the development of a more comprehensive support system to ensure the sustainability and effectiveness of the learning process. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggali peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar anak-anak yatim di Yayasan Al-Nikmah Barikah Janah, Jakarta Selatan. Anak-anak yatim seringkali menghadapi tantangan emosional dan sosial yang mempengaruhi motivasi mereka dalam belajar, sehingga peran guru dalam memberikan dukungan emosional dan motivasional sangat krusial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara dengan guru dan anak-anak yatim, serta analisis dokumentasi terkait kegiatan pembelajaran di yayasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di Yayasan Al-Nikmah memanfaatkan berbagai pendekatan, seperti memberikan kata-kata penyemangat, berbagi kisah inspiratif, serta menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Selain itu, guru juga melakukan pendekatan personal terhadap setiap anak untuk memahami kebutuhan dan tantangan mereka secara individu. Meskipun demikian, tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi emosional anak-anak yang dipengaruhi oleh kehilangan orang tua serta latar belakang sosial yang kurang mendukung. Oleh karena itu, kolaborasi antara guru, yayasan, dan keluarga asuh sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan akademik dan emosional anak-anak. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa dukungan emosional dan pendekatan personal oleh guru sangat efektif dalam meningkatkan motivasi belajar anak-anak yatim, namun perlu adanya pengembangan sistem pendukung yang lebih komprehensif untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas proses belajar.