Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemanfaatan media pembelajaran di SMP Negeri 3 Wanasari yang berdampak pada rendahnya keterampilan menyimak dan sikap sosial siswa. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh penggunaan cerita pendek dalam film "Budipekerti" terhadap peningkatan keterampilan menyimak dan sikap sosial siswa kelas VIII. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik proportionate stratified random sampling melibatkan 30 siswa dari 197 populasi. Instrumen pengumpulan data mencakup observasi partisipatif, kuesioner sikap sosial, tes keterampilan menyimak, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen dengan keterampilan menyimak meningkat 30,12% (pretest 64,4; posttest 83,8) dibandingkan kelompok kontrol yang hanya 2,74% (pretest 64,7; posttest 66,5). Sikap sosial pada kelompok eksperimen meningkat 31,89% (pretest 3,23; posttest 4,26) sedangkan kelompok kontrol hanya 2,04% (pretest 3,24; posttest 3,30). Uji-t mengkonfirmasi perbedaan signifikan (p<0,05) dengan korelasi positif kuat (r=0,784 untuk keterampilan menyimak; r=0,812 untuk sikap sosial). Disimpulkan bahwa film "Budipekerti" efektif meningkatkan keterampilan menyimak dan sikap sosial siswa dengan kontribusi 61,47% dan 65,93%. Disarankan pendidik mengintegrasikan media audiovisual dalam pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.