Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

EVALUASI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF DAN PASIF PADA GEDUNG PUSKESMAS XYZ Nirwan Budaytna; Girsang, Hamonangan; Elhazri Hasdian; Fahmi
Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v8i2.1386

Abstract

Kebakaran menjadi fokus nasional yang secara bersama harus mendapat perhatikan oleh pemerintah hingga masyarakat. Dengan melihat data kebakaran yang telah terjadi khususnya wilayah Jakarta Timur yang selalu meningkat dari 331 kebakaran pada tahun 2021 meningkat menjadi 346 kebakaran pada Tahun 2022, maka perlunya pengawasan dan evaluasi secara terus menerus agar potensi menurunkan angka kebakaran dapat terwujud. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui tingkat kesesuaian pengunaan sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif pada gedung puskesmas XYZ agar memberikan rasa keamanan pada okupansi apabila terjadi kedaruratan hingga sampai keluar bangunan gedung. Penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan, wawancara, dengan membandingkan data gedung dengan peraturan dan standar yang berlaku. Dengan menggunakan metode penilaian risiko skalla guttman dan simulasi menggunakan software pathfinder didapatkan proteksi aktif khususnya sprinkler otomatis belum sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta No. 8 Tahun 2008 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan kebakaran dan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.10/KPTS/M/2000 tentang ketentuan teknis pengamanan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan yang menyebutkan setiap bangunan gedung rumah sakit lebih dari 2 lantai harus memiliki sprinkler otomatis.sedangkan dari analisa pengamatan untuk proteksi pasif pada kekhususan sarana penyelamatan jiwa hanya memiliki satu akses jalan keluar dan penilian risiko menggunakan skala guttman dengan parameter Pd – T – 11 – 2005 – C tentang pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan didapatkan tujuh yang sesuai dan dua puluh tidak sesuai dari 27 komponen dengan 25,9% < 60% menunjukan ketidak sesuaian dan tingkat keandalan yang kurang.
ANALYSIS OF FACTORS CAUSING DELAYS IN THE DEVELOPMENT AND CONSTRUCTION BUILDING PROJECT Azahra, Aziza; Girsang, Hamonangan
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v9i1.14366

Abstract

Proyek Pengembangan dan Pembangunan Tower A dan B Gedung Kampus Universitas Negeri Jakarta Tahap 2 yang berlokasi di kampus A Universitas Negeri Jakarta dengan pelaksana Jaya Konstruksi Manggala Pratama yang dimulai pada Bulan Maret 2022 serta direncanakan selesai pada Bulan Desember 2023, akan tetapi realisasi progres pada Bulan Desember 2023 baru mencapai 87%. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh faktor-faktor keterlambatan dan faktor paling berpengaruh penyebab keterlambatan proyek serta memperoleh solusi alternatif penyelesaian terhadap faktor penyebab keterlambatan tersebut Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dengan memakai kuesioner dan wawancara terhadap pakar danresponden. Analisis data  menggunakan  program SPSS. Dari analisis SPSS dihasilkan faktor yang menyebabkan keterlambatan proyek yaitu Keterlambatan pembayaran pada kontraktor, Desain dan spesifikasi yang berubah dari rencana awal, Perubahan tipe dan spesifikasi material, Perubahan spesifikasi dan desain akibat kurang lengkapnya desain dan Keterlambatan pengiriman material. dan keterlambatan pembayaran pada kontraktor merupakan faktor paling berpengaruh serta solusi yang ditawarkan adalah sistem pembayaran ke vendor dibuat lebih lama terhadap durasi pembayaran dari owner, Perencanaan dan cost control biaya masuk dan biaya keluar harus matang, Kontraktor lebih aktif koordinasi dengan perencana serta memberikan usulan terhadap perubahan desain, Melakukan review pada desain sebelum dimulainya pekerjaan dan diberikan optional untuk material yang setara apabila spesifikasi material membutuhkan waktu lama.