Susanty, Fatimah Depi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

JEJAK PENDIDIKAN ISLAM DI RIAU Sebuah Pendekatan Sejarah Susanty, Fatimah Depi; Ernita, Mahdar; Purnamasari, Wardani; Nur, Gunawan
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/nusantara.v20i2.33812

Abstract

Riau identic dengan Islam. Salah satu jargonnya adalah Melayu adalah Islam dan Islam adalah Melayu. Tidak heran jika kemudian Islam di Riau menjadi identitas Budaya, bahkan politik. Dalam aspek Pendidikan juga demikian. Islam masuk ke Riau, beriringan pula dengan Pendidikan Islam itu sendiri. Islam masuk ke Riau pada abad ke-7 M, namun hanya terbatas di kalangan pedagang dan penduduk kota di pesisir pantai. Hal ini disebabkan oleh pengaruh agama Buddha yang merupakan agama negara di Kerajaan Sriwijaya. Pada masa kerajaan-kerajaan Melayu Riau, pendidikan Islam dilakukan di surau-surau dan perguruan agama Islam. Pelajaran yang diberikan meliputi membaca Al-Qur'an, ilmu-ilmu agama Islam, dan cara membaca dan menulis bahasa Melayu dengan abjad Arab.
PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA MGMP EKONOMI lubis, M iqbal; Bukhori, Bukhori; Wahyudi, Dedy; Ernita, Mahdar; Susanty, Fatimah Depi
COMMUNITY SERVICE JOURNAL OF ECONOMICS EDUCATION Vol 3, No 2 (2024): Community Service Journal Of Economic Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/csjee.v3i2.33073

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru yang tergabung dalam MGMP ekonomi dengan memberikan pelatihan dan penguatan penggunaan media pembelajaran digital untuk pembelajaran ekonomi. Metode pengabdian menggunakan metode Service Learning dengan beberapa tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan akhir. Hasil pengabdian masyarakat adalah a. Tahap persiapan. Pada tahap ini pihak kemitraan yaitu Dinas Pendidikan wilayah 2 melakukan sosialisasi kepada guru-guru yang tergabung ke dalam MGMP ekonomi untuk memberikan infomasi bahwa ada pelatihan dan terkumpul sejumlah 15 peserta yaitu guru ekonomi yang berasal dari kabupaten Bengkalis. b. Tahap pelaksanaan, pada tahap ini dilakukan pelatihan dan penguatan kepada guru-guru MGMP ekonomi tentang implementasi media pembelajaran digital yaitu aplikasi pembelajaran Canva dan game edukasi woldwall. c.Tahap akhir pengabdian adalah dengan memberikan pelatihan ini guru-guru merasa antusias, mengikuti dan dapat menerapkan pelatihan media pembelajaran sampai selesai. Diharapkan setelah pelatihan dapat di implementasikan dalam pembelajaran di sekolah.
MATEMATIKA DALAM LISAN MELAYU: Struktur Bait Pantun Riau sebagai Model Pola Bilangan dan Simetri Susanty, Fatimah Depi; Nuh, Zulkifli M
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/nusantara.v21i1.36913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji unsur-unsur matematika yang tersirat dalam struktur bait pantun tradisi lisan Melayu Riau, khususnya dalam aspek pola bilangan dan simetri. Pantun, sebagai bentuk puisi rakyat yang hidup dalam budaya Melayu, menunjukkan struktur yang konsisten, yaitu empat baris dengan pola rima a-b-a-b dan jumlah suku kata per baris yang relatif seragam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis konten terhadap sejumlah pantun yang diperoleh dari praktik budaya lisan masyarakat Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pantun memuat prinsip-prinsip dasar matematika seperti pola bilangan tetap, simetri bunyi, dan relasi logis antara sampiran dan isi. Analisis ini menunjukkan bahwa tradisi pantun tidak hanya memiliki fungsi estetika dan komunikatif, tetapi juga mencerminkan bentuk kognisi matematis dalam budaya lokal. Dengan demikian, pantun dapat diposisikan sebagai representasi etnomatematika, yang memperlihatkan keterkaitan antara budaya dan berpikir matematis.