Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Bidan melalui Pelatihan Yoga Kehamilan pada Kelompok Bidan di Puskesmas Mengwi I,Badung Bali Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; Ni Putu Mirah Yunita Udayani; Putu Dina Saraswati; Ni Made Septiari Maryani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8076

Abstract

ABSTRAK Yoga kehamilan adalah sebuah olah raga yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil, sebagai sarana olah nafas, tubuh dan pikiran untuk memaksimalkan potensi seorang wanita melahirkan alami dengan nyaman, lancar dan minim trauma (Gentle Birth)(1). Saat ini yoga kehamilan selain dikenal memberikan dampak positif untuk ibu hamil dan janin secara fisik dan mental, yoga kehamilan juga merupakan salah satu trend olahraga yang harus dilakukan ibu hamil. Namun belum banyak fasilitas kesehatan yang mengimplementasikan yoga kehamilan sebagai salah satu asuhan pada ibu hamil termasuk salah satunya di Puskesmas Mengwi I. Hal ini dikarenakan belum banyaknya bidan-bidan yang bertugas di Puskesmas Mengwi I memiliki kompetensi untuk menjadi fasilitator yoga hamil pada ibu hamil sehingga dilaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berupa Pelatihan yoga kehamilan kepada kelompok bidan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bidan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Mitra PKM adalah kelompok bidan di Puskesmas Mengwi I. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan PKM ini dimulai dengan survey analisis situasi, koordinasi dengan pihak puskesmas sampai dengan evaluasi kegiatan PKM. Luaran yang dihasilkan dalam PKM ini adalah 1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok bidan dalam melakukan yoga kehamilan, 2) Video kegiatan yang akan ditayangkan pada media sosial, 3) Booklet Yoga kehamilan, 4) Artikel publikasi PKM. Kata Kunci: Kehamilan, Komplementer, Yoga Hamil  ABSTRACT Pregnancy yoga is a sport specially formulated for pregnant women, as a means of exercising the breath, body and mind to maximize a woman's potential for a comfortable, smooth, and minimally traumatized natural birth(1). Currently, pregnancy yoga is not only known to have a positive impact on pregnant women and the fetus physically and mentally, pregnancy yoga is also one of the sports trends that pregnant women must do. However, there are not many health facilities that implement pregnancy yoga as a form of care for pregnant women, including one at the Mengwi I Health Center. This is because there are not many midwives on duty at the Mengwi I Health Center who have the competence to become pregnant yoga facilitators for pregnant women. Community Partnership Program (PKM) in the form of yoga pregnancy training for midwives to increase the knowledge and skills of midwives to optimize health services for pregnant women. PKM partners are a group of midwives at the Mengwi I Community Health Center. The method used in implementing this PKM begins with a situational analysis survey, coordination with the Puskesmas to the evaluation of PKM activities. The outputs produced in this PKM are 1) increasing the knowledge and skills of the midwife group in doing pregnancy yoga, 2) Video activities that will be shown on social media, 3) Pregnancy Yoga booklets, 4) PKM publication articles. Keywords: Pregnancy, Complementer, Pregnancy Yoga
Pelatihan Perawatan Masa Nifas Menggunakan Herbal dan Pijat Oksitosin Pada Kelompok Bidan untuk Mencegah Depresi Post Partum di Puskesmas Mengwi I Kabupaten Badung, Bali Udayani, NI Putu Mirah Yunita; Maryani, Ni Made Septiari; Mesia, Laurdiana Ogilvie; Karang, Christina Bere
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i10.22085

Abstract

ABSTRAK Depresi postpartum merupakan gejala afektif yang terjadi beberapa hari atau 6 minggu pasca melahirkan yang ditandai dengan suasana hati yang tertekan, kecemasan berlebihan, insomnia, kehilangan minat, dan perubahan berat badan. Sekitar satu dari lima wanita mengalami depresi pascapersalinan, dimana morbiditas ini umum bagi wanita yang tinggal di negara berpenghasilan menengah dan rendah. Angka kejadian depresi postpartum dapat ditekan dengan menggunakan terapi komplementer, diantaranya Herbal Steam Bath dan pijat oksitosin. Herbal Steam Bath merupakan mandi uap tradisiional dengan rempah alami untuk meningkatkan kenyamanan ibu, menurunkan depresi, meningkatkan fungsi jantung sehingga peredaran darah menjadi lancar dengan harapan akan membantu memulihkan fisik dan mental ibu. Pijat oksitosin merupakan pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) yang dapat melemaskan otot, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi hormon stres. Pijatan endorfin membuat otot dan saraf ibu yang tadinya tegang menjadi lebih rileks dibandingkan sebelum dipijat. Melaksanakan pemberdayaan kelompok bidan di Puskesmas Mengwi I Badung dengan pelatihan Pemberian Herbal Steam Bath dan Pijat Oksitosin untuk meningkatkan kemampuan bidan dalam edukasi ibu nifas  yang mengalami depresi postpartum di wilayah Puskesmas Mengwi I. Metode yang digunakan dimulai dengan survey analisis situasi, koordinasi dengan pihak puskesmas sampai dengan evaluasi kegiatan puskesmas. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan bidan terkait pemanfaatan herbal serta teknik pijat oksitosin. Selain itu, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan menyatakan kesediaan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam pelayanan kebidanan. Pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kapasitas bidan sehingga diharapkan mampu berkontribusi pada pencegahan depresi postpartum dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Mengwi I Kata Kunci: Depresi Postpartum, Herbal Steam Bath, Pijat Oksitosin  ABSTRACT Postpartum depression is an affective symptom that occurs several days or 6 weeks after giving birth, characterized by depressed mood, excessive anxiety, insomnia, loss of interest, and weight changes. Approximately one in five women experience postpartum depression, where this morbidity is common for women living in middle- and low-income countries. The incidence of postpartum depression can be reduced by using complementary therapies, including Herbal Steam Bath and oxytocin massage. Herbal Steam Bath is a traditional steam bath with natural herbs to increase maternal comfort, reduce depression, improve heart function so that blood circulation is smooth with the hope of helping the mother's physical and mental recovery. Oxytocin massage is a massage along the spine (vertebrae) that can relax muscles, improve blood circulation, and reduce stress hormones. Endorphin massage makes the mother's muscles and nerves that were previously tense become more relaxed than before the massage. To empower midwives at the Mengwi I Badung Community Health Center through training on Herbal Steam Bath and Oxytocin Massage to improve midwives' ability to educate postpartum mothers experiencing postpartum depression in the Mengwi I Community Health Center area. The method used began with a situation analysis survey, coordination with the community health center to evaluation of community health center activities. Results: The results of the activity showed an increase in midwives' understanding and skills related to the use of herbs and oxytocin massage techniques. In addition, participants showed high enthusiasm and expressed a willingness to apply the knowledge gained in midwifery services. This training was effective in increasing the capacity of midwives so that it is expected to contribute to the prevention of postpartum depression and improving the quality of postpartum maternal health services in the Mengwi I Community Health Center working area. Keywords: Postpartum Depression, Herbal Steam Bath, Oxytocin Massage
Pemberdayaan Kelompok Bidan melalui Pelatihan Massage Postpartum di Puskesmas Mengwi I Kabupaten Badung, Bali Udayani, Ni Putu Mirah Yunita; Aswitami, Ni Gusti Ayu Pramita; Selviani, Ni Luh Putu; Handayani, Ni Luh Putu Sumira Dewi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i6.14040

Abstract

ABSTRAK Depresi postpartum adalah gangguan mood dan kondisi emosional berkepanjangan yang mempengaruhi proses berpikir, perasaan dan perilaku ibu yang dapat menurunkan kualitas hidup, mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif, insomnia, nyeri punggung, hingga keinginan bunuh diri. Complementary alternative medicine dengan Massage postpartum merupakan upaya nonfarmakologi yang efektif mengatasi dan mengobati depresi postpartum karena dapat meningkatkan pelepasan hormon oksitosin dan menurunkan tingkat kecemasan. Melaksanakan pelatihan Massage postpartum untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok bidan serta menurunkan angka kejadian depresi postpartum sebagai salah satu pelayanan nifas pada ibu di Puskesmas Mengwi I Badung. Metode yang digunakan dimulai dengan survey analisis situasi, koordinasi dengan pihak puskesmas sampai dengan evaluasi kegiatan PKM. Luaran yang dihasilkan dalam PKM ini adalah 1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok bidan dalam melakukan Massage postpartum, 2) Video kegiatan yang akan ditayangkan pada media sosial, 3) Booklet Massage postpartum, 4) Artikel publikasi PKM. Didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok bidan terhadap pelatihan massage postpartum. Kata Kunci: Complementary Alternative Medicine, Depresi, Massage Postpartum  ABSTRACT Postpartum depression is a mood disorder and prolonged emotional condition that affects the mother's thought process, feelings, and behavior and can reduce the quality of life, affect the success of exclusive breastfeeding programs, insomnia, back pain, and suicidal ideation. Complementary alternative medicine with postpartum massage is an effective nonpharmacological therapy to overcome and treat postpartum depression because it can increase the release of oxytocin and reduce anxiety. To proceed postpartum massage training in order to increase the knowledge and skills of midwives along with decrease the prevalence of postpartum depression as part of the health services provided to new moms. The method used starts with a situation analysis survey, and coordination with the puskesmas until the evaluation of PKM activities. The outputs produced in this PKM are 1) increased knowledge and skills of the midwife group in conducting postpartum massage, 2) a Video of activities that will be broadcast on social media, 3) a Booklet of postpartum massage, and 4) a PKM publication article. There was an increase in the knowledge and skills of midwives after postpartum massage training. Keywords: Complementary Alternative Medicine, Depression, Postpartum Massage
Pemberdayaan Ibu Hamil dengan Ezamol (Edukasi Gizi dan Pemeriksaan Kadar Hemoglobin) di Puskesmas Mengwi I Kabupaten Badung, Bali Aswitami, Ni Gusti Ayu Pramita; Udayani, Ni Putu Mirah Yunita; Selviani, Ni Luh Putu; Handayani, Ni Luh Sumira Dewi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i5.14027

Abstract

ABSTRAK Anemia pada ibu hamil didefinisikan sebagai kondisi tubuh kekurangan besi dengan kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11 g/dL pada trimester pertama dan ketiga, Hb kurang dari 10.5 g/dL pada trimester kedua, serta Hb kurang dari 10 g/dL pada pasca persalinan yang meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, dan penyakit infeksi, serta mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada janin. Beberapa penyebabnya antara lain kurangnya asupan gizi zat besi (Fe), minimnya pengetahuan mengenai cara yang tepat konsumsi tablet Fe, dan penolakan skrining anemia melalui pemeriksaan kadar Hb. Melaksanakan pemberdayaan ibu hamil dengan EZAMOL (Edukasi Gizi dan Pemeriksaan kadar Hemoglobin) untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang konsep dan pola pemenuhan gizi zat besi dan menurunkan angka kejadian anemia defisiensi besi pada kehamilan di Puskesmas Mengwi I Badung.  Metode yang digunakan dimulai dengan survey analisis situasi, koordinasi dengan pihak puskesmas sampai dengan evaluasi kegiatan puskesmas. Luaran yang dihasilkan dalam PKM ini adalah 1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok ibu hamil dalam pemenuhan gizi selama kehamilan, 2) Video kegiatan yang akan ditayangkan pada media sosial, 3) Booklet edukasi gizi dan anemia, dan 4) Artikel publikasi PKM. Didapatkan peningkatan pengetahuan pasca kegiatan EZAMOL pada kelompok ibu hamil. Kata Kunci: Anemia Kehamilan, Edukasi Gizi, Pemeriksaan Hemoglobin  ABSTRACT Anemia in pregnancy is defined as an iron-deficient state in which hemoglobin (Hb) levels are less than 11 g/dL in the first and third trimesters, less than 10.5 g/dL in the second trimester, and less than 10 g/dL in the postpartum period which increases the risk of premature birth, maternal and child mortality, and infectious diseases, and affects growth and development in the fetus. The causes include lack of iron (Fe) nutrition intake, knowledge about consuming Fe tablets, and refusal to screen for anemia through Hb level examination. Pregnant women at Puskesmas Mengwi I Badung are being empowered through the use of EZAMOL (Edukasi Gizi Dan Pemeriksaan Kadar Hemoglobin). This will increase pregnant women's understanding of the concept and pattern of fulfilling iron nutrition and reduce the incidence of iron deficiency anemia in pregnancy. The method used in implementing this PKM starts with a situation analysis survey and coordination with the Puskesmas to evaluate PKM activities. The outputs produced in this PKM are 1) increased knowledge and skills of pregnant women's groups in fulfilling nutrition during pregnancy, 2) Video of activities that will be broadcast on social media, 3) Nutrition and anemia education booklets, and 4) PKM publication articles. There was an increase in knowledge after the EZAMOL activity in the pregnant women group. Keywords: Anemia In Pregnancy, Hemoglobin Examination, Nutrition Education