Permasalahan yang sering dihadapi mahasiswa dalam memahami mata kuliah Matematika DIskrit II menjadi latar belakang dilaksanakannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan model problem based learning (PBL) dapat membantu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah matematis pada mata kuliah tersebut. Subjek di penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan teknik informatika semester 4 kelas F STKIP Al Maksum. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan instrument pengumpul data berupa soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan lembar pengamatan aktivitas dosen dan mahasiswa. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa model PBL mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa pada mata kuliah matematika diskrit. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dari siklus I ke siklus II, yang ditunjukkan oleh kenaikan rata-rata nilai dari 63,2 menjadi 73,6. Selain itu, seluruh rangkaian proses pembelajaran yang berlangsung pada siklus II juga menunjukkan perkembangan yang lebih baik dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model PBL dalam memperbaiki proses pembelajaran dan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa