Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis penggunaan aplikasi whatsapp terhadap pembelajaran daring (studi kasus mahasiswa pendidikan biologi FKIP UM parepare) Nurul Latifah Thahir; Patahuddin Patahuddin; Jusmiati Jafar; Amri Amri
Journal of Biology Learning Vol 3, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jbl.v3i1.1349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan aplikasi WhatsApp pada pembelajaran online mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2017 FKIP UM Parepare. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ex-post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2020. Sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi angkatan 2017 yang masih aktif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kategorisasi penggunaan aplikasi WhatsApp dan pembelajaran online mata pelajaran Biologi angkatan 2017 berada pada kategori sangat tinggi. Ada hubungan yang kuat (nilai sig (p) 0,000) penggunaan aplikasi WhatsApp terhadap pembelajaran online mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2017 FKIP UM Parepare.
TUMBUHAN LIAR BERKHASIAT OBAT DI DATARAN TINGGI KABUPATEN ENREKANG Jusmiati Jafar; Andi Fitriani Djollong
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.556 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v7i3.379

Abstract

Tumbuhan memiliki sejuta manfaat termasuk untuk penyembuhan berbagai penyakit. Ramuan obat-obatan tradisional hampir semua berasal dari tumbuh-tumbuhan dapat tumbuh diberbagai daerah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis, cara pengolahan, dan manfaat tumbuhan liar yang berkhasiat obat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara, data sekunder dengan studi literatur, pengambilan sampel tumbuhan, dan pembutan herbarium. Data selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa tumbuhan liar yang berkhasiat obat di Desa Pebaloran, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang. Jenis tumbuhan tersebut adalah Bayam Duri (Amaranthus spinosus), Putri Malu (Mimosa pudica), dan Pegagan (Centella asiatica). Manfaat herbal bayam duri yaitu mengobati bisul, wasir, gusi berdarah, meringankan demam dan dapat melancarkan ASI. Herbal Putri Malu akar untuk penderita diabetes sedangkan daun dapat menyembuhkan batuk, mengobati hepatitis dan mengatasi insomnia. Herbal Pegagan untuk melancarkan peredaran darah, mengobati demam, membantu mengatasi alergi dan sebagai obat kesuburan. Organ tumbuhan yang sering dijadikan obat yaitu daun (Folium), selain itu organ lain yang dapat digunakan yaitu umbi, akar, buah atau seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan.
KEANEKARAGAMAN DAN DOMINANSI IKAN YANG BERASOSIASI DENGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DAN KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN Asrullah Syam; Jusmiati Jafar; Sri Suhadiyah
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2508.799 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v8i1.383

Abstract

Budidaya perikanan laut saat ini mulai berkembang pesat seiring dengan semakin berkurangnya hasil tangkapan perikanan laut. Sektor budidaya perikanan laut diharapkan dapat menjadi penyuplai hasil terbesar sektor kelautan dan perikanan di masa yang akan datang. Upaya perbaikan kegiatan budidaya laut semakin digalakkan, termasuk upaya mengoptimalkan peran lainnya sebagai kawasan konservasi. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Barru Sulawesi Selatan dari bulan Februari sampai Agustus 2018. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis ikan yang berasosiasi dengan budidaya rumput laut dan keramba jaring apung. Selain itu untuk mengetahui lamanya ikan untuk berasosiasi dengan kegiatan budidaya rumput laut dan keramba jarring apung. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi di lokasi budidaya laut. Sampel diidentifikasi di lokasi penelitian, dan dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi lebih lanjut bagi sampel yang tidak dapat diidentifikasi secara langsung. Pengamatan dilakukan disekitar area budidaya. Pada penelitian ini ditemukan family ikan yang berasosiasi dengan budidaya rumput laut dan keramba jaring apaung yaitu famili Nemipteridae, Haemulidae, MulidaeAcanthuridae, Ceasionidae, Labridae, Pomacanthidae, Scaridae, Pomacentridae, Sygnatidae, Blenniidae, Aulostomidae, Centriscidae,Plotoscidae, danChaetodontidae trifasciatu. Lamanya ikan menggunakan kawasan budidaya pada area rumput laut yaitu selama 46 hari, yaitu setelah rumput laut berumur dua minggu sampai panen. Lamanya ikan menggunakan kawasan budidaya pada area keramba jaring apung selama 95 hari, yaitu mulai penaburan benih ikan sampai panen.
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA MENGHAFAL NAMA-NAMA LATIN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ANGKATAN 2014 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Amri Amri; Jusmiati Jafar
Jurnal Biotek Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Biotek
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.853 KB) | DOI: 10.24252/jb.v4i2.1797

Abstract

The research was conducted at the University of Muhammadiyah Parepare the Faculty of Education Biology Education Studies Program Specifically Force 2014. The research used quantitative descriptive research type. Subjects of this study Latin names while the object of this study are students. Further data are obtained by using a structured interview and documentation. Then the data were analyzed using descriptive analysis techniques. The results of this study indicate that: (i) a description of the student's knowledge of Biology Education 2014 Forces of Latin names can be said that the students had difficulty in memorizing the Latin names. It can be seen on the picture of the student's knowledge of Latin names, the average percentage of correct answers as much as 40.24% and the percentage of wrong answers as much as 57.76%. (Ii) a description of the difficulties faced by students in memorizing the Latin names in Biology Education Studies Program Force 2014 is the complicated pronunciation answered by 39 students from 52 students with a percentage of 75%. While more dominant for many groupings of Latin names were answered by 50 students from 54 students with a percentage of 96.2%. As for the memjawab that trouble memorizing the Latin names due to the low recall that 30 students from 52 the number of students with a percentage of 57.7%. (Iii) Methods of Biology Education Students Force 2014 in memorizing Latin names are repeated with a percentage of 86.5% and 57.7% make keyword.
PEMBERDAYAAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING SKILLS) MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KONSTRUKTIVIS Henny Setiawati; Sari Rahayu Rahman; Jusmiati Jafar
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.578 KB)

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi era industri 4.0 ditunjang oleh pembelajaran berbasis 4C (Creativity, Colaborative, Cooperative, Communicative).Tuntutan pembelajaran berbasis 4C ini diterapkan melalui pemberdayaan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skills (HOTS).Biologi sebagai bagian ilmu pengetahuan alam seharusnya juga memberdayakan HOTS dalam pembelajarannya sehingga dalam mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan perkembangan keilmuan. Hasil orientasi pembelajaran biologi di sekolah menengah sebagian besar masih berorientasi pada penguasaan konsep, belum mengupayakan untuk pemberdayaan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang berimplikasi pada kemampuan kognitif. Permasalahan yang ditemukan pada proses pembelajaran diantaranya terkait kurangnya penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang berimpilikasi pada pemahaman konsep biologi yang rendah. Dibutuhkan suatu strategi pembelajaran konstruktif yang lebih efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut.Salah satu strategi yang tepat untuk diterapkan strategi Preview, Questions, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R).Penerapan strategi ini dapat memberdayakan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang berimplikasi terhadap perkembangan biologi di era industri 4.0 ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan satu kelas perlakuan yang diperoleh dari hasil uji kesetaraan kelas di SMA Negeri 4 Parepare.Hasil Penelitian menunjukkan ada perubahan persentase keterampilan metakognitif dan berpikir kritis pada pretes ke postes yang berada dalam kategori meningkat.Kesimpulannya bahwa strategi PQ4R dapat memberdayakan keterampilan metakognitif dan berpikir kritis peserta didik.Hal ini dapat menjadi alternatif dalam upaya memberdayakan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik.
Stomata Density Analysis of Red Chili (Capsicum annuum L.) at Different Location N. Nurhaya; Asrullah Syam; Jusmiati Jafar
Agrotech Journal Vol 6, No 2 (2021): Agrotech Journal
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/atj.v6i2.1660

Abstract

Red chili (Capsicum annuum L.) is a commodity of vegetable that has high economic value. Stomata are an important part of plant organs, it a gap that role in the process of photosynthesis and plant transpiration. The purpose of this study to determine differences in the stomata density of red chili (Capsicum annuum L.) leaves at different locations, namely locations exposed and shaded from sunlight. This study used a quantitative approach with the type of research used is experiment as by one factor is that sunlight intensity, used two paired treatments and respective of three repetition. The data collection method in this study used direct observation and used analytic method to analyze the stomata density of chili (Capsicum annuum L) leaves. The result of his study showed that the stomata density of red chili (Capsicum annuum L.) leaves differed according to the planting location in the form of locations exposed to sunlight and locations that were shaded. The stomata density planted in a location exposed to full sun had a higher stomata density at 409.9 cells/mm2, while the stomata density of red chili (Capsicum annuum L.) leaves planted in a shaded location had a lower stomata density at 96.9 cells/mm2 
Identifikasi Variasi Morfologi dan Kepadatan Kerang Bulu (Anadara antiquata) di Kabupaten Barru Jafar, Jusmiati
Biology and Education Journal Vol. 3 No. 2 (2023): Biology and Education Journal
Publisher : Universitas Islam Riau (UIR) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/baej.2023.13611

Abstract

Anadara antiquata belongs to the Archidae family and class Bivalvia. Different environmental conditions can affect variations in morphology, population and density of an organism, especially shellfish. This study aims to identify variations in the morphology and density of seashells (Anadara antiquata) at Loji'e Beach, Bojo Village, Mallusetasi District, Barru Regency. The type of research used is descriptive quantitative. Sampling of seashells (Anadara antiquata) used the transect method (Line Transect Plot). Observations were made using 3 stations namely stations I, II, III with each station consisting of 5 plots with an interval of 10 m each plot with a plot size of 1x1m. analysis of morphological variation data using the morphometric method by observing the length, width and total weight of feather clams (Anadara antiquata), in density analysis using the formula density. The results of the research on the morphological variations of the shells (Anadara antiquata) found a variety of size variations, the differences in these variations were influenced by differences in temperature, salinity and pH of the water at the sample observation locations. Whereas for density analysis, different densities were found, the highest density was found at station 3 with a total of 30 individuals, this difference was influenced by differences in temperature, salinity and pH of the water where the clam (Anadara antiquata) lived.
Keanekaragaman serangga hama tanaman padi (Oryza sativa) Jafar, Jusmiati; Ismirawati, Nur; Abdullah, Muh. Syukur
Teknosains Vol 18 No 1 (2024): Januari-April
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v18i1.43081

Abstract

Masyarakat di Kabupaten Pinrang sebagian besar memiliki mata pencarian sebagai petani. Kecamatan Cempa mempunyai potensi besar sebagai daerah penghasil beras di Kabupaten Pinrang. Namun terdapat suatu kendala yang sering dihadapi oleh petani yaitu adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) berupa serangga hama yang dapat berakibat pada penurunan produktivitas padi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan jaring ayun, yang dilakukan sebanyak 10 kali ayunan pada setiap petak lahan persawahan di tiga titik lokasi. Serangga yang tertangkap dimasukkan ke dalam toples yang berisikan alkohol 70% kemudian mencatat jenis-jenis serangga hama yang ditemukan. Serangga yang didapatkan diidentifikasi secara langsung dengan menggunakan buku kunci determinasi dan dihitung secara manual lalu dianalisis menggunakan rumus indeks Shannon-Wiener. Berdasarkan analisis data diperoleh serangga hama pada lokasi penelitian sebanyak 9 spesies yaitu belalang hijau, walang sangit, ulat grayak, penggerek batang kuning, penggerek batang putih, lembing batu, wereng cokelat, kepik hijau, dan kepinding tanah. Keanekaraaman jenis serangga hama menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman serangga hama pada titik pengamatan I Desa Mangki (H’: 1,67), titik pengamatan II Desa Mattunrutunrue (H’: 1,68), dan titik pengamatan III Kelurahan Cempa (H’: 1,92). Ketiganya menunjukkan indeks keanekaragaman kriteria 1 < H’ ≤ 3 yang berarti keanekaragaman sedang. Hal ini disebabkan karena banyaknya ketersediaan makanan sehingga serangga hama memanfaatkan tanaman padi tersebut sebagai pakan, tempat peletakan telur dan secara tidak langsung serangga berperan sebagai vektor penyakit tanaman.
Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat dengan Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Gamal (Gliricidia sepium) dan Limbah Ampas Kelapa Jafar, Jusmiati; Syam, Asrullah; Kasmira, K
Jurnal Galung Tropika Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v12i3.1045

Abstract

Gamal leaves and coconut dregs waste can be used as raw materials for making local microorganisms (MOL) through a fermentation process used as liquid organic fertilizer to support plant growth. This research aims to determine the effect of local microorganisms (MOL), Gamal, and coconut dregs on the growth of water spinach plants (Ipomoea reptans). This research uses a quantitative approach with an experimental research type using a Completely Randomized Design (CRD) method consisting of 4 treatments and 3 replications comprised of a control treatment, namely watering with water (K0), concentration 100 ml/L (K1), 150 ml/ L (K2), and 200 ml/L Water (K3). Data collection was obtained by measuring plant height, counting the number of leaves, weighing fresh weight, root length, secondary roots, and root volume. Data analysis was carried out using analysis of variance (ANOVA) at the ? level of 0.05. The results showed that the administration of local microorganisms (MOL) Gamal and coconut dregs with different concentrations significantly affected plant height, number of leaves, and fresh weight of land kale (Ipomoea reptans).
Fermentasi Limbah Cair Produksi Tempe Terhadap Pertumbuhan Seledri (Apium graveolens L.) Jafar, Jusmiati; Syam, Asrullah; Utamingsih, Dwi
Jurnal Biotek Vol 12 No 1 (2024): JUNI
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v12i1.37098

Abstract

Copyright©2024 The process of producing tempe produces waste material called waste, which consists of two types: solid and liquid waste. The liquid waste that remains contains numerous organic elements that decompose easily and emit an unpleasant smell. This study was to determine the effect of tempeh liquid waste as an organic liquid fertilizer on the growth of celery (Apium graveolens L). The method used was an experimental method using a completely randomized design (CRD) with a long treatment of tempeh liquid waste fermentation of 3 treatments, namely X0 (control), X1 (2 days of fermentation), and X2 (4 days of fermentation), and 3 replications. The data collection included direct measurements of plant height, number of leaves, and fresh weight, as well as environmental measurements like temperature, humidity, and the pH parameters of tempeh liquid waste. The data obtained were analyzed using analysis of variance (ANOVA). The results showed that X2 treatment (4 days of fermentation) resulted in higher growth of celery plants (stem height, number of leaves, and fresh weight) compared to X0 (dick) and X1 (2 days of fermentation). Practical implications for science from this research include reducing liquid waste, increasing agricultural productivity, developing value-added food products, increasing resource efficiency, and most importantly, it can be an innovation for conducting further research, especially related to liquid waste fermentation and plant growth.