Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Efektivitas Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Kompetensi Dasar Di Madrassah Aliyah Tarbiyah Waladiyah Pulau Banyak Tanjung Pura. Ramayani, Nurmisda; Novira Arafah; Siti Aisyah; Saleha
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v3i3.446

Abstract

Efektivitas memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Efektivitas dalam konteks ini mengacu pada tingkat pencapaian yang menunjukkan keberhasilan. Tentu saja penerapan kurikulum merdeka ini tidak akan serta merta berjalan mulus karena masih tergolong baru dan memerlukan beberapa pedoman atau arahan serta persiapan dari guru dan sekolah. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana dan apakah penerapan kurikulum merdeka yang diterapkan pada saat proses pembelajaran sudah efektif di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini diantaranya adalah kurikulum ini membawa dampak yang bervariasi tergantung pada penerapan di setiap sekolah dan keahlian masing-masing pendidik, hasil belajar dan partisipasi siswa terlihat mengalami peningkatan positif pada sebagian besar kasus. Dengan memahami efektivitas kurikulum ini, upaya dapat dilakukan untuk terus meningkatkan dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran guna mencapai hasil yang lebih baik bagi siswa di tingkat sekolah menengah
Implementation of the Mu'adallah Education System at Musthafawiyah Purba Baru Islamic Boarding School, Mandailing Natal Regency Ramayani, Nurmisda; Luqman, Ahmad Sanusi; Sudarmayani, Sudarmayani
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i1.582

Abstract

This research is motivated by the development of Islamic boarding schools which initially only studied religious sciences, but the ever-changing times in all aspects of life are the main challenge for Islamic boarding schools in maintaining their existence. This study aims to determine the implementation of the mu'is education system in the Musthafawiyah Purba Baru Islamic boarding school in Mandailing Natal Regency. This type of research is a qualitative approach. The results of this study indicate that: 1) Planning the implementation of the mua'is education system at Musthafawiyah Purba Baru Islamic Boarding School begins with affirming and strengthening the vision, mission, goals and curriculum. There are educational units that compile curriculum structures by following the full standard of the government curriculum, namely the Ministry of Religion curriculum and the Ministry of Education and Culture curriculum. The curriculum structure of the Musthafawiyah Purba Baru Islamic boarding school includes religious and general subjects with a composition of 70% and 30%; 2) The implementation of the implementation of the mua'is education system at Musthafawiyah Purba Baru Islamic Boarding School is basically the material used based on the books related to aqidah, morals and shari'ah and to support the learning process students are equipped with linguistic and general sciences. In learning activities carried out include teaching materials/contents, approaches, learning methods, and assessments; and 3) The implementation of the evaluation of the Musthafawiyah Purba Baru Islamic boarding school uses criteria or assessment standards determined by the pesantren and their respective teachers by means of local Imtihan consisting of imtihan shafahi (oral) and imtihan tahriri (written). Then, related to the provision of diplomas or graduation marks, Pesantren Musthafawiyah Purba Baru states that even though santri have passed the final exam, they cannot get a diploma before serving for 1 year.
Implementasi Teori Belajar Humanistik Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi IPAS Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Ramayani, Nurmisda; Fahrunnisa; Nabila, Haura; Sari, Septiana Puspita; Humaira , Syasya; Fisa, Violla Fathna; Khairi, Muhammad Naufal Al
TA'DIBAN Vol 5 No 1 (2024): Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjie.v5i1.222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teori pembelajaran humanistik dalam pembelajaran berdiferensiasi IPAS kelas 5 fase C di MIN 8 Langkat. Teori pembelajaran humanistik dan pembelajaran berdiferensiasi IPAS memiliki kesamaan dalam pemahaman pentingnya menghormati sisi kemanusiaan agar sesuai dengan karakteristik individu. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Penelitian ini meliputi observasi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pendidikan sains yang beragam. Data dikumpulkan melalui penilaian diagnostik, observasi, evaluasi kinerja, dan ujian akhir. Partisipan penelitian terdiri dari 28 siswa kelas lima MIN 8 Langkat sepanjang tahun ajaran 2024/2025. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa teori belajar humanistik melalui pembelajaran diferensiasi mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi IPAS. Siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar dan menunjukkan peningkatan hasil belajar yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teori belajar humanistik dalam pembelajaran berdiferensiasi sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS di MIN 8 Langkat. Penelitian ini bermanfaat bagi para pendidik dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas pembelajaran IPAS di MIN 8 Langkat.
Penerapan Model Pembelajaran Reflektif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Hafiza, Nur; Ramayani, Nurmisda
Wangsa : Journal of Education and Learning Vol 2 No 05 (2025): "Pendidikan Holistik: Integrasi Nilai, Ilmu, dan Teknologi"
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna Wa Salwa Tanah Datar Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berpikir kritis siswa Madrasah Aliyah dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) masih tergolong rendah karena metode pembelajaran yang digunakan guru cenderung monoton dan kurang menumbuhkan refleksi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran reflektif pada mata pelajaran SKI di MA Al-Yusriah Pangkalan Susu. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian terdiri atas 21 siswa kelas XI, yang meliputi 11 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran reflektif dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan berpikir kritis siswa. Ketuntasan belajar meningkat dari 71,42% pada siklus I menjadi 85,71% pada siklus II. Temuan ini membuktikan bahwa model pembelajaran reflektif efektif dalam menumbuhkan partisipasi aktif dan berpikir kritis siswa pada pembelajaran SKI.
Penerapan Metode Tartil dalam Kemampuan Menghafal Al-Qur’an pada Santri Kelas IX MTs Pondok Pesantren Modern Tajussalam Besilam Nehe, Elfiana; Ramayani, Nurmisda
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 3 November 2025 | IN PRESS
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i3.2915

Abstract

Membaca Al-Qur’an bagi umat muslim merupakan ibadah kepada Allah SWT. Membaca Al-Qur’an memang tidak mengutamakan pada penyerapan dan pemahaman melaui transfer informasi semata, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan. Untuk itu guru di Pondok Pesantren Tajussalam Besilam memberikan upaya kepada santri agar dapat memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an salah satunya yaitu dengan penerapan metode tartil ini. Metode tartil adalah cara membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan cara pelan dan perlahan serta mengucapkan huruf-huruf dari mahrajnya dengan tepat. Membaca pelan dan tepat maka dapat terdengar dengan jelas masingmasing hurufnya dan tajwidnya. Berdasarkan permasalahan di atas pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode tartil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada santri Pondok Pesantren Modern Tajussalam Besilam. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode tartil dalam kemampuan menghafal Al-Qur’an pada santri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif menggunakan teknik pengumpul data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Guru bidang studi Al-Qur’an. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode tartil ini adalah sebuah upaya yang dilakukan guru dalam membantu santri untuk memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an. Setelah menggunakan metode tartil ini dapat terlihat perbedaan pada siswa dalam hal membaca sekaligus menghafal yaitu meski santri belum maksimal menghafal namun guru terus melakukan upaya tersebut agar siswa dapat membaca dan menghafal dengan baik.
Implementation of the Mu'adallah Education System at Musthafawiyah Purba Baru Islamic Boarding School, Mandailing Natal Regency Ramayani, Nurmisda; Luqman, Ahmad Sanusi; Sudarmayani, Sudarmayani
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i1.582

Abstract

This research is motivated by the development of Islamic boarding schools which initially only studied religious sciences, but the ever-changing times in all aspects of life are the main challenge for Islamic boarding schools in maintaining their existence. This study aims to determine the implementation of the mu'is education system in the Musthafawiyah Purba Baru Islamic boarding school in Mandailing Natal Regency. This type of research is a qualitative approach. The results of this study indicate that: 1) Planning the implementation of the mua'is education system at Musthafawiyah Purba Baru Islamic Boarding School begins with affirming and strengthening the vision, mission, goals and curriculum. There are educational units that compile curriculum structures by following the full standard of the government curriculum, namely the Ministry of Religion curriculum and the Ministry of Education and Culture curriculum. The curriculum structure of the Musthafawiyah Purba Baru Islamic boarding school includes religious and general subjects with a composition of 70% and 30%; 2) The implementation of the implementation of the mua'is education system at Musthafawiyah Purba Baru Islamic Boarding School is basically the material used based on the books related to aqidah, morals and shari'ah and to support the learning process students are equipped with linguistic and general sciences. In learning activities carried out include teaching materials/contents, approaches, learning methods, and assessments; and 3) The implementation of the evaluation of the Musthafawiyah Purba Baru Islamic boarding school uses criteria or assessment standards determined by the pesantren and their respective teachers by means of local Imtihan consisting of imtihan shafahi (oral) and imtihan tahriri (written). Then, related to the provision of diplomas or graduation marks, Pesantren Musthafawiyah Purba Baru states that even though santri have passed the final exam, they cannot get a diploma before serving for 1 year.
MEMAHAMI INNER CHILD DAN POLA PENGASUHANNYA PADA ANAK Fahrunnisa, Fahrunnisa; Ramayani, Nurmisda; Aulia, Dila; Imelia, Imelia; Riski, Muhammad; Syahera, Syahera; Safitri, Yulia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39153

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai konsep inner child dan pentingnya pola pengasuhan dalam membentuk perkembangan anak. Inner child merujuk pada bagian dari diri seseorang yang terkait dengan pengalaman dan perasaan masa kecil yang terpendam, baik yang positif maupun negatif, yang berpengaruh pada kepribadian dan perilaku di masa dewasa. Anak-anak yang memiliki kenangan yang negatif tentu akan terus mengingat reaksi-reaksi negatif tersebut hingga dewasa Pengalaman yang tidak diatasi atau trauma yang tidak diproses pada usia dini dapat berdampak besar pada perkembangan psikologis mereka. Melalui perspektif psikologi perkembangan,dapat menggali peran penting orangtua dalam membentuk inner child yang sehat pada anak, serta bagaimana pola pengasuhan yang diterapkan di rumah dapat memengaruhi kesehatan emosional dan psikososial anak, menekankan pentingnya pengasuhan yang peka kebutuhan aspek lainnya serta dampak jangka panjang dari pola pengasuhan yang tidak memadai, seperti pengabaian atau kekerasan emosional, trauma. Selain itu, penulis juga memberikan wawasan mengenai bagaimana orangtua dan pendidik dapat mengidentifikasi tanda-tanda luka emosional pada anak, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung penyembuhan dan perkembangan inner child yang lebih sehat. Dengan memahami konsep inner child dan pola pengasuhan yang tepat pada anak bisa memberikan kontribusi yang besar dalam menciptakan lingkungan pengasuhan yang lebih sadar dan mendukung bagi perkembangan emosional anak., untuk menciptakan anak yang tumbuh dengan sehat dengan kepercayaan diri, kemampuan untuk mengelola perasaan, dan hubungan yang sehat dengan orang lain.
Implementasi Media Audio Visual Dalam Mengembangkan Kreativitas Belajar Bidang Studi Al Quran Hadits Siswa Di Era Society 5.0 : (Studi Kasus Di MTs Negeri 1 Langkat) Prastio, Agung; Ridha, Zaifatur; Ramayani, Nurmisda
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 2 Mei (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v2i1.1174

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis dilokasi penelitian maka diperoleh informasi yaitu sebagai berikut : Bahwasanya penerapan dan pengembangan media Audio Visual belum di implementasikan secara maksimal hal ini disebabkan aktivitas belajar mengajar lebih dominan dilakukan dengan cara konvensional yaitu kegiatan belajar dan mengajar dilaksanakan dengan teknik ceramah dan dialog yang dibimbing oleh guru bidang studi. Bahwasanya pembelajaran yang mengarah pada revolusi pendidikan 5.0 sudah dilaksanakan dalam kegiatan belajar dan mengajar di MTs Negeri 1 Langkat. Namun, ruang lingkup pembelajaran 5.0 Era Society masih dalam lingkungan pondok pesantren sehingga implementasinya hanya sebatas peningkatkan kepribadian society antara siswa. Metode penelitian yang digunakan didalam penelitian ini merupakan penelitian kualiatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi yaitu pengamatan dan wawancara serta dokumentasi untuk melakukan triangulasi data yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian. Setelah melakukan rangkaian kegiatan penelitian secara bertahap maka peneliti dapat menyimpulkan bahwasanya Implementasi Media Audio Visual dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa pada bidang studi Al-Qur’an Hadits di MTs Negeri 1 Langkat Tanjung Pura telah terlaksana dengan baik yaitu guru memberikan pengajaran menggunakan Media Audio Visual dengan memanfaatkan media belajar yang inovatif yaitu guru membentuk kelompok belajar siswa dengan membentuk lingkaran kemudian melakukan tes membaca, mendengarkan, guru membaca murid menirukan, guru membaca bersama-sama murid, dan juga tehnik baca simak dan juga di dukung peran guru yang lain sehingga kemampuan memahami siswa yang sebelumnya kurang menjadi meningkat lebih baik dari sebelumnya.
The Relationship Between Teacher Certification and Improving the Quality of Education at Hinai State High School 1 Anggara, Ari; Ramayani, Nurmisda
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 3 Oktober 2025 | In Press
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i3.919

Abstract

This study aims to determine the relationship between teacher certification and the quality of education at SMA Negeri 1 Hinai. The research employed a quantitative approach supported by qualitative data through observation, questionnaires, and interviews. The respondents consisted of 30 certified teachers. The analysis results show a significant relationship between teacher certification and the quality of education. The product moment correlation test obtained a value of 0r = 0,822, which is interpreted as very strong, while the t-test revealed 0t_ count (7.632) > 0t_table (2.048). This indicates that the better the implementation of teacher certification, the higher the quality of education achieved. The interview findings support these results: the principal observed that certified teachers are more disciplined, administratively organized, and actively engaged in self-development. Non-certified teachers considered certification beneficial but often constrained by motivation and administrative burdens. Meanwhile, students perceived certified teachers as more structured, interactive, and engaging in teaching, although the utilization of technological facilities remained limited. The study concludes that teacher certification has a significant contribution to improving the quality of education; however, its effectiveness needs to be supported by teachers’ internal motivation, academic supervision, and adequate school facilities.
Pengembangan Modul Ajar Berbasis STEM Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran IPAS Kelas V MIS Rantau Panjang Nurhaliza, Nurhaliza; Syahfitri, Diani; Ramayani, Nurmisda
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 3 November 2025 | IN PRESS
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i3.2934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas V dengan materi Harmoni dalam Ekosistem di MIS Rantau Panjang serta untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan keefektifan modul tersebut dalam meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Subjek penelitian ini adalah 31 siswa kelas V MIS Rantau Panjang. Instrumen pengumpulan data meliputi wawancara, angket validasi ahli, angket respon guru dan siswa, serta tes kemampuan berpikir kritis (pretest dan posttest). Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan rumus persentase kelayakan dan uji efektivitas menggunakan rumus N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar berbasis STEM yang dikembangkan memperoleh penilaian dengan kategori sangat valid dari ahli materi (skor 65,6%), ahli desain (skor 100%), dan ahli bahasa (skor 95,8%), serta sangat praktis berdasarkan respon guru (skor 87,5%) dan juga siswa (skor 100%). Hasil Uji efektivitas melalui melalui analisis N-Gain menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan skor 0,80 dan berkategori sedang hingga tinggi. Dengan demikian, modul ajar berbasis STEM dinyatakan valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran IPAS untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.