Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Penyakit ISPA pada Balita di Desa Tuapukan Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Frans, Yulita C.; Purimahua, Sintha L.; Junias, Marylin S.
Timorese Journal of Public Health Vol 1 No 1 (2019): Timorese Journal of Public Health
Publisher : Faculty of Public Health, Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/tjph.v1i1.2123

Abstract

Acute Respiratory Infections (ARI) are infectious diseases that cause one and better parts of the channel (alveolus) including the adnexal tissue, such as sinuses, ear cavities, and pleura. Environmental saturation is an activity aimed at improving and maintaining standard environmental condition fundamentals that affect humans. Improper home sanitation is associated with high health problems, such as acute respiratory infections. The purpose of this study is to determine the relationship between the home environment with the incidence of ARI disease in Tuapukan Village, Kupang Timur Sub-district, Kupang District. This study uses an observational method with cross-sectional study design. The population of this study was 519 and the sample was 81. The bivariate analysis used Chi-Square statistical test with 95% significance level. The results shows that variables related to ARI occurrence were house wall (p=0,029), house ventilation (p=0,011), house lighting (p=0,003), occupancy density (p=0,021) and smoking habit (p=0.002). It is recommended that the societies should keep the cleanliness of the house so it will not be a place for the growth of germs; thus the societies are able to prevent ARI disease.
Faktor Determinan Kejadian Sindrome Baby blues Syndrome Pada Ibu Nifas di Kupang, Indonesia Babis, Sonida Srimega Diana; Roga, Anderias Umbu; Wahyuni, Maria Magdalena Dwi; Manurung, Imelda F. E.; Purimahua, Sintha L.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2153

Abstract

Sindrom baby blues pada ibu nifas adalah masalah kesehatan mental yang sering terjadi setelah melahirkan, namun seringkali diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian sindrom baby blues pada ibu nifas di RSUD S. K. Lerik, Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 106 ibu nifas sebagai responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner EPDS (Edinburg Postnatal Depression Scale) dan dianalisis dengan uji chi-squaremdan dan regresi logistik. Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis persalinan (OR = 0,80; CI 95% = 0,10-0,63; p = 0,016), pengaruh dukungan suami (OR = 93,5; CI 95% = 11,41-767,05; p = 0,000), dukungan tenaga Kesehatan (OR = 3,32; CI 95% = 1,01-10,98; p = 0,049), dukungan keluarga (OR = 43,3; CI 95% = 5,45-344,72; p = 0,000) sedangkan jumlah anak tidak berpengaruh signifikan (OR = 0,00; CI 95% = 0,00-0,00; p = 1,000). Dukungan suami Adalah faktor terpenting untuk mencegah terjadinya baby blues syndrome.