Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH PERMAINAN GOBAK SODOR TERHADAP KEMAMPUAN JASMANI ANAK Ruswan, Acep; Nikawanti, Gia
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 13, No 2 (2018): Metodik Didaktik Januari 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v13i2.9499

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahi pengaruh permainan gobak sodor terhadap peningkatan kemampuan jasmani anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi eksperiment). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas I-III SD dengan rentang usia 6-9 tahun dengan menggunakan sampel penelitian sebanyak 60 orang siswa terdiri dari 30 orang siswa kelas eksperimen dan 30 orang siswa kelas kontrol. Kemampuan jasmani anak untuk kelompok yang diberikan permainan gobak sodor secara keseluruhan memiliki rentang skor 3,25-5,00 Melalui permainan gobak sodor kemampuan jasmani anak mempunyai skor rata-rata 4,46; skor modus 4,76; skor median 4,50 dan standar deviasi 0,41. Sedangkan kemampuan jasmani anak yang diberikan perlakuan secara konvensional dengan menggunakan permainan kodok dan bangau memiliki rentang skor 2,50 - 4,00. Melalui permainan kodok dan bangau kemampuan jasmani anak memperoleh skor rata-rata sebesar 3,26; skor modus 3,26; skor median 3,26 dan standar deviasi 0,52. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji t. Uji hipotesis ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh permainan gobak sodor terhadap peningkatan kemampuan jasmani anak. Dari hasil pengujian hipotesis diketahui t hitung sebesar 4,243 dengan signifikasi α= 0,05 sedangkan t tabel 2,00. Sehingga t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti dapat dibuktikan bahwa permaianan gobak sodor dapat meningkatkan kemampuan jasmani anak.
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 BERBASIS BUDAYA DAERAH DAN POTENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PURWAKARTA Mujono, Mujono; Ruswan, Acep; Kasmad, Mamad; Wahyudin, D.
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 14, No 1 (2018): Metodik Didaktik Juli 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v14i1.11313

Abstract

Pemerintah dengan berbagai kebijakanyasejak tahun 2014 telah menetapkan dan memberlakuka kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar. Secara bertahap pemberlakukan kurikulum 2013,  di jenjang pendidikan dasar akan menggunakan dan menerapkan kurikulum 2013, sehingga pada tahun 2018 semua jenjang pendidikan dasar telah secara penuh melaksanakan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Pusat Kurikulum (Puskur) Badan Penelitian dan , Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional mengusulkan dan atau mengembangkan suatu model jaringan kurikulum (Jarku). Jaringan Kurikulum tersebut dikembangkan dengan tujuan membangun jaringan kerja sama antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam pengembangan kurikulum (Balitbang Depdiknas : 2006). Secara khusus jaringan kurikulum tersebut diarahkan untuk terbentuknya tim jaringan kurikulum  pada tingkat provinsi dan kota/kabupaten.
LATIHAN PERMAINAN MENJALA IKAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR Ruswan, Acep Ruswan; Iskandar, Sofyan; Kasmad, Mamad; Mujono, Mujono
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 4 (2020): Jurnal Pedagogiana
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.21

Abstract

Kemampuan jasmani merupakan dasar penting untuk membangun kemampuan jasmani seseorang. Dengan memiliki kemampuan jasmani yang baik, maka kemampuan jasmani seseorang akan berjalan baik. Oleh karena itu, kemampuan jasmani harus ditanamkan sejak anak masih usia dini salah satunya usia sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan menjala ikan terhadap kemampuan jasmani siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Populasi dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV sampai kelas V sekolah dasar dengan rentang usia 9 sampai dengan 10 tahun. Sampel penelitian ini adalah siswa sekolah dasar sebanyak 60 orang siswa. Penelitian ini bertempat di Sekolah Dasar Negeri 4 Panyindangan Kecamatan sukatani Kabupaten Purwakarta. Instrument pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan motor ability test. Tes digunakan untuk mengukur permainan menjala ikan yang dapat meningkatkan unsure-unsur kemampuan jasmani siswa sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Kemampuan gerak jasmani untuk kelompok siswa sebelum mengikuti permainan menjala ikan secara keseluruhan memperoleh skor rata-rata sebesar 5,85. (2) Kemampuan gerak jasmani untuk kelompok siswa sebelum mengikuti permainan menjala ikan secara keseluruhan memperoleh skor rata-rata sebesar 12,183.
Model Pembelajaran Digital di Era 4.0 Bagi Guru Sekolah Dasar Kasmad, Mamad; Iskandar, Sofyan; Ruswan, Acep; Nikawanti, Gia
Metodik Didaktik Vol 17, No 2 (2022): Metodik Didaktik Januari 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v17i2.30178

Abstract

Perkembangan dunia digital menuntut guru untuk lebih kreatif, inovatif dalam pembelajaran di sekolah, Adapun tujuan dari penelitian ini mengetahui : 1.model-model pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Dasar, 2. peranan Pembelajaran digital untuk anak Sekolah Dasar, 3. apa saja kendala – kendala dalam pembelajaran digital untuk anak Sekolah Dasar. 4. faktor yang mempengaruhi kinerja guru dalam pembelajaran untuk anak Sekolah Dasar, 5.  upaya perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran digital, 6. model pembelajaran digital untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah Dasar. Adapun tempat penelitian dilakukan di SDNegeri 1,2,3 dan SD LabSchool UPI Purwakarta. Metode penelitian yang digunakan  Model Concurrent Triangulation Strategy yang didasarkan pada pertimbangan bahwa model ini dilakukan dalam waktu yang bersamaan dimana data dikumpulkan secara kuantitif dan kualitatif secara bersama-sama. Hasil penelitian didapat  bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja guru dalam pembelajaran untuk anak Sekolah Dasar sebesar 64.6%, melalui yang pertama, kemampuan yang dikuasai guru dalam pembelajaran digital, guru dituntut untuk bisa mengkondisikan peserta didiknya dalam proses pembelajaran, yang kedua adalah komunikasi guru dituntut untuk komunikatif dan inovatif selama proses pembelajaran, dan yang ketiga adalah kompetensi yang dimiliki guru diantaranya peningkatan mutu dalam pembelajaran digital dan model pembelajaran digital untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui peningkatan kinerja guru didukung oleh kemampuan, komunikasi, kompetensi dalam segi media/ aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran digital, fasilitas yang dimiliki untuk mendukung pembelajaran digital, media /aplikasi pembelajaran digital, media atau aplikasi yang tepat untuk mata pelajaran teori, media atau aplikasi yang tepat untuk mata pelajaran praktek, sehingga hasilnya dievaluasi dan dianalisis dalam peningkatan mutu pembelajaran.Kata Kunci: Model Pembelajaran Digital 4.0, Guru Sekolah Dasar
Pembentukan Pendidikan Karakter Pelatihan Menulis Pantun Bagi Mahasiswa PGSD UPI Kampus Purwakarta Mamad Kasmad; Acep Ruswan; Sopyan Iskandar; Gia Nikawanti; Gina Novianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v2i1.41369

Abstract

Preserving Indonesian culture is our collective duty, in its realization as prospective teachers for UPI students at the Purwakarta campus, they are equipped with an understanding of character education through Pantun problems to convey moral messages in learning, especially strengthening, forming, and developing the potential of students in thinking and behaving well, filtering and choosing the nation's own culture, so that it can filter out the culture of other nations that are not by the values of the character and culture of the nation itself. To make those idea happen, the objectives of this community service were the following questions: (1) do UPI Purwakarta Campus students master Pantun? (2) do students of PGSD UPI Campus Purwakarta master the type of Pantun? and (3) are PGSD UPI Purwakarta students able to bring up character values in making Pantun? The participants of this training consisted of 50 students from various classes, the focus of this service is through Pantun training which was carried out online and the outputs in this community service training were articles publications in the field of community service and Pantun training videos so that it is hoped that UPI PGSD Purwakarta students as teacher candidates not only skilled in teaching but equipped with character education. The learning process either before or after learning can interact directly with choosing words adapted to different learning themes. 
Analisis Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama di SDIT Cendekia Kabupaten Purwakarta Asshidiqi, Ahmad Qowamu; Muharam, Agus; Fajrussalam, Hisny; Mustikaati, Wina; Ruswan, Acep
FOUNDASIA Vol. 14 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v14i2.65063

Abstract

Moderasi beragama lahir sebagai sebuah konsep yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI guna menangkal ekstrimisme dan penyimpangan dalam pengamalan agama. Moderasi beragama masuk dalam dunia pendidikan dalam bentuk nilai-nilai yang ditanamkan pada peserta didik. Nilai-nilai tersebut meliputi: a) komitmen kebangsaan; b) toleransi; c) anti-kekerasan; dan d) akomodatif terhadap budaya lokal. Penelitian ini dilakukan guna menganalisis keberadaan nilai-nilai tersebut di SDIT Cendekia. Penelitian ini juga mengkaji bagaimana proses, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta dampak yang ditimbulkan dari pengimplementasian nilai-nilai moderasi beragma di SDIT Cendekia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data-data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang kemudian data-data tersebut di reduksi, disajikan, hingga disimpulkan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai moderasi beragama di SDIT Cendekia telah terimplementasi dengan baik melalui pembiasaan-pembiasaan rutin yang dilakukan sekolah sehingga melalui pembiasaan tersebut dapat membentuk karakter peserta didik yang toleran dan dapat menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.
Penerapan Kurikulum Merdeka dengan Model Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar Ruswan, Acep; Rosmana, Primanita Sholihah; Oktafrina, Andhini; Rahmawati, Anita; Apriliani, Delia; Nurfaoziah, Khaerani; Fatimah, Ratih; Zahra, Vanny Nurulita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12175

Abstract

Kurikulum Merdeka telah diperkenalkan sebagai suatu program baru yang diluncurkan dalam dunia pendidikan Indonesia. Pada program ini yang ditekankan ada pada pembelajaran berbasis kompetensi peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan model pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik sekolah dasar menggunakan metode kajian pustaka. Metode kajian pustaka yang dipakai dalam penelitian ini untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur, artikel, dan penelitian yang relevan mengenai pengimplementasian Kurikulum Merdeka, Model Pembelajaran, dan dampaknya terhadap hasil belajar peserta didik. Data yang dikumpulkan melalui penelusuran literatur kemudian dianalisis secara kritis untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pengaruh Kurikulum Merdeka dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik sekolah dasar. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka yang dibarengi dengan penggunaan model pembelajaran berpotensi memberikan dampak positif terhadap hasil belajar peserta didik sekolah dasar.
Pelatihan Pembelajaran Berbasis 21st Century Skills di Sekolah Indonesia Johor Bahru Malaysia Wulan, Neneng Sri; Putri, Hafiziani Eka; Rahayu, Puji; Suwangsih, Erna; Ruswan, Acep; Mulyani, Srie; Wahyudin, D; Fajrussalam, Hisny
Bulletin of Community Engagement Vol. 3 No. 2 (2023): Bulletin of Community Engagement
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bce.v3i2.583

Abstract

The 21st-century skills are skills that students must master to survive and compete in this 4.0 industrial revolution era. Teachers need to have good professional competence in order to facilitate students to develop 21st-century skills. This also applies to elementary school teachers. Therefore, the teacher needs training that can provide knowledge and skills for teachers to present such learning. The training program participant is an elementary school teacher at the Indonesian School of Johor Bahru Malaysia. The problem identified is that not all SIJB's primary school teachers have diverse educational backgrounds, and the learning presented is not based on 21st-century skills. The participants of this training are 19 teachers. The program is web-based training using the ADDIE model. This training is conducted in three stages, namely the pre-implementation, implementation, and post-implementation stages. At the implementation stage, there are eight meetings containing materials on 21st Century Skills-based learning in Indonesian Language, Mathematics, Science, Social Studies and Civics, English, Arts, ICT, innovative learning models and learning life skills. Participants were given a pretest and posttest understanding of 21st Century learning. The pretest results showed an average value of 60.8, which means that participants' understanding of 21st Century learning is still quite good and the posttest average score of 84.5, which means that understanding participants is good. The result shows that the participants' understanding increased after attending the training. Based on the questionnaire results, the participant's response was quite good, and hoped that the training activities could be carried out on an ongoing basis. Keywords: 21st Century Skills Training Program, Professional Competency of Elementary Teacher
Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match terhadap Pemahaman Kosakata Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Wangsa, Aisyah Nina; Ruswan, Acep; Nurmahanani, Indah
AS-SABIQUN Vol 5 No 5 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v5i5.3881

Abstract

The ability to speak English is one of the most important skills in the digital era like now. Therefore it is very important to start learning English as early as possible. But in fact the ability to understand English among students is still relatively low, this is in line with what Patrius said that learning English is not as easy as learning the latest series of gadgets. This research was conducted with the aim of: 1) Knowing the ability to understand students' English vocabulary before applying the learning make a match;2) Knowing the ability to understand students' English vocabulary after applying the learning make a match; 3) The influence of learning make a match on students' English vocabulary understanding ability. The research method used in this research is pre-experimental one group pretest – posttest design. The research sample is 20 IC class students at one of the schools in Purwakarta. An English vocabulary comprehension test instrument was used to obtain data before and after treatment. The research results show that there is an influence of the learning to make a match on the understanding of English vocabulary, this can be seen from the results of the T test with T count > T table so that Ho is accepted which means there is a significant difference. The results of a simple linear regression test with an R-Square of 0.748 or 74.8%. There is an increase in the ability to understand English vocabulary by looking at the average value N-Gain of 0.62 in the moderate category.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Kurikulum Merdeka Sekolah Dasar Ruswan, Acep; Rosmana, Primanita Sholihah; Najayanti, Najayanti; Husna, Mufidatul; Nurhikmah, Ica; Irsalina, Sani; Azahra, Resa; Faqih, Abdillah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12347

Abstract

Penggunaan media pembelajaran dapat membantu pendidik dan peserta didik dalam mengkomunikasikan informasi dengan lebih mudah. Pada saat peserta didik semakin gelisah selama belajar, materi pembelajaran interaktif akan memberikan jawaban atas berbagai permasalahan. Sumber belajar interaktif pada kurikulum merdeka dapat dibuat dengan menggunakan materi pembelajaran berbasis Android. Alat berteknologi tinggi dapat meningkatkan kolaborasi peserta didik selama proses pembelajaran. Mengetahui bagaimana sumber belajar berbasis Android digunakan dalam kurikulum merdeka sekolah dasar menjadi tujuan penelitian ini. Metodologi deskriptif kualitatif penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan. Penelitian ini menunjukkan bagaimana Android dapat menyediakan materi pendidikan untuk mendukung kurikulum merdeka sekolah dasar, sehingga meningkatkan minat dan motivasi belajarpeserta didik.
Co-Authors Agus Muharam Agustia, Yesi Alifah, Azizah Nur Alqindy, Keysha Kholillah Amanaturrizqi, Khomsanuha Amelia, Shela Andini, Irna Fitri Anggraini, Shafa Kamila Putri Anita Rahmawati Apriliani, Delia Asshidiqi, Ahmad Qowamu Ayu, Putri Azahra, Resa Citra, Winda Ros D. Wahyudin, D. Dian Permana, Dian Dwi Novitasari Erna Suwangsih, Erna Faqih, Abdillah Faridah, Ai Fatimah, Alida Zia Fatimah, Ratih Febriyanti, Rika Fitriani, Dinda Fitriani, Mayang Gita Gina Novianti Habibina, Ighna Zahra Hafiziani Eka Putri, Hafiziani Eka Hami, Nadya Berchmans Hamzah, Arief Adhitia Handayani, Shely Hisny Fajrussalam husna, Mufidatul Indah Nurmahanani Irsalina, Sani Kartika Sari Kasmad, Mamad Kasmad, Mamad Khaerunnisa, Hanie Laila, Wilda Nur Laksita, Eldyana Citra Lesmana, Anggi Rahma Dewi Luthfiyyah, Riska Zulfa Mamad Kasmad Maulida, Annisa Maulidawanti, Dwi Mujono, Mujono Mujono, Mujono Mutiara Illahi, Anisa Nabilah, Lisa Nabilah, Sarah Nafira, Annisa Najayanti, Najayanti Neneng Sri Wulan Nikawanti, Gia Nur Fauziyah, Nisa Nur Rahmawati Nurainun Fazrin, Dinda Nurfaoziah, Khaerani Nurfitria, Rachma Nurhaliza, Yunia Nurhikmah, Ica Nurlaela, Ica Nurnikmah, Uni Nurul Huda Oktafrina, Andhini Oktaviani, Anti Oryza Sativa Pebriyanti, Paola Praseptiana, Agung Pratiwi, Kania Puji Rahayu Putri, Audrey Rosdiana Putri, Indah Amalia Putri, Syachna Karunia Eka Rahma, Tara Fatikhah Rahmawati, Hanny Ramadhani, Sania Ramanda, Novia Resti Fauziah, Dhea Rina Mardiana Rizky Maulana, Rizky Rosmana, Primanita Sholihah Salsabhila, Ummyatul Santika, Bela Saputri, Pramudita Dwi Partisan Nurdian Sari, Tiominar Febrianti Puspita Sholihah Rosmana, Primanita Sofyan Iskandar, Sofyan Sopyan Iskandar Srie Mulyani, Srie Sudirja, Dona Reza Syavaqilah, Widia Tambunan, Yosi Anggia Margaret Triani, Firda Wahyudin, D Wangsa, Aisyah Nina Wina Mustikaati Yuliani, Indah Permata Zahra, Vanny Nurulita