Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DINAMIKA PROSES REKRUTMEN KOMISIONER KPU PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2018 Asnur, Ros Pratiwi; Yakub, Andi; Kambo, Gustiana A
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v6i1.1040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dinamika proses rekrutmen komisioner KPU Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2018. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang memberikan gambaran proses rekrutmen komisioner KPU Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam melaksanakan proses rekrutmen calon anggota komisioner yang melibatkan tim seleksi dalam melaksanakan semua tahapan mulai  dari pendaftaran, penelitian administrasi, tes tertulis/CAT, tes psikologi, tes kesehatan, wawancara, diperlukan sistem rekrutmen yang ketat, transparan, dan berintegritas dengan tujuan untuk menghasilkan anggota komisioner yang berkompeten dan kredibel. Tim seleksi mempunyai peran penting dalam proses ini, mereka dituntut untuk senantiasa bersikap independen untuk menghindari tuduhan-tuduhan dari berbagai pihak sehingga tidak ada kesan bahwa Timsel berpihak kepada salah satu calon. Selain itu, sikap prudence juga seharusnya selalu menjadi perhatian bagi para Tim seleksi terutama dalam hal pemeriksaan berkas sebagai kelengkapan yang harus dipenuhi oleh para calon komisioner, tentu hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran administrasi yang berpotensi terhadap timbulnya gugatan atas legalitas keputusan yang ditetapkan oleh Tim Seleksi.
Refleksi Partisipasi Pemuda Sebagai Penyelenggara Pemilu 2019 Di Kabupaten Sidenreng Rappang Menuju Pemilu 2024 Sulistyowati, Dyahwanti; Yakub, Andi; Ariana, Ariana
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3453.904 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i8.3769

Abstract

Pemilu 2019 merupakan sejarah dari perjalanan bangsa Indonesia dimana baru pertama kali melaksanakan pemilihan secara serentak. Penelitian ini bertujuan menggambarkan partisipasi pemuda sebagai KPPS pada Pemilu 2019 di Kabupaten Sidenreng Rappang dimana partisipasi pemuda masih rendah. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis Penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, akurat mengenai faktor-faktor, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan kajian pustaka. Data dianalisis menggunakan pendekatan new institusional, teori partisipasi politik, konsep pemilihan umum dan peran pemuda dalam pemilihan umum untuk menganalisis masalah yang diangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mendukung pemuda untuk ikut berpartisipasi yaitu regulasi, sikap penyelenggara pemilu ditingkat desa/kelurahan yang lebih mengutamakan pemuda serta dari sikap pemuda yang ingin terlibat dalam proses pemilu. Sedangkan faktor yang menghambat yaitu adanya sikap apatis pemuda yang tidak ingin terjun dalam proses pemilu, kurangnya informasi yang mereka dapatkan serta sikap penyelenggara pemilu ditingkat desa/kelurahan yang tidak memberi kepercayaan kepada pemuda. Oleh karena itu diperlukan upaya maksimal dari Komisi Pemilihan Umum agar partisipasi pemuda sebagai KPPS meningkat di Pemilu 2024.
Upaya KPU Kabupaten Bulukumba dalam Melindungi Hak Pilih Pada Pemilihan Serentak Tahun 2020 Di Tengah Pandemi Covid-19 Mantopani, Syahrir; Yakub, Andi; Ariana, Ariana
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.317 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i11.4648

Abstract

Pemilihan yang dilakukan secara serentak di Indonesia pada Tahun 2020 yaitu Pemilihan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. Salah satu tahapan yang selalu menjadi masalah yaitu tahapan pemutakhiran data pemilih, pemutahkhiran data merupakan tahapan yang sangat krusial karena berkaitan dengan hak pilih masyarakat. Hak pilih merupakan salah satu hak asasi manusia yang harus dijaga. Komisi Pemilihan Umum merupakan lembaga yang mempunyai tugas berkaitan dengan hak pilih. Bagaimana upaya KPU Kabupaten Bulukumba dalam Melindungi Hak Pilih masyarakat di tengah Pandemi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diinterpretasi melalui reduksi data yang diperoleh dan disajikan yang pada akhirnya ditarik kesimpulan atas jawaban-jawaban yang diperoleh dari informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Upaya KPU Kabupaten Bulukumba dalam melindungi hak pilih masyarakat pada tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) yakni, dengan memaksimalkan bimbingan teknis kepada petugas adhock (PPK, PPS, PPDP), serta peningkatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pendataan Coklit. Agar masyarakat yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya
Relasi Perusahaan dan Masyarakat dalam Penerapan CSR Di Desa Kambunong Kabupaten Mamuju Tengah Kartika, Putri Yuni; Yakub, Andi; Kambo, Gustiana A
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3858.766 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i8.3552

Abstract

Penelitian ini menganalisis relasi antara perusahaaan dan masyarakat. Melihat sebagian besar penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) hanya dilatarbelakangi oleh upaya meredam konflik. Padahal Corporate Social Responsibility (CSR) bukan lagi sekedar praktik bisnis semata, pelaksanaanya telah diatur dalam UU dengan harapan pengembangan dan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu dalam penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan wajib membina relasi yang baik khususnya masyarakat setempat demi keberhasilan penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dimana cara kerjanya menekankan pada aspek pendalaman data demi mendapatkan kualitas dari hasil suatu penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi antara PT. Primanusa Global Lestari dengan masyaraat belum terjadi komunikasi dua arah, yang dimana perusahaan tersebut belum cukup menyadari akan pentingnya program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berjangka panjang hal itu terlihat dari beberapa bidang program Corporate Social Responsibility (CSR,) yang telah diterapkan (bidang sosial, lingkungan, keangamaan, dan lain-lain sebagainya). Seharusnya perusahaan tidak lagi berperan sebagai sinterklass yang mungkin saja bisa melahirkan kebergantungan pada dana bantuan, melainkan perusahaan sebaiknya lebih memikirkan dan menjalankan program berjangka panjang melihat pemahaman masyarakat terkait masalah Corporate Social Responsibility (CSR) masih sangat beragam, diantaranya yaitu aliansi pemuda yang menyampaikan aspirasinya dengan cara demontrasi.
PARENTS AND POLITICAL ETHICS FORMATION OF THE FIRST-TIME VOTERS IN CITY OF MAKASSAR Yunus, Ariana; Yakub, Andi; Tamma, Sukri; Ekawaty, Dian
JWP (Jurnal Wacana Politik) Vol 8, No 2 (2023): JWP (Jurnal Wacana Politik) October
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jwp.v8i2.37863

Abstract

This paper is based on research results conducted on first-time voters in the City of Makassar, South Sulawesi, in 2020. This paper aims to show the parent’s roles in the process of first-time voters forming initial political preferences, especially the ethics in political behavior within the widespread of social media as important information, including political information today. It affects the information for first-time voters’ political preferences formation, which at the same time has the potential to influence their understanding of ethics in politics. The fact is that social media is an open-source system where the information presented often provides bad and good information that cannot be detected earlier has made first-time voters potentially affected. It raises concerns about the potential negative effect of their behavior under the political ethics term. The unavailability of an early warning detection system on social media and the inexperience of first-time voters in receiving information wisely makes them vulnerable to receiving erroneous information. Therefore, the presence of parents is one of the hopes for this situation, including establishing moral and ethical understanding related to political behavior as an essential part of maintaining the sustainability of democracy in Indonesia.
Governability Assessment Framework for Village Development Nurlinah, Nurlinah; Haryanto, Haryanto; Yakub, Andi
The Sunan Ampel Review of Political and Social Sciences Vol. 3 No. 1 (2023): November
Publisher : UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/sarpass.2023.3.1.56-64

Abstract

Although the design of good governance through a new developmentalism framework has been implemented in rural Indonesia, village development still faces mixed results. Some villages are increasingly self-sufficient, while others are stagnant. This article proposes a framework to measure the capacity of the village government to find variations in effectiveness in village development. The framework focuses on governability to increase development effectiveness. This framework measures all community systems or activities from a governance perspective, starting from the variables of diversity, complexity, and dynamics, including properties such as resilience, vulnerability, risk, and others. The governance framework consists of three main components: the system-to-be-governed, the governing system, and governance interactions. Within this framework, the village development system includes a system to be governed (participation, deliberation, and social capital); a governance system (state, market, and civil society institutions that regulate this development); and the linkages between the two (all the interactions between those involved in village development). Together, these main components of governance form the theoretical basis for analyzing and assessing governance in village development in Indonesia. This article adds a more applicable discussion of governability by providing a framework for assessing governance in rural development.
Upaya Masyarakat Walmas Dalam Mengawal Proses Pemekaran Kabupaten Luwu Tengah Syahrir, Muh Syafi'i; Yakub, Andi; Ariana, Ariana
Palita: Journal of Social Religion Research Vol. 7 No. 1 (2022): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v7i1.2767

Abstract

This paper focuses on the process and efforts of the Walenrang and Lamasi (Walmas) people to keep blossoming the Luwu Tengah district that includes various segments of Walmas people. The community of students, local leaders, youth and regional officials participating in the blossoming effort is accelerating. As a socio-political process, these people dynamics reflected local people's wants which faced the central government regulation. This article analyses the function and dynamics of decentralization, that is, regional proliferation in Indonesia. The results of this study show that the Walenrang and Lamasi (Walmas) community movement has reached the requirements for meeting the new district but is constrained by the moratorium given by the central government
Praktik Sosial-Politik Birokrasi Pemerintahan dalam Pemilukada di Indonesia: Perspektif Teori Strukturasi Johansyah, Olan Nur Rakhmat; Yakub, Andi; Kambo, Gustiana Anwar
Palita: Journal of Social Religion Research Vol. 8 No. 1 (2023): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v8i1.3659

Abstract

The expectation of reform for the bureaucracy remains neutral in elections and still encounters structural conflicts inherent in the bureaucracy as an agency. In the context of local politics, the government bureaucracy plays a crucial role in influencing the results of the regional elections. This article employs Anthony Giddens' theory of structuration to examine the strategic behaviour of the Indonesian government bureaucracy in regional elections. The data collection method used in this study was literature research, which aimed to gather data and information using various materials available in the library. The results of this study found that the bureaucracy involved in regional elections is at the level of discursive and practical consciousness, which originates from the bureaucracy's ability to reflect on itself and monitor similar practices in broader space and time. Integrating space and time in social practices is fundamental in observing agents' actions in interacting with the structure. The room and time of the regional elections are closely related to the space and time of governance.
Penggunaan Data Google Trends Untuk Mengetahui Minat Publik Tentang Sistem Pemilu Proporsional Samad, M. Yusuf; Brata, Taryana; Sinurat, Denggan Parange; Yakub, Andi; Persadha, Pratama Dahlian; Permatasari, Diah Ayu
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 24 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/4m4gmd83

Abstract

A number of polemics ahead of the 2024 elections have begun to emerge, one of which is a polemic regarding the electoral system used in the upcoming 2024 elections, namely a lawsuit against the Election Law regarding the open proportional system on November 14, 2022. However, the lawsuit did not become a public concern until the first hearing was held on November 23, 2022. The lawsuit became a public concern when it entered the beginning of 2023 until mid-2023. This research aims to find out about what events make the trend of public interest increase and the extent of public exploration related to the proportional electoral system. This research method uses a qualitative approach with a case study research type, the research data is obtained through Google Trends which is then analyzed in accordance with the research objectives. The results show that public interest in proportional electoral systems correlates with events related to these systems, such as political parties' attitudes towards closed and open proportional electoral systems. In addition, public interest trends develop specific searches on closed proportional electoral systems and open proportional electoral systems.