Setyawan, Irfanianta Arif
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Dirga, Dirga; Khairunnisa, Sudewi Mukaromah; Akhmad, Atika Dalili; Setyawan, Irfanianta Arif; Pratama, Anton
Jurnal Kefarmasian Indonesia VOLUME 11, NOMOR 1, FEBRUARI 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jki.v11i1.3570

Abstract

The high prevalence of infectious disease in Indonesia causes increased use of antibiotics. It has serious consequences since it can cause germicidal resistance rapidly increased, significant morbidity and mortality, as well as high additional medical costs per year. This study aims to evaluate the appropriateness of antibiotic use inpatients in the internal medicine ward of Dr. H. Abdul Moeloek in Lampung Province. This research was observational (non-experimental) with a descriptive evaluative research design. The data were obtained from the retrospective tracing of medical records that collected by a purposive sampling technique on July-December 2017. A total of 163 inclusion samples are analyzed qualitatively and quantitatively. The qualitative analysis uses standard guidelines for the use of antibiotics and quantitative analysis uses the anatomical therapeutic chemical (ATC)/Defined Daily Dose (DDD) method. The results showed that out of 168 medical records, 19 types of antibiotics were used with a 118.57 DDD value of 100 patient days. The most widely prescribed was ceftriaxone (49.09%). The highest number of infections was diabetic ulcers with an incidence of 42 cases (25%). Out of 168 evaluated cases, 166 cases (98.8%) were appropriate indication, 168 cases (100%) were appropriate patients, 150 cases (89,29%) were appropriate medication, and 89 cases (52,97%) were appropriate dosage. These results indicated that the use of antibiotics inpatients in the internal medicine ward of Dr. H. Abdul Moeloek in Lampung Province were rational but it was necessary to consider selectivity regarding the choice of antibiotic use for infected patients.
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rambut Jagung Sebagai Produk Pangan Fungsional Di Desa Banjar Agung, Lampung Selatan Rahayyu, Annisa Maulidia; Simanullang, Gayatri; Sari, Untia Kartika; Nareswari, Tantri Liris; Setyawan, Irfanianta Arif
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v1i1.68

Abstract

Desa Banjar Agung masuk dalam kecamatan wilayah kabupaten Lampung Selatan yang merupakan salah satu daerah penghasil jagung. Selama ini limbah yang dihasilkan dari pengolahan paska panen, yaitu rambut jagung belum dimanfaatkan secara baik, padahal rambut jagung memiliki kandungan antioksidan dan berpotensi untuk diolah menjadi produk pangan fungsional. Berdasarkan hasil survei dan diskusi dengan perangkat desa Banjar Agung ditemukan beberapa permasalahan, seperti minimnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam mengolah dan memasarkan rambut jagung menjadi produk pangan fungsional. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan serta pelatihan pengolahan rambut jagung menjadi produk pangan fungsional seperti sirup, agar-agar, dan es lilin, serta pendampingan digital marketing. Target peserta kegiatan adalah ibu-ibu PKK dan pengurus UMKM di Desa Banjar Agung. Terdapat 26 orang yang hadir dengan 6 diantaranya adalah perangkat desa. Hasil yang didapat dari penilaian pre-test dan post-test adalah 20 orang mengalami persentase kenaikan nilai rata-rata sebesar 25%, sedangkan 2 diantaranya bernilai tetap dengan nilai 90 dan 80 dari 100. Hasil luaran lain dari kegiatan ini adalah produk pangan fungsional, poster, video, publikasi di media elektronik serta jurnal pengabdian masyarakat