Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan K3 pada Ruang Terbatas di Perusahaan Konstruksi Pertambangan Maharja, Rizky; Latief, Ade Wira Lisrianti; Panggeleng, Andi Mifta Farid; Jefril, Andre Laka
Journal of Health Education and Literacy Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.1856

Abstract

Pendahuluan: Bekerja di ruang terbatas memiliki risiko tinggi terjadi kecelakaan kerja, sehingga perlu prosedur K3 dalam setiap aktivitas kerja di ruang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk perlu untuk mengetahui penerapan K3 pada ruang terbatas di perusahaan kontruksi pertambangan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik penarikan sampel menggunakan total populasi pekerja yang bekerja di ruang terbatas di PT Truba Jaga Cita yang berjumlah 50 orang. Data diperoleh dari kuisioner yang berisi tentang pedoman persyaratan umum, persyaratan izin khusus, persyaratan kesehatan, dan persyaratan memasuki ruang terbatas. Data diolah dan dianalisa secara deskriptif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44 orang (88%) responden menilai baik persyaratan umum pada penerapan K3 di ruang terbatas, 43 orang (86%) responden menilai baik persyaratan izin khusus pada penerapan K3 di ruang terbatas, dan 50 orang (100%) responden menilai baik persyaratan kesehatan dan persyaratan masuk dengan izin khusus pada penerapan K3 di ruang terbatas. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa penerapan K3 di ruang terbatas sudah baik dilihat dari aspek persyaratan umum, persyaratan khusus, persyaratan kesehatan, dan persyaratan memasuki ruang terbatas dengan izin khusus.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Sopir Bus PO. Adhi Putra Makassar Kessi, Andi Tenriola Fitri; Latief, Ade Wira Lisrianti; Riski, Ahfansyam
Jurnal Berita Kesehatan Vol 17 No 2 (2024): Special Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v17i2.201

Abstract

Kelelahan (fatigue) merupakan suatu keadaan fisik dan mental yang dapat mengakibatkan terjadinya penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja. Kelelahan kerja merupakan suatu keadaan menurunnya efisiensi dan ketahanan seseorang dalam bekerja. Salah satu profesi atau pekerjaan yang rentan mengalami kelelahan kerja yaitu sopir bus atau sopir angkutan.. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Sopir Bus PO. Adhi Putra Rute Morowali Utara ke Kota Makassar 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian yaitu 30 sopir bus dengan menggunakan teknik pengambilan Total Sampling. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan SPSSS untuk mencari unvariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telrdapat hulbulngan yang signifikan antara waktul istirahat telrhadap kellellahan kelrja dimana nilai p valulel = 0,251, telrdapat hulbulngan yang signifikan antara kulalitas tidulr telrhadap kellellahan kelrja dimana p valulel = 0,009 dan telrdapat hulbulngan yang signifkan antara waktul istirahat telrhadap kellellahan kelrja (p=0,001). Kesimpulan penelitian yaitu tidak terdapat hubungan antara waktu istirahat dengan kelelahan namun terdapat hubungan kualitas tidur dan durasi mengemudi terhadap kelelahan kerja sopir bus PO. Adhi Makassar .
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. PLN (Persero) UPDK Tello Baru Latief, Ade Wira Lisrianti; Alexander, Adnan
Jurnal Ilmiah OHSE (Occupational Health Safety Environment) MEDIA Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah OHSE Media (Occupational Health Safety Environment)
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. PLN (Persero) UPDK Tello Baru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 53 orang pekerja dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Data di analisis dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan kebijakan K3, perencanaan K3, peninjauan K3 dan evaluasi K3 sudah masuk dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan penyusunan kebijakan K3 sudah dibuat, dan perencanaan K3 sudah terealisasikan dengan baik. Peninjuaan K3 telah dilakukan serta evaluasi K3 dilakukan dengan melakukan audit dan inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu, hasil penilaian pelaksanaan menunjukkan sebagian besar menilai pelaksanaan K3 berjalan dengan baik, namun terdapat beberapa menilai pelaksanaan kategori cukup. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan penerapan SMK3 di PT. PLN (Persero) UPDK Tello Baru berjalan dengan baik terkait kebijakan, perencanaan, peninjauan, dan evaluasinya, sedangkan untuk pelaksanaannya masih perlu ditingkatkan. Sangat diperlukan sebuah perencanaan yang begitu matang dengan membuat aturan yang sesuai SOP terkait semua aktivitas pekerjaan yang ada. sehingga pelaksanaan SMK3 dapat berjalan dengan baik. Untuk memperbaiki pelaksanaannya dibutuhkan peninjauan yang lebih ketat dan profesional tanpa membeda-bedakan tenaga kerja.
Karakteristik Tenaga Kerja dan Iklim Keselamatan di Workshop Peralatan Pembuatan Semen Maharja, Rizky; Seftianingsih M., Nur Angraeni; Latief, Ade Wira Lisrianti; Juliani, Arni; Syamsul, Muhammad Azrul; Maharja, Riadnin
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 April 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v6i1.234

Abstract

Iklim keselamatan atau persamaan persepsi bertujuan untuk meningkatkan keselamatan kerja di tempat kerja dan menurunkan angka kecelakaan kerja. Di mana iklim keselamatan ini dapat berbeda-beda tergantung dari karakteristik pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik tenaga kerja terhadap iklim keselamatan di bagian workshop peralatan pembuatan semen. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja di bagian workshop PT. PKM. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 56 orang tenaga kerja. Karakteristik tenaga kerja pada penelitian ini diantaranya adalah usia, masa kerja, tingkat pendidikan, posisi jabatan dan status perkawinan. Sedangkan iklim keselamatan diukur menggunakan NOSACQ-50. Analisis data yang digunakan adalah regresi ordinal. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa masa kerja (?=0,013), posisi jabatan (?=0,00) dan tingkat pendidikan (?=0,021) memiliki pengaruh terhadap iklim keselamatan kerja tenaga kerja sedangkan usia (?=0,137) dan status perkawinan (?=0,556) tidak berpengaruh terhadap iklim keselamatan tenaga kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik tenaga kerja yang berpengaruh dengan iklim keselamatan adalah masa kerja, posisi jabatan, dan tingkat pendidikan. Kata Kunci: iklim keselamatan, karakteristik tenaga kerja, masa kerja, pendidikan, posisi jabatan