Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penerapan Metoda Job Safety Analysis Dalam Identifikasi Potensi Bahaya Pada Pekerja Divisi Pipa, Sumatera Barat Nailul Hikmi; Ridwan Firwandri; Budi Haryanto
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 10 No 1 (2020): April
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v10i1.1090

Abstract

Number of work accidents in Kab. Padang Pariaman, West Sumatra in 2012 there were 837 cases of work accidents, in 2013 it increased to 903 cases, in 2014 there were 1050 cases, in 2015 there were a decrease in cases to 956 cases, in 2016 there was an increase in work accident cases to 1535 cases. This study aims to find and prevent potential hazards by identifying hazards, assessing and controlling risks to workers. This study used the JSA method with univariate analysis. The study population was 155 workers with a sample of 112 respondents. This study uses the Jobs Safety Analysis (JSA) sheet by means of observation and interviews and then presents the results of the analysis of the checklist and questionnaire in tabular form. There are two stages of high-risk work with a score of 20 (16-24) in the uncoiling section, two stages of high-risk work with a score of 20 (16-24) in the accumulating section, three high-risk stages with a score of 16 (16-24) in the forming section and sizing, four high-risk stages with a score of 16 (16-24) on the packing section. Risk control is carried out at high risks that produce a large enough impact. It is hoped that the company should carry out risk control in the form of engineering by assembling machines that are safe, productive and efficient.
Gambaran Alternatif Pengolahan Limbah Medis Dengan Proses Sterilisasi di Puskesmas Nailul Hikmi
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 1 (2022): JUKEJ
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55784/jkj.Vol1.Iss1.226

Abstract

Medical waste is waste that results from the act of diagnosis and medical treatment of patients. Infectious medical waste includes the definition of waste related to patients requiring isolation of infectious diseases (intensive care) and laboratory waste related to microbiological examinations from polyclinics and infectious disease treatment/isolation rooms. The type of research used is descriptive. The object of research is solid medical waste in the form of gauze from the process of medical treatment for patients at the Puskesmas. The medical waste treatment process is carried out by inserting samples with a weight of each sample of 5 grams into a petridish. Three samples were treated with a temperature of 121 C and a time of 15 minutes, a temperature of 126 C with a time of 25 minutes and a temperature of 131 C with a time of 35 minutes. The total plate number of medical waste before treatment was 1300 CFU/Cm2 and the total plate number after treatment was 0 CFU/Cm2. It is expected that medical waste treatment with the sterilization method using an autoclave is utilized by the Puskesmas which is located far from the location of the destruction of medical waste with an incinerator.
Sosialisasi Manfaat Pemberian Vitamin A Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung Kota Padang Fadhilatul Hasnah; Dian Paramitha Asyari; Gusrianti; Nailul Hikmi
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 2 No. 2 (2023): JPIK - Desember 2023 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v2i2.39

Abstract

Vitamin A adalah vitamin larut lemak pertama di ditemukan. Penemuan ini menyatakan semua retinoid dan prekursor/ provitamin A/ karotenoid yang mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan vitamin A (KVA) meningkatkan resiko terserang penyakit infeksi seperti diare, radang paru-paru, pneumonia dan bahkan kematian. Akibat lain yang paling serius dari kekurangan vitamin A (KVA) adalah rabun senja. Tujuan kegiatan ini untuk memperluas pemberian informasi mengenai penting dan manfaat pemberian vitamin A. Kegiatan ini berupa sosialisasi dan penyuluhan yang diberikan kepada ibu yang mempunya balita diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung. Hasil kegiatan diperoleh sebanyak 15 orang ibu balita tidak mengetahui manfaat vitamin A dan tidak mengetahui jadwal pemberian vitamin A. oleh karena itu sosialisasi dan penyuluhan ini perlu terus dilakukan agar program bulan vitamin A dapat terlaksana dengan baik dan berkesinambungan.
HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF PADA SISWA MAN 2 KOTA PADANG Afridon, Afridon; Hikmi, Nailul; Wahyudi, Eri
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 16 No. 3 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v16i3.3416

Abstract

Masalah kebisingan akibat kebisingan lalu lintas yang padat di daerah perkotaan bukan masalah baru, sehingga sulit untuk mendapatkan lokasi sekolah yang tenang agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. MAN 2 Padang merupakan salah satu dari banyak sekolah yang terletak di pinggir jalan. Kebisingan di sekitar lingkungan sekolah dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dengan keluhan subjektif pada siswa MAN 2 Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional dengan populasi adalah semua siswa MAN 2 Padang sebanyak 1330 siswa dan sampel sebanyak 83 siswa. Data yang diperoleh dengan melakukan pengukuran kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter dan data keluhan subjektif siswa yang diperoleh melaui kuesioner, pengukuran langsung, observasi lapangan, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan intensitas kebisingan di MAN 2 Padang didapatkan 4 titik yang tidak memenuhi persyaratan dan 1 titik yang memenuhi persyaratan perbedaan hasil tersebut dapat diakibatkan oleh jarak setiap titik pengukuran dengan sumber bising padatnya aktivitas lalu lintas dan suara-suara yang dihasilkan oleh kendaraan yang melintas seperti suara knalpot. Dari hasil penelitian keluhan subjektif yang dirasakan siswa didapatkan hasil sebanyak 51 orang (61.4%) yang mengalami keluhan subjektif dan 32 orang (38.6%) yang tidak mengalami keluhan subjektif. Maka hal yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah dengan cara penanaman pohon yang memiliki tajuk tebal dengan daun yang rindang, peletakkan jendela dan ventilasi tidak terlalui banyak terutama bukaan yang langsung mengarah ke jalan dan menggunakan gorden dengan banyak lipatan, bergelombang dan berpori.
Hubungan Penggunaan APD Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Kunango Jantan Hikmi, Nailul
Media Ilmu Volume 1 No. 1 Desember 2022
Publisher : Jurnal Media Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v1i1.3879

Abstract

BPJS ketenagakerjaan mencatat tahun 2020 terjadi 103.000 kasus kecelakaan kerja di Indonesia. Kejadian kecelakaan kerja di PT.Kunango jantan pada tahun 2021 tercatat 14 pekerja dengan insiden kecelakaan tangan terjepit, luka ringan/berat dan meninggal dunia 1 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Kunango Padang Tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional Study. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-September 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian produksi yang berjumlah 126 orang dengan sampel 58 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,9% pekerja produksi pernah mengalami kecelakaan kerja. Sebanyak 44,8% pekerja produksi tidak lengkap dalam penggunaan alat pelindung diri. Ada hubungan penggunaan APD dengan kecelakaan kerja di PT. Kunango Jantan Tahun 2022 (p value=0,0001). Melalui kepala pimpinan PT. Kunango Jantan Padang dan bagian HSE diharapkan dapat menyediakan fasilitas alat pelindung diri pada pekerja, dan bagi pekerja sekali sebulan dilakukan pengarahan atau pemberian informasi bekerja sesuai dengan prosedur dan sikap yang baik untuk bekerja.
Hubungan Masa Kerja, Kebiasaan Merokok dan PM10 Dengan Kejadian ISPA Pada Pekerja di Industri Mebel Kayu Di Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang Hikmi, Nailul
Jurnal Media Ilmu Volume 2 No. 1 Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v1i2.4476

Abstract

Sungai Sapih merupakan salah satu Kelurahan yang ada di kota Padang. Berdasarkan data yang ada terdapat 1727 kasus ISPA di kelurahan Sungai Sapih. Di kelurahan ini terdapat 11 industri mebel kayu yang mana ini harus menjadi perhatian terutama pada pekerjanya. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah semua pekerja yang bekerja di mebel kayu yaitu sebanyak 32 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan pengukuran titik sampel debu. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan masa kerja (p-value=0,013) kebiasaan merokok (p-value=0,001) dan PM10( p-value=0,000) dengan kejadian ISPA pada pekerja industry mebel kayu di Kelurahan Sungai Sapih. Pihak industri mebel kayu di Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji di harapkan memberi pelatihan tentang K3 dalam bekerja sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi saluran penyakit akut dan penyakit yang lain.
Optimalisasi Peran Keluarga sebagai Pengawas Menelan Obat pada Pasien TB Paru Ulva, Fadillah; Hikmi, Nailul
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 3 No. 1 (2024): JPIK - Juni 2024 Volume 3 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v3i1.58

Abstract

Pulmonary TB control is influenced by the compliance of pulmonary TB patients in taking medication. Patient non-compliance in taking anti-tuberculosis drugs causes the incidence of pulmonary TB to still be high. Obstacles found in efforts to control pulmonary TB are inadequate treatment (dose, type, number of drugs and time period), the unavailability of adequate information about pulmonary TB for clients and families. Family involvement in the care of pulmonary TB patients determines the success of treatment. One of the family's roles is to monitor medication swallowing. Based on these problems, it is necessary to optimize the role of the family as supervisors of drug swallowing in pulmonary TB patients. The aim of the community service activities carried out is to increase the role of the family as supervisors of medication swallowing. Community service activities are carried out in the Andalas Health Center Work Area. The activities carried out are in the form of outreach aimed at increasing public understanding regarding the role of the family in supporting medication adherence in pulmonary TB patients. The targets of this activity are families and pulmonary TB patients. After carrying out community service activities, there was an increase in knowledge and awareness in the community regarding the role of the family as supervisors of pulmonary TB drug swallowing.
The Relationship between Compliance with SOP for the Use of Personal Protective Equipment and Noise Intensity with Hearing Complaints in Production Workers at PT. Beurata Subur Persada Hikmi, Nailul; Yosalli
RADINKA JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol. 2 No. 2 (2024): Radinka Journal of Health Science (RJHS)
Publisher : RADINKA JAYA UTAMA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56778/rjhs.v2i2.415

Abstract

Hearing loss is one of the health problems that risks reducing worker productivity. Someone who suffers from hearing loss, not only can be seen from several things such as difficulty speaking, but also can be seen from the physiological condition of the worker himself. Hearing loss can be caused by several factors including noise intensity, compliance with the use of personal protective equipment. The purpose of this study was to determine the effect of SOP compliance in the use of PPE and noise intensity on hearing complaints in production workers at PT Beurata Subur Persada. This type of research is quantitative with a cross sectional design. The research location was at PT Beurata Subur Persada. The population in the study were all workers in the production department as many as 96 workers and a sample of 49 workers. Data were analyzed with the chi square statistical test. Results: based on the results of the analysis that has been done, there is a relationship between noise intensity with subjective hearing complaints (pvalue = 0.027) and there is a relationship between SOP compliance with subjective hearing complaints (pvalue = 0.000). It is recommended that companies establish hearing conservation programs and audiometric tests for workers to prevent deafness and complaints of hearing loss due to noise exposure.
PENILAIAN POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA PADA NELAYAN PUKAT DI PESISIR SELATAN Fitria, Friska Eka; Hikmi, Nailul
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Edisi 3 Oktober 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i1.2697

Abstract

Kegiatan nelayan pukat dapat berhubungan dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) dikarenakan pada pekerjaan ini sering melakukan gerakan repetitif dan tidak alami. Hal ini bisa menyebabkan cedera pada otot, sendi, dan tulang. Berdasarkan hasil wawancara terhadap enam nelayan, didapatkan keluhan yang dirasakan oleh nelayan saat melakukan aktivitas memukat, seperti nyeri pada bahu, jari-jari tangan, betis, dan pinggang.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian postur kerja pada nelayan pukat menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling pada 40 nelayan pukat di Nagari Taluk Kecamatan Batang Kapas. Teknik pengumpulan data penelitian dengan cara observasi menggunakan aplikasi Angulus. Analisa data dilakukan secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan penilaian postur kerja terhadap 40 nelayan pukat dengan menggunakan metode REBA pada nelayan pukat memiliki risiko tinggi dengan skor 8-10 sebanyak 26 nelayan (65%). Dapat disimpulkan bahwa postur kerja nelayan pukat memiliki risiko tinggi yang dilakukan setiap hari. Disarankan kepada nelayan agar memastikan posisi punggung tetap lurus saat bekerja dan gunakan kaki untuk menambah kekuatan serta kepada Wali Nagari Taluk agar memfasilitasi pengembangan alat penarik mekanik (winch) untuk mengurangi beban kerja fisik pada nelayan pukat. Keywords: MSDs, Nelayan, Postur kerja, REBA, Risiko
ENVIRONMENTAL RISK FACTOR ANALYSIS OF PULMONARY TUBERCULOSIS Ulva, Fadillah; Hikmi, Nailul
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 10 No. 1 (2025): FEBRUARY 2025
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v10i1.48993

Abstract

Introduction: Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis bacteria and often attacks lung tissue. TB is one of the ten highest causes of death worldwide. The death rate of TB in Indonesia reaches 140,000 people per year. In 2020, the highest TB cases in Padang are in the Andalas Public Health Center, which is 106 cases. The spread of TB is closely related to the environmental conditions such as the physical condition of the house. This study aims to determine the environmental risk of pulmonary tuberculosis. Methods: This research was observational research with case-control study design. This research was conducted at Andalas Public Health Center (PHC) on Dec 24, 2022 – Feb 16, 2023. The sampling technique used purposive sampling with ratio 1:1, namely 39 houses with pulmonary tuberculosis and 39 houses without pulmonary tuberculosis. Data collection used observation and interview technique. Independent variable in this research is occupancy density, humidity, ventilation to area ratio, and house lighting and pulmonary tuberculosis as dependent variable. Research instrument in the form of questioner, observation sheet, luxmeter, thermo-hygrometer, and roll-meter. Data analysis used univariate, bivariate, and multivariate. Results: The results showed that occupancy density (OR: 0,267 CI95% 0,051-1,387), humidity (OR:0,661 CI 95% 0,145-3,013), ventilation to area ratio (OR: 0,042 CI 95% 0,007-0,232), and house lighting (OR: 0,183 CI 95% 0,044- 0,759), were related to pulmonary tuberculosis incidence. The multivariate results showed that there was a relationship between house lighting and the incidence of pulmonary tuberculosis after controlling of confounding variables. Conclusions: Occupancy density, humidity, ventilation to area ratio, and house lighting, have been proven to be related to pulmonary tuberculosis incidence. House lighting was the most influential factor of pulmonary tuberculosis in Andalas Public Health Center Working Area. Healthy house needs to encourage to reduce the spreading and the incidence of pulmonary tuberculosis.