Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Back To The Future: Is The Travel Buble Issue In Malaysia Will Sustain The Region Tourism Outbreak Of Covid-19? Arman Hj. Ahmad; Sheikh Muhamad Hizam Sheikh Khairudin; Zulkifli Saidun; Ilham Sentosa; Farah Hida Sharin; Mohd Juraij Abdul Rani
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 4 No. 01 (2025): Pebruary,International Journal of Education, Vocational and Social Science( IJ
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v4i01.1464

Abstract

The current study aimed to determine the current travel bubble issue on the tourism marketing sustainability in Malaysia during the outbreak of COVID-19. To collect questionnaires, SPSS 28.0 software was used for statistical validation. The results were validated using multivariate analysis after expert opinions were gathered. A total of 206 respondents contributed to the questionnaire survey and data collected were analyzed using Smart-PLS. Based on the key-findings, this study found that people were aware of the virus's occurrence and preventive measures, but they were not afraid of infection. Tourists mostly want to have free time to travel as it can boost their energy, relieve stress from staying at home, and help their emotions. Unfortunately, due to the Pandemic COVID-19, the infection rates and death are high, and also there have been multiple routes of infection and the evolution of new variants recently namely omicron and identifying the symptoms has been difficult. However, people arriving and departing from airports, hotels et cetera, are the tourists who are willing to contribute to the travel bubble policy and travelling during this Pandemic COVID-19. Thus, travel decisions, environmental risk perceptions, physical and mental health and health beliefs were all significantly related to travel intentions, with different issues having various degrees of influence, whereas health beliefs had no effect. Further research is presented in this study.
EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA PT. SANGGAR LAUT SELATAN Ilham Sentosa
UNM Journal of Technology and Vocational Volume 8, Issue 3, October (2024)
Publisher : Program Studi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ujtv.v8i3.3064

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Praktik Kerja Industri Siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada PT. Sanggar Laut Selatan yang meliputi evaluasi konteks, evaluasi masukan, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2024, bertempat di Honda Sanggar Laut Selatan 2, Jalan Gatot Subroto Baru No 57 Makassar dengan informan yang ditentukan sebanyak 7 (Tujuh) orang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observsi terstruktur, wawancara terstruktur, dokumentasi dan studi literatur. Teknik analisis data dilakukan dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan praktik kerja industri siswa SMK kompetensi keahlian Teknik kendaraan ringan pada PT. Sanggar Laut Selatan belum efektif. Hal ini bisa dilihat dari empat aspek. Pertama, pada aspek Context (konteks), sebagian besar sudah memenuhi syarat, karena dokumen yang dimilikinya lengkap dan memiliki landasan hukum hanya saya tidaktercapai pada aspek MOU (Naskah Kerjasama) dengan pihak DU/DI. Kedua, pada aspek input (masukan), sebagian besar belum semuanya terpenuhi, karena beberapa komponen belum memiliki tahap penyusunan program Prakerin, belum mencantumkan tahap prosedur Prakerin ke dalam buku panduan Prakerin, pembekalan belum dihadirkan dari pihak DU/DI, durasi waktu yang tidak cukup, dan sebagian besar belum mencapai KKM pada pelajaran produktif. Namun hanya tercapai pada aspek guru pembimbing sekolah dan instruktur industri/perusahaan. Ketiga, pada aspek process (proses), sebagian besar belum berjalan secara optimal pada beberapa komponen, pelaksanaan Prakerin belum dilaksanakan 1 bulan (Magang) dan 3 bulan (Prakerin), pengawasan yang dilakukan oleh guru pembimbing belum dilakukan sesuai prosedur sekolah, dan pembimbing I belum melaksanakan tugas kegiatan bimbingan dengan optimal, karena hanya dilakukan oleh pembimbing II. Keempat, pada aspek product (hasil), sebagian besar belum optimal yaitu masih terdapat beberapa laporan Prakerin yang belum sesuai dengan buku panduan Prakerin dan belum ada sidang sebagai tindak lanjut dalam pembuatan laporan Prakerin. Namun, ada aspek yang tercapai yakni bertambahnya keterampilan siswa, penilaian yang diperoleh dari pembimbing II berada pada kategori baik artinya hasil kerja yang dilakukan peserta bermanfaat dan dapat membantu pekerjaan pembimbing II.
Pendampingan Pelaksanaan Donor Darah di PT Masmindo Dwi Area sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Stok Darah PMI Kota Palopo Rahmat, Ehlisa; Ilham Sentosa; Kurniati Tajuddin
Abdimas Singkerru Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59563/singkerru.v5i2.249

Abstract

Ketersediaan darah yang memadai di Kota Palopo masih menghadapi tantangan, salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah, termasuk dari lingkungan dunia kerja. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dalam pelaksanaan donor darah melalui pendekatan edukatif, pendampingan teknis, dan penguatan kemitraan antara perusahaan dan lembaga penyedia layanan donor darah. Kegiatan dilaksanakan di PT Masmindo Dwi Area pada tanggal 3 Juni 2025 dengan tahapan meliputi persiapan, sosialisasi, pelaksanaan donor darah, dan evaluasi. Sebanyak 72 karyawan terlibat dalam kegiatan ini, yang terbagi dalam empat kelompok unit kerja: administrasi (20 peserta, 15 kantong darah), operasional tambang (30 peserta, 25 kantong darah), pemeliharaan dan mekanik (12 peserta, 8 kantong darah), serta keamanan dan logistik (10 peserta, 7 kantong darah). Secara keseluruhan, terkumpul 55 kantong darah yang layak dan berhasil disalurkan oleh tim Palang Merah Indonesia. Selain memberikan kontribusi terhadap ketersediaan darah, kegiatan ini turut meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya donor darah serta memperkuat inisiatif kerja sama berkelanjutan antara perusahaan dan lembaga kemanusiaan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa model pendampingan terstruktur dan kolaborasi lintas institusi efektif dalam mendorong partisipasi masyarakat, khususnya dari kalangan karyawan perusahaan, dalam kegiatan sosial yang berorientasi pada kemanusiaan
GREEN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT, CUSTOMER ENVIRONMENTAL COLLABORATION AND THE ENABLERS OF GREEN EMPLOYEE EMPOWERMENT: ENHANCHING AN ENVIRONMENTAL PERFORMANCE Hutomo, Arry; Theresia Marditama; Nandan Limakrisna; Ilham Sentosa; John Lee Kean Yew
Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting Vol. 1 No. 2 (2020): Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (May - June 20
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijefa.v1i2.310

Abstract

Researchers have shown that both of green human resources management (GHRM) practices and customer environmental collaboration enhance environmental performance. However, existing literatures not be able to explain well how relationship between GHRM practices, customer environmental collaboration (CEC), the enablers of employee green empowerment and environmental performance. We conduct a medium-scale survey 125 employees at Indonesia manufacturing which have label green certificates by Green Label Indonesia (GLI-Certificates). SEM-AMOS is choosing as statistical methodology and tools that uses a confirmatory approach to data analysis. Our paper contributes to HRM and SCM theory in terms of utility and originality of research by explaining that the enablers employee green empowerment positively mediates the relationship between GHRM practices, customer environmental collaboration and environmental performance. Finally, we address potential implications of this research for developing framework to future formulations of responsible employee’s green abilities as managers.
Green Digital Management: Strategi Bisnis Berkelanjutan Bagi UMKM di kampong Bharu, Kuala Lumpur Erna Wigati; Ilham Sentosa; Setiawan Priatmoko; Susilo Budi Winarno
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 3 (2024): September: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimak.v3i3.5848

Abstract

Digital technology has become an essential part of managing small and medium-sized enterprises (SMEs), especially in efforts to achieve business sustainability. Kampong Bharu, as an iconic area in Kuala Lumpur, is home to numerous micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) operating in the culinary, craft, and tourism sectors, but faces challenges in implementing environmentally friendly practices. This research aims to analyze the application of green digital management to MSMEs in Kampong Bharu as a sustainable business strategy. The research method uses a qualitative approach with in-depth interviews and participant observation of 15 MSME actors. The research results show that integrating digital technology with environmentally friendly principles, such as paperless digital marketing, energy-efficient use, and sustainable packaging systems, can enhance the competitiveness and positive image transformation of MSMEs. This finding has practical implications for business owners and stakeholders in developing a digital-based green MSME model in historic urban areas.