Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Kadar Timbal dalam Darah dengan Jumlah Eritrosit, MCV dan MCH Pada Ibu Hamil di Daerah Pantai Cut Juliana; Nurjazuli Nurjazuli; Suhartono Suhartono
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 3 No 3 (2017): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.085 KB)

Abstract

Timbal merupakan logam berat yang memiliki sifat toksiknya yang akumulatif dan biomagnifikasi bagi kesehatan manusia. Salah satu efek paparan timbal adalah dapat mempengaruhi sistem hematologi dengan cara menganggu sintesis heme, kemudian memperpendek umur sel darah merah (eritrosit) serta menyebabkan anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar timbal dalam darah dengan jumlah eritrosit, MCV dan MCH pada ibu hamil.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 49 ibu hamil yang di ambil secara purposive sampling. Sedangkan analisis data penelitian menggunakan SPSS versi 17,0 for windows.Kadar timbal dalam darah ibu hamil rata-rata 19,74±9,416 µg/dL dengan nilai minimum sebesar 6,33 µg/dL dan nilai maksimum yakni 30,60 µg/dL. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kadar timbal dalam darah dengan jumlah eritrosit (p = 0,034 dan OR= 11,717). Namun antara kadar timbal dalam darah dengan MCV dan MCH tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan  p = 0,148 dan p =0,480 > 0,05.Semua ibu hamil  memiliki kadar timbal diatas ambang batas yang ditentukan oleh CDC yakni 5,0 µg/dL dengan nilai rata-rata 19,74 µg/dL, Kadar timbal dalam darah tinggi merupakan salah salah satu faktor risiko terjadinya penurunan jumlah eritrosit pada ibu hamil Kata Kunci : timbal, eritrosit, MCV, MCH, ibu hamil
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STBM PILAR 1 (BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN) PADA MASYARAKAT Cut Juliana; Syahril Syahril; Salfani Oktaniara
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.3749

Abstract

Stop Open Defecation Fee (ODF) is one of the activities in the Community Led Total Sanitation Program. The Community Led Total Sanitation (CLTS)  is an approach to change hygienic and sanitary behavior through community empowerment by triggering. However, for the implementation of the program, out of 23 regencies/cities in Aceh Province, there is only one area that has implemented a Stop ODF, that is Banda Aceh City. Meanwhile, other areas still exhibit open defecation fee behavior, including Bener Meriah Regency. This study was carried out with the aim of knowing the relationship between knowledge, family income, the role of health workers and ownership of latrines with open defecation fee in the community in Nosar Tawar Jaya Village, Bener Kelipah District, Bener Meriah Regency. This study uses an analytical survey method with a cross sectional approach to 70 respondents. Then the data were analyzed using chi-square statistics. The results of the bivariate analysis showed that from 70 respondents, it was found that there was a relationship between knowledge (P 0.000), family income (P 0.004), the role of health workers (P 0.004) and latrine ownership (P 0.000) with open defecation fee. The suggestion is, it is hoped that the community will maintain personal, family, and environmental hygiene by stopping open defecation to prevent diseases caused by the environment. Furthermore, to the relevant agencies in order to carry out the maximum socialization related to the Community Led Total Sanitation Program.   Keywords             : Open Defecation Fee, Knowledge, Family Income, role of health workers and latrine ownership, Community Led Total Sanitation.
Hubungan Pengaruh Teman Sebaya Dan Hasrat Ingin Mencoba Terhadap Prilaku Merokok Pada Remaja Di Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar. Yuliani Safmila; Cut Juliana; Muliadi Muliadi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 10, No 2 (2022): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v10i2.5315

Abstract

Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan atau dihirup asapnya. Menurut Global Youth Tobacco Survey (GYTS) Di dunia proporsi umur pertama kali mencoba merokok pada laki-laki usia 10-11 tahun 26.7%, usia 12-13 tahun 43.4%, usia 14-15 tahun 7.3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh teman sebaya dan hasrat ingin mencoba terhadap prilaku merokok pada remaja  Di Kecamatan Darul Kamal Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah  seluruh remaja kelompok  umur 15-20 tahun di Kecamatan Darul Kamal berjumlah 389 orang. Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan  jenis simple random sampling sebanyak 80 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengaruh  teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja di Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar (p0,05), ada hubungan  hasrat ingin mencoba dengan perilaku merokok pada remaja di Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar (p0,05). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengaruh teman sebaya dan hasrat ingin mencoba terhadap prilaku merokok pada remaja di Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar.Kata Kunci: hasrat ingin mencoba, pengaruh teman sebaya, prilaku merokok. ABSTRACTCigarettes are a tobacco product that is intended to be burned, inhaled and / or inhaled. According to the Global Youth Tobacco Survey (GYTS) in the world, the proportion of people aged 10-11 years trying to smoke for the first time is 26.7%, aged 12-13 years 43.4%, aged 14-15 years 7.3%. This study aims to determine the relationship between peer influence and the desire to try on smoking behavior in adolescents in Darul Kamal District, Aceh Besar District. This research method is a quantitative study with a cross sectional design. The population of this study were all adolescents in the 15-20 year age group in Darul Kamal District totaling 389 people. Determination of the sample used in this study using simple random sampling of 80 people. Data analysis was performed by univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between peer influence and smoking behavior in adolescents in Darul Kamal Aceh Besar District (p0.05), there was a relationship between the desire to try and smoking behavior in adolescents in Darul Kamal Aceh Besar District (p0.05). Based on the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between peer influence and the desire to try on smoking behavior in adolescents in Darul Kamal District, Aceh Besar.Keywords: desire to try, peer influence, smoking behavior
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat Pesisir dalam Membuang Sampah (Studi Kasus Desa Salur Lasengalu Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue): Knowledge, Attitudes and Behavior of Coastal Communities in Disposing of Waste (Case Study of Salur Lasengalu Village, West Teupah District, Simeulue Regency) Lusi Indrayanti; Juliana Cut; Evi Dewi Yani; Yuliani Safmila; Diza Fathamira Hamzah
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2023): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2023
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/proheallth.v5i2.2406

Abstract

Simeulue is one of the administrative areas in Aceh which has a large amount of waste piles. This fact can be seen in the coastal areas which are always littered with garbage, where almost the entire length of the sea wall is always filled with residents' garbage. Based on that basic fact, this research will take an area on the coast of Siumeulue to be used as a research object. The area is Salur Lasengalu Village, West Teupah District, which according to preliminary observations found that the management of household waste in this area does not look good because a lot of household waste is disposed of in the wrong place so that waste piles up on beach wastelands. This study aims to determine the factors related to people's behavior in disposing of waste in coastal areas. This research is a type of survey-analytic research with a cross sectional approach. The population in this study were all housewives with a sample of 64 people taken by proportional random sampling. The research variables consisted of knowledge, attitude and behavior variables whose data were analyzed using SPSS version 22. The results revealed that there was a relationship between knowledge and attitudes and people's behavior in disposing of household waste with a value of p=0.001 and p=0.007. This study concluded that knowledge and attitudes correlated with the behavior of disposing of garbage in the community, especially in coastal areas. ABSTRAK                 Simeulue merupakan salah satu daerah administratif di Aceh yang memiliki jumlah timbunan sampah yang besar. Fakta itu dapat terlihat di wilayah pesisir pantainya yang selalu diwarnai dengan sampah, dimana hampir sepanjang tanggul laut selalu dipenuhi dengan sampah penduduk. Atas dasar fakta itu, penelitian ini akan mengambil salah satu wilayah di pesisir pantai Siumeulue untuk dijadikan objek penelitian. Wilayah tersebut adalah Desa Salur Lasengalu Kecamatan Teupah Barat yang menurut observasi awal ditemukan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga wilayah tersebut terlihat kurang baik oleh karena sampah rumah tangga banyak dibuang tidak pada tempatnya sehingga sampah bertumpukan di pinggiran pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam membuang sampah di daerah pesisir. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey-analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu rumah tangga dengan sampel sebanyak 64 orang yang diambil secara proportional random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel pengetahuan, sikap dan perilaku yang datanya  dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku masyarakat dalam membuang sampah rumah tangga dengan nilai p= 0,001 dan p =0,007. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap berkorelasi terhadap perilaku membuang sampah pada masyarakat, khusunya di wilayah pesisir.
The Health Promotion Strategy in Preventing Under The Red Line in Growth Toddlers at Kuta Baro District Diza Fathamira Hamzah; Sri Rosita; Cut Juliana
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 11, No 1 (2023): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v11i1.6498

Abstract

Under the red line is one illustration of malnutrition in toddlers. This can be prevented by strengthening health promotion as one of the prevention efforts. This study aims to determine the relationship between health promotion strategies and the prevention of under-fives under the red line. This type of research is descriptive -analytic with a survey design. The population in this study was 136 people with a sample of 58 mothers under five who were drawn using the accidental sampling method. Data collection was carried out using a questionnaire that had been designed by the researcher. Data analysis was performed univariately and bivariately using the chi-square test with 95% confidence intervals. The results showed that there was a significant relationship between advocacy (p value = 0.001), atmosphere building (p value = 0,03) and community empowerment (p value = 0.001) and prevention of under-fives under the red line. It is suggested to the Aceh Besar District Health Office to increase health promotion efforts in preventing under the red line by conducting training for cadres of service post integrated on a regular basis so that health promotion activities can be carried out optimally, besides that it is necessary to establish a under the red line budgeting policy for prevention of 10% of the village goverment funds. Keywords : Health Promotion, Nutritional Status, Public Health, Toddler, Malnutrition.
The Utilization of Eco-Enzyme as An Alternative to Emphasize the Household Wastes Cut Juliana; Diza Hamzah
Proceeding of International Conference on Multidisciplinary Research Vol. 6 No. 1 (2024): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/picmr.v6i1.753

Abstract

The enhancement of human activity has significantly influenced the increase in waste production. The Ministry of Environment and Forestry 2022 reports that Indonesia produced 68.7 tons of waste per year, and the largest waste contribution came from household activities. Garbage is an agent of disease transmission, so it must be managed well. Make an eco-enzyme to discard household waste materials, especially kitchen waste. Therefore, eco-enzymes can be used as an alternative to reduce household waste production. This study is a quasi-experiment research with a one-group pre and post-test design. This research aims to explore the community knowledge before and after being given education about eco-enzymes. The population in this study was all mothers who had toddlers in Lam Teungoh village, Peukan Bada District Aceh Besar Regency. Some mothers with toddlers were used as research samples of 55 people using purposive sampling techniques—data was collected using a questionnaire that the researcher had designed. The data analysis used a paired T-test with a confidence interval of 95%. The result showed that there was an increase in the average knowledge score of mothers of toddlers before (57,09) and after being given eco-enzyme counseling (79,3182), with a significant value (p-value) of 0.000. This shows that eco-enzyme promotion can increase the knowledge of mothers of toddlers significantly at the 95% confidence interval (p<0.05).
PERAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI KLINIK PRATAMA POLRESTA BANDA ACEH Safmila, Yuliani; H, Muhazar; Juliana, Cut; Syam, Burhanuddin; Hanum, Nisrina; Ismail, Ismail; Wardani, Suci
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4530

Abstract

Peran keluarga sangat penting dalam mendukung kesehatan individu, khususnya pada pasien hipertensi. Hipertensi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg, dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana keluarga berkontribusi dalam proses pendampingan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam pendampingan pasien rawat jalan hipertensi di Klinik Pratama Polresta Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi sebanyak 50  dengan pengambilan total sampling sebanyak 44 pendamping pasien hipertensi. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner yang mengukur peran keluarga dalam beberapa aspek, termasuk pemilihan makanan, aktivitas fisik, manajemen stres, dan rujukan ke fasilitas kesehatan. Yang dilakukan di Klinik Pratama Polresta Banda Aceh pada bulan juni- juli 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam mendampingi pasien hipertensi rawat jalan di Klinik Pratama Polresta Banda Aceh. Keluarga berperan dalam pemilihan makanan sebanyak 30 dengan persentase 68,18, pemantauan aktivitas fisik sebanyak 26 dengan persentase 59,09, manajemen stres sebanyak 27 dengan persentase 61,36, dan memberikan dukungan emosional yang signifikan dengan merujuk ke fasilitas kesehatan masyarakat sebanyak 34 dengan persentase 77,27. Penelitian ini menegaskan bahwa peran keluarga adalah elemen kunci dalam mendukung pasien hipertensi. Disarankan agar keluarga lebih terlibat dalam perawatan, memahami masalah kesehatan, dan menciptakan lingkungan rumah yang sehat guna meningkatkan hasil kesehatan pasien.Kata kunci: Hipertensi, Peran Keluarga, Pendampingan PasienThe role of the family is vital in supporting individual health, especially in hypertensive patients. Hypertension, defined as systolic blood pressure above 140 mmHg and diastolic above 90 mmHg, can cause serious complications if not managed properly. Therefore, it is essential to understand how the family contributes to the patient's assistance process. This study aims to determine the role of the family in assisting outpatients with hypertension at the Banda Aceh Police Public Clinic. The type of research used is descriptive. The population was 50, with a total sampling of 44 companions of hypertension patients. Data were collected through interviews and questionnaires that measured the role of the family in several aspects, including food selection, physical activity, stress management, and referrals to health facilities, which was conducted at the Banda Aceh Police Public Clinic in June-July 2024. The study results showed that the family's role is very important in accompanying outpatients with hypertension at the Banda Aceh Police Public Clinic. Family plays a role in food selection as many as 30 with a percentage of 68.18, physical activity monitoring as many as 26 with a rate of 59.09, stress management as many as 27 with a percentage of 61.36, and providing significant emotional support by referring to public health facilities as many as 34 with a rate of 77.27. This study confirms that the role of the family is a key element in supporting hypertensive patients. It is recommended that families be more involved in care, understand health problems, and create a healthy home environment to improve patient health outcomes.Keywords: Hypertension, Family Role, Patient Accompaniment
Pendidikan Kesehatan melalui Peran Keluarga Dalam Pengolahan Sampah Rumah Tangga Dengan Gagasan Besar (Bersih, Sehat, Dan Religius) Diza Hamzah; Cut Juliana
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 25 No. 1 (2024): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jsi.v25i1.1141

Abstract

Meningkatnya aktivitas manusia secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan produksi sampah. Laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia memproduksi timbunan sampah sebanyak 35 ton per tahun, dimana kontribusi sampah terbanyak berasal dari kegiatan rumah tangga. Hal ini berdampak terhadap penurunan kualitas lingkungan dan peningkatan kejadian penyakit menular sehingga penting untuk dikelola dengan baik. Penguatan peran keluarga dapat dijadikan sebagai intervensi pengelolaan sampah dengan menerapkan gagasan BESAR (Bersih, sehat, dan religius). Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one group pre and posttest. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keluarga dalam pengelolaan sampah melalui penguatan peran keluarga. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh ibu yang memiliki balita di desa Lam Teungoh Kecamatan Peukan Bada, sebagian ibu balita dijadikan sampel penelitian sebanyak 55 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah dirancang oleh peneliti. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan peran keluarga yang diukur dengan peningkatan perilaku ibu balita dalam pengelolaan sampah memiliki pengaruh yang signifikan dalam pengelolaan sampah di Desa Lam Teungoh Kecamatan Peukan Bada pada interval kepercayaan 95% (p<0,05).