Kelompok Wanita Tani (KWT) Nawasena merupakan salah satu kelompok masyarakat di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, yang telah aktif mengembangkan berbagai produk olahan mawar. Namun, strategi pemasaran yang dilakukan masih terbatas. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendorong transformasi strategi pemasaran produk olahan mawar KWT Nawasena. Metode kegiatan meliputi pelatihan, pendampingan, dan penyediaan bantuan berupa sarana promosi pemasaran langsung. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas anggota KWT Nawasena dalam hal pemasaran digital dan penguatan pemasaran langsung. Hal tersebut terbukti dari tersusunnya draf konten media promosi digital produk olahan mawar. Selain itu, bantuan berupa sarana promosi seperti portable booth, roll up banner, brosur, dan katalog dapat memperkuat strategi pemasaran langsung secara offline yang umumnya dilakukan melalui partisipasi pada bazar UMKM daerah. Perbandingan strategi pemasaran sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian menunjukkan adanya pergeseran yang signifikan dari sistem penjualan konvensional menuju strategi pemasaran hybrid yang mengintegrasikan pemasaran digital dan penguatan pemasaran langsung secara offline. Transformasi ini tidak hanya berpotensi memperluas jangkauan pasar dan memperkuat identitas produk, tetapi juga mendukung pengembangan kawasan kampung mawar Desa Karangpring sebagai salah satu destinasi agroeduwisata yang dapat berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat lokal.