Suratni, Ni Wayan
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KARAKTERISTIK DRAMATARI WAYANG WONG DI BANJAR PUJUNG KAJA, DESA SEBATU, KECAMATAN TEGALLALANG, KABUPATEN GIANYAR Manahcika, I Made Gde Rahadian Adi; Seramasara, I Gusti Ngurah; Suratni, Ni Wayan
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 2 No 1 (2022): Pensi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni - Juni 2022
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v2i1.1714

Abstract

Wayang wong merupakan warisan terpenting dari zaman Bali klasik yakni jenis tari yang telah memiliki norma-norma serta pembakuan sikap dan gerak, mempunyai nilai artistik yang cukup tinggi, dan penggarapannya ditata secara lebih rumit. Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar merupakan tempat pelaksanaan penelitian dan juga merupakan tempat berkembangnya kesenian klasik yaitu dramatari Wayang Wong, yang merupakan upaya pelestarian kesenian klasik dan sakral. Tujuan penelitian ini tiada lain untuk mengetahui karakteristik yang dimiliki dari kesenian dramatari Wayang Wong yang menjadi ciri khas tersendiri dan merupakan perbedaan dari Wayang Wong di daerah lainnya khususnya di Bali. Proses penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pokok pembahasan antara lain, yaitu karakteristik dramatari Wayang Wong. Metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Proses analisis data menggunakan analisis kualitatif, dimana hasil dari analisis data disajikan dalam bentuk penyajian informal yang merupakan penyajian analisis dengan cara naratif. Sumber data dalam proses penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder. Wayang Wong yang ada di Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar ini memiliki keunikan dan ciri khas dari penamaan ragam gerak, tata busana, tata iringan, struktur pementasan, tata bahasa yang digunakan dan fungsinya. Hal itu yang menjadi keunikan dari dramatari Wayang Wong yang ada di Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
PEMBELAJARAN DRAMA MONOLOG DENGAN CERITA LEGENDA DANAU TOBA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI SD INPRES TUBUHU’E, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Naitboho, Ovitra Demaris; Suratni, Ni Wayan; Haryati, Ni Made
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 2 No 1 (2022): Pensi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni - Juni 2022
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v2i1.1715

Abstract

Penelitian Penelitian ini membahas tentang Pembelajaran Drama Monolog dengan Cerita Legenda Danau Toba menggunakan Metode Role Playing di SD Inpres Tubuhu'e, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Hal ini dikarenakan di Sekolah Dasar Inpres Tubuhu’e tidak menerapkan proses pembelajaran drama monolog. Cerita Legenda Danau Toba digunakan sebagai cerita dalam drama ini, karena cerita ini mengandung makna yang dapat membantu melestarikan cerita nusantara serta mengembangkan minat, bakat, mental dan karakter peserta didik dalam pembelajaran drama monolog. Penelitian ini membahas tiga aspek bahasan pokok yaitu bentuk drama monolog dengan cerita Legenda Danau Toba, proses pembelajaran drama monolog dengan metode Role Playing, dan hasil pembelajaran drama monolog dengan menggunakan metode Role Playing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan selama proses pembelajaran yang dilakukan peneliti menerapkan sebuah metode pembelajaran yaitu metode Role Playing. Penggunaan metode Role Playing ini bertujuan agar para peserta didik lebih mudah memahami setiap peran dan karakter dari tokoh yang akan dimainkan atau diperankan dalam cerita Legenda Danau Toba. Bentuk yang digunakan dalam drama monolog cerita Legenda Danau Toba yang terdiri dari judul, tema, sinopsis, penokohan dan karakter, amanat, plot, pembabakan, dialog, tata kostum, dan properti. Proses pembelajaran drama monolog dengan cerita Legenda Danau Toba menggunakan metode Role Playing di SD Inpres Tubuhu’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan melalui empat tahapan yaitu persiapan, penyampaian, pelatihan, dan penampilan hasil. Berdasarkan hasil dari evaluasi proses pembelajaran, nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa adalah 85,4-94,4 dimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa berjalan dengan sangat baik.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA TOKOH DESAK RAI DALAM PERTUNJUKAN BONDRES INOVATIF DI SANGGAR CANGING MAS Wiratama, Ida Bagus; Suratni, Ni Wayan; Haryati, Ni Made
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v4i1.3324

Abstract

Bali dikenal sebagai Pulau Dewata karena kentalnya Kebudayan Hindu, Seni tradisi dan Yadnya tidak pernah lepas sebagai tunjuk rasa bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam upacara yadnya melibatkan Tri Upasaksi, yakni dari bhuta saksi (upacara mabyakala), manusia saksi (dari kehadiran prajuru adat, keluarga, dan undangan lain dan  dewa saksi (upacara natab banten pawiwahan). Serangkaian berjalannya upacara Pawiwahan secara berlangsung juga memberikan hiburan Bondres sebagai media hiburan edukatif dan penyampaian nilai-nilai pendidikan dengan memberikan pesan moral tentang rumah tangga yang di kemas dalam bentuk lelucon salah satunya tokoh yaitu Desak rai yang ada di Sanggar Canging Mas. Karakter tokoh ini merupakan salah satu tokoh arja yang berperan sebagai pembantu atau dayang abdi liku. Penelitian ini bertujuan memberikan edukasi dan memperhatikan nilai- nilai pendidikan yang di sampaikan dengan metode kualitatif yang dilandasi dengan teori nilai pendidikan karakter, teori penokohan, teori seni retorika dan teori estetika  dengan tinjauan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi  dengan hasil memperhatikan nilai retorika, etika dan estetika juga diksi gaya bahasa yang digunakan dengan pola bermain yang cerdas.
IDENTIFIKASI PERTUNJUKAN ARJA KERAMAS LAKON DUKUH SILADRI Karisma, Luh Putu Elik Sri; Susianti, Ni Putu Evi; Cahyani, Ni Putu Nilam; Rani, Ni Komang; Oktariani, Ni Putu Gekariska; Suratni, Ni Wayan; Gayatri, Ni Putu Ratna Dewi
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v4i2.4523

Abstract

Seni pertunjukan drama tari arja merupakan salah satu kesenian tradisional Bali yang dijunjung tinggi dan memiliki prestise tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengapresiasi seni pertunjukan drama tari arja, khususnya pertunjukan drama tari Arja Keramas dengan lakon Dukuh Siladri yang dibawakan oleh Sanggar Seni Siwaratri di Desa Keramas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi literatur. Data dikumpulkan dari pertunjukan drama tari Arja Keramas, wawancara dengan maestro Seni pertunjukan drama tari Arja Keramas, serta studi literatur tentang Seni pertunjukan drama tari arja. Penelitian ini menemukan bahwa Seni pertunjukan drama tari Arja Keramas memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi, baik dari segi estetika, makna, maupun fungsi. Lakon Dukuh Siladri sarat dengan pesan moral tentang kesetiaan, keberanian, dan pengorbanan. Pertunjukan ini juga berfungsi sebagai media hiburan, pendidikan, dan pelestarian budaya Bali. Seni pertunjukan drama tari Arja Keramas merupakan warisan budaya Bali yang perlu dilestarikan. Pertunjukan ini memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Bali.
LEGENDA BANYUWANGI DALAM PERTUNJUKAN DRAMA GONG MODERN SRI TANJUNG Suratni, Ni Wayan; Iriani, Ni Wayan; Desiari, Made Ayu
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 4 (2024): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian terapan ini adalah menciptakan sebuah Drama Gong Bali modern Sri Tanjung. Drama Gong Tradisional Bali semakin termarjinalkan ditengah perkembangan industri hiburan seni yang semakin tidak monoton. Disatu sisi, tidak banyak penonton drama mengetahui tentang legenda Banyuwangi. Permasalahannya adalah: 1) Bagaimana bentuk drama gong Bali modern Sri Tanjung?; 2) Bagaimana proses penciptaan drama gong Bali modern Sri Tanjung yang berorientasi pada legenda Banyuwangi?; Sebuah drama Gong Bali Modern Sri Tanjung dapat terwujud berdasarkan penggunaan metode R&D dalam perspektif kajian seni. Penciptaan diawali dengan kegiatan studi lapangan dan studi pustaka mengenai drama gong tradisional Bali dan legenda Banyuwangi. Luaran dalam bentuk formula kemudian dikonstruksi, diimplementasikan dalam bentuk drama gong Bali, diujicoba dan dipromosikan sebagai drama Gong Bali modern Sri Tanjung. Hasil penelitian menunjukan: 1) bentuk drama gong Bali modern Sri Tanjung ini menggunakan cerita legenda Banyuwangi, gamelan gong kebyar, bahasa Indonesia, sound system, fog dan tata cahaya lampu modern; 2) horizon semesta panggung drama gong Bali modern Sri Tanjung ini tercipta melalui tahap mencari ide, tahap merancang karya seni, tahap sosialisasi, tahap uji coba karya seni pada panggung drama dan tahap promosi karya seni di panggung alas purwo extravaganza, Banyuwangi.