Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI DESA UWUNG GIRANG, TANGERANG Haeriyah, Siti; Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4695

Abstract

ABSTRAKPermasalahan yang terjadi pada remaja putri salah satunya adalah Anemia karena kurang nya tablet tambah darah (Fe) yang dapat melemahkan kesehatan, mengalami gangguan perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh yang rendah, sehingga kegiatan belajar di sekolahnya dapat  terganggu. Oleh karena itu perlu diberikan tablet tambah darah (Fe) dan diedukasi juga dampak anemia. Target pemberian tablet tambah darah secara nasional adalah 10% remaja putri dengan dosis pencegahan yaitu remaja putri (10-19 tahun) atau WUS (15- 45 tahun) sehari 1 tablet tiap minggunya, jadi total tablet tambah darah (Fe) yang akan diterima oleh remaja putri adalah 13 tablet selama 4 bulan. Upaya untuk mengurangi dampak anemia pada remaja putri yaitu dengan adanya Penyuluhan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya tablet tambah darah (Fe). Penyuluhan kesehatan dilakukan dengan metode ceramah. Hasil kegiatan penyuluhan kesehatan dengan memberikan pre test didapatkan saat pre test yang terbanyak dengan pengetahuan rendah sebanyak 18 responden (60 %) dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan didapatkan pengetahuan baik meningkat menjadi 24 responden (80%). Dapat diartikan bahwa adanya peningkatan 60% pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan kesehatan agar remaja putri mengerti pentingnya tablet tambah darah. Kata kunci: penyuluhan kesehatan; tablet tambah darah; remaja Putri ABSTRACTOne of the problems that occur in young women is anemia. because the lack of Fe supplementation can weaken health, impaired brain development and low immune system, so that learning activities at school become disrupted. Therefore it is necessary to give Fe supplementation. Other than that, young women must also be educated about the impact of anemia. The target of giving fe supplementation tablet nationally is 10% young women with a preventive dose that is young women (10-19 years) or women of childbearing age (15- 45 years) a day 1 tablet per week, so the total Fe supplementation that will be received by young women. Efforts to reduce the impact of anemia on young women namely the existence of health education which aims to increase knowledge and understanding of the importance of Fe supplementation. Health education is conducted by lecturing method.  Results of health education activities during the most pre-test with low knowledge as many as 18 respondents (60%) and after being given health education good knowledge increased to 24 respondents (80%). and can be interpreted that there is an increase of 60% of respondents' knowledge after being given health education. This shows that needed for health education so they would understand the Fe supplementation Keywords:. health dducation; fe supplementation; young women
PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI BAHAYA ROKOK ELEKTRIK DENGAN METODE CERAMAH DI DESA UWUNG GIRANG, KECAMATAN CIBODAS, TANGERANG Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas; Haeriyah, Siti
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4651

Abstract

ABSTRAKJumlah perokok di Indonesia adalah nomer satu di dunia. Kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau  (CHT) atau cukai rokok menjadi alasan bagi para perokok untuk beralih ke rokok elektrik. Rokok elektrik merupakan penghantar nikotin elektronik. Kandungan di dalamnya adalah nikotin, zat karsinogenik, dan bahan toksik yang dapat menyebabkan inflamasi dan iritatif, serta mempengaruhi otak pada remaja. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja mengenai bahaya rokok elektrik. Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dengan media audio visual. Hasil dalam pengabdian masyarakat sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan kepada remaja mengenai bahaya rokok elektrik mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 12 responden (40%) dan 18 responden (60%) tingkat pengetahuannya kurang baik. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan seluruh responden menjadi mempunyai pengetahuan yang baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlunya dilakukan pengabdian masyarakat agar masyarakat mengerti bahaya rokok elektrik. Kata Kunci : rokok elektrik; penyuluhan kesehatan; remaja ABSTRACTBackground: The number of smokers in Indonesia is number one in the world. The increasing product of tobacco excise rates (CHT) or cigarette excise is a reason for smokers to switch to e-cigarettes. E-cigarettes are electronic nicotine conductors. The content in it is nicotine, a carcinogenic substance, and toxic substances that can cause inflammation and irritation, and affect adolescent brain. The aim of this community dedication is to increase the knowledge and understanding of adolescent about the dangers of e-cigarettes. Method of community dedication used the lecture method with audio-visual media. Result of community dedication before got health education to adolescents regarding the dangers of e-cigarettes had a good level 12 respondents (40%) and 18 respondents (60%) had a poor level of knowledge. After health education was carried out, all respondents (100%) had good knowledge. This shows that needed for community dedication, so they would understand the dangers of e-cigarettes. Keywords: e-cigarette; health education; adolescent.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI SELAMA DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Mustakim, Mustakim; Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas
Nusantara Hasana Journal Vol. 1 No. 8 (2022): Nusantara Hasana Journal, January 2022
Publisher : Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At the beginning of 2020 Covid-19 in Indonesia experienced a significant increase in the increase in the spread of Covid-19 which affected the teaching and learning process of all students, both students and students in Indonesia. The impact of Covid-19 is the implementation of Study from home using an online learning system. The impact on students during the pandemic showed much higher levels of anxiety, depression, and stress compared to students in normal times. One of the negative effects that appears on male students is smoking, which is one of the most frequently used anxiety diversion methods. Objective: to determine the relationship between anxiety levels and smoking behavior of male students while online during the Covid-19 pandemic at the University of Muhammadiyah Tangerang (UMT). This study uses a quantitative method with a cross sectional approach. Data analysis in this study used univariate analysis and bivariate analysis using Spearman's test. There is a relationship between the level of anxiety and smoking behavior, with a p-value of 0.000 <0.05 with a sufficient correlation strength coefficient of 0.468. There is a sufficient relationship between the level of anxiety and smoking behavior of male students while online during the Covid-19 pandemic.
Difference Of Fetal Weight Between Conventional vs Electric Smoke Exposure in Mice (Mus Musculus) Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas; Haeriyah, Siti; Susilowati, Yuni
Journal of Maternal and Child Health Vol. 6 No. 5 (2021)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.16 KB) | DOI: 10.26911/thejmch.2021.06.05.07

Abstract

Background: The increase in tobacco excise rates (CHT) or cigarette excise in early 2020 is a reason for smokers to switch to using e-cigarettes. WHO reports that about 64.9% of adult men in Indonesia are smokers, while in women it is 2.1%. This shows that Indonesia is ranked first in the world. Exposure to e-cigarettes and conventional cigarettes will affect pregnancy and the fetus it contains. However, in reality, most people have the perception that e-cigarettes are safer than conventional cigarettes because their nicotine content is much lower than conventional cigarettes. The purpose of this study was to analyze differences in exposure to e-cigarettes and conventional cigarettes on fetal weight in mice (mus musculus).Subjects and Method: This study used a true experimental design which was divided into two groups, namely 16 female mice as a group given exposure to e-cigarettes and 16 female mice as a group being exposed to conventional cigarettes. The dependent variable is the weight of the fetus. The independent variables were exposure to e-cigarettes and conventional cigarettes. The instrument in this study used a digital gold scale with an accuracy of 0.01 gram. Data were analyzed using the Mann Whitney test.Results: On average, exposure to e-cigarettes had a greater fetal weight (Mean= 1.61; SD= 0.64) than exposure to conventional cigarettes (Mean= 1.48; SD= 1.19), and this result was statistically significant (p < 0.001).Conclusion: There are differences in exposure to e-cigarettes and conventional cigarettes on fetal weight in mice (Mus musculus).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Rumah Tangga Di Tangerang Tahun 2023: Factors Affecting The Psychological Well-Being Of The Housewives in Tangerang 2023 Winarni, Lastri Mei; Arabela, Shakila; Pratiwi, Ayu; Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas
Binawan Student Journal Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/7xh6y661

Abstract

Kesejahteraan psikologis merupakan komponen penting untuk membantu mewujudkan sehat secara utuh bagi ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga sering mengalami stress dan kecemasan dalam menjalankan perannya. Keluarga yang sehat diawali dari ibu yang sehat secara fisik, psikologis, dan sosial. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesejahteraan psikologis pada ibu rumah tangga di Tangerang Tahun 2023. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi penelitian di Desa Daon Kabupaten Tangerang. Waktu pengumpulan data sejak Mei-Agustus 2023. Populasi adalah ibu rumah tangga sejumlah 594 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sebanyak 145 responden. Instrumen menggunakan lembar kuesioner dengan jumlah 38 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan Chi Square dan multivariat dengan uji Regresi Logistik Berganda. Hasil Penelitian ditemukan bahwa  bahwa usia, pendapatan, pendidikan, dukungan suami dengan, paritas berhubungan dengan kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga. Kesimpulan terdapat pengaruh usia, pendapatan, Pendidikan, dukungan suami dan paritas terhadap kesejahteraan psikologis pada ibu rumah tangga di Tangerang. Tenaga kesehatan dapat memperhatikan variabel usia, pendapatan, pendidikan, paritas dan dukungan suami dalam mengidentifikasi kesejahteraan psikologis, memberikan edukasi dan mendukung kesehatan mental ibu rumah tangga.
Pemberian Ekstrak Daun Saga untuk Mengatasi Batuk pada Balita Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas; Haeriyah, Siti; Sartika, Rini; Winarni, Lastri Mei
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 9, No 4 (2024): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.99729

Abstract

Latar Belakang: Batuk merupakan infeksi saluran pernafasan akut yang paling banyak ditemukan, terutama pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Kejadian batuk  ini terjadi 3 sampai 6 kali dalam setahun. Batuk ini akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang karena menjadi penghambat dalam proses pertumbuhan dan perkembangan balita. Penanganan batuk yang telah diterapkan oleh penelitian-penelitian sebelumnya menggunakan jeruk nipis, suplementasi madu, minuman jahe dan madu, kunyit, dan kencur.Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun saga dalam mengatasi batuk pada balita.Metode: Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental dengan two group pretest posttest control group design. Jumlah sampel 32 balita yang mengalami batuk akut dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 16 responden, yaitu kelompok intervensi yang diberikan ekstrak daun saga dan kelompok kontrol yang tidak diberikan. Teknik sampling random control trial (RCT). Instrumen menggunakan visual analog scale (VAS) untuk batuk dan SOP untuk pembuatan ekstrak daun saga. Analisis data menggunakan Mann Whitney.Hasil: Hasil penelitian pemberian ekstrak daun saga berpengaruh secara signifikan dalam menurunkan intensitas batuk dengan hasil p-value sebesar 0,009.Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun saga dapat mengatasi batuk pada balita di wilayah Kecamatan Margasari.
PENGARUH KOMPRES ALOE VERA SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN PEMBENGKAKAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas; Solihati, Solihati
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i1.4238

Abstract

Latar belakang: Pembengkakan payudara sering terjadi akibat peningkatan produksi ASI, namun payudara tidak dikosongkan dengan sempurna. Penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kompres aloe vera. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres aloe vera sebagai alternatif pengobatan pembengkakan payudara pada ibu postpartum. Metode: Penelitian ini menggunakan true eksperiment dengan rancangan penelitian pretest – posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu postpartum dengan pembengkakan payudara di PMB Acih, Kabupaten Tangerang Tahun 2022. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 30 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 15 responden sebagai kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Analisis data menggunakan Mann Whitney Test. Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil pembengkakan payudara pada saat pre-test pada kelompok kontrol sebanyak 15 responden (100%) mengalami pembengkakan payudara. Pada post-test sebanyak 14 responden (93.3%) terdapat pembengkakan payudara dan 1 responden (6.7%) tidak terdapat pembengkakan payudara. Pada kelompok intervensi pada saat pre-test sebanyak 15 responden (100%) terdapat pembengkakan payudara dan saat post-test 15 responden (100%) menjadi tidak terdapat pembengkakan payudara. Hasil uji Mann Whitney didapatkan hasil p-value sebesar 0.000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh kompres aloe vera sebagai alternatif pengobatan pembengkakan payudara pada ibu postpartum. Kata kunci: Kompres Aloe Vera, Pembengkakan Payudara, Ibu Post Partum
The Effect of Clitoria Ternatea's Drink on Insomnia in Post COVID-19 Patients Solihati, Solihati; Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas
Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The COVID-19 pandemic evokes an effect on patients of post-COVID-19. One of them is diminished sleep quality known as insomnia. Concerning the problem, WHO strongly supports the supportive supplementary medicines made from traditional plants during the COVID-19 pandemic, one of which is by utilizing butterfly pea flowers. The study aimed to determine the effect of butterfly pea flower drinks on insomnia in post-COVID-19 patientsSubjects and Method: This was a randomized controlled trial. The population in this study was 36 respondents who experienced insomnia post-COVID-19. The sampling technique used was simple random sampling. The total sample of 32 respondents was divided into 2 groups, namely 16 respondents as an intervention group and 16 respondents as a control group. This research was conducted for 14 days, from September 18 to October 3, 2022, at the Islamic Housing Complex, Neighborhood Unit 001, Kelapa Dua, Tangerang Regency. The independent variable in this study was the administration of butterfly pea flower drink and the dependent variable was insomnia. The study instruments used were observation sheets for the administration of butterfly pea flower drink and the Insomnia Rating Scale (IRS) questionnaire for the insomnia variable. The study used an independent t-test for data analysis.Results: Independent t-test results indicated that the intervention group (Mean= - 4.31 SD= 3.70) was lower than the control group (Mean= -0.38; SD= 2.50), and the result was statistically significant (p= 0.001).Conclusion: There is an effect of butterfly pea flower drink on insomnia in post-COVID-19 patients. Keywords: butterfly pea flower, post-COVID-19, insomnia, healthy drink.Correspondence:Solihati. Yatsi Madani University. Jsl. Aria Santika No.40A, RT.005/RW.011, Margasari, Kec. Karawaci, Kota Tangerang, Banten 15114. Email: solyan8000@gmail.com. Mobile: +62812­888­63088.Journal of Health Promotion and Behavior (2023), 08(01): 13-21DOI: https://doi.org/10.26911/thejhpb.2023.08.01.03
Pola Asuh Permisif dan Otoriter Orang Tua terhadap Perilaku Seks Bebas pada Remaja di SMK Prima Bakti Citra Raya Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 14 No. 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v14i1.11995

Abstract

Perilaku seks bebas di kalangan remaja menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan reproduksi remaja, khususnya kehamilan di luar nikah. Penyebab utama dari perilaku seks bebas adalah pola asuh orang tua yang salah. Terdapat tiga macam pola asuh orang tua. Pola asuh permisif membuat anak menjadi lebih bebas melakukan hal-hal negatif karena memberikan kebebasan pada anak tanpa pengawasan. Sedangkan, pola asuh otoriter dapat menyebabkan anak menjadi merasa tertekan dan ketakutan karena membatasi pergaulan anak dan memaksakan kehendak orang tua. Pola asuh yang mengkombinasikan keduanya adalah pola asuh demokratis yang menerapkan komunikasi dan kerjasama yang baik antara anak dan orang tua, sehingga anak menjadi lebih terbuka dan memiliki rasa tanggung j awab. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan antara pola asuh permisif dan otoriter orang tua terhadap perilaku seks bebas pada remaja di SMK Prima Bakti Citra Raya tahun 2020. Metode penelitian: Menggunakan desain Komparatif dengan j umlah sampel 100 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dimasukkan ke dalam google formulir, dan menggunakan uji Ch i Square. Hasil penelitian: Menunjukkan nilai (p = 0.014 < 0.05), perbedaan tersebut terlihat dari pola asuh permisif yang lebih rendah 0.813 dibandingkan pola asuh otoriter 5.8. Kesimpulan: ada perbedaan yang signifikan antara pola asuh permisif dan otoriter orang tua terhadap perilaku seks bebas pada remaja di SMK Prima Bakti Citra Raya tahun 2020.