Fitriani, Dinda
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pancasila Sebagai Rambu Normatif dalam Membentuk Etika Generasi Z: Study Documenter Fitriani, Dinda; Apriyani, Imelda; Utari, Pradilla; Pulungan, Ummu Atiah; Stevani Surbakti, Yemima
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.853

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran Pancasila dalam membentuk etika generasi Z, khususnya pada anak selebriti, Lolly. Generasi Z menghadapi tantangan unik dalam membentuk identitas dan etika mereka di era digital dan globalisasi. Pancasila diharapkan menjadi landasan moral dan etika bagi generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila dapat menjadi panduan penting, namun lingkungan digital dan tekanan sosial juga berperan besar. Internalisasi nilai-nilai Pancasila yang kuat dan lingkungan positif dapat membantu generasi Z memiliki etika yang kokoh dan relevan. Kesimpulan dari hasil penelitian: 1) Pendidikan karakter berbasis Pancasila sangat penting dalam membentuk moral dan jati diri generasi Z. 2) Generasi Z menghadapi tantangan besar akibat pengaruh teknologi dan budaya asing yang dapat mengaburkan nilai-nilai Pancasila. 3) Pancasila harus menjadi landasan dalam membentuk karakter bangsa untuk menjaga moralitas di tengah kemajuan teknologi. 4) Pendidikan karakter yang melibatkan Pancasila dapat mengatasi kemerosotan moral dan etika di kalangan generasi muda.5) Dengan mengamalkan nilai Pancasila, generasi Z dapat berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita Online cakaplah.com: Studi Deskriptif Fitriani, Dinda; Apriyani Silitonga, Imelda; Utari, Pradilla; Pulungan, Ummu Atiah; Stevani Surbakti, Yemima; Ikhsan Pulungan, Khoirul; Aulia Sihombing, Dita; Jakaria, Jakaria
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.869

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeksripsikan kesalahan ejaan yang terdapat pada salah satu teks berita online di website cakaplah.com. Adapun beberapa hal yang dianalisis dalam berita online cakaplah.com terkait kesalahan berbahasa yaitu; 1) Kesalahan penggunaan tanda baca, 2) Kesalahan penggunaan kata serapan dan istilah asing, 3) Kesalahan penggunaan kata ganti dan struktrur bahasa. Analisis kesalahan berbahasa dalam berita online disusun berpedoman pada EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tata bahasa Indonesia pada berita online cakaplah.com masih belum sepenuhnya sesuai dengan kaidah yang berlaku, ditandai dengan ditemukannya kesalahan pada penulisan kata, penggunaan kata serapan yang tak sesuai dengan berita formal. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi redaksi cakaplah.com untuk meningkatkan kualitas penggunaan tata bahasa Indonesia dalam berita-berita, juga agar kedepannya cakaplah.com sebagai media berita online yang menjadi influencer para pembaca dalam menggunakan tata kebahasaaan yang benar dalam konteks formal.
Analisis Kesesuaian Tujuan Pembelajaran Modul “Deutsch für Klasse XI” dengan Permendikbud Fitriani, Dinda; Apriyani Silitonga, Imelda; Utari, Pradilla; Pulungan, Ummu Atiah; Stevani Surbakti, Yemima
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.829

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian pustaka yang bertujuan untuk menganalisis kesesuaian tujuan pembelajaran yang tercantum dalam modul Deutsch für Klasse XI dengan standar yang ditetapkan dalam lampiran Permendikbud No. 37 Tahun 2018 khususnya pada pembelajaran Bahasa Jerman untuk tingkat A1. Dalam Permendikbud No. 37 Tahun 2018, tujuan pembelajaran Bahasa Jerman di tingkat pendidikan menengah (SMA/SMK) diatur dengan memperhatikan standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa. Pembelajaran Bahasa Jerman bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa yang meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dengan fokus pada tingkat A1, sesuai dengan standar internasional. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yang didasarkan pada teori Miles dan Huberman (1994), yang melibatkan 5 tahapan yaitu: data collection( Pengumpulan data), data reduction (pengurangan data), data categorization(pengelompokkan data), data display (penampilan data), dan conclusion drawing/verification (pengambilan kesimpulan/verifikasi). Hasil analisis menunjukkan bahwa dari sepuluh tujuan pembelajaran yang tercantum pada modul Deutsch Für Klasse XI, ditemukan hanya 2 yang sesuai dengan standar Permendikbud terkait tujuan pembelajaran Bahasa jerman tema Meine Familie. Sedangkan 11 lainnya, 7 merupakan ATP, 3 Gramatik dan 1 Redemittel. Adanya analisis ini diharapkan menjadi salah satu refrensi dalam melakukan perbaikan pada Tujuan Pembelajaran dalam Modul Deutsch Für Klasse XI agar menjadi bahan ajar Bahasa Jerman yang lebih baik lagi kedepannya.   
Pembelajaran Paradigma Baru di SD pada Kurikulum Merdeka Rosmana, Primanita Sholihah; Ruswan, Acep; Nabilah, Lisa; Fitriani, Dinda; Nurhaliza, Yunia; Oktaviani, Anti; Sari, Tiominar Febrianti Puspita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13107

Abstract

Ketika informasi baru tersedia, kurikulum otonom akan beradaptasi. Salah satu perspektif mengenai permasalahan pembelajaran yang lazim dalam lingkungan pendidikan adalah paradigma pembelajaran. Belajar adalah proses penanaman nilai-nilai atau pandangan hidup seseorang, dan jika dicermati, paradigma belajar atau pendidikan hanyalah sebuah lensa yang kita gunakan untuk melihat tantangan-tantangan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari dan dunia sekitar kita. Terdapat kelemahan teoritis, metodologis, dan empiris dalam dinamika pembangunan pendidikan saat ini yang mempengaruhi semua pembuat kebijakan. Permasalahannya adalah pendidikan formal tidak membekali siswa dengan keterampilan teknologi yang diperlukan. Upaya peningkatan potensi peserta didik hendaknya menjadi landasan kegiatan pembelajaran secara keseluruhan, dan tenaga pengajar serta calon pendidik dapat membangun kemampuan tersebut dengan mengevaluasi berbagai paradigma pembelajaran (Pendidikan et al., 2023).