Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pelatihan Pemantauan Jentik bagi Santri di Pondok Pesantren Burhanul Hidayah Wikurendra, Edza Aria; Syafiuddin, Achmad; Fasya, Abdul Hakim Zakkiy; Masithah, Dewi
ABDIMAYUDA: Indonesian Journal of Community Empowerment for Health Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Public Health, University of Jember in collaboration with PERSAKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/abdimayuda.v3i2.52627

Abstract

Kondisi geografis dan padatnya hunian rumah terutama di pesantren menjadi faktor risiko terjadinya demam berdarah dengue. Selain itu kebiasaan sebagian santri yang suka buang sampah disembarangan tempat membuat munculnya genangan air pada barang-barang bekas dan menjadi tempat biakan nyamuk. Upaya penanggulangan yang dilakukan pemerintah dinilai belum cukup untuk memberantas dan menanggulangi demam berdarah dengue. Pondok Pesantren Burhanul Hidayah sebagai wilayah mitra pengabdian masyarakat ini. Demam berdarah dengue di Kabupaten Sidoarjo masih menjadi masalah serius karena merupakan salah satu kabupaten yang cukup tinggi kasus demam berdarah dengue di Jawa Timur pada Tahun 2020. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih lanjut tentang penyakit demam berdarah dan teknis pemantauan jentik. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan dalam mendukung eliminiasi kasus demam berdarah di Kabupaten Sidoarjo. Peserta penyuluhan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 13 santri dari 15 yang mengisi uji pre-test kemudian setelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan terkait penyakit demam berdarah dan teknis pemantauan jentik terdapat kenaikan sebesar 100% atau seluruh santri berhasil meningkatkan hasil post-testnya. Pelatihan ini memberikan manfaat yang signifikan guna mengurangi kasus demam berdarah di lingkungan Pondok Pesantren Burhanul Hidayah.
Gambaran Kejadian Cyberbullying pada Remaja Purnomo, Safira Debby Quisthosa; Fasya, Abdul Hakim Zakkiy
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.564

Abstract

Kelompok usia muda dalam memanfaatkan internet menjadi bukti bahwa mereka dapat beradaptasi di era digital secara positif. Remaja menggunakan internet sebagai sarana belajar, berbagi informasi, dan mempermudah komunikasi. Meskipun membawa manfaat positif, kehadiran internet juga membawa dampak negatif seperti cyberbullying. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kejadian cyberbullying pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini yaitu data primer dengan teknik wawancara mendalam, informan dipilih menggunakan snowball sampling. Analisis data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor karakteristik keperibadian berupa masalah fisik korban. Tindakan perundungan yang dirasakan korban cyberbullying yaitu flaming, harassment, degeneration, impersonation, dan exclusion. Dampak yang dirasakan korban berupa peningkatan depresi yaitu gelisah, khawatir, dan takut. Korban mengalami penurunan self-esteem dalam dirinya, korban juga sempat melakukan percobaan bunuh diri, akan tetapi masih ada korban yang mengatakan tidak sampai memikirkan hal tersebut. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu korban di-bully berdasarkan karakteristik fisiknya. Kelima jenis cyberbullying yang didapatkan korban sama. Dampak yang dirasakan yaitu peningkatan depresi, penurunan self-esteem, dan korban melakukan percobaan bunuh diri. Diharapkan para remaja menggunakan sosial media dengan baik, orang tua sebaiknya mengawasi kegiatan anaknya dan selalu membuat komunikasi yang baik, lembaga terkait harusnya juga membuatkan solusi atau program terhadap kasus cyberbullying terutama untuk korban.