Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KENDALI OPTIMAL PADA MODEL DINAMIK EPIDEMI DENGUE MENGGUNAKAN MISER3 Leleury, Zeth A.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 6 No 2 (2012): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.348 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol6iss2pp17-21

Abstract

Dengue fever is an infectious tropical disease caused by the Dengue virus. Dengue haemorrhagic fever constitute a substantial health burden on world's population. In thisresearch, an application of optimal control theory to Dengue epidemics using MISER3 was presented. The dynamic model is described by a set of nonlinear ordinary differentialequations, that depend on the dynamics of the Dengue mosquito, the number of infected individuals, and people's motivation to combat the mosquito. The cost functional dependsnot only on the costs of medical treatment of the infected people but also on the costs related to educational and sanitation campaigns. We observe that with currentcomputational tools it is easy to obtain, in an efficient way, better solutions to Dengue problems, leading to a decrease in the number of infected mosquitoes and individuals inless time and with lower costs.
PENERAPAN ANALISIS KORELASI PARSIAL UNTUK MENENTUKAN HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI Telussa, Ade M.; Persulessy, Elvinus R.; Leleury, Zeth A.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 7 No 1 (2013): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.312 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol7iss1pp15-18

Abstract

Korelasi parsial digunakan untuk mempelajari hubungan murni antara sebuah 1ariable bebas ( ) dengan 1ariable terikat ( ) dengan mengendalikan atau mengontrol 1ariable-variabel bebas yang lain yaitu 1ariable X2 dan X3 yang diduga mempengaruhi hubungan antara 1ariable X1 dengan Y. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Kepegawaian dengan Efektivitas Kerja Pegawai. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50 responden. Metode 1ariable data yang digunakan lebih dulu yaitu uji validitas dan reliabilitas serta uji asumsi dalam hal ini yaitu uji normalitas dengan mengunakan uji kolmogorov-smirnov. Hubungan dari antara ketiga 1ariable bebas terhadap 1ariable terikat yang terjadi hubungan yang kuat adalah 1ariable pelatihan, dimana 1ariable penempatan kerja pegawai sesuai dengan keahlian dan kemampuannya dan 1ariable promosi dikontrol yaitu dengan . berdasarkan uji signifikansi, terdapat hubungan yang signifikan antara pelatihan dan efektivitas kerja pegawai karena , jika penempatan pegawai sesuai dengan keahlian dan kemampuannya dan juga promosi dibuat tetap (dikontrol).
SISTEM ORTONORMAL DALAM RUANG HILBERT Leleury, Zeth A.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 8 No 2 (2014): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.529 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol8iss2pp19-26

Abstract

Hilbert space is one of the important inventions in mathematics. Historically, the theory of Hilbert space originated from David Hilbert’s work on quadratic form in infinitely many variables with their applications to integral equations. This paper contains some definitions such as vector space, normed space and inner product space (also called pre-Hilbert space), and which is important to construct the Hilbert space. The fundamental ideas and results are discussed with special attention given to finite dimensional pre-Hilbert space and some basic propositions of orthonormal systems in Hilbert space. This research found that each finite dimensional pre- Hilbert space is a Hilbert space. We have provided that a finite orthonormal systems in a Hilbert space X is complete if and only if this orthonormal systems is a basis of X.
ANALISIS BIPLOT PADA PEMETAAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN DI PROVINSI MALUKU Leleury, Zeth A.; Wokanubun, Antonia E.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 9 No 1 (2015): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.046 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol9iss1pp21-31

Abstract

Kemiskinan merupakan sebuah permasalahan sosial yang sangat kompleks dan harus mendapat penanganan yang tepat. Secara nasional, sesuai hasil rilis BPS tahun 2014, Provinsi Maluku menempati urutan keempat sebagai daerah termiskin di Indonesia. Sementara, berdasarkan hasil analisis Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) terindikasi terdapat 10 Kabupaten di Provinsi Maluku termasuk daerah rawan kemiskinan dengan berbagai level yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan memberikan inovasi baru mengenai pemetaan karakteristik kemiskinan di Provinsi Maluku menggunakan analisis biplot agar dapat diketahui keragaman karakteristik kemiskinan dan korelasi antar variabel karakteristik kemiskinan pada setiap kabupaten/kota di Provinsi Maluku sehingga program-program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan lebih tepat sasaran. Analisis Biplot didasarkan pada singular value decomposition dan matriks orthonormal. Biplot yang dihasilkan dari penelitian ini adalah biplot RPM (Row Metric Preserving) atau biplot komponen utama. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kabupaten/kota di Provinsi Maluku yang memiliki kesamaan karakteristik terbagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I yaitu kabupaten Buru dan Buru Selatan, kelompok II yaitu kabupaten SBB dan SBT, kelompok III yaitu kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, MTB dan MBD, sedangkan kelompok IV yaitu kabupaten Maluku Tengah, kota Tual dan kota Ambon. Karakteristik kemiskinan yang paling dominan di Provinsi Maluku yaitu angka melek huruf. Angka melek huruf dan angka partisipasi sekolah saling mempengaruhi dan berkorelasi positif. Sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja berkorelasi negatif dengan pengeluaran perkapita.
DIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PERNAPASAN DENGAN MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Leleury, Zeth A.; Tomasouw, Berny P.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 9 No 2 (2015): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.577 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol9iss2pp109-119

Abstract

Support Vector Machine (SVM) telah banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan berbagai macam permasalahan dalam rangka pengambilan keputusan berdasarkan pelatihan yang diberikan. Aplikasi SVM dapat diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang kesehatan. Dalam penelitian ini, aplikasi SVM digunakan untuk mendiagnosa penyakit saluran pernapasa khususnya pada penyakit Tuberculosis, Asma, Sinusitis, Bronchitis, Pneumonia, dan ISPA berdasarkan gejala-gejala dari penyakit saluran pernapasan tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 77 data, 56 data untuk pelatihan dan 21 data untuk pengujian. Data di atas diperoleh dari ruang rekam medis RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Dalam penelitian ini, diujicobakan variasi fungsi kernel pada SVM untuk mendapatkan tingkat keakuratan yang terbaik. Tingkat keakuratan terbaik dari pengujian 21 data diperoleh sebesar 80.95%.
PERBANDINGAN METODE JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION DALAM DETEKSI HAMA PENGEREK BATANG Tomia, Safriyani; Leleury, Zeth A.; Aulele, Salmon N.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 11 No 1 (2017): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.754 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol11iss1pp13-26

Abstract

Jaringan saraf tiruan adalah pemrosesan sistem informasi pada karakteristik tertentu yang merupakan representatif buatan berdasarkan jaringan saraf manusia. Jaringan Saraf Tiruan (JST) telah banyak dikaji dalam berbagai bidang melalui pengenalan pola. Kemudian dengan memanfaatkan jaringan saraf tiruan LVQ dan Backpropagation dibuat sistem perbandingan deteksi dini hama pengerek batang padi dengan menggunakan Software MATLAB dengan melakukan pengujian. Dari hasil pengujian dengan menggunakan metode backpropagation diperoleh hasil akurasi 69,44% sedangkan untuk hasil pengujian metode LVQ diperoleh 80,56%. Dari hasil penelitian bahwa metode LVQ dianggap baik dalam mendeteksi hama pengerek batang padi.
ANALISIS CLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS UNTUK PENGELOMPOKKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU BERDASARKAN INDIKATOR INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TAHUN 2014 Talakua, Mozart W.; Leleury, Zeth A.; Taluta, A. W.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 11 No 2 (2017): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.037 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol11iss2pp119-128

Abstract

Pembangunan manusia merupakan suatu tujuan utama untuk mengukur keberhasilan sebuah negara. Salah satu aspek penting untuk mengukur tingkat pembangunan manusia adalah masyarakat yang unggul dari segi kuantitas dan kualitas, maka dilihat dari tiga dimensi kehidupan yaitu peluang hidup, pengetahuan, dan kehidupan yang layak. Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan algoritma k-means untuk mengelompokkan kabupaten/kota di Provinsi Maluku berdasarkan kemiripan karakteristik daerah yang ditinjau dari lima ukuran Indeks Pembangungan Manusia (IPM). Lima ukuran tersebut adalah Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Melek Huruf (AMH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan Pengeluaran Per Kapita (PPK). Terdapat tiga cluster berdasarkan IPM yaitu: cluster 1: Kota Ambon, yang mempunyai angka IPM sangat maksimal. Cluster 2: MTB, Kepulauan Aru, SBB, SBT, MBD, dan Bursel, yang mempunyai angka IPM, AHH, AMH, RLS, dan PPK. Cluster 3: Malra, Malteng, Buru, Tual mempunyai angka IPM. AHH, AMH, RLS dan angka PPK. Berdasarkan angka Indeks Pembangunan Manusia, Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, Angka Rata-rata Lama Sekolah dan angka Pengeluaran Per Kapita, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tahun 2014.
PERBANDINGAN ALGORITMA HILL CLIMBING DAN ALGORITMA ANT COLONY DALAM PENENTUAN RUTE OPTIMUM Ilwaru, Venn Y. I.; Sumah, Tesa; Lesnussa, Yopi Andry; Leleury, Zeth A.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 11 No 2 (2017): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.706 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol11iss2pp139-150

Abstract

Optimasi adalah pencarian nilai-nilai variabel yang dianggap optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk memecahkan masalah optimasi tersebut, tentunya diperlukan algoritma yang handal. Algoritma Hill Climbing dan Algotrima Ant Colony adalah metode dari sekian banyak metode kecerdasan buatan untuk menyelesaikan permasalahan optimasi. Karena algoritmanya yang cukup sederhana, metode Hill Climbing telah banyak diterapkan dalam berbagai aplikasi. Disamping itu metode Hill Climbing juga mengefisienkan penggunaan memori yang besar. Algoritma Ant Colony adalah algoritma yang diadopsi dari perilaku koloni semut. Secara alamiah koloni semut mampu menemukan rute terpendek dalam perjalanan dari sarang ke tempat-tempat sumber makanan, berdasarkan jejak kaki pada lintasan yang telah dilewati. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan algoritma Hill Climbing dan Algoritma Ant Colony diperoleh rute optimum ferry di Pulau Ambon, Pulau Seram, dan Pulau-Pulau Lease yang berbeda. Pada Algoritma Hill Climbing diperoleh rute yang optimal yaitu Tulehu – Wainama – Umeputih – Wailey – Amahai - Nalahia dengan jarak tempuh 126 Km, sedangkan menggunakan Algoritma Ant Colony diperoleh rute yang optimal yaitu Tulehu – Wainama – Umeputih – Wailey – Amahai – Nalahia - Tulehu dengan jarak tempuh 197 Km
PENERAPAN TEORI KONGRUENSI DALAM PERMAINAN NIM Tehuayo, L.; Leleury, Zeth A.; Kondo Lembang, Ferry
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 11 No 2 (2017): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.233 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol11iss2pp151-162

Abstract

Permainan NIM adalah permainan tradisional yang menggunakan strategi sebagai elemen utamanya. Permainan ini dimainkan oleh dua pemain dimana setiap pemain secara bergantian mengambil paling sedikit suatu objek dengan aturan-aturan tertentu. Kemenangan permainan Nim terletak pada banyaknya objek yang tersedia dan strategi yang digunakan dalam mengambil objek tersebut. Dalam permainan NIM, pemain yang mengambil objek terakhir adalah pemain yang memenangkan permainan. Penelitian ini menyajikan tujuh buah permainan Nim: Nim Maksima, Nim Satu-Tiga, Nim Satu-Empat, Nim Satu-Dua-Empat, Nim Satu- Tiga-Empat, Nim Satu-Tiga-Lima-Tujuh dan Nim Tiga-Lima-Tujuh-Sembilan. Pada permainan Nim ini, peranan Matematika dalam teori bilangan Khususnya teori kongruensi adalah cara dalam menentukan strategi kemenangan untuk permainan Nim.
Pembelajaran Matematika Kontekstual Menggunakan Perangkat Lunak Berbasis Website Pada SMA Negeri 6 Maluku Tengah Rijoly, Monalisa E.; Ilwaru, Venn Y. I.; Talakua, Mozart W.; Leleury, Zeth A.; Rahakbauw, Dorteus L.
PENGAMATAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Ilmu MIPA dan Terapannya Vol 1 No 2 (2023): PENGAMATAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Ilmu MIPA dan Terapannya
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pengamatanv1i2p43-50

Abstract

Pendidikan diakui memiliki potensi untuk mengubah status sosial dan juga ekonomi suatu bangsa. Sebagai sarana utama bagi peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam berbagai ilmu, sekolah dianggap sebagai lembaga pemerintah yang krusial. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, seluruh elemen masyarakat, terutama siswa tingkat menengah atas, dihadapkan pada tuntutan untuk beradaptasi. Ini disebabkan oleh kebutuhan yang terus berubah di masyarakat dan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendekatan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) adalah salah satu metode yang bisa digunakan. Pendekatan ini dimulai dengan menggunakan situasi dunia nyata yang dialami siswa sebagai landasan pembelajaran, kemudian mengintegrasikannya ke dalam konsep matematika yang akan dipelajari dan dibahas. Dalam kerangka ini, pemanfaatan kemajuan teknologi dalam pembelajaran matematika memiliki potensi untuk meningkatkan pencapaian siswa dan mengasah keterampilan sosial siswa, dengan menggunakan perangkat lunak matematika yang berbasis grafis. Penggunaan perangkat lunak ini dalam implementasi pembelajaran berpendekatan kontekstual dianggap lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa jika dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran ekspositori.